Anda di halaman 1dari 7

KLIPING PJOK

“ OLAH RAGA RENANG “

DISUSUN OLEH :

KELAS : VI

SDN 3 NAGRIKIDUL
PURWAKARTA

2021/2022
Kompas.com Bola Sports
Renang: Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat
Kompas.com - 19/03/2021, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Bicara soal renang, siapa yang tidak kenal dengan salah satu cabang
olahraga akuatik ini. Olahraga renang ini dilakukan di dalam air dengan cara
menggerakan hampir semua bagian tubuh. Renang merupakan jenis olahraga prestasi
dan dilombakan pada event nasional hingga internasional. Selain itu, renang juga bisa
dijadikan sebagai pelengkap diwaktu senggang atau sekedar rekreasi untuk melepas
penat. Sejarah Renang Baca juga: Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula
Dilansir dari BBC, olahraga renang diciptakan oleh Mattew Webb.  Olahraga renang
ditemukan oleh Mattew Webbs pada tahun 1975. Dia sebagai orang pertama yang
berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam. Pada 1896, olahraga
renang semakin berkembang yang kemudian dimasukan ke dalam perlombaan di
Olimpiade Athena. Pada Olimpiade Paris tahun 1990 gaya punggung dijadikan sebagai
nomor baru pada renang Olimpiade. Awalnya, kompetisi renang hanya dilakukan
dengan gaya dada atau breastroke. Namun seiring berjalannya waktu, pada 1902,
Richmond Cavill yang berasal dari Australia mengenalkan renang dengan teknik baru,
yaitu gaya bebas saat mengikuti kompetisi. Sejak saat itu renang terus berkembang
hingga muncul berbagai gaya atau nomor perlombaan, seperti lomba gaya bebas 100
meter serta gaya bebas estafet 4 x 100 meter. Macam-macam gaya renang beserta
manfaatnya Gaya bebas (freestyle) Gaya renang bebas ini merupakan gaya renang
paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, gaya bebas ini merupakan gaya tercepat
dalam renang jika dibandingkan dengan lain. Gaya bebas adalah gerakan yang
dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dimana tangan dan kaki melakukan
tarikan dan tendangan air. Renang gaya bebas ini disebut juga freestyle. Selain itu, hal
yang perlu diperhatikan dalam gaya bebas adalah mempertahankan wajah dan
pandangan mata ke depan. Berenang dengan memakai gaya bebas ini memiliki
manfaat. Di mana bisa membakar kalori dalam tubuh dengan cepat serta melatih otot
tangan. Pernapasan dalam renang gaya bebas biasanya dilakukan dengan posisi tubuh
yang miring ke samping. Sebaiknya, jangan mengangkat kepala ke atas karena bisa
mengganggu keseimbangan tubuh di atas air serta bisa membuat tenggelam. Posisi
kepala saat bernapas pada renang gaya bebas adalah ke samping. Sebaiknya
konsisten satu sisi, yakni jika mengambil napas ketika hadap samping kiri, maka
pengambilan napas selanjutnya juga dilakukan saat hadap samping kiri. Baca juga:
Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya Gaya dada (breaststroke) Gaya renang
yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang dada ini mirip dengan cara
katak berenang saat di air. Gaya dada merupakan teknik berenang dengan posisi tubuh
seperti merangkak di permukaan air lalu dikombinasikan dengan gerakan kaki dan
tangan. Renang gaya bebas disebut juga breaststroke dan kerap dikenal sebagai gaya
katak. Gaya renang dada atau gaya katak ini adalah salah satu jenis gaya renang yang
bisa dilakukan dengan santai dan cukup mudah dipelajari. Adapun manfaat dari gaya
dada atau gaya katak adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung serta membakar
kalori. Posisi kepala atau wajah saat bernapas pada renang gaya dada adalah muncul
ke permukaan atau di atas air. Tepatnya, ketika kedua tangan berada di depan kepala
lalu diayun ke samping badan, posisi kepala ikut naik ke atas permukaan sampai mulut
bisa mengambil oksigen. Setelah mengambil napas di udara, posisi kepala kembali
sejajar dengan bahu dan badan serta kembali berada di dalam air. Untuk mengeluarkan
napas bisa dilakukan ketika kepala berada di dalam air baik melalui mulut atau hidung.
Gaya punggung (backstroke)

