Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NAMA : EVI EKAWATI, S.

Ag
SKL, KI DAN KD UNIT TUGAS : SD Al-Azhar 2
Topik : IndahnyaSalingMenghormati
Kelas/Semester : VI/ganjil

Aktivitas yang harus Penilaian


Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
Sikap Memiliki perilaku yang 1. Menerima dan 1.1 Terbiasa membaca al- - Surat al-Kafirun adalah Mengamati (observing)
(Spiritual dan Sosial) mencerminkan sikap orang menjalankan Qur’ān dengan tartil. surat ke-109.Jumlah ayat mengamati dengan indra
beriman, berakhlak mulia, ajaran agama 1.5 Terbiasa bersedekah surat al-Kafirun 6 (membaca, mendengar,
sebagai implementasi (enam)ayat. Surat al-
berilmu, percaya diri, dan yang dianutnya menyimak, melihat,
dari pemahaman Q.S. al- Kafirun
bertanggung jawab dalam Mā’idah/5:2. mengisyaratkantentang menonton, dan
berinteraksi secara efektif pupusnya harapan orang- sebagainya) dengan atau
dengan lingkungan sosial 2. Menunjukkan 2.3 Memiliki sikap toleran tanpa alat Menanya
orangkafir Qurays Mekah
perilaku jujur, dan simpati kepada
dan alam di lingkungan zaman itu (questioning)
disiplin, sesama sebagai
rumah, sekolah, dan tempat implemantasi dari
tehadapdakwah nabi membuat dan mengajukan
bermain tanggung jawab, Muhammad saw.. pertanyaan, tanya jawab,
pemahaman isi
santun, peduli kandungan Q.S. al-
NabiMuhammad saw. berdiskusi tentang
dan percaya diri tidak mau mengikutitata
Kāfirūn dan al informasi yang belum
dalam cara beribadah orang-
Mā’idah/5:2.
orang kafirQuraisy,
dipahami, informasi
berinteraksi tambahan yang ingin
mereka dipersilahkan
dengan keluarga, beribadahmenurut ajaran diketahui, atau sebagai
teman, guru dan agamanya sendiri. Surat klarifikasi.
tetangganya al-Kafirun tergolong surat Mengumpulkan informasi
Pengetahuan Memiliki pengetahuan 3 Memahami 3.3 Mengetahui makna Q.S. Makkiyah, /mencoba
faktual dan konseptual pengetahuan al-Kāfirūn dan al- karenaditurunkan di kota (experimenting)
berdasarkan rasa ingin faktual dengan Mā’idah/5:2 dengan Mekah sesudah surat al-
benar
mengeksplorasi, mencoba,
tahunya tentang ilmu cara mengamati Ma’un. Dinamai “al-
Kafirun” (orang-
berdiskusi,
pengetahuan, teknologi, seni, [mendengar, mendemonstrasikan,
orangkafir) diambil dari
dan budaya dalam wawasan melihat, perkataan “al- meniru bentuk/gerak,
kemanusiaan, kebangsaan, membaca] dan Kafirun”yang terdapat melakukan
kenegaraan, dan peradaban menanya pada ayat pertama eksperimen, membaca
terkait fenomena dan berdasarkan rasa sumber lain selain buku
kejadian di lingkungan ingin tahu teks, mengumpulkan data
rumah, sekolah, dan tempat tentang dirinya, dari nara sumber melalui
bermain makhluk ciptaan angket, wawancara, dan
Tuhan dan memodifikasi/
kegiatannya dan menambahi/mengem-
benda-benda bangkan
yang Menalar/Mengasosiasi
dijumpainya di
Aktivitas yang harus Penilaian
Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
rumah dan di (associating)
sekolah. mengolah informasi yang
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir 4 Menyajikan 4.1 Membaca Q.S. al-Kāfirūn sudah dikumpulkan,
dan tindak yang produktif pengetahuan dan al-Mā’idah/5:2 menganalisis data dalam
dan kreatif dalam ranah faktual dalam dengan jelas dan benar. bentuk membuat kategori,
abstrak dan konkret sesuai bahasa yang mengasosiasi atau
4.2 Menulis Q.S. al-Kāfirūn
dengan yang ditugaskan jelas, sistematis menghubungkan
dan al-Mā’idah/5:2
kepadanya. dan logis, dalam dengan benar. fenomena/informasi yang
karya yang 4.3 Menyebutkan arti Q.S. terkait dalam rangka
estetis, dalam al-Kāfirūn dan al- menemukan suatu pola,
gerakan yang Mā’idah/5:2 dengan dan menyimpulkan.
mencerminkan benar. Mengomunikasikan
anak sehat dan (communicating)
4.4 Mencontohkan perilaku
dalam tindakan menyajikan laporan dalam
toleran dan simpati
yang sebagai implementasi bentuk bagan, diagram,
mencerminkan dari pemahaman Q.S. al- atau grafik; menyusun
perilaku anak Kāfirūn dan laporan tertulis; dan
beriman dan al-Mā’idah/5:2. menyajikan laporan
berakhlak mulia. meliputi proses, hasil, dan
kesimpulan secara lisan
ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NAMA : EVI EKAWATI, S.Ag
SKL, KI DAN KD UNIT TUGAS : SD Al-Azhar 2
Topik : KetikaBumiBerhentiBerputar
Kelas/Semester : VI/ganjil

Aktivitas yang harus Penilaian


Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
Sikap Memiliki perilaku yang 1. Menerima dan 1.2 Meyakini adanya Hari - Hari Kiamat adalah Mengamati (observing)
(Spiritual dan Sosial) mencerminkan sikap orang menjalankan Akhir sebagai peristiwa hancurnya alam mengamati dengan indra
beriman, berakhlak mulia, ajaran agama implementasi dari semesta beserta isinya. (membaca, mendengar,
pemahaman Rukun Alamsemesta hancur
berilmu, percaya diri, dan yang dianutnya menyimak, melihat,
Iman luluh dan semua
bertanggung jawab dalam makhluk di dalamnya menonton, dan
berinteraksi secara efektif mati. Hari Kiamat sebagainya) dengan atau
dengan lingkungan sosial ditandaidengan bunyi tanpa alat Menanya
dan alam di lingkungan 2. Menunjukkan 2.6 Memiliki perilaku yang terompet sangkakala oleh (questioning)
rumah, sekolah, dan tempat perilaku jujur, mencerminkan iman Malaikat Israfil atas membuat dan mengajukan
bermain disiplin, kepada Hari Akhir perintah dari Allah Swt.. pertanyaan, tanya jawab,
tanggung jawab, - Hari Kiamat tidak berdiskusi tentang
santun, peduli diketahui kapan terjadi.
informasi yang belum
Hanya Allah Swt. saja
dan percaya diri dipahami, informasi
yang mengetahuikapan
dalam peristiwa hari kiamat tambahan yang ingin
berinteraksi terjadi. Tapi kita harus diketahui, atau sebagai
dengan keluarga, percaya Hari Kiamat akan klarifikasi.
teman, guru dan datang. Mengumpulkan informasi
tetangganya - Percaya kepada hari /mencoba
Pengetahuan Memiliki pengetahuan 3 Memahami 3.3 Memahami hikmah kiamat adalah rukun (experimenting)
beriman kepada Hari iman yang kelima.
faktual dan konseptual pengetahuan mengeksplorasi, mencoba,
Akhir yang dapat - Pada Hari Akhir itu
berdasarkan rasa ingin faktual dengan seluruh manusia
berdiskusi,
membentuk perilaku
tahunya tentang ilmu cara mengamati meninggal dunia, tidak mendemonstrasikan,
akhlak mulia
pengetahuan, teknologi, seni, [mendengar, ada satupun makhlukdi meniru bentuk/gerak,
dan budaya dalam wawasan melihat, dunia ini yang hidup. melakukan
kemanusiaan, kebangsaan, membaca] dan Manusia akan eksperimen, membaca
kenegaraan, dan peradaban menanya dibangkitkan kembali sumber lain selain buku
terkait fenomena dan berdasarkan rasa untuk teks, mengumpulkan data
kejadian di lingkungan ingin tahu kemudiandikumpulkan di dari nara sumber melalui
Padang Mahsyar. Di
rumah, sekolah, dan tempat tentang dirinya, angket, wawancara, dan
Padang Mahsyar seluruh
bermain makhluk ciptaan manusia akan memodifikasi/
Tuhan dan dimintaipertanggungjawa menambahi/mengem-
kegiatannya dan
