Anda di halaman 1dari 34

In Partnership With

#Seri IKM PAUD

❑ Workshop & Diklat Online 64 Jam


IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA (IKM)
untuk PAUD
Dr. Aan Fardani Ubaidillah, M.M.Pd

Main Source From:


DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PAUD Se-Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI 13-20 Juli 2022
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Dr. Aan Fardani Ubaidillah, M.M.Pd
❑ Malang, 26 Juni 1986
❑ S1 Universitas Negeri Malang (Pendidikan Administrasi Perkantoran),
❑ S2 Universitas Islam Nusantara, Bandung (Manajemen Pendidikan),
❑ S3 Universitas Negeri Malang (Manajemen Pendidikan),
❑ S3 Universitas Islam Malang (Pendidikan Agama Islam Multikultural),
❑ Alumni Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar Jombang,
❑ Almuni Pondok Pesantren Miftahul Huda (Pondok Gading), Kota Malang,
❑ Trainer Nasional Diklat Penguatan Kepala Sekolah KEMDIKBUDRISTEK RI,
❑ Trainer K13 & PAIKEM Australia-Indonesia Partnership KEMENAG RI,
❑ Mantan Kepala LPPM, dan Wakil Rektor Universitas Islam Raden Rahmat Malang,
❑ Dosen Universitas Negeri Malang (UM) dan UNIRA Malang
Pengenalan Analisis
01 Kurikulum Merdeka 02 Struktur Kurikulum
✓ Pengertian dan Latar Belakang ✓ Kerangka Dasar Kurikulum
lahirnya Kurikulum Merdeka.
✓ Profil Pelajar Pancasila
✓ Perbedaan dan Keunggulan
Kurikulum Merdeka dibanding ✓ Struktur Kurikulum Merdeka PAUD
Kurikulum Sebelumnya. & Perbedaannya dengan K13

Agenda ✓ Platform Merdeka Mengajar

IST & Workshop


03 Modul Ajar PAUD 04 Pengenalan P5
✓ Konsep Modul Ajar ✓ Pengembangan dan Pelaksanaan
Projek Penguatan Profil Pelajar
✓ Komponen Modul Ajar Pancasila (P5) di PAUD

✓ Tahapan Penyusunan ✓ Modul Projek P5 untuk PAUD


Peta Konsep
Dalam Memahami
Pengimplementasian Kurikulum
Merdeka
❑ Pengertian dan Latar Belakang lahirnya Kurikulum Merdeka.
❑ Perbedaan dan Keunggulan Kurikulum Merdeka dibanding Kurikulum
Sebelumnya.
❑ Arah perubahan pendidikan di balik kurikulum merdeka
Episode Merdeka Belajar Hingga Saat Ini
EPISODE 1 EPISODE 2 EPISODE 3
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA PERUBAHAN MEKANISMEBOS

EPISODE 6
EPISODE 4 EPISODE 5
PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK TRANSFORMASI DANA PEMERINTAH
PROGRAM GURU PENGGERAK
UNTUK PENDIDIKAN TINGGI

EPISODE 7 EPISODE 8 EPISODE 9


PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK SMK PUSAT KEUNGGULAN KIP KULIAH MERDEKA

EPISODE 10 EPISODE 11 EPISODE 12


PERLUASAN PROGRAM BEASISWA LPDP KAMPUS MERDEKA VOKASI SEKOLAH AMAN BERBELANJA

EPISODE 13 EPISODE 15
EPISODE 14
MERDEKA BERBUDAYA DENGAN KANAL KURIKULUM MERDEKA DAN
PERMENDIKBUD PPKS
INDONESIANA PLATFORM MERDEKA MENGAJAR

EPISODE 15:
KURIKULUM MERDEKA DAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
Krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung lama
dan belum membaik dari tahun ke tahun
Studi-studi nasional maupun
internasional, salah satunya PISA,
menunjukkan bahwa banyak siswa kita
yang tidak mampu memahami bacaan
sederhana atau menerapkan konsep
matematika dasar.

Skor PISA tidak mengalami peningkatan


yang signifikan dalam 10 sampai 15 tahun
terakhir. Sekitar
70% siswa usia 15 tahun berada
dibawah kompetensi minimum
membaca dan matematika.

