Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN.S DI DESA SROBYONG RT 04/01


KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

DISUSUN OLEH :

Nama : Khoirul Azis Firmansyah


NIM : 202003032

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA
UTAMA KUDUS
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PENGKAJIAN KELUARGA
Tanggal : 29 oktober 2021

Tempat : Desa Srobyong RT 04/RW 01 kecamatan Mlonggo


kabupaten Jepara

Pengkaji : Khoirul Azis Firmansyah

Anggota yang hadir : Anggota Keluarga Tn.S

Nama yang sakit : An A


Masalah kesehatan dan rujukan :Asma
A. DATA UMUM

1. Identitas Keluarga

Nama Kepala Keluarga : Tn.S


Umur : 56 Thn
Pendidikan : SD

Agama : Islam

Suku : Jawa

Pekerjaan : Buruh

Alamat : Srobyong Rt 04/01 Mlonggo Jepara

2. Komposisi Keluarga

a. Susunan Anggota keluarga :

No. Nama Umur Sex Agama Pendidikan Pekerjaan Hub.

(L/P) KK

2
1. Tn.S 56 L Islam SD Buruh Ayah
Ny.N P Islam SLTP Buruh Ibu
2. 46
An.A L Islam SMA Pelajar Anak
3. 17
b. Tipe Keluarga:

Keluarga inti (nuclear family) terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

c. Genogram :

Ket :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Tinggal serumah

: Klien

: Menikah

: Anak

3
d. Latar Belakang Budaya

Suku bangsa : suku yang dianut keluarga suku jawa


Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa
Budaya yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari keluarga seperti
tradisi desa setempat.
e. Agama

Aktivitas keagamaan yang dilakukan keluarga yaitu keluarga sering


melakukan solat lima waktu dan melakukan ibadah dengan baik.
Aspek spiritual keluarga dikaitkan dengan masalah yang dialami
keluarga : keluarga Tn.S aktif melakukan pengajian di desa.
f. Sosial dan Ekonomi

Siapa pencari nafkah : ayah (Tn.S) sebagai pencari nafkah dan kepala keluarga dan
istri (Ny.N), Pendapatan rata-rata perbulan : sekitar 1 juta/bulan.

4
B. TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Keluarga Tn.S saat ini masuk pada tahap remaja, Tn.S dan istri sudah
menikah hampir 23 tahun dan An.A sudah menempuh pendidikan
SMA kelas 12.
2. Tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terselesaikan:
Kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan cara mengatasi asma
3. Riwayat keluarga inti:

Keluarga Tn.S dan Ny.N saat ini tidak memiliki riwayat asma.

4. Riwayat keluarga sebelumnya:

Keluarga Tn.S dan Ny.N sebelumnnya tidak ada yang mempunyai


riwayat asma. Namun, nenek An.A atau ibu dari Ny.N memiliki
riwayat asma.
C. DATA LINGKUNGAN

1. Karakteristik pemukiman

a. Gambaran struktur lingkungan rumah


Status kepemilikan : Tn.S
Kondisi dan tatanan rumah : baik
Pencahayaan : terang
Model bangunan : sederhana
Denah :

Ruang tamu
kamar tidur

kamar tidur

Dapur kamar mandi


Pembuangan limbah: di selokan samping
rumah Penyediaan air bersih: di sumur

Pengelolaan sampah : di samping rumah dan dibakar.