Aktivitas yang harus Penilaian
Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
benda-benda ban atas amal bangkan
yang perbuatannya selama
dijumpainya di hidup di dunia.
- Tiap manusia harus Menalar/Mengasosiasi
rumah dan di (associating)
mempertanggungjawabka
sekolah. n tiap amal perbuatan mengolah informasi yang
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir 4 Menyajikan yangdilakukannya ketika sudah dikumpulkan,
dan tindak yang produktif pengetahuan hidup di dunia. Di menganalisis data dalam
dan kreatif dalam ranah faktual dalam Padang Mahsyar manusia bentuk membuat kategori,
abstrak dan konkret sesuai bahasa yang memikirkan dirinya mengasosiasi atau
dengan yang ditugaskan jelas, sistematis masing-masing,
menghubungkan
kepadanya. dan logis, dalam hukuman atau hadiah
yang akan diterimanya fenomena/informasi yang
karya yang terkait dalam rangka
atas amal
estetis, dalam perbuatanselama di menemukan suatu pola,
gerakan yang dunia. Apakah ia dan menyimpulkan.
mencerminkan menerima buku amal Mengomunikasikan
anak sehat dan perbuatan yang (communicating)
dalam tindakan menyenangkanatau menyajikan laporan dalam
yang menyedihkan. Apakah bentuk bagan, diagram,
mencerminkan amalan kebaikan lebih
berat dari pada amalan
atau grafik; menyusun
perilaku anak laporan tertulis; dan
keburukan,atau
beriman dan sebaliknya. Jika amalan menyajikan laporan
berakhlak mulia. kebaikan lebih banyak, meliputi proses, hasil, dan
maka sorga telah kesimpulan secara lisan
menantinya.
- Jika amalan keburukan
lebih banyak, maka
neraka Jahanam telah
menantinya.
- Peristiwa Hari Akhir telah
disebutkan di dalam Q.S.
al-Qāri’ah/101: 1 – 1
Macam-macam Hari Akhir
- Ada dua macam kiamat
yang kita pelajari yaitu
Kiamat Sugrā (kiamat
kecil) dan
- Kiamat Kubrā (kiamat
besar)
Tanda-tanda Hari Akhir
- Banyak para ulama
Muslim yang wafat.Ilmu
Aktivitas yang harus Penilaian
Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
agama dianggap tidak
penting.
- Maksiat semakin terang-
terangan dan kejahatan
di muka bumi
makinmerajalela.
- Banyak laki-laki yang
perilakunya menyerupai
perempuan, atau
sebaliknyaperempuan
berperilaku seperti laki-
laki.
- Banyak peperangan dan
kerusuhan di muka bumi
ini.
- Minuman keras dan
barang terlarang (seperti
narkoba) bebas beredar,
sehinggamenimbulkan
tindakan kriminalitas
yang merajalela.
- Munculnya orang-orang
yang mengaku sebagai
nabi/rasul.
ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NAMA : EVI EKAWATI, S.Ag
SKL, KI DAN KD UNIT TUGAS : SD Al-Azhar 2
Topik : IndahnyaNama-Nama Allah Swt.
Kelas/Semester : VI/ganjil

