Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Latar belakang adalah bagian yang menjelaskan alasan dipilihnya suatu topik
pembahasan pada suatu makalah. Karena berada di bagian pendahuluan, maka latar belakang
harus disusun dengan jelas dan sesuai fakta, agar mampu menarik minat para pembaca. Cara
penyusunan dan contoh latar belakang makalah tentu dibutuhkan oleh siapa pun yang untuk
pertama kali baru akan menyusun suatu makalah.
Dilansir dari buku Cerdas Menulis Karya Ilmiah, Prof. Dr. Suyono, M.Pd, Rizka
Amaliah, M.Pd., Dewi Ariani, S.S., S.Pd., M.Pd., Ariva Luciandika, M.Pd., (2015:24), berikut
adalah cara menyusun latar belakang makalah:

Tuliskan tujuan makalah yang ingin disampaikan dengan jelas dan berbobot, sehingga
mampu menggugah hati para calon pembaca yang akhirnya melanjutkan pembacaan makalah
itu sampai habis.
Tuliskan latar belakang yang didasarkan pada permasalahan yang faktual dengan akurat.
Karena pada dasarnya, latar belakang mengangkat keresahan dan permasalahan yang sedang
terjadi.
Agar lebih berbobot, bandingkan makalah yang akan disusun dengan penelitian sebelumnya
dengan tema yang sejenis, kemudian tuliskan perbedaan serta kelebihan makalah ini daripada
penelitian sebelumnya itu.
Setelah menemukan akar dan sumber permasalahan, selanjutnya lanjutkan dengan
menuliskan dugaan solusi secara singkat sebagai modal untuk berlanjut ke pokok pembahasan.
Contoh Latar Belakang Makalah
Berikut adalah contoh latar belakang makalah yang dapat dijadikan referensi:

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pengabdian mahasiswa/i


kepada masyarakat dengna basis pemberdayaan. KKN juga bagian dari
proses pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dengan tujuan utama
untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa/i kepada
masyarakat dengan menerapkan semua ilmu yang telah diperoleh di
perguruan tinggi.

Dusun Duren yang berada di Desa Apel, Kecamatan Anggur, Kabupaten


Pisang, Kota Semangka merupakan lokasi KKN Internasional tahun
2018 berlangsung, dimana mayoritas warga dusun berprofesi sebagai
buruh kasar dan petani. Namun, pekerjaan itu tidak menyurutkan
keanekaragaman seni budaya di sana.

Seni wayang, ukir, dan gamelan masih tetap eksis di dalam keseharian
warga dusun. Selain itu, dusun tersebut juga memiliki keunikan
tersendiri dari pabrik roti Pak Jaya yang masih beroperasi secara
tradisional, bank sampah, dan industri sablon rumahan.

Kekayaan seni budaya dan potensi dari Dusun Duren itu hanya
diketahui oleh warga di sekitar dusun. Kurangnya sumber daya dan
pengetahuan warga untuk mengurus administrasi dusun pun membuat
potensi itu belum bisa dioptimalkan. Sangat disayangkan jika potensi
wisata dusun tersebut belum bisa memberikan dampak positif yang
sangat optimal bagi seluruh warganya.
Oleh karena itu, diperlukan metode yang tepat untuk mengatasi
permasalahan itu, yakni design thinking yang berguna untuk
memetakan semua permasalahan yang terdapat di Desa Apel. Setelah
permasalahan berhasil dikelompokkan, akan dipilihlah permasalahan
dengan prioritas paling tinggi sesuai kebutuhan warga setempat.

Anda mungkin juga menyukai