5
b. Keamanan

Dari segi keamanan tidak ada yang berbahaya yang dapat


menimbulkan jatuh dll, lantai bersih, tidak licin, tidak ada barang
yang berserakan. Yang membersihkan kamar mandi adalah Ny.N
dan An.A
2. Karakteristik Lingkungan Sekitar

a. Tipe Lingkungan
Kepadatan penduduk : baik
Jarak antara rumah satu dengan yang lain: berdekatan namun masih
dengan jarak yang sesuai tidak menempel.
Kondisi jalan di depan rumah : nyaman, dan kondusif tidak
berlubang dan rusak.
Polusi: tidak ada polusi karena udara sejuk namun jika sudah siang
atau sore dan banyak pengendara yang melewati jalan maka ada
polusi.
b. Demografi lingkungan

Karakteristik kelas sosial: rata-rata tetangga/lingkungan sosial atau


teman-teman An.A memiliki tingkat kesejahteraan yang cukup
baik.
Karakteristik etnik : etnik atau suku masyarakat mayoritas bersuku
jawa dan tidak ada perbedaan etnik.
Pekerjaan mayoritas penduduk: mayoritas remaja yang berada
didesa Srobyong sebagai pelajar, dan perempuan ada yang bekerja
sebagai pegawai pabrik.
c. Lembaga pelayanan

Fasilitas yang tersedia disekitar rumah : fasilitas yang tersedia


An.A yaitu puskesmas, mantri/dokter desa, jika An.A dan keluarga
sakit biasanya dibawa ke dokter atau puskesmas.
Insiden kejahatan : jarang terjadi karena lokasi didesa dan banyak
orang.

6
Aktivitas perkumpulan : An.A mengikuti pengajian rutin dimasjid.
Ny.N mengikuti kajian rutin setiap hari minggu dan malam jumat
sedangkan Tn.S mengikuti kumpulan malam kamis dan malam
jumat.
3. Mobilitas Geografis Keluarga

a. Lama tinggal : Keluarga Tn.S tinggal dirumah tersebut selama


hampir 20 tahun yang lalu.
b. Riwayat mobilitas: keluarga Tn.S biasannya melakukan aktivitas
secara mandiri dan memenuhi kebutuhan dengan baik serta dekat
dengan pasar dan tempat-tempat kesehatan.
c. Transaksi keluarga dengan komunitas: sikap An.A terhadap
tetangga baik dan ramah, dan sering mengobrol dengan teman-
teman sebayanya sambil ngobrol-ngobrol ringan.
D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola Komunikasi

Kalau ada masalah An.A selalu mengomunikasikan kepada keluarga


dengan baik, sehingga keluarga dapat berkumpul dan musyawarah
serta mencapai mufakat bersama, agar dengan berdiskusi maka
masalah dapat teratasi, keluarga menekankan keterbukaan.
2. Struktur Kekuasaan

Pengambilan keputusan diambil oleh Tn.S

Cara mengambil keputusan dengan cara melakukan musyawarah.


Yang paling dominan dalam keluarga adalah Tn.S
3. Struktur Nilai

Dalam Keluarga An.A memiliki nilai bahwa yang bertanggung jawab


terhadap rumah adalah setiap anggota keluarga.
4. Struktur Peran

Tn.S (Sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mencari


nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalm rumah tangga).
Ny.N (Sebagai seorang istri dan membantu mencari nafkah dan
mengurus anaknya)

7
An.A (Sebagai anak dari Keluarga Tn.S mengerjakan tugas dan
biasanya melakukan pekerjaan membersihkan rumah setiap sore dan
pagi jika luang).
E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Tn.S dan Ny.N menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-


anak yang baik dan saling menghormati dalam keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi

Keluarga Tn.S mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan


kegiatan keagamaan meskipun tidak setiap hari.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga Tn.S dapat mengidentifikasi penyakit An.A meskipun secara


awam, An.A kelelahan atau sering bergadang mengerjakan tugas,
sehingga An.A kadang masih mengalami kekambuhan pada
penyakitnya.
4. Fungsi Reproduksi

Tn.S dan Ny.N masih ingin punya anak lagi.


5. Fungsi Ekonomi

Keluarga Tn.S mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil.


F. SRESS KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA

1. Stress

Keluarga Tn.S mencemaskan pergaulan dan kesehatan An.A yang


sudah memasuki masa remaja, An.A sekarang menjalani KBM online
dan mengerjakan tugas dengan daring. Sehingga Tn.S terus memantau
perkembangan AN.A
2. Koping

An.A mengatakan selalu menyerakan segala masalah yang terjadi


kepada Allah SWT. Tetapi tetap berusaha untuk mengatasi masalah
yang ada.

