Anda di halaman 1dari 10

F.

Administrasi Humas
Pengertian menurut Sondang P.Siagian, dalam “filsafat administrasi,” adalah
keseluruhan kegiatan yang dijalankan suatu organisasi terhadap pihak-pihak lain
dalam rangka pembinaan pengertian dan memperolah dukungan pihak lain itu
demi tercapainya tujuan organisasi dengan sebaik-baiknya. Sekolah adalah
subsistem dari sistem sosial. Karena itu, sekolah atau madrasah tidak memisahkan
diri atau terasing dari masyarakatnya. Bagaimanapun, masukan siswa dan dana
adalah berasal dari masyarakat. Lebih dari itu, di satu sisi sekolah memerlukan
masyarakat dalam menyusun program yang relevan, sekaligus memerlukan
dukungan dari
masyarakat baik berupa calon murid/pendaftar, maupun pembiayaan (SPP/DPP) da
lam melaksanakan program sekolah, madrasah dan pesantren.Di lain pihak,
masyarakat memerlukan sekolah, madrasah dan pesantren sebagailembaga
pelayanan jasa untuk mendapatkan program yang baik sesuai dengan
yangdiinginkan.Prinsip menumbuhkan hubungan dengan masyarakat adalah dapat
salingmemberikan kepuasan. Salah satu jalan penting untuk membina hubungan
denganmasyarakat adalah menetapkan komunikasi yang efektif.
Jalinan kerjasama akan berlangsung baik, manakala pimpinan lembaga
pendidikan proaktif, kreatif, dan inovatif dalam mengelola institusi yang menjadi t
anggung jawabnya.Karena aktivitas lembaga pendidikan berkaitan dengan
kelangsungan generasi suatukelompok masyarakat di masa depan.Hubungan
sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antarasekolah dengan
masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan warga masyarakattentang
kebutuhan dan praktek pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama
usahamemperbaiki sekolah. (Murjani, 1987: 53).Dalam pelaksanaan hubungan
sekolah-masyarakat akan diperlukan sarana atau alatyang sering disebut dengan
media komunikasi atau massa media.a.
 
Sistem visual (
visual system
)yaitu sistem komunikasi dengan mempergunakan alat-alatyang dapat dilihat
dengan indra mata. Misalnya majalah, gambar, poster-poster dansebagainya. b.
 
Sistem audio (
audio system
)yaitu dengan menggunakan alat-alat yang berhubungandengan indra pendengaran.
Misalnya tatap muka, rapat-rapat kontak melalui telepon,telegram, dan
sebagainya.c.
 
Sistem audio visual yaitu sistem komunikasi dengan menggunakan alat alat
indra penglihatan dan pendengar. Misalnya televisi, film, dan sebagainya.Pada
umumnya di dalam pelaksanaannya sekolah sering menggunakan kombinasi.Baik
kombinasi yang secara lisan dan tertulis. Dan operasionalnya bisa secara formal
daninformal.Teknik yang dapat dilakukan untuk memberikan gambaran tentang
keadaan sekolahyang perlu diketahui masyarakat, antara lain:a.
 
Laporan kepada orang tua murid.Laporan yang diberikan oleh sekolah kepada
masyarakat berisi laporan tentangkemajuan anak, aktivitas anak di sekolah,
kegiatan sekolah sendiri dan segala sesuatu yangterjadi di sekolah sehubungan
dengan pendidikan anak. Laporan ini dapat dilakukan padasetiap caturwular
semseter atau tahun.Laporan tersebut tidak hanya berupa angka-angka, akan tetapi
menyangkutinformasi yang bersifat diagnostik yakni dicantumkan juga kelebihan
anak-anak disertai
dengan jalan pemecahan yang kiranya dapat dilakukan orang tua dalam ikut
membantukeberhasilan belajar. b.
 
