Kompetensi
3.13 Menerapkan prosedur analisis air
4.13 Melaksanakan analisis air
A. Tujuan
1. __________________________________________________________________________
2. __________________________________________________________________________
3. __________________________________________________________________________
4. __________________________________________________________________________
5. __________________________________________________________________________
B. Teori Dasar
(Teori dasar tentang kesadahan total : 1) pengertian kesadahan total, 2) manfaat kesadahan total
di dalam air, 3) faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kesadahan total pada suatu perairan, 4)
pengaruh nilai kesadahan total terhadap kualitas air, dan sebagainya)
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Parameter Kesadahan Total Page 1 of 9
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
C. Prinsip
Garam dinatrium etilen diamin tetra asetat (EDTA) akan bereaksi dengan kation logam tertentu
membentuk senyawa kompleks kelat yang larut. Pada pH 10,0 + 0,1, ion-ion kalsium dan
magnesium dalam contoh uji akan bereaksi dengan indikator Eriochrome Black T (EBT), dan
membentuk larutan berwarna merah keunguan. Jika Na2EDTA ditambahkan sebagai titran, maka
ion-ion kalsium dan magnesium akan membentuk senyawa kompleks, molekul indikator terlepas
kembali, dan pada titik akhir titrasi larutan akan berubah warna dari merah keunguan menjadi
biru. Dari cara ini akan didapat kesadahan total (Ca + Mg). Kalsium dapat ditentukan secara
D. Prosedur Kerja
1) Ambil 25 mL contoh uji secara duplo, masukan ke dalam labu erlenmeyer 250 mL,
encerkan dengan air suling sampai volume 50 mL (tambahkan aquades ±25 mL).
2) Cek pH larutan dan naikkan pHnya mencapai pH 10 dengan NaOH 2 N (Hitung jumlah
tetesan NaOH yang digunakan).
3) Tambahkan 2 mL KCN 1%, 2 mL NH2OHHCl 5%, 2 mL larutan K4Fe(CN)6 5% dan
beberapa tetes trietanol amin.
4) Tambahkan 2 mL larutan Buffer amoniak pH 10 (NH4OH +NH4Cl).
5) Tambahkan seujung spatula 30 mg sampai dengan 50 mg indikator EBT.
6) Titrasi dengan larutan Na2EDTA hingga warna berubah dari merah keunguan hingga TAT
biru.
7) Catat pemakaian Na2EDTA.
E. Skema Kerja
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
K. Pengamatan
No. Prosedur Kerja Pengamatan
1. Ambil 25 mL contoh uji secara duplo, ______________________________
masukan ke dalam labu erlenmeyer 250 mL, ______________________________
L. Standardisasi Na2EDTA
*Standardisasi larutan Na2EDTA 0,01 M dengan CaCO3 0,01 M*
1) Pipet 10 mL larutan standar CaCO3 0,01 M.
2) Naikkan pH menjadi pH 10 dengan penambahan NaOH 2 N.
3) Tambahkan 5 mL Buffer amoniak pH 10.
4) Tambahkan 30-50 mL aqauades dan indikator EBT.
5) Titrasi dengan EDTA hingga terjadi perubahan warna dari merah sampai TAT biru.
6) Catat berapa mL EDTA terpakai.
7) Cari konsentrasi EDTA.
massa
N =
BE x volume
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Q. Reaksi
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
R. Perhitungan
Kesadahan total (mg CaCO3/L) = (V x M)EDTA x Mr CaCO3 x 1000
Vsampel
Hasil :
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
S. Pembahasan
(bisa berisi hal-hal berupa : penjelasan hasil kesadahan total, membandingkan nilai kesadahan
total yang diperoleh dengan standar yang ada, menjelaskan pengaruh nilai kesadahan total
terhadap kualitas air, dan sebagainya)
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
T. Kesimpulan
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
U. Daftar Pustaka
(minimal 3 buah sumber : wajib satu buku boleh lebih, wajib satu jurnal boleh lebih. Sumber lain
yang diambil dari internet harus dapat dipertanggungjawabkan kevalidannya dan dapat dipercaya,
bukan asal-asalan)
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Padang , 202…
Praktikan
_______________________