8
3. Adaptasi

Koping disfungsional tidak ada.

4. Problem Solving
Tidak ada
G. PENGKAJIAN FISIK
PEMERIKSAAN Tn.S Ny.N An.A
FISIK
UMUM
Penampilan Umum
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
Cara berpakaian Rapi Rapi Rapi
Kebersihan Personal Bersih Bersih Bersih
Postur dan cara Postur tubuh Postur tubuh Postur tubuh
berjalan simetris dan simetris dan simetris dan
berjalan tanpa berjalan tanpa berjalan tanpa
bantuan bantuan bantuan
Bentuk Dan ukuran TB: 175 cm, TB: 154 cm, TB: 155 cm,
tubuh BB: 59 kg dan BB: 54 kg dan BB: 39 kg,
ukuran tubuh ukuran tubuh ukuran tubuh
kurus. sesuai. terlihat sesuai
Tanda-tanda vital TD: 120/70 TD: 110/70 TD: 100/70
mmHg, N: mmHg, N: mmHg, N:
80x/menit, 82x/menit, 88x/menit,
suhu: 35,6 C, suhu: 35,6 C, suhu : 36.5oC,
o o

RR: 22x/menit RR: 20x/menit RR: 20x/menit


2. Stress mental dan cara berbicara
Status emosi Stabil Stabil Stabil
Orientasi Dapat Dapat Dapat
mengenal mengenal mengenal
waktu, tempat waktu, tempat waktu, tempat
dan orang. dan orang. dan orang.
Proses berfikir Cepat dan Cepat dan Cepat dan

9
tanggap dalam tanggap dalam tanggap dalam
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
Gaya bicara Berbicara Berbicara Berbicara
dengan lancar dengan lancar dengan lancar

3. Pemeriksaan kulit Kulit terlihat Kulit terlihat Kulit terlihat


bersih, bebas bersih, bebas bersih, bebas
dari bau, dari bau, dari bau,
warna sawo warna putih, warna putih,
matang, elastis, tidak elastis, tidak
elastis, tidak lesi, lesi,
lesi, sensitivitas sensitivitas
sensitivitas terhadap terhadap
Kuku terhadap benda tumpul benda tumpul
benda tumpul dan tajam baik dan tajam baik
dan tajam baik
Terlihat Terlihat Terlihat
bersih, rata, bersih, rata, bersih, rata,
CRT <3detik CRT <3detik CRT <3detik
3. Pemeriksaan kepala
Bentuk dan sensori Muka simetris, Muka simetris, Muka simetris,
sensori sensori sensori
normal, klien normal, klien normal, klien
merasakan merasakan merasakan
benda tumpul, benda tumpul, benda tumpul,
tajam (N/V), tajam (N/V), tajam (N/V),
gerakan pipi, gerakan pipi, gerakan pipi,
rahang, alis rahang, alis rahang, alis
simetris simetris simetris
(NVI,VII) (NVI,VII) (NVI,VII)
Rambut Rambut dan Rambut dan Rambut dan
kulit kepala kulit kepala kulit kepala
bersih dan bersih dan bersih dan

10
berwarna berwarna berwarna
putih. hitam. hitam.
Distribusi Distribusi Distribusi
menyebar menyebar menyebar
merata, dan merata, dan merata, dan
tidak mudah tidak mudah tidak mudah
dicabut. dicabut. dicabut.
Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
bola mata bola mata bola mata
dapat dapat Dapat
mengikuti mengikuti mengikuti
arah gerakan, arah gerakan, arah gerakan,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, tidak tekan, tekan,
memakai memakai memakai
kacamata, kacamata plus, kacamata,
penglihatan penglihatan penglihatan
jelas. jelas saat jauh. jelas.
Hidung Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris,
warna kulit warna kulit warna kulit
sama dengan sama dengan sama dengan
warna kulit warna kulit warna kulit
sekitarnya, sekitarnya, sekitarnya,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
lesi, terdapat lesi, terdapat lesi, terdapat
bulu hidung, bulu hidung, bulu hidung,
uji pembau/ uji pembau/ uji pembau/
penciuman penciuman penciuman
normal (NI), normal (NI), normal (NI),
bersih bersih Bersih