Studi tersebut memperlihatkan adanya


kesenjangan besar antar wilayah dan
antar kelompok sosial- ekonomi dalam hal
kualitas belajar. Setelah pandemi, krisis
belajar ini menjadi semakin parah.

Sumber: OECD (2018)


Krisis pembelajaran diperparah oleh pandemi COVID-19
dengan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan
meningkatnya kesenjangan pembelajaran
Indikasi learning loss: berkurangnya kemajuan belajar
dari kelas 1 ke kelas 2 SD.

129 ▪ Sebelum pandemi, kemajuan belajar selama satu


Literasi tahun (kelas 1 SD) adalah sebesar 129 poin untuk
-52 literasi dan 78 poin untuk numerasi.
77
(6 bulan) ▪ Setelah pandemi, kemajuan belajar selama kelas 1
berkurang secara signifikan (learning loss).
▪ Untuk literasi, learning loss ini setara dengan 6
bulan belajar.

78
Numerasi
▪ Untuk numerasi, learning loss tersebut setara
- 44 dengan 5 bulan belajar.
34
(5 bulan) (Diambil dari sampel 3.391 siswa SD dari 7 Kab/ Kota di
4 provinsi, pada bulan Januari 2020 dan April 2021)
SEBELUM Indikasi SESUDAH
(TA 19/20) Learning Loss (TA 20/21)
Penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus
(kurikulum darurat) efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran
(learning loss) pada masa pademi COVID-19

Hasil belajar siswa 12 bulan pembelajaran di masa pandemi COVID-19

Proyeksi jika tidak ada


learning loss 522

Sekitar 31,5%
Learning loss
5 bulan sekolah
Pada sekolah yang menggunakan menggunakan
Kurikulum 2013 482 kurikulum darurat
semasa pandemi
Learning loss 1 COVID-19
bulan
Pada sekolah yang menggunakan
517
Kurikulum Darurat

Survei pada 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota Bila kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke proyeksi learning loss
dari 8 provinsi menunjukkan perbedaan hasil belajar yang signifikan numerasi dan literasi, penggunaan kurikulum darurat dapat
antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat mengurangi dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86%
(numerasi)
Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin menguatkan pentingnya perubahan
rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif

Rancangan dan
Arah Perubahan Kurikulum:
Implementasi Kurikulum Saat Ini:

Struktur kurikulum yang kurang fleksibel, jam Struktur kurikulum yang lebih fleksibel, jam
pelajaran ditentukan per minggu pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu
tahun
Materi terlalu padat sehingga tidak cukup waktu untuk
melakukan pembelajaran yang mendalam dan yang sesuai Fokus pada materi yang esensial, Capaian Pembelajaran
dengan tahap perkembangan peserta didik diatur per fase, bukan per tahun
Materi pembelajaran yang tersedia kurang beragam Memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan
sehingga guru kurang leluasa dalam mengembangkan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan
pembelajaran kontekstual karakteristik peserta didik
Teknologi digital belum digunakan secara sistematis Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru
untuk mendukung proses belajar guru melalui berbagi untuk dapat terus mengembangkan praktik mengajar
praktik baik secara mandiri dan berbagi praktik baik.
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan
menentukan kurikulum yang akan dipilih

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3

Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum


yaitu Kurikulum 2013
yang disederhanakan Merdeka

Perkembangan pendaftaran Kurikulum Merdeka dapat diakses melalui laman:


https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
Apa Beda Kurikulum Nasional Pilihan 1, 2 dan 3?

Pilihan 1
Melanjutkan K13 Penuh KTSP
(Kurikulum 2013)

Melanjutkan K13 yang


Pilihan 2
disederhanakan (erfokus pada
Opsi Kurikulum (Kurikulum
penguatan karakter dan KTSP
Nasional TA Darurat/ K13 yang
kompetensi mendasar.untuk
disederhanakan)
2022/2023 menekan Learning Loss)

Pilihan 3 KOSP: PAUD,


Kurikulum Prorotype untuk
(Kurikulum kelas 1, 4, 7
pemulihan pembelajaran
Merdeka) dan 10
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara
bertahap sesuai kesiapan masing-masing

Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Kurikulum Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan
Merdeka telah diimplementasikan di pendidikan dapat memilih untuk pendidikan tentang implementasi Kurikulum
hampir 2.500 sekolah yang mengikuti mengimplementasikan kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023:
Program Sekolah Penggerak (PSP) dan berdasarkan kesiapan masing- masing
901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) mulai TK B, kelas I, IV, VII, dan X.
● Menerapkan beberapa bagian dan
sebagai bagian dari pembelajaran dengan
paradigma baru. prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa
mengganti kurikulum satuan
Pemerintah menyiapkan angket untuk pendidikan yang sedang diterapkan
membantu satuan pendidikan menilai Menerapkan Kurikulum Merdeka
Kurikulum ini diterapkan mulai dari TK-B, tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan ● menggunakan perangkat ajar yang
SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB Kurikulum Merdeka.
kelas VII, SMA & SMALB sudah disediakan Menerapkan
dan SMK kelas X. Kurikulum Merdeka dengan
● mengembangkan sendiri berbagai
perangkat ajar.
PILIHAN IKM JALUR MANDIRI
[Pilihan yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek kepada
Satuan Pendidikan dalam IKM jalur mandiri]

Satuan pendidikan menerapkan


beberapa bagian dan prinsip KM, PAUD, kelas 1,
Mandiri Belajar
tanpa mengganti kurikulum yang 4, 7 dan 10
sedang diterapkan

Satuan pendidikan saat


OPSI IKM Jalur menerapkan KM menggunakan PAUD, kelas 1,
Mandiri Mandiri Berubah
perangkat ajar yang sudah 4, 7 dan 10
disediakan Kemendikbudristek

Satuan pendidikan dalam


PAUD, kelas 1,
Mandiri Berbagi menerapkan KM mengembangkan
4, 7 dan 10
sendiri berbagai perangkat ajar
Persiapan Satuan Pendidikan Yang Mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka
Implementasi Kurikulum Merdeka jalur MANDIRI BELAJAR
Kepala Sekolah dan Guru penerapan komponen atau prinsip kurikulum merdeka dengan tetap
menggunakan kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan (Kurikulum tahun 2013, Kurikulum
Darurat). Persiapan dan Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Unduh dan pasang (install) Platform Merdeka Mengajar pada gawai Android atau akses melalui laman
https://guru.kemdikbud.go.id/
2. Melakukan login dengan akun belajar.id
3. Menyaksikan video implementasi kurikulum merdeka per jenjang melalui fitur video inspirasi atau melalui
laman https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/
4. Mengikuti pelatihan mandiri kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui laman:
https://guru.kemdikbud.go.id/
5. Mempelajari asesmen dan perangkat ajar kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui
laman: https://guru.kemdikbud.go.id/
6. Mengikuti sesi berbagi praktik baik kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar pada fitur Bukti
Karya Saya atau melalui laman: https://guru.kemdikbud.go.id/
7. Mengikuti komunitas belajar kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui laman:
https://guru.kemdikbud.go.id/
8. Bergabung dengan kanal telegram implementasi kurikulum merdeka di laman
https://t.me/mandiribelajarkm
Persiapan Satuan Pendidikan Yang Mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka
Implementasi Kurikulum Merdeka jalur MANDIRI BERUBAH
Kepala Sekolah dan Guru mulai tahun ajaran 2022/2023 menerapkan kurikulum merdeka dengan
menggunakan perangkat ajar yang disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, kelas 4, kelas 7 atau
kelas 10.

Persiapan dan Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :


1. Unduh dan pasang (install) Platform Merdeka Mengajar pada gawai Android atau akses melalui laman
https://guru.kemdikbud.go.id/
2. Melakukan login dengan akun belajar.id
3. Menyaksikan video implementasi kurikulum merdeka per jenjang melalui fitur video inspirasi atau melalui
laman https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/
4. Mengikuti pelatihan mandiri kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui laman:
https://guru.kemdikbud.go.id/
5. Mempelajari asesmen dan perangkat ajar kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui
laman: https://guru.kemdikbud.go.id/
6. Mengikuti sesi berbagi praktik baik kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar pada fitur Bukti
Karya Saya atau melalui laman: https://guru.kemdikbud.go.id/
7. Mengikuti komunitas belajar kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui laman:
https://guru.kemdikbud.go.id/
8. Bergabung dengan kanal telegram implementasi kurikulum merdeka di laman
https://t.me/mandiriberubahkm
Persiapan Satuan Pendidikan Yang Mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka
Implementasi Kurikulum Merdeka jalur MANDIRI BERBAGI
Kepala Sekolah dan Guru dalam tahun ajaran 2022/2023 menerapkan kurikulum
merdeka dengan melakukan pengembangan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan
pendidikan PAUD, kelas 1, kelas 4, kelas 7 atau kelas 10.