Buliten bulananBuletin bulanan dapat diusahakan oleh guru, staf sekolah dan para
orang tua yangdapat diterbitkan satu bulan sekali. Isi buletin ini adala tentang
kegiatan sekolah, artikel-artikel dan murid (bisa juga artikel orang tua murid),
pengumuman-pengumuman sekolah, berita-berita sekolah dan berita-
berita masyarakat yang perlu diketahui sekolah dansebagainya.Di sampmg itu
sekolah dapat pula menerbitkan
booklet 
 yang diberikan kepada muridatau orang tua yang akan memasukkan anaknya di
sekolah tersebut.
 Booklet 
 adalah berisi petunjuk cara belajar di sekola yang bersangkutan, fasilitas sekolah,
kurikulum yang dipakai,keadaan sekolah dan sejarahnya, pengurus OSIS,
kemajuan dan aktivitas sekolah selama inidan program kerja sekolah.c.
 
Penerbitan surat kabarApabila dimungkinkan, sekolah dapat menerbitkan surat
kabar sekolah. Isinyamenyangkut segala aspek yang menunjang kesuksesan
program pendidikan.d.
 
Pameran sekolahPameran sekolah merupakan metode yang sangat efektif untuk
memberikangambaran tentang keadaan sekolah dengan berbagai hasil aktivitasnya.
Masyarakat dapatmelihat secara langsung keadaan sekolah dengan mengunjungi
sekolah tersebut.Adapun tempat penyelenggaraan pameran dapat di dalam kelas
atau di halamansekolah.Barang-barang yang dipamerkan dapat berupa hasil karya
siswa dan guru, alat-alat peraga dan hasil pameran.d.
 
Open house
 Yaitu suatu metode mempersilahkan masyarakat yang berminat untuk
meninjausekolah serta mengamati kegiatan dan hasil kerja murid dan guru yang
diadakan pada waktuyang telah terjadwal.
Pada saat itulah masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap
pelaksanaan pendidikan di sekolah. Dengan demikian masyarakat merasa ikut bert
anggung jawab atas pendidikan anak mereka di sekolah.e.
 
Kunjungan ke rumah muridKunjungan ini dimaksudkan untuk menjalin
silaturahmi antara guru dengan orangtua murid, juga dimaksudkan untuk
membicarakan masalah-masalah yang dihadapi murid.Guru yang berkunjung ke
rumah orang tua murid harus ramah-tamah dan bijaksana terutamamenanggap
persoalan yang dikemukakan orang tua.f.
 
Kunjungan ke sekolahYang dimaksud di sini adalah kunjungan orang tua pada saat
pelajaran berlangsung.Dengan demikian orang tua dapat melihat kegiatan anak di
sekolah.Kunjungan dimaksud dapat dilakukan sewaktu-waktu, sehingga orang tua
dapatmelihat keadaan yang sebenarnya yang terjadi di sekolah itu.g.
 
Melalui penjelasan staf sekolahPara personil sekolah turut aktif menyukseskan
program hubungan sekolah denganmasyarakat, dapat memberikan penjelasan
kepada masyarakat tentang kebijakan sekolah,organisasi sekolah dan semua
kegiatan sekolah, menyebarkan tentang kebaikan sekolah danmendudukkan
keadaan yang sebenarnya apabila sekolah mendapat kritik dai pihak luar.h.
 
Gambaran keadaan sekolah melalui muridMurid dapat didorong untuk memberi
informasi kepada masyarakat
tentangkeadaan sekolahnya, tetapi jangan sampai murid-murid menyebarkan isu-
isu yangtidak baik mengenai sekolah kepad masyarakat.i.
 
Melalui radio dan TVMelalui radio dan TV sekolah dapat menyampaikan berita-
berita dan
pengumuman- pengumuman yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan. 
Agar kegiatan humas berhasil mencapai sasaran, ada beberapa prinsip di bawah ini 
untuk menjadi pertimbangandan perhatian, antara lain :
1.
 
IntegrityMaksudnya bahwa semua kegiatan humas harus terpadu, dalam arti apa
yangdijelaskan, disampaikan dan disuguhkan kepada masyakat harus informasi
yang terpaduantara informasi kegiatan akademik maupun informasi kegiatan yang
bersifat non akademik.2.
 
