Anda di halaman 1dari 2

AWAL PSIKOLOGI ISLAM

Periode Klasik Psikologi Islam sudah ada semenjak zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup. Namun
pada kemajuannya, kajian yang membahas jiwa (nafs) terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :

1. Kelompok pertama , era ini dimulai dari zaman kenabian hingga era Daulah Umayyah, mereka
merupakan kelompok ulama pertama yang mengkaji tentang jiwa (nafs) yang sumbernya
berasal dari Al-Qur’an serta hadist. Kemudian, pembahasan yang dikaji oleh kelompok ini
berkembang menjadi ilmu kalam dan tasawuf. Tokoh yang terkenal dari era ini ialah Imam
Ghazali.
2. Kelompok kedua hadir di era kekuasaan Daulah Abbasyyiah, mereka menerjemahkan,
mengkritik, dan memperbanyak filsafat Yunani. Selain menggunakan Al-Qur’an dan Hadits
sebagai referensi, kelompok ini juga menjadikan filsafat Yunani yang telah direvitalisasi sebagai
dasar mereka untuk mengkaji jiwa. Tokoh yang mewakili kelompok ini ialah Ibnu Rusyd.
Kemudian kajian yang mereka bahas tersebut mengalami kemajuan menjadi filsafat islam.

Jadi, pada kurun waktu kurang lebih sekitar 7 (tujuh) abad di dunia Islam, jiwa dibahas ke dalam kajian
yang bersifat sufistik serta filosofis. Sesudah dunia Islam meredup dan digantikan oleh dominasi budaya
sekuler barat, kajian islam tentang jiwa juga mengalami penurunan, sedangkan kajian psikologi
kontemporer berkembang pesat hingga sekarang. Untuk menentukan secara pasti kapan psikologi
agama mulai dipelajari memang terasa agak sulit. Baik dalam kitab suci, maupun sejarah tentang agama-
agama tidak terungkap jelas perihal hal tersebut . Namun, meski tidak secara lengkap, ternyata
persoalan yang menjadi ruang lingkup kajian psikologi agama banyak ditemukan baik melalui informasi
kitab suci maupun sejarah agama (Ancok, 2011). Perhatian secara psikologis terhadap agama
sebenarnya tumbuh dalam kehidupan manusia karena seiring kesadaran manusia tumbuh orang pasti
dan akan memikirkan arti hidup. Perilaku manusia yang berhubungan dengan dunia ketuhanan telah
menarik perhatian banyak pakar, dan di abad ke-19 perhatian ini dilakukan secara ilmiah melalui
psikologi agama (Baharuddin,2011).
DAFTAR PUSTAKA

Hermawan, A. (2020). Psikologi Islam. Kudus:Yayasan Hj.Kartini

Hafizallah, Yandi. (2019). Psikologi Islam. Journal of Psychology, Religion, and Humanity. Vol. 1, No. 1,
Hal. 3-4.

Anda mungkin juga menyukai