Persiapan dan Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :


1. Unduh dan pasang (install) Platform Merdeka Mengajar pada gawai Android atau akses melalui laman
https://guru.kemdikbud.go.id/
2. Melakukan login dengan akun belajar.id
3. Menyaksikan video implementasi kurikulum merdeka per jenjang melalui fitur video inspirasi atau melalui
laman https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/
4. Mengikuti pelatihan mandiri kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui laman:
https://guru.kemdikbud.go.id/
5. Mempelajari asesmen dan perangkat ajar kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui
laman: https://guru.kemdikbud.go.id/
6. Mengikuti sesi berbagi praktik baik kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar pada fitur Bukti
Karya Saya atau melalui laman: https://guru.kemdikbud.go.id/
7. Mengikuti komunitas belajar kurikulum merdeka di Platform Merdeka Mengajar atau melalui laman:
https://guru.kemdikbud.go.id/
8. Bergabung dengan kanal telegram implementasi kurikulum merdeka di laman
https://t.me/mandiriberbagikm
Meta Data
Satuan Pendidikan
Pelaksana IKM
(pada 3 opsi
Mandiri Belajar,
Mandiri Berubah,
Mandiri Berbagi)

Keterangan: Data per 10 Juni 2022


Keunggulan Kurikulum Merdeka

1 Lebih Sederhana dan Mendalam


Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik
pada FASE-nya. Belajar menjadi lebih
mendalam, bermakna, tidak terburu-buru
dan menyenangkan.
❑ Penggunaan “FASE”
Penggunaan FASE di Fase Kelas/Jenjang pada Umumnya
Kurikulum Merdeka
dimaksudkan untuk Fondasi PAUD
membedakan siswa satu
dengan yang lain di dalam A Kelas I-II SD/MI
satu kelas. Kemudian B Kelas III-IV SD/MI
perbedaan lain antara KI-
KD dalam Kurikulum 2013 C Kelas V-VI SD/MI
dengan CP dalam
Kurikulum Merdeka adalah D Kelas VII-IX SMP/MTs
rentang waktu yang E Kelas X SMA/SMK/MA/MAK
dialokasikan untuk mencapai
kompetensi yang F Kelas XI-XII SMA/MA/MAK
ditargetkan. Kelas XI-XII SMK Program 3 tahun
Kelas XI-XII SMK program 4 tahun
Keunggulan Kurikulum Merdeka

2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA,
peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat,
bakat, dan aspirasinya.

Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan


perkembangan peserta didik.

Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan


dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta
didik.
Keunggulan Kurikulum Merdeka

3 Lebih Relevan dan Interaktif


Pembelajaran melalui kegiatan projek
memberikan kesempatan lebih luas kepada
peserta didik untuk secara aktif
mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu
lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk
mendukung pengembangan karakter dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Penerapan Kurikulum Merdeka didukung melalui penyediaan beragam perangkat ajar serta
pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.
● Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum operasional
Penyediaan Perangkat sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar Pancasila disediakan melalui
ajar: buku teks dan platform digital bagi guru. Sekolah dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri
01 bahan ajar pendukung ●
dengan BOS reguler atas dukungan Pemda dan yayasan
Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak mandiri

● Pelatihan mandiri bagi guru dan kepala sekolah melalui micro learning di aplikasi
digital.
Pelatihan dan ● Menyediakan berbagai narasumber dalam pelatihan Kurikulum Merdeka. Misalnya,
melalui pengimbasan dari Sekolah Penggerak.
penyediaan sumber
02 belajar guru, kepala
ff ● Berbagai sumber belajar untuk guru dalam bentuk e-book, video, podcast dll., yang dapat
diakses daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan (flashdisk).
sekolah, dan pemda Guru membentuk komunitas belajar untuk saling berbagi praktik baik dalam adopsi
● Kurikulum Merdeka, baik di sekolah maupun di komunitasnya