11
Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga
simetris antara simetris antara simetris antara
kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan kiri,
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada tonjolan, ada tonjolan, ada tonjolan,
tidak bengkak, tidak bengkak, tidak bengkak,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, dan tekan, dan tekan, dan
dapat dapat dapat
mendengar mendengar mendengar
dengan dengan dengan
normal. normal. normal.
Mulut Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris,
mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir
lembab, lidah lembab, lidah lembab, lidah
simetris, dapat simetris, dapat simetris, dapat
bergerak bergerak bergerak
kekanan dan kekanan dan kekanan dan
kekiri, dapat kekiri, dapat kekiri, dapat
merasakan merasakan merasakan
asam, asin, asam, asin, asam, asin,
pahit, manis. pahit, manis. pahit, manis.
Leher Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
tonjolan yang tonjolan yang tonjolan yang
abnormal, abnormal, abnormal,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
suara suara suara
tambahan. tambahan. tambahan.
4. Dada (Pernafasan) Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
terdapat suara terdapat suara terdapat suara
tambahan. tambahan. tambahan

12
Tidak ada Tidak ada wheezing.
tonjolan tonjolan Tidak ada
abnormal. abnormal. tonjolan
abnormal.
5. Dada Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
(Cardiovaskuler) tonjolan tonjolan tonjolan
abnormal dan abnormal dan abnormal dan
massa, bunyi massa, bunyi massa, bunyi
jantung 1&2 jantung 1&2 jantung 1&2
normal tidak normal tidak normal tidak
terdapat mur- terdapat mur- terdapat mur-
mur. mur. mur.
6. Perut Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
Warna sama Warna sama Warna sama
dengan kulit, dengan kulit, dengan kulit,
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
lesi, tidak lesi, terlihat lesi, tidak
buncit buncit buncit
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi:
Bising usus Bising usus Bising usus
10x/menit 12x/menit 11x/menit
Perkusi: suara Perkusi: suara Perkusi: suara
tim pani timpani timpani
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak
teraba masa teraba masa teraba masa
7. Genetalia dan anus Bersih dan Bersih dan Bersih dan
tidak terdapat terdapat tidak terdapat
hemoroid hemoroid hemoroid
8. Ekstremitas
Ekstremitas atas dan Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak

13
Bawah ada lesi, reflex ada lesi, reflex ada lesi, reflex
patella normal patella normal patella normal
kanan dan kiri. kanan dan kiri. kanan dan kiri.
Dan dapat Dan dapat Dan dapat
berjalan berjalan berjalan
dengan dengan dengan
seimbang seimbang seimbang
Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
antara kanan antara kanan antara kanan
dan kiri sama dan kiri sama dan kiri sama
seimbang 5 seimbang 5 seimbang 5
dan kuat dan kuat dan kuat