ContinuityPrinsip ini maksudnya bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat,
harusdilakukan secara terus menerus. Jadi jangan hanya dilakukan secara
insedentil atau sewaktu-waktu saja, misalnya hanya 1 kali dalam satu tahun atau
sekali dalam satusemester/caturwulan, atau hanya dilakukan oleh sekolah pada saat
akan meminta bantuankeuangan kepada orang tua/masyarakat. Hal inilah yang
menyebabkan masyarakat selalu beranggapan bahwa apabila ada panggilan
sekolah untuk datang ke sekolah selalu dikaitkandengan minta bantuan uang.
Akibatnya mereka cenderung untuk tidak datang atau sekedarmewakilkan kepada
orang lain untuk menghadiri undangan sekolah.Perkembangan informasi,
perkembangan kemajuan sekolah,
permasalahan- permasalahan sekolah bahkan permasalahan belajar siswa selalu mu
ncul dan tumbuh setiapsaat, karena itu maka diperlukan penjelasan informasi yang
terus menerus dari sekolah untukmasyarakat/orang tua murid, sehingga mereka
sadar akan pentingnya keikursertaan merekadalam meningkatkan mutu pendidikan
putra-putrinya.3.
 
SimplicityMaksudnya informasi yang disampaikan kepada masyarakat melalui
pertemuanlangsung maupun melalui media hendaknya disajikan dalam bentuk
sederhana sesuai dengankondisi dan karakteristik pendengar (masyarakat
setempat). Prinsip sederhana inimengandung makna bahwa :1.
 
Informasi yang disampaikan dengan kata-kata yang penuh persahabatan dan
mudahdimengerti.2.
 
Menggunakan kata-kata yang jelas, disukai oleh masyarakat atau akrab bagi
pendengar.3.
 
Informasi yang disajikan menggunakan pendekatan budaya setempat.4.
 
CoverageKegiatan pemberian informasi hendaknya menyeluruh dan mencakup
semua aspek,misalnya program ekstra kurikuler, kegiatan kurikuler remedial
teaching dan lain-lain.
Informasi yang diberikan jangan dibuat-buat atau informasi yang obyektif.
Informasi perkembangan sekolah, kemajuan sekolah, masalah sekolah dan prestasi
sekolah terakhir.Dengan demikian masyarakat dapat memberikan penilaian sejauh
mana sekolahdapat mencapai visi dan misi yang disusunnya.5.
 
ConstructivenessProgram hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya
memberikan informasiyang konstruktif kepada masyarakat.Dengan demikian
masyarakat akan memberikan responhal-hal positif tentang sekolah serta mengerti
dan memahami secara detail berbagai masalahyang dihadapi sekolah.Apabila hal
tersebut dapat mereka mengerti, akan merupakan salah satu faktor yangdapat
mendorong mereka untuk memberikan bantuan kepada sekolah sesuai
dengan permasalahan sekolah yang perlu mendapat perhatian dan
pemecahan bersama.6.
 
AdaptabilityProgram hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya disesuaikan
dengankeadaan di dalam lingkungan masyarakat tersebut. Penyesuaian dalam hal
ini
termasuk penyesuaian terhadap aktivitas, kebiasaan, budaya (culture) dan bahan inf
ormasi yang adadan berlaku di dalam kehidupan masyarakat. Misalnya saja
masyarakat daerah pertanian yangsetiap pagi bekerja di sawah, tidak mungkin
sekolah mengadakan kunjungan (home visit) pada pagi hari.
Rangkuman :
1.
 
Kurikulum mencakup segala pengalaman yang direncanakan untuk anak- anak yan
glangsung berada dalam tanggung jawab sekolah. Pengalaman-pengalaman anak di
luarsekolah.2.
 
Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yan direncanakan
dandiusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh sen pembinaan secara
kontinuterhadap situasi belajar-mengajar secara efektif dan efisien demi membantu
tercapainyatujuan pendidikan yang telah ditetapkan.3.
 
Secara operasionalnya kegiatan administrasi kurikulum itu dapat meliputi 4
pokokgarapan yakni:
a.
 
Kegiatan yang berhubungan dengan kesiswaan b.
 
Kegiatan yang berhubungan dengan guru.c.
 
Kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan belajar- mengajar.d.
 
Kegiatan ekstra kurikuler.4.
 
