Anda di halaman 1dari 6

PEMBERDAYAAN GURU DALAM

MENGEMBANGKAN SEKOLAH UNGGUL

Suatu lembaga akan dapat berfungsi memadai kalau memiliki sistem


managemen yang baik. Sekolah sebagai satuan pendidikan juga harus memiliki
tenaga ( kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, pustakawan dan teknisi
sumber belajar ) sarana buku pelengkap, buku perpustakaan, alat peraga,praktik
dan prasarana ( tamah, bangunan, laboratorium, perpustakaan,lapangan olah
raga ). Tak heran bila suatu lembaga yang unggul pasti di dukung oleh biaya
investasi yang tercukupi, sehingga tenaga pendidik yang berkualitas dapat
tercetak.

Sistem pembelajaran saat ini yang masih banyak di gunakan adalah


sistem tatap muka antara guru dengan siswa. Bila proses belajar seperti ini
berarti guru masih menduduki peran strategis.Dengan demikian untuk rekrutmen
guru, serta pengembangan profesi akan sangat menentukan tingkat keberhasilan
proses pembelajaran.

Untuk menuju ke sekolah yang berkualitas selain wahana yang cukup,


guru adalah faktor utama dalam mengembangkan sekolah yang unggul,visi dan
misi yang tertulis dan terpapang bukan hanya sebagai hiasan, tapi merupakan
gambaran dan tujuan, kemana suatu lembaga itu akan membawa peserta
didiknya? Bagaimana suatu lembaga itu membawa peserta didiknya ? jika suatu
lembaga tidak punya visi dan misi apa yang akan terjadi ?visi merupakan
indikator yang ingin di capai oleh suatu lembaga, jika tidak ada visi ataupun misi
tentu pendidikan itu tidak akan berhasil, ibarat pepatah “ bermata tapi tak
melihat, bertelinga tapi tak mendengar, berkaki tapi tak bisa berjalan, berjalan tak
bertujuan” hanya kecapekan tiada bermakna.
Pengelolaan kelas bersifat kolaboratif yang di lakukan bersama terhadap
situasi pembelajaran yang perlu di tingkatkan bersama pihak-pihak (guru, murid,
kepala sekolah, orang tua/wali,dan masyarakat ) menganggap kepedulian akan
peningkatan mutu pendidikan, saling menjajaqi apa yang dipikirkan dan sama
sama mencari cara meningkatkan prestasi belajar. Bersama kolaborator
mengusahakan berbagai fasilitas dan sarana untuk meningkatkan pembelajaran.
Namun perlu di sadari bahwa fasilitas dan sarana merupakan benda tak hidup,
sifatnya hanya membantu percepatan dalam belajar.
Telah di pahami bahwa guru kelas atau wali kelas adalah inti manajemen
kelas, oleh karena itu peningkatan kemampuan manajemen merupakan sebuah
keharusan jika kita ingin berhasil dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Peningkatan kemampuan manajemen dapat di lakukan melalui kepemimpinan
yang dapat menciptakan situasi yang kondusif bagi terjadinya inovasi dan
perubahan perubahan.
Prinsip Pembaharuan Pembelajaran
Guru di lukiskan sebagai pembimbing,memimpin,mendorong, membantu,
membidani, memelihara dan mendukung. Jika peran –peran itu di laksanakan,
maka guru tersebut layak disebut sebagai pembaharuan dalam pembelajaran.
Menjadi guru masa kini harus memberi bentuk baru dari power relationship
kebentuk shared relationship yaitu dari posisi mengontrol keposisi
kerjasama.Lembaga pendidikan bekerjasama dengan masyarakat dan pihak –
pihak lain patut memberikan dukungan kepada warga dan berbagai kelompok
umur dalam membangun relasi sesama yang bermanfaat. Sebagai seorang guru
( pengemudi) apa yang menjadi kehendak penumpang (anak didik, orang tua,
lulusan) berharap agar guru mengemudi dengan kurikulum, bahan ajar dan
teknik serta media pembelajaran yang di percayakan, guru harus mampu
memberikan layanan yang memuaskan dari segi intelektual, fisikal,
emosional,sosial dan spiritual.
Sebagai seorang guru dan pendidik harus lebih yakin bahwa peran guru
dalam pembelajaran jauh lebih penting dan kuat pengaruhnya daripada latar
belakang sosial,ekonomi anak didik dari input material dan fisik, sekolah yang
berprestasi (bukan karena ia d antar jemput oleh mobil yang mewah atau murah
hati dalam memberikan kado pada guru) tapi sekolah yang tertata rapi,
pengajaran yang terstruktur, jam yang efektif, di setiap penjuru bidanglah yang
mendorong prestasi belajar siswa.
Sekolah yang efektif dan berkembang
Ciri- ciri sekolah yang efektif dan berkembang tidak lepas dari konteks
pembaharuan pembelajaran,diantaranya:
1.Kurikulum
Sekolah mencantumkan visi dan misi secara jelas tujuan yang dicapai
Sekolah mempunyai progam yang berimbang dan berorganisir untuk –
Memenuhi ketrampilan pada anak didik.
2.Pengambilan keputusan
Guru dan masyarakat dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
3.Sumber
Adanya sumber yang memadahi sehingga guru dapat mengajar secara
Efektif.
Sekolah mempunyai guru yang bermotifasi tinggi
4.Hasil belajar
Nilai tes menunjukan tingkat pencapaian yang tertinggi.
Tingkat melanjutkan sekolah tinggi dan daya serap lapangan kekrja tinggi.
5.Kepemimpinan , adanya kepala sekolah yang : mau bertanggung jawab dan
mengelola sumber daya yang efesien, respensip dan suportif terhadap
kepentingan guru, peduli dengan pengembangan frofesional,menaruh perhatian
yang tinggi, mengenal apa yang terjadi di sekolah, membangun relasi yang
efektif dengan dinas pendidikan, masyarakat, guru dan siswa.
6.Iklim
Sekolah mempunyai nilai etika, moralitas dan etos yang di anggap
penting.Kepala sekolah, guru dan siswa menunjukan kepedulian dan loyalitas
terhadap tujuan di sekolah.
Gambaran sekolah pada masa mendatang

