0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan30 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit hati, termasuk anatomi dan fungsi hati, berbagai jenis penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis hati, gejala, komplikasi, dan pengobatan penyakit hati.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit hati, termasuk anatomi dan fungsi hati, berbagai jenis penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis hati, gejala, komplikasi, dan pengobatan penyakit hati.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit hati, termasuk anatomi dan fungsi hati, berbagai jenis penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis hati, gejala, komplikasi, dan pengobatan penyakit hati.
pada tubuh, sekitar 2% dari BB. atau sekitar 1,5 kg pada rata-rata manusia dewasa. ✔Unit fungsional dasar hati adalah lobulus hati, yg berbentuk silindris dgn panjang bbrp mm dan berdiameter 0,8 sampai 2 mm. ✔Hati manusia m’andung 50.000 -100.000 lobulus Fungsi Hati • Metabolisme zat gizi makro • Tempat penyimpanan besi dan vitamin • Pembentuk empedu • Konversi amoniak – urea • Metabolisme berbagai hormon dan obat-obatan Pasien mampu bertahan jk fs liver >10-20%. Pemindahan hati death within 24h Pemeriksaan Laboratorium • Pengukuran kadar bilirubin serum, aminotransferase, alkali fosfatase, γGT dan albumin sering disebut sebagai tes fungsi hati atau LFTs. • Pada banyak kasus, tes-tes ini dapat mendeteksi penyakit hati dan empedu asimtomatik sebelum munculnya manifestasi klinis. • Tes-tes ini dapat dikelompokkan dalam 3 kategori utama, antara lain : (1) Peningkatan enzim aminotransferase (2) Keadaan patologis (3) Fungsi sintesis hati 1. Peningkatan enzim aminotransferase /transaminase (SGPT dan SGOT), biasanya mengarah pada perlukaan hepatoseluler atau inflamasi; indikator yang paling sering digunakan pada kerusakan hepar serta petanda nekrosis sel hepar. terjadi pada hampir semua penyakit hepar paling tinggi tjd pd bbrp hepatitis virus, nekrosis hepar akibat obat atau toksin, dan shock. 2. Keadaan patologis yang memengaruhi sistem empedu intra dan ekstrahepatis dapat menyebabkan peningkatan fosfatase alkali dan γGT 3. Kelompok ketiga merupakan kelompok yang mewakili fungsi sintesis hati, seperti produksi albumin, urea dan faktor pembekuan Pemeriksaan Laboratorium • Hepatic excretion — Total serum bilirubin, urine bilirubin • Cholestasis tests — Serum alkaline phosphatase • Hepatic enzymes — ALT (SGPT), AST (SGOT) • Serum proteins — PT, PTT, serum albumin • Marker Penyakit hati spesifik — Serum ferritin, ceruloplasmin • Specific tests for viral hepatitis — IgM anti-HAV, anti-HBS, HCV-RNA Pemeriksaan lain • USG perut mendeteksi kelainan pada organ hati dan sekitarnya, seperti adanya kerusakan hati, pembesaran hati, maupun tumor hati. Selain itu dapat juga terdeteksi adanya cairan dalam rongga perut serta kelainan pada kandung empedu. • Biopsi hati sampel jaringan hati akan diambil untuk kemudian diamati menggunakan mikroskop. Melalui biopsi hati, dokter dapat menentukan penyebab kerusakan yang terjadi di dalam hati. Penyakit hati KLASIFIKASI ■ Durasi ■ Akut vs kronik ■ Patofisiologi ■ Hepatocellular vs Cholestasic ■ Etiology ■ Viral ■ Alkohol ■ Toxin ■ Autoimmune ■ Fase/ tk.keparahan ■ ESLD ■ Cirrhosis Penyakit Liver • Hepatitis • Alcoholic liver disease • Non-alcoholic hepatic steatosis (NASH) • Cholestatic liver diseases • Inherited disorders, ex: Hemochromatosis • Sirosis hati • Ensepalopati hepatikum • Kanker hati Progres Penyakit Hati HEPATITIS ✔ Hepatitis adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi di hati. ✔ Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh kondisi lain. ✔ Beberapa penyebab hepatitis selain infeksi virus adalah kebiasaan minum alkohol, penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu HEPATITIS Sirosis hati • penyakit ini merupakan stadium terakhir dari penyakit hati kronis dan terjadinya pengerasan hati penurunan fungsi hati, bentuk berubah, hati membesar, teraba kenyal, tepi tumpul, dan terasa nyeri bila ditekan. Patogenesis • Penyalahgunaan alkohol dengan kejadian sirosis hati sangat erat hubungannya. • Etanol merupakan hepatotoksin yang mengarah pada perkembangan fatty liver, hepatitis alkoholik dan pada akhirnya dapat menimbulkan sirosis. • Secara umum, peradangan kronis baik karena racun (alkohol dan obat), infeksi (virus hepatitis, parasit), autoimun (hepatitis kronis aktif,sirosis bilier primer), atau obstruksi bilier (batu saluran empedu), kemudian akan berkembang menjadi fibrosis difus dan sirosis. Etiologi • 1. Virus hepatitis (B,C,dan D) • 2. Alkohol • 3. Kelainan metabolic : • Hemakhomatosis (kelebihan beban besi) • Penyakit Wilson (kelebihan beban tembaga) • Defisiensi Alphal-antitripsin • Glikonosis type-IV • Galaktosemia • Tirosinemia Etiologi 4. Kolestasis 5. Sumbatan saluran vena hepatica - Sindroma Budd-Chiari - Payah jantung 6. Gangguan Imunitas (Hepatitis Lupoid) 7. Toksin dan obat-obatan (misalnya : metotetrexat, amiodaron,INH, dan lainlain) 8. Operasi pintas usus pada obesitas 9. Kriptogenik 10. Malnutrisi 11. Indian Childhood Cirrhosis GEJALA KLINIS 1. Kegagalan Prekim hati 2. Hipertensi portal 3. Asites 4. Ensefalophati hepatitis Gejala / keluhan umum • Merasa kemampuan jasmani menurun • Nausea, nafsu makan menurun dan diikuti dengan penurunan berat badan • Mata berwarna kuning dan buang air kecil berwarna gelap • Pembesaran perut dan kaki bengkak • Perdarahan saluran cerna bagian atas • Pada keadaan lanjut dapat dijumpai pasien tidak sadarkan diri (Hepatic • Enchephalopathy • Perasaan gatal yang hebat KOMPLIKASI 1. Perdarahan gastrointestinal • Hipertensi portal menimbulkan varises oesopagus, dimana suatu saat akan pecah 2. Koma Hepatikum. 3. Ulkus Peptikum 4. Karsinoma hepatosellural • Kemungkinan timbul karena adanya hiperflasia noduler yang akan berubah menjadi adenomata multiple dan akhirnya menjadi karsinoma yang multiple. 5. Infeksi • Misalnya : peritonisis, pnemonia, bronchopneumonia, tbc paru, glomerulonephritis kronis, pielonephritis, sistitis, endokarditis, dsb. 6. Penyebab kematian Pengobatan • Pengobatan yg dilakukan bertujuan memperlambat kerusakan yg sdh tjd pd jaringan hati dan mencegah/ mengobati gejala-gejala yg muncul serta mengatasi komplikasi dri sirosis. • Penanganan dilakukan agar sirosis yg sudah terjadi tdk bertambah parah Obat yang diresepkan dokter • Obat antivirus akan diberikan jika Anda menderita hepatitis virus. • Obat steroid (kortikosteroid) atau imunosupresan akan diberikan jika Anda menderita hepatitis autoimun. • Obat yg membantu menghilangkan gejala