2. Sesuaikan nama dan warna data shapefile yang akan dibuat layout-nya sesuai SNI
yang berlaku, jika proses editing nama dan warnah telah sesuai SNI, tahapan
selanjutnya adalah masuk ke dalam “Layout View” untuk mengatur tampilan cetakan
(print out). Caranya klik Layout View pada sisi kiri bawah view. Selanjutnya akan
muncul view untuk pengaturan cetak peta. Berikut rekayasa gambar Layout View :
3. Mengaturkan ukuran kertas terlebih dahulu dengan ukuran A4 dan bentuk landscape,
agar pada saat proses Layout nanti terlihat rapi. Caranya dengan mengklik File pada
jendelalalu pilih Page and Print Setup.
4. Mengaktifkan fungsi Drawing dengan mengklik CustomizeToolbarsDraw.
Fungsi ini dapat dipergunakan untuk membuat/mengedit tulisan, membuat kotak
judul peta/kotak legenda, memberi warna latar dan sebagainya. Berikut rekayasa
gambar tools drawing :
5. Gunakan icon untuk memilih (men-select) elemen yang kan diedit.
6. Tambahkan garis pinggir (border), gambar, text, arah mata angin, Skala Bar, Skala
Text, keterangan warna dan symbol, keterangan referensi sistem koordinat, serta
menambahkan peta situasi Kabupaten Batang Hari, ini semua pengaturannya ada di
menu insert semua. Berikut rekayasa gambar menu-menu yang ada pada insert :
Untuk menambahkan garis pinggir klik InsertNeatline atau bisa juga membuat
garis-garis yang di ingin pada pada menu Drawing. Berikut rekayasa gambar
pilihan pembuatan garis-garis :
Menurut kelompok kami, objek yang di tampilkan pada masing-masing layout yang
berbeda pada umumnya pengambaran sesuatu objek menggunakan skala itu harus
menyesuaikan dengan luas objek sesungguhnya dan media penggambaran (Aplikasi
ArcGis), agar hasil pengambaran itu dapat merepresentasikan kenampakan
sesungguhnya. Inti dari menggambar sesuatu menggunakan skala adalah bagaimana
objek yang luas bisa direpresentasikan (ditampilkan) dalam media penggambaran yang
kecil, sehingga ketika objek telah ditampilkan pada skala yang berbeda sebenarnya baik
namun ketika objek tersebut telah ditampilkan pada skala yang berbeda, otomatis luas
objek yang sebenarnya juga sama dalam segi ukuran hanya saja terdapat perbedaan
ukuran dari setiap objek yang ditampilkan pada layout, maka objek tersebut sebaiknya
ditampilkan dalam satu skala saja namun menampakkan seluruh bagian, berbeda halnya
jika bagian -bagian tertentu yang akan ditampakkan dan di perjelas pada layout yang
berbeda misalnya memperjelas sungai, lahan perkebunan, pemungkiman dan lain
sebagainya sehingga objek yang ditampilkan dalam skala dan layout yang berbeda akan
lebih memiliki fungsi terorganisir.
DAFTAR ISI