14
H. PENGKAJIAN TAHAP II
1. - Data umum
Saudara A mengalami sesak nafas selama 2 hari`
-Riwayat penyakit
Keluarga Tn S khususnya An A mengatakan bahwa asma sudah terjadi sejak kurang 2
tahun dan serangan asma hanya terjadi jika cuaca dingin, kelelahan serta selalu
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga maupun An A sendiri belum begitu paham dengan penyakit asma. Keluarga
belum mengetahui penyebab , tanda gejala, penatalaksanaan dan diet secara keseluruhan
tentang asma. Padahal An A sudah mempunyai penyakit asma kurang dari 2 tahun,Saat
anak mengalami sesak nafas keluarga langsung membawa ke fasilitas pelayanan
kesehatan.
3. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga selalu mengajak dan mengantar An A berobat jika dirasa kondisinya kurang
sehat.
4. Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu untuk mengatur pola hidup sehat An A, keluarga juga bertanya
cara memotivasi An A agar tidak mudah kambuh penyakitnya.
5. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Selalu menjaga kebersihan dan sanitasi di lingkungan rumah.
6. Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayananan kesehatan
Jika ada keluarga yang sakit selalu dibawah ke pelayanan fasilitas kesehatan terdekat.

15
I. ANALISA DATA:

NO DATA PENYEBAB MASALAH

1. DS: Ketidakmampuan Ketidakefektifan


anggota keluarga bersihan jalan napas
An.H mengatakan sesak napas dalam merawat pada keluarga Tn.S
saat asma kambuh jika anggota keluarga khususnya An.A
melakukan aktivitas yang yang mempunyai
berlebihan. penyakit asma

An.A mengatakan sering batuk


dan sulit mengeluarkan dahak

DO:

Terdapat napas tambahan saat


pengkajian
Keadaan umum composmentis
TD: 100/70 mmHg, N:
88x/menit, suhu : 36.5oC, RR:
20x/menit
2. DS: Ketidakmampuan Kurang pengetahuan
keluarga mengenal tentang penyakit
An. A mengatakan sesak napas masalah pada keluarga Tn.S
dan dada sakit atau lelah kalau khususnya An.A
asma kambuh

DO:

Keluarga kurang memahami


tentang kesehatan anggota
keluarganya.

16
DIAGNOSA KEPERAWATAN:

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada keluarga Tn.S khususnya An.A


berhubungan dengan Ketidakmampuan anggota keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang mempunyai penyakit asma

2. Kurang pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Tn.S khususnya An.A


berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

17
SKORING DAN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada keluarga Tn.S khususnya An.A
berhubungan dengan Ketidakmampuan anggota keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang mempunyai penyakit asma

No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah: 2/3x1 Kondisi An.A saat ini baik,

Aktual 3 = 2/3 respirasi dalam batas normal


yaitu 20x/menit, namun An.A
Risiko 2 1
memiliki peluang tinggi
Potensial 1 serangan asma berulang
apalagi cuaca dingin.
2 Kemungkinan Masalah diubah: 2/2x2 Keluarga Tn.S khususnya

Mudah 2 =2 An.A sebagian sudah


mengetahui tanda dan gejala
Sebagian 1 2
asma, serta penyebab
Tidak dapat 0 terjadinya asma.
3 Potensial untuk dicegah: 2/3x1 Keluarga Tn.S khususnya

Tinggi 3 = 2/3 An.A mengatakan bahwa asma


sudah terjadi sejak kurang
Cukup 2
lebih 2 tahun dan serangan
Rendah 1 1 asma hanya terjadi jika cuaca
dingin, kelelahan serta selalu
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan.
4 Menonjolnya masalah: 2/2x1 Keluarga Tn.S khususnya

Perlu segera ditangani 2 = 1 An.A selalu memanfaatkan


fasilitas pelayanan kesehatan
Tidak perlu segera 1 jika sakit atau serangan asma

Masalah tidak 0 1 kambuh, dan An.A meminum

dirasakan obat dengan teratur beristirahat


serta membatasi aktivitas.
Total 4 1/3

18
2. Kurang pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Tn.S khususnya
An.A berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah: 1/3x1= Saat ini An.A masih

Aktual 3 1/3 dalam tahap


perkembangan remaja
Risiko 2
yang membutuhkan
1
Potensial 1 perhatian yang efektif
dalam mengungkapkan
mengatasi masalah.
2 Kemungkinan Masalah diubah: 2/2x2= 2 An.A sudah mengetahui

