Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fairuz Ninda Aulia

NIM : 21220049

Ringkasan Materi 1: Behavioral Accounting Theory

Akuntansi perilaku adalah ilmu akuntansi yang berkaitan dengan perilaku seseorang dimana
perilaku tersebut diertanggungjawabkan terhadap keputusan seseorang tersebut. Tujuan dari
akuntansi perilaku yaitu untuk memahami, menjelasakan dan memprediksi perilaku
seseorang dalam situasi atau konteks akuntansi.

 Keuntungan dari adanya teori akuntansi keperilakuan:


1. Mengembangkan pemahaman tentang elemen kognitif (persepsi) dan afektif
(emosional)
2. Membahas aspek-aspek seperti perilaku pemrosessan informasi manusia
3. Praktik yang transparan begi pemangku kepentingan potensial
 Keterbatasan pada teori akuntansi keperilakuan:
1. Faktor manusia jauh lebih kompleks
2. Seseorang yang mempelajari praktik dan perilaku tidak berarti mereka akan dapat
menerapkan teori dengan benar
3. Tidak ada kerangka kerja sama untuk mengembangkan generalisasi yang berguna
bagi pembuat kebijakan
 Kecukupan pengungkapan dalam teori akuntansi keperilakuan:
1. Menyelesaikan masalah kontroversial terkait penyertaan informasi tertentu
2. Persepsi dan sikap kelompok kepentingan yang berbeda
3. Kecukupan antar laporan keuangan disebabkan oleh variable-variabel tersebut
4. Item informasi yang berbeda diungkapkan dalam laporan taunan

Ringkasan Materi 2: Behavioral Accounting Research

Penelitian akuntansi keperilakuan atau behavioral accounting research meneliti mengenai


bagaimana individu bereaksi terhadap berbagai pengungkapan akuntansi atau bagaimana
individu berperilaku menanggapi informasi akuntansi. Teori keputusan perilaku memiliki 2
fakta yang saling terkait yaitu normatif dan deskriptif.
Normatif Deskriptif
Mengatur tindakan yang mengkonfirmasi Menggambarkan keyakinan dan nilai-nilai
keyakinan dan nilai-nilai pembuat dan cara individu memasukkan ke dakm
keputusan keputusan mereka
 Fungsi dari penelitian akuntansi perilaku:
1. Menjawab pertanyaan mengenai bagaimana seseorang menggunakan dan
memproses infoemasi akuntansi
2. Memberikan wawasan yang berguna tentang berbagai jenis pengambil keputusan,
menghasilkan, memproses, dan bereaksi terhadap item tertentu dari informasi
akuntansi dan metode komunikasi
3. Memberikan informasi yang berguna kepada regulator akuntansi, metode
akuntansi dan jenis pengungkapan apa yang akan memberikan informasi yang
berguna.
 Klasifikasi penelitian akuntansi keperilakuan menurut Birnberg dan Shield (1989)
dikelompokkan menjadi 5 yaitu
1. Pengendalian Manajerial (Managerial Control)
Pengendalian manajerial mengangkat peran akuntan dalam menyusun anggaran dan
menggunakan anggaran sebagai alat pengendalian.
2. Pemrosesan Informasi Akuntansi (Accounting Information Processing)
Proses informasi akuntansi berarti bagaimana individu memproses informasi
penghitungan untuk menyelesaikan sebuah keputusan.
3. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems Design)
Perancangan sistem informasi akuntansi ini mengenai perilaku dalam merancang
system informasi suatu organisasi.
4. Auditing Process Research
Penelitian proses audit berarti bagaimana auditor membuat opini berdasarkan
informasi seperti dalam mengevaluasi kelemahan atau kekuatan pengendalian internal.
5. Sosiologi Organisional (Organizational Sociology)
Sosiologi organisasional berfokus pada praktik akuntansi di dalam suatu organisasi,
dalam hal ini akuntansi mempunyai 3 fungsi dalam organisasi yaitu fungsi individual,
fungsi sosial politik, dan fungsi organisasional.
 The Brunswik Lens Model
Brunswik lens model digunakan untuk meneliti hubungan antara beberapa informasi dan
keputusan, pendapat, atau prediksi dengan mencari aturan dalam merespon cues tersebut.
Penelitian ini berguna untuk mempelajari bagaimana pembuat keputusan menggunakan
icues informasi akuntansi dan pembobotan yang diberikan pada setiap cues.

ENVIRONTMENT DECISION MAKER


Cues

Liquidity

Leverage

Event Profitability Judgment


(success) (most likely estimate
Management Evaluations of success)

Outside Credit Ratings

Model Lensa Brunswick menurut Libby 1981

Penjelasan mengenai model lensa Brunswick menurut Libby yaitu:

- Sisi kanan mkodel : bagaimana iondividu menggunakan isyarat untuk membuat


keputusan akhir tentang masalah yang sedang diselidiki
- Sisi kiri model : hubungan antara fenomena atau peristiwa sebenarnya dan suatu
isyarat
tertentu yang diberikan.

Model lensa Brunswick ini secara eksplisit mempertimbangan mengenai 3 hal yaitu:

1. Input
2. Proses keputusan
3. Keputusan akhir

Penelitian akuntansi keperilakuan ini memiliki keterbatasan-keterbatasan seperti :

1. Penelitian yang meneliti masalah serupa telah menghasilkan hasil yang bertentangan,
sulit untuk menentukan penyebab inkonsistensi
2. Pengaturan studi sering berbeda dengan implikasi dunia nyata
3. Sulit untuk meniru syarat yang telah tersedia di tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai