Anda di halaman 1dari 3

BAB I

GAMBARAN UMUM KKN-TM

A. Hakikat KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang pelaksanaannya
mempertimbangkan keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan atau
pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Bobot KKN dalam kurikulum IAIN
Pekalongan sebanyak 4 (empat) SKS.
Pelaksanaan KKN tidak hanya dimaksudkan untuk mempersiapkan calon sarjana,
melainkan juga untuk mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan terjadinya transformasi
sosial serta sebagai media pembelajaran.

B. Tujuan KKN
1. Tujuan Umum :
a. Melaksanakan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara sinergis;
b. Mempersiapkan calon sarjana yang mampu melakukan kerja perubahan sosial di
masyarakat secara partisipatoris;
c. Mengembangkan pola kolaborasi antara mahasiswa, dosen, masyarakat dan
pemerintah dalam melakukan kerja perubahan sosial;
d. Mewujudkan terjadinya perubahan sosial di masyarakat ke arah yang lebih
berkeadilan dan humanis melalui kerja pemberdayaan yang terukur dan
berkelanjutan;
e. Mengembangkan ilmu-ilmu keislaman transformatif yang berbasis pada persoalan-
persoalan keumatan;
f. Mendorong terjadinya pengembangan dan peningkatan jiwa kewirausahaan sosial
pada masyarakat di Kabupaten Pemalang.
2. Tujuan Khusus :
a. Terbangunnya pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan IAIN Pekalongan
dalam upaya percepatan pencapaian target SDG’s melalui usaha bersama dalam
meningkatkan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi
masyarakat pedesaan;
b. Terbangunnya model pengabdian masyarakat yang berorientasi pada perubahan sosial
dalam rangka peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) kabupaten Batang
sehingga bisa dijadikan sebagai pusat pembelajaran bagi semua pihak, baik
masyarakat, pemerintah, institusi perguruan tinggi, LSM maupun ormas;
c. Meningkatnya kualitas ketahanan sosial melalui peningkatan pendidikan yang
berkarakter dan terbangunnya solidaritas sosial, toleransi dan rasa aman di antara
masyarakat;
d. Meningkatnya kualitas ketahanan ekonomi melalui peningkatan produksi dan kualitas
produksi, pengolahan hasil, pengemasan dan pemasaran hasil produksi;
e. Meningkatnya kualitas ketahanan lingkungan melalui penyadaran akan pentingnya
menjaga kualitas lingkungan, penyadaran terhadap ancaman bencana dan optimalisasi
pemanfaatan SDA;
f. Pengembangan ekonomi berbasis UMKM melalui penerapan IPTEK dan peningkatan
keterampilan.

C. Sasaran dan Manfaat KKN


Sasaran KKN IAIN Pekalongan Angkatan 51 Tahun 2021 adalah institusi IAIN
Pekalongan, mahasiswa, dosen, masyarakat dan pemerintah. Adapun manfaat yang
diharapkan dari kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi IAIN Pekalongan :
a. Mendapatkan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi di IAIN Pekalongan;
b. Berkembangnya ilmu-ilmu keislaman transformatif di IAIN Pekalongan;
c. Meningkatnya partisipasi dan peranan IAIN Pekalongan dalam memecahkan problem
keumatan;
d. Meningkatnya pola kemitraan antara IAIN dan pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan daerah.
2. Bagi Mahasiswa :
a. Mahasiswa mampu menciptakan pola relasi sosial (relationships) baik individual
maupun kelompok yang mendorong proses terjadinya transformasi sosial;
b. Mahasiswa terampil melakukan riset kritis atas situasi sosial masyarakat, assessment
kebutuhan masyarakat, pengambilan keputusan, pemecahan masalah praktis,
termasuk penanganan konflik;
c. Mahasiswa mampu men-set up dan menciptakan perencanaan untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat, termasuk di dalamnya pembuatan kebijakan, merancang
struktur organisasi, merancang strategi, negosiasi, lobby, legislasi, administrasi, serta
mengorganisir sumberdaya untuk keperluan program aksi;
d. Mahasiswa mampu membangun kemampuan dan kapasitas kelompok masyarakat,
assessment dan analisa kebutuhan pelatihan, merancang pelatihan, merumuskan
kurikulum pelatihan, memfasilitasi proses pelatihan, monitoring dan evaluasi
pelatihan.
3. Bagi Dosen :
a. Mampu mendialogkan pengetahuan atau doktrin dengan realitas sosial di masyarakat;
b. Berkembangnya ilmu-ilmu keislaman transformatif sesuai dengan keahlian bidang
ilmu masing-masing;
c. Meningkatnya partisipasi dan peranan dosen dalam memecahkan problem keumatan.
4. Bagi Masyarakat :
a. Masyarakat memperoleh pendampingan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, memahami kebutuhan dan memecahkan masalah praktis yang dihadapi;
b. Terbangunnya pola relasi sosial (relationships) baik individual maupun kelompok di
masyarakat yang bisa mendorong proses transformasi sosial;
c. Terciptanya organisasi komunitas yang kuat, termasuk di dalamnya perencanaan,
pembuatan kebijakan, merancang struktur organisasi, merancang strategi, negosiasi,
lobby, legislasi, administrasi, serta mengorganisir sumber daya untuk keperluan
program aksi.
5. Bagi Pemerintah :
a. Mempercepat proses pembangunan yang dilaksanakan pemerintah;
b. Terbantunya upaya percepatan pengembangan ekonomi;
c. Memperkuat kemitraan dan komunikasi timbal balik dengan IAIN Pekalongan.

Anda mungkin juga menyukai