Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : Proses Industri Kimia 2

Nama : Surya Endon


NIM :
Kuliah ke : 1 (Satu)
Tanggal : 24 Februari 2022

Catatan dari YOUTUBE: SAPPI

1. SAPPI = South Africa Pulp and Paper Industry

2. Sustainably managed forests and plantations artinya adalah = Pengelolan Hutan dan
Perkebunan secara berkelanjutan, dimana pengelolan berpedoman kepada pendekatan
berkelanjutan yang berfokus pada inisiatif pengembangan lingkungan, sosial dan ekonomi.
Melalui pengelolaan hutan tanaman, kelestarian hutan bernilai konservasi tinggi dan mendukung
pembangunan ekonomi lokal sambil menanam jutaan pohon setiap tahunnya dan memanen
hasilnya secara berkelanjutan.

3. Timber = Dalam bahasa Inggris digunkan untuk merujuk pada kayu gelondongan, yakni kayu
yang berasal dari pohon yang ditebang.

4. Deciduous trees = Tumbuhan yang gugur

5. Conifer trees = Pohon konifer atau Tumbuhan runjung

6. Jelaskan bedanya antara pohon deciduous dan pohon conifer. Perhatikan


baik-baik cabang-cabangnya. Mana yang bercabang-cabang?
= Terdapat dua kelompok pohon penghasil kayu komersil, yaitu konifer dan decidous. Konifer
juga dikenal sebagai evergreen atau soft wood atau kayu daun jarum. Sedangkan kelompok
decidous disebut kayu daun lebar atau hard wood (Djamal Sanusi,-) J.G. Haygreen dan J.L
Bowyer (1982) menyatakan bahwa kayu daun jarum mencirikan pohon kayu lunak, selalu hijau
sepanjang tahun, karena hanya sedikit saja daun yang tanggal dan buahnya bersisik yang
berbentuk kerucut (cone) dan oleh sebab itu disebut konifer. Pada daerah sedang daunnya tanggal
pada musim gugur dan memproduksi biji-bijinya di dalam buah batu, potongan atau badan buah
lainnya. Kayu lunak dan kayu keras tidak hanya berbeda dalam hal kenampakan luarnya saja,
tetapi kayu-kayu yang dibentuknya juga berbeda dalam struktur dan morfologinya. Tipe sel,
jumlah relatif dan penyusunnya berbeda, dan perbedaan yang pakok adalah bahwa kayu keras
mempunyai tipe sel yang disebut unsur pembuluh. Tipe sel ini ada pada semua kayu keras dan
tidak terdapat pada kayu lunak. Secara insidentil tidak semua kayu keras menghasilkan kayu eras
dan padat. Meskipun ada implikasi nama kayu keras dan kayu lunak, banyak pOhon kayu lunak
menghasilkan kayu yang lebih keras dan lebih padat dari pada kayu yang dihasilkan oleh

1
sebagian pohon kayu keras. Kayu balsa misalnya, kayu yang teringan di dunia, adalah spesies
kayu keras.
Perbedaan
Pada umumnya batang pohon jenis kayu daun jarum bentuknya silindris, percabangannya
monopodial dan bentuk tajuk meruncing. Sedangkan pohon jenis kayu daun lebar lebih banyak
memilki cabang dan tajuk berbentuk bulat. Tidak semua pohon jenis daun lebar menggugurkan
daun pada musim gugur. Walaupun secara umum adalah benar dan ini tampak lebih nyata pada
daerah tropik, seperti jenis Acacia sp. dan Albizia sp. tidak pernah menggugurkan daun. Apabila
kita mengamati bentuk daun, maka tidak semua jenis daun jarum berbentuk seperti jarum;
Agathis sp memiliki bentuk daun laset dan cukup lebar. Demikian pula jenis pohon daun lebar,
ada juga yang mempunyai daun tidak lebar, seperti halnya untuk jenis Albizia daunnya lebih
kecil dari daun Agathis sp. Untuk penggunaan istilah kayu daun jarum dan kayu daun lebar akan
lebih tepat didekati melalui pemeriksaan ada tidaknya pembuluh pada penyusun batang pohon
tersebut, yaitu seluruh pohon kayu daun lebar memiliki pembuluh, sedangkan untuk jenis kayu
jarum tidak memiliki pembuluh dan serat-serat kayunya banyak mengandung trakeida-trakeida.

7. Conifer wood = kayu dari pohon conifer atau pohon konifer yang kayu lunak memiliki buah
yang bersisik berbentuk kerucut.

8. Kayu dari pohon conifer atau kayu dari pohon deciduous yang dapat
menghasilkan kertas lebih kuat? Apa sebabnya?
= Konifer memiliki serat yang lebih panjang dari Deciduous, serat yang lebih panjang itu
menghasilkan kertas yang lebih kuat.

9. Logs = batang-batang kayu (gelondongan).

10.Apakah yg dimaksud dgn wood yard?


= Merupakan tempat unit kayu yang dikumpulkan untuk diolah menjadi chip.

11.Logs are fed into a rotating drum (kayu gelondongan diumpankan ke dalam
drum yang berputar. Untuk apa?
= Untuk menghilangkan kulit kayu, karena kulit kayu tidak dapat digunakan untuk membuat
kertas, kulit kayu tersebut diolah untuk menjadi sumber pembangkit listrik perusahaan.

12. Setelah logs bersih tidak ada kulitnya kemudian diapakan? (The
logs are then chipped)
= Kayu dibelah untuk dijadikan potongan-potongan kecil.