Teknik berenang satu ini berbanding terbalik dari gaya dada serta gaya bebas dan
cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula. Pada gaya punggung, posisi badan bagian
depan dan wajah menghadap ke atas. Perihal prakteknya tidak jauh berbeda dengan
gaya bebas, karena tangan kanan dan kiri akan diangkat saling bergantian. Manfaat
yang diperoleh dari gaya punggung tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, yaitu
melatih otot tangan. Selain itu, dilansir dari laman berbeda, Halodoc, gaya renang
punggung ini juga bisa menjaga agar ligamen dan sendi tetap lentur. Baca juga:
Pandemi Corona Geser Jadwal Kualifikasi Renang Artistik Olimpiade Tokyo Gaya kupu-
kupu (butterfly stroke)
Gaya renang satu ini juga terbilang cukup sulit apalagi untuk pemula. Renang gaya
butterfly stroke merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu adalah
gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh
bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh
maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu. Selain
itu, irama kaki juga bergerak berbarengan seperti putri duyung. Adapun manfaat yang
dihasilkan dari gaya butterfly stroke ini adalah untuk melatih otot tangan dan dada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Renang: Sejarah, Macam-macam
Gaya, dan Manfaat", Klik untuk
Penulis : Kevin Topan Kristianto
Editor : Mochamad Sadheli

Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya


Penulis : Kevin Topan Kristianto
Editor : Mochamad Sadheli

Berenang adalah salah satu aktivitas olahraga yang sangat menyenangkan serta
banyak manfaatnya. Berenang juga tidak hanya sekadar menceburkan diri ke dalam air
saja. Namun, berenang juga bisa dilakukan dengan berbagai gaya. Ada empat macam
gaya renang, yaitu gaya bebas (freestlye), gaya dada (breaststroke), gaya punggung
(backstroke) dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke). Berikut gaya yang ada dalam
olahraga renang dan sering digunakan untuk perlombaan:
Gaya bebas (freestyle)
Gaya renang bebas ini merupakan gaya renang paling mudah untuk dilakukan. Selain
itu, gaya bebas ini merupakan gaya tercepat dalam renang jika dibandingkan dengan
lain. Gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan,
dimana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air. Selain itu, hal yang perlu
diperhatikan dalam gaya bebas adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata
ke depan. Berenang dengan memakai gaya bebas ini memiliki manfaat. Di mana bisa
membakar kalori dalam tubuh dengan cepat serta melatih otot tangan. Gaya dada
(breaststroke) Gaya renang yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang
dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di air. Gaya dada merupakan teknik
berenang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air lalu dikombinasikan
dengan gerakan kaki dan tangan. Gaya renang dada atau akrab disapa gaya katak ini
adalah salah satu jenis gaya renang yang bisa dilakukan dengan santai dan cukup
mudah dipelajari. Adapun manfaat dari gaya dada atau gaya katak adalah bisa
meningkatkan kesehatan jantung serta membakar kalori.
Gaya punggung (backstroke)
Teknik berenang satu ini berbanding terbalik dari gaya dada serta gaya bebas dan
cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula. Pada gaya punggung, posisi badan bagian
depan dan wajah menghadap ke atas. Perihal prakteknya tidak jauh berbeda dengan
gaya bebas, karena tangan kanan dan kiri akan diangkat saling bergantian. Manfaat
yang diperoleh dari gaya punggung tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, yaitu
melatih otot tangan. Selain itu, dilansir dari laman berbeda, Halodoc, gaya renang
punggung ini juga bisa menjaga agar ligamen dan sendi tetap lentur.
Gaya kupu-kupu (butterfly stroke).
Renang gaya butterfly stroke merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-
kupu adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan
mengayuh bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk
mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-
kupu. Selain itu, irama kaki juga bergerak berbarengan seperti putri duyung. Adapun
manfaat yang dihasilkan dari gaya butterfly stroke ini adalah untuk melatih otot tangan
dan dada.

Anda mungkin juga menyukai