Administrasi kesiswaan adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan
dandiusahakan secara sengaja secara pembinaan secara kontinu terhadap seluruh
siswa agardapat mengikuti proses belajar-mengajar secara efektif dan efisien demi
tercapainyatujuan pendidikan yang telah ditetapkan.5.
 
Kegiatan administrasi kesiswaaan dapat dibedakan pada kegiatan di luar dan di
dalamkelas. Kegiatan di luar kelas terdiri:a.
 
Penerimaan siswa baru b.
 
Pembagian seragam sekolah beserta kelengkapannyac.
 
Pembagian kartu anggota OSIS dan tata tertib sekolahd.
 
Pembinaan dan kesejahteraan siswa.Kegiatan-kegiatan di dalam kelas meliputi:a.
 
Pengelolaan kelas b.
 
Interaksi belajar-mengajar yang positif.c.
 
Perhatian guru terhadap dinamika kelompok belajar.d.
 
Pemberian pengajaran remedial.e.
 
Pelaksanaan presensi secara kontinu.f.
 
Perhatian terhadap pelaksanaan tata tertib kelas.g.
 
Pelaksanaan jadwal pelajaran secara tertib.h.
 
Pembentukan pengurus kelas, dan pengorganisasian kelas.i.
 
Penyediaan alat/media belajar sesuai kebutuhan. j.
 
Penyediaan alat/bahan penunjang belajar lainnya.6.
 
Administrasi kepegawaian adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan
dandiusahakan secara bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu para
pegawai disekolah sehingga dapat membantu/menunjang kegiatan-kegiatan
sekolah demitercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.7.
 
Proses kegiatan ketenagaan (personalia) sebagai berikut:a.
 
Pencatatan dan pendaftaran ketenagaan (inventarisasi ketenagaan). b.
 
Penentuan kebijaksanaan dan perencanaan ketenagaan.
c.
 
Pengadaan ketenagaan.d.
 
Pengembangan ketenagaan.e.
 
Pemeliharaan ketenagaan.f.
 
Penilaian ketenagaan.g.
 
Pemutusan hubungan kerja.8.
 
Administrasi sarana dan prasarana adalah seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dandiusahakan serta pembinaan secara kontinu terhadap benda-benda
pendidikan, agarsenantiasa siap-pakai (
ready for use
)guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yangtelah ditetapkan.9.
 
Kegiatan pokok pada administrasi sarana dan prasarana di sekolah adalah:a.
 
Mempersiapkan perkiraan tahunan. b.
 
Menyimpan dan mendistribusikan.c.
 
Inventarisasid.
 
Pemeliharaan dan perbaikane.
 
 penghapusan10.
 
Adminstrasi keuangan adalah pengurusan/ketatausahaan keuangan pencatatan
data, perencanaan pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban.11.
 
Pengeluaran sekolah tersebut dapat dikategorikan kepada beberapa hal, yaitu:a.
 
Pengeluaran untuk pelaksanaan pembelajaran; b.
 
Pengeluaran untuk tata usaha sekolah;c.
 
Untuk pemeliharaan sarana prasarana (fasilitas) sekolah;d.
 
Pengeluaran untuk kesejahteraan pegawai;e.
 
Pengeluaran untuk administrasi;f.
 
Untuk pembinaan teknis pendidikan;g.
 
Untuk pendataan.12.
 
Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara
sekolahdengan masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan warga
masyarakat tentangkebutuhan dan praktek pendidikan serta mendorong minat dan
kerjasama usahamemperbaiki sekolah.13.
 
Teknik yang dapat dilakukan untuk memberikan gambaran tentang
keadaan sekolaha.
 
Laporan kepada orang tua murid. b.
 
Buliten bulananc.
 
Penerbitan surat kabar
d.
 
Open house
e.
 
Kunjungan ke rumah muridf.
 
Kunjungan ke sekolahg.
 
Melalui penjelasan staf sekolahh.
 
Gambaran keadaan sekolah melalui muridi.
 
Melalui radio dan TVPrinsip hubungan sekolah antara lain :1.
 
Integrity2.
 
Continuity3.
 
Simplicity4.
 
Coverage5.
 
Constructiveness6.
 
Adaptability

Anda mungkin juga menyukai