2
13. Seperti apa chips itu (menit 0:50)?
= Chips itu seperti serpihan-serpihan kecil kayu yang sudah dibelah menjadi kecil.

14. Sumber utama serpihan kayu (wood chips) yg dipakai


sebagai bahan baku pabrik pulp ternyata adalah (Potongan daur ulang) Yaitu
yang berasal dari buangan “industrial saw mills” (= pabrik
penggergajian kayu). Buangan itu disebut recycled off-cuts,
yaitu bagian-bagian yg tersisa setelah kayu gelondongan
digergaji. Mengapa dinamakan “recycled”?
= Karena merupakan proses daur ulang dari buangan penggergajian kayu.

15. Menit 1:03 – 1:04 .........besi ulir warna hitam itu


dinamakan apa? Apa fungsinya?
= Chipsbean yang berfungsi untuk memperkecil ukuran chips.

16. Wood chips diangkut ke pulp mill menggunakan (Conveyor belt) Pulp mill
artinya = Pabrik Pulp

17. Foto conveyor belt (menit 1:11-1:13).

18. Untuk apa wood chips diumpankan ke DIGESTER?


= Agar dilakukan proses cooking atau memasak.

19. Digester adalah tempat “memasak” wood chips.


Dalam larutan yg bersifat asam atau basa? (Bersifat asam)
Apa tujuan“cooking” ini?
= Untuk melarutkan komponen lignin dan ekstraktif dalam kayu dengan menggunkan bahan
kimia dan panas.

3
20. Menit 1:26 – 1:28 ----- chips yang sdh dimasak
menjadi seperti slurry warna merah/coklat. Mengapa
warnanya coklat? = karena adanya kandungan lignin
Seandainya tidak ada campuran lignin
apakah akan berwarna coklat?= seandainya tidak ada lignin maka tidak akan berwarna cokelat.

21. Pulp warna coklat yg diperoleh disebut wood-free,


mengapa disebut demikian?
= Karena lignin yang terdapat sudah larut.

22. Serat-serat yang diperoleh, yg berwarna coklat,


kemudian dicuci. Untuk menghilangkan apa?
= Untuk memisahkan serat dari kotoran-kotoran yang dapat larut dalam air yang terdiri dari
lignin dan soda yang merupakan sisa bahan pemasak.

23. Menit 1:47.... The pulp is now soft and fibrous. Apa
maksudnya menjadi FIBROUS?
= Pulp yang masih berserat.

24. Pulp kemudian mengalami “bleached’ ...(= di-


bleaching) ....... Apa tujuannya?
= Untuk meningkatkan Brightness (kecerahan) pulp, meningkatkan kebersihan pulp, serta
mengeluarkan kotoran sisa lignin.

25. Kalau masih tercampur lignin maka kertas yang


dihasilkan akan “yellow with age”. Apa maksudnya?
= Kertas yang dihasilkan lama kelamaan akan menjadi kuning atau semakin tua usia kertas yang
tercampur lignin maka akan menguning.

26. Bleaching yang dilakukan adalah “chlorine free”.


Maksudnya bebas chlorine = tidak menggunakan chlorine,
tetapi menggunakan (Oxygen) dan (Peroxide)

27. Mengapa chlorine tidak boleh digunakan?


= Untuk mencegah pembentukan di oksin dan menjaga lingkungan.

4
28. Kenampakan pulp yang masih basah: menit 2:16-2:20.

29. Pulp kemudian sdh bisa dijual, yaitu ke pabrik kertas


yang (tidak memiliki pabrik pulp) atau yang (membutuhkan jenis pulp tertentu sehingga
memberikan karakteristik khusus pada kertas)

30. Menit 2:36-2:38, pulp diangkat dengan crane.

31. Menit 2:41-2:48. Sebelum diproses menjadi paper


maka pulp yang kering itu dicampur dengan (air) menjadi (laurtan pulp)

32. Menit 3:00-3:08 Larutan pulp kemudian mengalami


refining. Hasil dari proses ini adalah serat-serat yang ujung-
ujungnya FIBRILATED (berserabut). Apa tujuan proses

5
refining ini sebenarnya?
= Untuk mendapatkan sifat-sifat serat yang diinginkan sehingga pulp menjadi kuat.

33. Menit 3:15.... Seandainya pulp tidak dicampur bahan-


bahan lain, kertas yang terjadi sifatnya adalah (kasar) dan (tidak merata).

34. Oleh sebab itu perlu ditambahkan FILLER atau


BAHAN PENGISI, misalnya (calcium carbonate) dan (clay)

35. Dgn ditambah CaCO3 dan clay maka kertas yang


dihasilkan sifatnya lebih (buram) dan lebih terkontrol densitasnya.

36. Yang dipahami : Proses pembuatan pulp dari raw material sampai product.

37. Yang tidak dipahami :


- Kenapa pabrik di Indonesia masih banyak yang menggunkan klorin untuk proses
bleaching, sedangkan dividio itu tidak ada?
- Kenapa jenis kayu konifer yang serat nya panjang lebih baik digunakan? Sementara di
Indonesia kebanyakan menggunkan serat pendek? Apakah faktor wilayah?
- Kenapa ada hasil kertas yang berwarna cokelat? Apakah lignin nya tidak dihilangkan?
Lalu apakah kertas itu tidak lebih baik dari Lignin yang sudah dihilangkan?
- Mengapa proses pembuatan pulp ada 3 jenis, mekanik, kimia, dan campuran?

Anda mungkin juga menyukai