1
(manipulasi) fisik berupa pijat, urut, dan lain-lain untuk memulihkan
keseimbangan yang terganggu di dalam tubuh orang yang sakit (Nala, 1992).
Diperkirakan bahwa lontar usada yang ada di Bali isinya diambil dari
pengetahuan pengobatan India, bersamaan dengan perkembangan agama
Hindu di Bali pada abad ke V usada turut pula menyebar. Hanya dapat
diprakirakan berdasarkan beberapa peninggalan prasasti yang tersebar di
berbagai tempat dan dan dari sumber lainnya, kapan kira-kira uasada itu
mulai ada dan berkembang di Bali. Isi dari lontar tutur dan usada yang ada di
Bali, sebagian besar tidaklah langsung isinya bersumber dari Ayurveda,
melainkan dari turunannya, yakni kitab Charaka Samhita dan Susruta
Samhita karangan Reshi Charaka dan Rhesi Susruta. Mungkin pula sebagian
isinya dikutip dari kitab Astanga Samgraha dan Astanga Hrdaya Samhita
yang ditulis oleh Vagbhata. Kedua kitab ini isinya bersumberkan dari kitab
Ayurveda, tetapi telah mengalami ulasan dan uraian yang lebih mendalam
dan sistematik. Kemudian dari kitab ini lahirlah kitab ausadhi sastra yang
terdiri atas Agadatantra (ilmu racun, toksikologi); Bhutawidya (Ilmu
pengobatan psikis, psikoterapi); Indryasthana (menerka penyebab penyakit,
dan memperkirakan jalannyapenyakit, diagnosis dan prognosis);
Kaumarabhretya (pendidikan kejiwaan anak, paedagogik anak) Kayasikitsa (
Ilmu penyakit dalam); Nidana-sthana (ilmu penyakit umum) Salya (ilmu urai
tubuh dan pertumbuhan janin, anatomi dan embriologi); Sikitsasthana (ilmu
pengobatan, terapi); Sutra-Sthana (ilmu membuat obat, farmasi); serta masih
banyak lagi (Nala, 1992).
2
serta cara pengolahan atau pembuatan ramuan tanaman. Pendekatan
pengobatan dilakukan secara empiris, berdasarkan pengalaman nenek moyang.
Namun dalam lontar usada rare tidak dicantumkan khasiat tanaman serta efek
toksik dari tanaman secara ilmiah. Terdapat 150 tanaman yang digunakan pada
lontar usada rare. Penyakit yang terdapat dalam usada rare adalah diare, perut
kembung, perut terasa panas, sakit perut, perut bayi panas dalam, anak
panas,batuk panas, batuk kering, obat guwam, mengatasi anak tidak nafsu
makan, muntah-muntah, dan sesak napas (Warditiani dkk., 2015).
Nala, N. 1992. Usada Bali. Denpasar: PT. Upada Sastra.
Warditiani, N.K., N.P.A. Leliqia, P.A. Savitri. 2015. Data Tanaman dan
Pengobatan pada Lontar Usada Rare. Jurnal Farmasi Udayana. 4(1):
29-32.