Anda di halaman 1dari 2

Form: TF3002-b Program Studi Teknik Fisika

TF3002 - Kapita Selekta Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri


Semester I 2020/2021 Institut Teknologi Bandung

Sinopsis / Resensi / Resume Tanggal: 04 Februari 2022

Nama : Muhammad Rizqi Mubarok NIM : 13319077


Pembicara : Shodiq Wicaksono
Jabatan & Instansi : Ketua V-GAIKINDO & PTSuzuki Indomobil Motor
Topik : Kinerja, Tantangan, Prospek Industri Kendaraan Bermotor R-4

A Berikan rangkuman/sinopsis/resensi dari paparan dan diskusi pada kuliah.

Seiring berkembangnya teknologi, kendaraan mobil mengalami evolusi. Dilihat dari desain interiornya yang awalnya
hampir semuanya mekanik, kemudian berkembang terdapat sebuah radio, lampu, speedometer analog, lalu berkembang
lagi muncul tuas otomatik, AC, electrical berperan lebih banyak. Pada tahun 2000, terdapat konsol jendela, airbag, dan
folding mirror. Tahun 2010, tuas otomatik yang tadinya mekanikal berubah menjadi elektrikal (hanya memberi sinyal untuk
mengubah gigi). Berkembang lagi pada tahun 2020, dashboard mobil terbuat dari TFT atau LCD, data keseluruhan mobil
ditampilkan di dashboard mobil. Kemudian muncul lagi future concept dimana masalah electrikal lebih mendominasi
daripada masalah mekanikalnya, hal ini memberikan kesempatan untuk lulusan Teknik Fisika lebih berperan dalam
industri otomotif.

Di dunia produksi kendaraan terbesar tahun 2020 adalah negara Tiongkok dengan produksi 25 juta unit. Pada tahun yang
sama Indonesia menempati posisi ke-20 dengan produksi kendaraan sebesar 690 ribu unit, terjadi penurunan 46,5% jika
dibandingkan dengan produksi tahun lalu. Kemudian Penjualan di tahun 2020, Indonesia menempati posisi ke-17 dengan
penjualan sekitar 532 ribu unit, terjadi penurunan sebesar 48,5% jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2019. Pada
tahun 2021 Indonesia mengalami peningkatan produksi maupun penjualan kendaraan, mengingat pada tahun 2020
Indonesia mengalami penurunan produksi maupun penjualan yang cukup signifikan. Produksi dan penjualan kendaraan
di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 1,1 juta unit untuk produksi kendaraan dan sekitar 887 ribu untuk penjualan
kendaraannya.

Lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di industri kendaraan Indonesia. Dibagi di berbagai sektor, Pada sektor assembling
terdapat 22 perusahaan dengan 75 ribu pekerja di dalamnya, tier 1 industri terdapat 550 perusahaan dengan 220 ribu
pekerja, tier 2 dan 3 industri terdapat 1000 perusahaan dengan 210 ribu pekerja, Outlet, Workshop, Authorized Sales
Service and Spare Parts terdapat 14 ribu perusahaan dengan 400 ribu pekerja yang ada di sektor tersebut, Outlet,
Workshop, Non-Authorized Sales Service and Spare Parts terdapat 42 ribu perusahaan dengan 595 ribu pekerja. Lebih
lanjut lagi gambaran industri kendaraan di Indonesia adalah sebagai berikut:
• Industri KBM Indonesia menjadi salah satu lokomotif perekonomian dengan kontribusi terhadap PDB ± 4,24%
• Salah satu komoditi ekspor unggulan non-migas dengan kontribusi ekspor nasional ± 4,5%. Ekspor CBU 232.175
(2020)
• Total kapasitas produksi saat ini 2,4 juta unit/tahun
• Jumlah tenaga kerja 1,5 juta karyawan
• PMI manufaktur Indonesia pada bulan November mencapai 53,9 naik dari angka 57,2 dibandingkan dengan bulan
Oktober 2021.

Untuk mewujudkan Indonesia dengan industri KBM yang berdaya saing tinggi perlu adanya optimalisasi kapasitas
produksi industri KBM yang belum terpakai (53%), untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor. Optimalisasi dapat
dilakukan dengan melakukan kerja sama antara pemerintah dengan APN, contohnya adalah melakukan ekspor kendaraan
ke Australia (memperluas pasar), menurunkan pajak kendaraan masuk dari Indonesia ke suatu negara yang
menyebabkan kendaraan tersebut akan menjadi lebih murah. Selain ekspor, optimalisasi kapasitas produksi industri dapat
dilakukan dengan peningkatan sektor di industri kendaraan, khususunya pada Tier 1, 2, dan 3.

Dari sisi regulasi untuk meningkatan produksi kendaraan khususnya semenjak adanya pandemi Covid-19. Pemerintah
membuat regulasi berupa PPnBM Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP). Adanya kebijakan tersebut pada bulan Maret -
Oktober 2021, Indonesia mengalami Trend recovery dimana pada trend tersebut terjadi peningkatan penjualan mobil
sebesar 600.978 unit. Berikut adalah dampak positif PPnBM DTP:
• Insentif PPnBM DTP dukung momentum pertumbuhan ekonomi
• Insentif PPnBM DTP meningkatkan penjualan mobil
• Insentif PPnBM DTP meningkatkan produk domestik bruto
• Peningkatan permintaan mobil dan peningkatan produksi mobil
• Insentif PPnBM DTP meningkatkan penerimaan negara
• Insentif PPnBM DTP meningkatkan kesempatan kerja

Untuk menekan emisi karbon kendaraan mobil, pemerintah membuat program LCEV (Low Carbon Emission Vehicle
Program) dimana akan diberikan keringanan pajak 1%-10% tergantung pada teknologi yang digunakan untuk menekan
emisi karbon yang ada pada mobil tersebut. LCEV terdiri dari LCGC, electric vehicle (HEV, PHEV, dan BEV/FCEV), dan
biofuel (Flexy Engine).

B Tuliskan pendapat dan kesan anda terhadap paparan dan diskusi yang disampaikan pembicara

Pembicara memberikan banyak informasi mengenai industri otomotif di Indonesia. Informasi yang diberikan berupa data
produksi, penjualan, dan regulasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas industri kendaraan di Indonesia.
Paparan yang disampaikan pembicara memberikan saya ilmu dan wawasan baru mengenai industri otomotif di Indonesia,
salah satu informasi yang saya dapatkan adalah evolusi industri otomotif yang awalnya hampir semuanya mekanikal dan
sekarang ini lebih dominan pada elektrikal dimana lulusan Teknik Fisika di Industri otomotif akan berperan lebih besar
nantinya.

Anda mungkin juga menyukai