3. Developmental approach
Pendekatan ini adalah campuran/kombinasi antara client
centered dan trait factor. Tujuan umumnya adalah
promoting career development.
4. Trait factor approach – ciri, sifat, karakteristik
Pendekatan ini didasarkan pada teori-teori sifat seseorang,
yang secara pokok dapat dinyatakan bahwa seseorang itu
dapat diketahui dari proses sifatnya. Ciri atau sifat seseorang
adalah watak yang stabil, contohnya berkaitan dengan
intelligence, ambition, aptitude, dan self-esteem.
Trait merupakan kondisi internal seseorang yang tdk dapat
diobservasi dan hanya dapat diukur dgn cara mengamati
perilakunya. Sering dikatakan konseling dg pendekatan trait
factor sbg ‘matching people to job’.
Langkah-langkahnya:
a.Historical background
b.counseling goal
c. counselor characteristic
d.the counseling process
b. evaluation
5. Behavioral approach
Karir yang berhubungan dengan perilaku, seperti mencari
informasi karir dan perilaku wawancara pekerjaan, dapat
dipahami sebagai hasil dari penguatan atau kebalikannya
dari individu pada masa sebelumnya.
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. counseling goal
2. counseling process, ada beberapa tahap yang dilakukan:
a. menetapkan masalah dan tujuan dari client
b. mencari kesepakatan bersama thd pencapaian
counseling goal
c. mencari solusi alternatif pemecahan masalah
d. mengumpulkan infor. unt pemecahan masalah tsb.
e. menguji/menilai dari alternatif yg dikemukakan
f. menegaskan kembali solusi yg ditawarkan
g. membuat putusan atau tentatif yg dipilih
h. menggeneralisasikan dalam proses pengambilan
keputusan
3. evaluasi