UNTUK MEMBANTU
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Kurikulum prototipe adalah bagian dari upaya sistemik untuk mengatasi
krisis belajar: rendahnya kompetensi dasar dan ketimpangan yang tinggi.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2
Riset menunjukkan bahwa pandemi menimbulkan kehilangan pembelajaran
(learning loss) literasi dan numerasi yang signifikan
3
Sebagai bagian dari mitigasi learning loss, sekolah diberi opsi untuk menggunakan kurikulum
yang disederhanakan agar dapat berfokus pada penguatan karakter dan kompetensi mendasar
Satuan pendidikan diberi tiga pilihan kurikulum % Kemendikbudristek menyusun modul literasi dan
(Kepmendikbud Nomor 719/P/2020) pengguna* numerasi untuk membantu guru menerapkan
kurikulum. Juga tersedia modul untuk orang tua
yang dapat digunakan di rumah.
4
Kurikulum prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk
melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan
dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Pemulihan
Pandemi Pandemi
Pra pandemi pembelajaran 2024
2020 - 2021 2021 - 2022
2022 - 2024
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Penentuan kebijakan
Kurikulum Darurat Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Darurat, dan kurikulum nasional
(Kur-2013 yang Kurikulum Prototipe Kurikulum Prototipe berdasarkan evaluasi
disederhanakan) di SP dan SMK PK sebagai opsi bagi terhadap kurikulum
semua satuan pada masa pemulihan
pendidikan pembelajaran
5
Siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada
pengguna Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya
Survei pada 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota Bila kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke proyeksi learning loss
dari 8 provinsi (April-Mei 2021) menunjukkan perbedaan hasil belajar numerasi dan literasi, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi
yang signifikan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat. dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi)
Capaian dengan
Capaian dengan Kurikulum Darurat
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 482 482 517 Proyeksi
capaian jika
Selisih Skor tidak ada
learning loss
Numerasi Indikasi Learning Loss (-5 bulan pembelajaran) 522
Numerasi
Kurikulum Darurat 517
Proyeksi
capaian jika
Capaian dengan Capaian dengan tidak ada
Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat learning loss
Kurikulum 2013 532
532 570 583
Selisih Skor
Indikasi Learning Loss (-6 bulan pembelajaran)
Literasi Literasi
Kurikulum Darurat 570
7
Terima kasih