Bagaimana sebaiknya sekolah di masa yang akan datang ? Pendidikan


yang terbaik yang di harapkan bagi anak- anak adalah pendidikan lokal ,yaitu
pendidikan yang berakar dari masyarakat, masyarakat setempat dan juga global
yang menyediakan akses terhadap sumber ilmu pengetahuan di seluruh dunia.
Pendidikan yang berpijak ada masyarakat dimana ia hidup tetapi juga
menjanjikan kemungkinan tanpa batas. Pendidikan itu memberikan ketrampilan
yang di butuhkan sekarang dan memungkinkan untuk di akses lagi di belakang
hari, dengan mengkaji secara seksama profil sekolah di masa depan, maka
dapat dipikirkan bagaimana sebaiknya pembelajaran di lakukuan ? bagaimana
kita meresposisi sebagai pendidik agar tidak menjadi absolit (usang) .dalam PP
tentang standar nasional Pendidikan bahwa seorang pendidik yang dapat
diperdayagunakan adalah yang mempunyai kualifikasi akademik dan potensi,
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, harus
mempunyai ijasah dan sertifikat keahlian yang releven sesuai dengan perundang
undangan yang berlaku.,guru harus propesional, mempunyai kemampuan
pedagogik, berkepribadian yang baik,memiliki wawasan yang luas tentang
kedudukannya sebagai guru,: memperlihatkan integritas pribadi, memperlihatkan
kepemimpinan yang Produktif, Memahami konsep dasar Keilmuan dan Mampu
berfikir Ilmiah, Memahami siswa dan berlaku Empetik, Memahami hakekat dan
Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah, Memahami Proses Pengembangan
kurikulum Sekolah Dasar , Menguiasai bahan ajaran, Mampu merancang
Progam Pembelajaran, Mampu mengaktualisasikan Proses Pembelajaran secara
Produktif, Mampu menilai proses dan hasil belajar, Melaksanakan peranan guru
dalam bimbingan,Melaksanakan Peranan guru dalam Penyelenggaraan
Administrsi Sekolah, Mampu memanfatkan Lingkungan sebagai Sumber
Pembelajaran, Melaksanakan penelitian sederhana untuk mengembangkan dan
memperbaiki kemampuannya. Dari kesemuanya tersebut di atas adalah cici – ciri
guru ideal yang dapat di perdayaakan untuk mengembangkan sekolah yang
unggul.
Saran

Dilihat dari tuntutan perannya guru mempunyai peranan yang amat besar
dan luas seta stategis. Di lingkungan sekolah guru berperan sebagaiperancang
pembelajaran,pengelola,penilai hasil belajar siswa, pengarah dan pembimbing
siswa.Dalam hubungan dengan keluarga guru adalah pendidik
keluarga ,konsultan bagi keluarga, mitra kerja keluarga,dsb. Di lingkungan
masyarakat , guru berperan sebagai pendidik masyarakat, pengembang,
pendorong atau penggerak masyatrakat. Di sekolah Dasar apalagi di daerah
pedesaan, peran tersebut sangat di rasakan dengan jelas.Sekolah dasar sebagai
pendidikan awal, pembentukan, menuntut peran guru seefektif mungkin, sebagai
guru kelas dan sumber model, guru di tuntut untuk memiliki kompetensi yang
sebaik – baiknya, yang paripura baik segi pribadi, profesi , sosial, intelektual,
ataupun spritual. Secara pribadi di harapkan memiliki kompetensi pribadi yang
memadai secara profesional di harapkan memiliki keahlian, tanggung jawab dan
rasa kesejawatan. Secara sosial sangat di harapkan agar guru mempunyai
kemampuan berinterksi sosial serta memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi,
secara intektual ia di harapkan menguasai materi yang menjadi tanggung
jawabnya serta kemampuan mengajarkan secara efektif. Dan akhirnya secara
spiritual guru di harapkan memiliki ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh: LILIK JULIYATI

NPM.11 141.390 / P
IKIP PGRI MADIUN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2011 / 2012

LEMBAR JAWABAN

Mata kuliah : Manajemen dan Supervisi Pendidikan


Pembina : Imam Gunawan
SKS :2
Tanggal : 5 Mei 2012

Mahasiswa

Nama : Lilik Juliyati


NPM : 11 141.390 / P
Prodi : Kelas transfer 8c
Tema Tulisan :
 Pemberdayaan Guru dalam
mengembangkan sekolah unggul

Anda mungkin juga menyukai