Mudah 2 mengenai penyakitnya,


tanda-tanda kekambuhan
Sebagian 1 2
dan penyebab biasa
Tidak dapat 0 penyakitnya kambuh.
3 Potensial untuk dicegah: 2/3x1= Keluarga Tn.S

Tinggi 3 2/3 memberikan perhatian


dengan baik kepada An.A
Cukup 2
saat penyakitnya kambuh,
Rendah 1 1 namun untuk
menghindari adanya
kekambuhan keluarga
kurang mengetahui.
4 Menonjolnya masalah: 2/2x1= 1 Keluarga memanfaatkan

Perlu segera ditangani 2 fasilitas kesehatan dengan


maksimal saat mengalami
Tidak perlu segera 1 gangguan kesehatan.

Masalah tidak 0 1

dirasakan

Total 4

19
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan Kriteria hasil Rencana Tindakan
No. Dx.Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standart
1. Ketidakefektifan Setelah 1. TUK 1 Respon 1. Definisi asma 1. Kaji pengetahuan An.A
bersihan jalan dilakukan verbal dan keluarga Tn.S terkait
Mampu mengenal masalah 2. Tanda dan
napas pada tindakan masalah asma
mengenai asma, meliputi: gejala asma
keluarga Tn.S keperawatan 2. Diskusikan bersama
pengertian asma, tanda dan 3. Penyebab
khususnya An.A diharapkan keluarga pengertian asma
gejala asma, penyebab asma
berhubungan keluarga 3. Motivasi keluarga untuk
asma, dan cara mengatasi 4. Cara
dengan Ketidak- dapat menyebutkan penyebab
jika asma kambuh. menghindari
mampuan mengerti dari asma
kekambuhan
anggota keluarga tentang 4. Berikan pujian atas usaha
asma
dalam merawat penyakit 5. Cara merawat
yang dilakukan keluarga
anggota keluarga asma dan
penderita asma
yang Cara
mempunyai mengatasinya
penyakit asma

. 2. TUK 2 Respon 1. Mengenal 1. Motivasi keluarga


Dukungan pengambilan afektif adanya masalah untuk memutuskan
keputusan terkait masalah kesehatan pada tentang tindakan apa
asma dengan cara anggota yang dilakukan untuk

17
mengidentifikasi adanya keluarga mengatasi masalah
masalah penyakit asma berdasarkan kesehatan yang terjadi
pada anggota keluarga. tanda dan gejala di anggota
yang ada keluarganya.
1. Cara
3. TUK 3 1. Berikan pendidikan
menghindari kesehatan kepada An.A
keluarga mampu merawat Respon
dari dan keluarga Tn.S
anggota keluarga yang Psikom
kekambuhan mengenai masalah
mengalami asma dengan otor
penyakit asma penyakit asma.
cara menjaga kesehatan
agar tidak terjadi
kekambuhan
4. TUK 4

Mampu meminimalkan
1. Keluarga 1. Motivasi keluarga untuk
aktivitas
melakukan melakukan monitor
monitor kepada sehari-hari untuk
Respon
An.H mengenai merawat kekambuhan
verbal
aktivitas sehari- asma jika sewaktu-
hari waktu terjadi
2. Terlihat 2. Berikan reinforcement

18
perilaku yang positif bila jawaban
keluarga sesuai dengan
baik dalam
standar.
merawat
kekambuhan
asma
2. Kurang Setelah keluarga mampu mengenal Respon Keluarga mampu 1. Beri informasi
pengetahuan dilakukan masalah yang sedang terjadi verbal mengetahui mengenai penyakit yang
tentang penyakit tindakan pada anggota keluarga, definisi asma, diderita anggota
pada keluarga keperawatan kebutuhan yang diharapkan cara merawat keluarganya
Tn.S khususnya diharapkan penderita asma, dan penderita anggota 2. Identifikasi kebutuhan
An.A keluarga dukungan bagi penderita. keluarga, dan dan harapan tentang
berhubungan dapat mengidentifikasi kesehatan
dengan mengerti kebutuhan 3. Dorong sikap emosi
Ketidakmampua tentang harapan bagi yang sehat dalam
n keluarga masalah yang penderita asma. menghadapi masalah
mengenal dialami kurang pengetahuan
masalah anggota tentang penyakit.
keluarga