Jaminan jam mengajar ● Perubahan struktur mata pelajaran tidak merugikan guru

03 dan tunjangan profesi


guru
● Semua guru yang berhak mendapatkan tunjangan profesi ketika menggunakan
Kurikulum 2013 akan tetap mendapatkan hak tersebut
Selain itu, penerapan Kurikulum Merdeka
juga didukung oleh Platform Merdeka
Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar membantu guru
dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan
pemahaman untuk menerapkan Kurikulum
Merdeka.
Platform
Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak
untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila

Mengajar

Belajar

Berkarya

Kemendikbudristek bekerjasama dengan Gov Tech Edu - PT Telkom Indonesia


dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru
untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan
Kurikulum Merdeka

Mengajar
Perangkat Ajar
• Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat
ajar berbasis Kurikulum Merdeka

Asesmen Murid
• Membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi
dan numerasi dengan cepat sehingga dapat
menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap
capaian dan perkembangan peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara
bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya
kapan pun dan di mana pun

Belajar

Pelatihan Mandiri
Guru dapat memperoleh materi pelatihan
berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri

Video Inspirasi
Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif
untuk mengembangkan diri dengan akses tidak
terbatas.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus
berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik

Berkarya
Bukti Karya Saya
Guru dapat membangun portofolio hasil
karyanya agar dapat saling berbagi
inspirasi dan berkolaborasi.
Masuk dengan akun pembelajaran belajar.id untuk dapat
mengakses Platform Merdeka Mengajar melalui aplikasi di gawai
Android atau melalui laman situs

Unduh Aplikasi Merdeka Mengajar untuk gawai Akses melalui laman situs
Android di Google Play Store https://guru.kemdikbud.go.id/

Panduan implementasi kurikulum dan modul pelatihan akan disediakan dalam flash disk bagi satuan
pendidikan dan pendidik yang kesulitan untuk mengakses internet
Visi Platform Merdeka Mengajar menciptakan ekosistem kolaboratif untuk
meningkatkan keefektifan pembelajaran dan iklim kerja yang positif

Pengembangan konten berbasis kontribusi


Content yang dapat dilakukan oleh semua pihak
Crowdsourcing

Jejaring
Wadah menampilkan profil, Profesi Komunitas
pengalaman dan keterampilan guru Belajar Daring Guru saling belajar dan berbagi
profesional

Perencanaan
dan Kemajuan Pembelajaran Pelatihan daring untuk
Pengembangan portofolio guru pengembangan kompetensi
Karier Mandiri
Terima kasih kepada 21 mitra
institusi dan 47 mitra individu
dengan semangat gotong-
royong telah turut
berkontribusi memperkaya
konten perangkat ajar.
Untuk itu Kemendikbudristek mengajak semua pihak untuk bergerak bersama
mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia
Ayo unduh aplikasi dan pelajari lebih dalam Serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka

Mendaftarkan satuan pendidikan* untuk


Unduh menerapkan Kurikulum Merdeka pada tautan
kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id mulai tanggal
Mengunduh Platform Merdeka
11 Februari 2022 sampai
Mengajar pada gawai Android atau
mengakses melalui laman situs
QR Code Satuan Pendidikan 31 Maret 2022
https://guru.kemdikbud.go.id/
*Untuk satuan pendidikan swasta perlu
mendapatkan persetujuan dari yayasan

Pelajari Mendukung satuan pendidikan yang


memutuskan untuk menerapkan Kurikulum
Mempelajari pilihan-pilihan kurikulum dan informasi
Merdeka
lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka dari Dinas Pendidikan
Platform Merdeka Mengajar dan
kurikulum.kemdikbud.go.id

juga melalui video pengenalan Kurikulum


Merdeka melalui tautan Berkontribusi dalam pengembangan
kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id perangkat ajar pada platform Merdeka
Mitra Komunitas Mengajar dengan mengisi tautan
& Organisasi Pendidikan https://bit.ly/MM-MITRA

Informasi lebih lanjut mengenai penerapan Kurikulum Merdeka silakan menghubungi 081281435091
Terima Kasih

N e x t : M a t e r i 2

Anda mungkin juga menyukai