MAKNA KEADILAN SOSIAL BAGI INDONESIA

“Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” seperti bunyinya, makna sila kelima
menjelaskan mengenai keadilan yang harus didapatkan oleh seluruh masyarakatnya. Keadilan
sosial ini tertuang dalam sila kelima Pancasila. Isi inti keadilan sosial dalam sila kelima
Pancasila adalah perwujudan yang terkandung dalam “Proklamasi Kemerdekaan” yang
terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu pemenuhan segala haknya berdasarkan fakta
yang adil. Untuk hidup berdampingan dengan orang lain, keadilan sosial harus ada dalam
kehidupan dan keadilan. Masyarakat merupakan kebutuhan yang mutlak dan penting dalam
kehidupan, harus mengakar dalam hati masyarakat, yaitu keberadaan masyarakat sebagai
individu dan sebagai keberadaan masyarakat.

Keadilan sosial mencakup makna perlindungan hak, persamaan dan kedudukan di

hadapan hukum, kesejahteraan umum, dan asas proporsionalitas antara kepentingan pribadi,
kepentingan sosial, dan negara. Misalnya, setiap warga negara Indonesia memiliki derajat dan
status yang sama di hadapan hukum, yang berarti bahwa hukum tidak dapat mendiskriminasikan
semua warga negara Indonesia yang melanggar aturan dan harus berhadapan dengan hukum.
Undang-undang tidak mendiskriminasi kelompok warga negara, baik kelas atas, kelas menengah,
maupun kelas bawah. Hal ini karena hukum pada dasarnya sama, tanpa kecuali. Keadilan sosial
adalah adil, artinya berlaku secara menyeluruh dan tanpa terkecuali bagi seluruh rakyat
Indonesia. Tidak ada diskriminasi atau merugikan satu diantara banyak pihak yang terlibat. Serta
tidak melibatkan status sosial, agama, ras, adat, warna kulit ataupun keanekaragaman yang
terdapat di Indonesia yang artinya yang benar tetap benar dan yang salah tetap salah.

Keadilan ini berlaku untuk semua aspek kehidupan, termasuk hak dan kewajiban setiap
orang. Arti lain dari keadilan sosial adalah kita tidak boleh egois. Kita harus mengutamakan
kepentingan umum dalam kehidupan bermasyarakat. Pemahaman akan pentingnya keadilan
sosial dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah penting, sehingga kemungkinan terciptanya
masyarakat yang sejahtera dan adil tidak dapat dikesampingkan. Menurut saya, keadilan sosial
yang berlaku dalam hukum Indonesia belum sepenuhnya adil dan dilaksanakan. Karena masih
banyak kasus hukum, lebih mudah bagi orang kaya/orang yang memiliki jabatan untuk
menunggu, tetapi sulit bagi orang-orang di bawah, padahal kasus pejabat/orang kaya jauh lebih
serius.

Mereka yang memegang lima sila ini bersedia membantu orang lain. Dan dengan sikap
ini, dia tidak akan menggunakan hartanya untuk melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap
orang lain. Amanat ke-5 Pancasila menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus sadar akan hak
dan kewajiban yang sama untuk mewujudkan keadilan sosial dalam masyarakat. Dalam
penerapannya, keadilan sosial harus menanamkan unsur-unsur keadilan, kesetaraan, dan
kebebasan yang dimiliki bersama oleh semua lapisan masyarakat. Nilai perintah kelima
mengharuskan semua warga negara memiliki hak yang sama di depan hukum.

Oleh karena itu, untuk menciptakan negara yang lebih adil di masa depan, kita kaum
milenial harus sesegera mungkin menanamkan dan melakukan hal-hal seperti menghormati dan
menghargai orang lain, sehingga di masa depan kita akan memimpin atau mempengaruhi negara
kita di negara kita, dan kita adalah generasi yang saling menghormati. ,saling menghormati.
Sehingga ke depan pancasila, khususnya prinsip “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”,
dapat dilaksanakan dan dijalankan semaksimal mungkin.

Daftar Pustaka

Setiawan, Chrysant Yunita. 2020, KEADILAN SOSIAL (Online) https://binus.ac.id/character-

building/2020/06/keadilan-sosial/ diakses 28 September 2021

Siregar, C. (2014). Pancasila, Keadilan Sosial, dan Persatuan Indonesia. Humaniora, 5(1), 107-
112.