19
Implementasi

Diagnosa Implentasi Tanggal Paraf Evaluasi

Ketidakefektifan bersihan Mengkaji 30 oktober Azis S: Keluarga Tn.S mengetahui jika An.A mengalami
jalan napas pada keluarga pengetahuan An.A 2021 / 09.00 penyakit asma.
Tn.S khususnya An.A dan keluarga Tn.S WIB
O: Keluarga Tn.S sedikit merasa paham mengenai
berhubungan dengan terkait masalah asma
masalah asma
Ketidakmampuan anggota
keluarga dalam merawat A: TUK 1 tercapai , masalah teratasi
anggota keluarga yang P: Intervensi dihentikan
mempunyai penyakit asma
Ketidakefektifan bersihan Memberikan 30 oktober Azis S: An.A mengatakan sudah mengetahui cara
jalan napas pada keluarga motivasi keluarga 2021 / 09.30 mencegah terjadinya kekambuhan pada penyakit
Tn.S khususnya An.A untuk memutuskan WIB asma
berhubungan dengan tentang tindakan apa
O: An.A menyebutkan cara mencegah kekambuhan
Ketidakmampuan anggota yang dilakukan
asma
keluarga dalam merawat untuk mengatasi
anggota keluarga yang masalah kesehatan A: TUK 2 tercapai, masalah teratasi
mempunyai penyakit asma anggota keluarga P: Intervensi dihentikan

20
Ketidakefektifan bersihan Memberikan 30 oktober Azis S: An.A mengatakan ia mulai mnegtahui tentang
jalan napas pada keluarga pendidikan 2021 / 10.00 pengertian dari asma, tanda dan gejala asma,
Tn.S khususnya An.A kesehatan kepada WIB penyebab asma, dan cara menghindari kekambuhan
berhubungan dengan An.A dan keluarga asma.
Ketidakmampuan anggota Tn.S mengenai
O:An.A terlihat antusias saat penyuluhan
keluarga dalam merawat masalah penyakit
A: TUK 3 tercapai, masalah teratasi
anggota keluarga yang
asma dengan P: Intervensi dihentikan
mempunyai penyakit asma
menggunakan media
lembar balik dan
leaflet
Ketidakefektifan bersihan Memotivasi keluarga 31 oktober Azis S: Keluarga mengatakan akan menjaga kesehtan
jalan napas pada keluarga untuk melakukan 2021 / 09.00 anggota keluarganya dan merawat anggota keluarga
Tn.S khususnya An.A monitor sehari-hari WIB jika terjadi kekambuhan
berhubungan dengan untuk merawat
O: An.A dan keluarga Tn.S terlihat antuasias saat
Ketidakmampuan anggota kekambuhan asma
berdiskusi.
keluarga dalam merawat jika sewaktu-waktu
anggota keluarga yang terjadi A:TUK 4 tercapai, masalah teratasi
mempunyai penyakit asma

P: Intervensi dihentikan

21
Kurang pengetahuan Mendorong sikap 31 oktober Azis S: An.A mengatakan bahwa ia sudah dapat
tentang penyakit pada emosi yang sehat 2021 / 09.30 mengontrol emosi dalam menghadapi masalah agar
keluarga Tn.S khususnya dalam menghadapi WIB kesehatannya selalu baik.
An.A berhubungan masalah kurang
O: An.A terlihat antusias saat melakukan
dengan Ketidakmampuan pengetahuan tentang
komunikasi
keluarga mengenal penyakit.
masalah A: TUK 1 tercapai, masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan

22

Anda mungkin juga menyukai