Aktivitas yang harus Penilaian


Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
Sikap Memiliki perilaku yang 1. Menerima dan Kita hidup di dunia tidak Mengamati (observing)
(Spiritual dan Sosial) mencerminkan sikap orang menjalankan sendirian. Kita mengamati dengan indra
beriman, berakhlak mulia, ajaran agama yang hidup selalu membutuhkan (membaca, mendengar,
dianutnya orang lain.
berilmu, percaya diri, dan menyimak, melihat,
2. Menunjukkan Tidak semua yang kita
bertanggung jawab dalam butuhkan dapat menonton, dan
berinteraksi secara efektif perilaku jujur, sebagainya) dengan atau
disiplin, tanggung kita buat sendiri. Kita ingin
dengan lingkungan sosial pintar harus tanpa alat Menanya
jawab, santun,
dan alam di lingkungan peduli dan percaya belajar kepada guru. Kita (questioning)
rumah, sekolah, dan tempat diri dalam ingin makan membuat dan mengajukan
bermain berinteraksi harus membeli beras yang pertanyaan, tanya jawab,
dengan keluarga, nantinya berdiskusi tentang
dimasak, atau membeli
teman, guru dan informasi yang belum
tetangganya nasi dan lauk
pauk di warung. Untuk
dipahami, informasi
Pengetahuan Memiliki pengetahuan 3 Memahami 3.2 Mengerti makna al- tambahan yang ingin
semua kebutuhan
faktual dan konseptual pengetahuan Asma’ul al-Husna: al- diketahui, atau sebagai
tersebut kita butuh orang
berdasarkan rasa ingin faktual dengan Samad, al-Muqtadir, al-
lain. Sedangkan klarifikasi.
cara mengamati Muqaddim, al-Baqi.
tahunya tentang ilmu Allah Swt. tidak Mengumpulkan informasi
[mendengar,
pengetahuan, teknologi, seni, melihat, membaca]
membutuhkan bantuan /mencoba
dan budaya dalam wawasan siapapun juga. (experimenting)
dan menanya
kemanusiaan, kebangsaan, Mengakui Nama-Nama
berdasarkan rasa mengeksplorasi, mencoba,
Allah Swt. yang Indah
kenegaraan, dan peradaban ingin tahu tentang berdiskusi,
dalam Kehidupan
terkait fenomena dan dirinya, makhluk
1. Mengakui Sifat a£- mendemonstrasikan,
kejadian di lingkungan ciptaan Tuhan dan meniru bentuk/gerak,
¤amad
rumah, sekolah, dan tempat kegiatannya dan
artinya Maha melakukan
benda-benda yang
bermain Dibutuhkan(tempat eksperimen, membaca
dijumpainya di
meminta). Allah Swt. sumber lain selain buku
rumah dan di
Maha Dibutuhkan, teks, mengumpulkan data
sekolah.
Aktivitas yang harus Penilaian
Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir 4 Menyajikan Allah Swt. menjadi dari nara sumber melalui
dan tindak yang produktif pengetahuan tempatmanusia angket, wawancara, dan
dan kreatif dalam ranah faktual dalam bersandar. memodifikasi/
2. Mengakui Sifat al-
abstrak dan konkret sesuai bahasa yang menambahi/mengem-
Muqtadir
dengan yang ditugaskan jelas, sistematis Arti al-Muqtadir adalah bangkan
kepadanya. dan logis, dalam Maha Kuasa atau Maha Menalar/Mengasosiasi
karya yang Menentukan. Allah (associating)
estetis, dalam Swt.Maha Kuasa, alam mengolah informasi yang
gerakan yang semesta beserta isinya sudah dikumpulkan,
mencerminkan adalah di bawah menganalisis data dalam
anak sehat dan kekuasaan Allah Swt.. bentuk membuat kategori,
Seperti gunung-gunung
dalam tindakan mengasosiasi atau
yang berdiri tegak,
yang sungai-sungai yang
menghubungkan
mencerminkan panjang fenomena/informasi yang
perilaku anak berliku,tanaman, terkait dalam rangka
beriman dan binatang yang ada di menemukan suatu pola,
berakhlak mulia. darat dan di laut dan menyimpulkan.
beraneka rupa. Mengomunikasikan
3. al-Muqaddim (communicating)
Arti al-Muqaddim menyajikan laporan dalam
adalah Maha
Mendahulukan. Artinya
bentuk bagan, diagram,
Allah Swt. atau grafik; menyusun
MahaMendahulukan laporan tertulis; dan
atas apa yang menyajikan laporan
diciptakan-Nya meliputi proses, hasil, dan
kesimpulan secara lisanari
ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NAMA : EVI EKAWATI, S.Ag
SKL, KI DAN KD UNIT TUGAS : SD Al-Azhar 2
Topik : Ayo Membayar Zakat
Kelas/Semester : VI/ganjil

Aktivitas yang harus Penilaian


Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
Sikap Memiliki perilaku yang 1. Menerima dan 1.4 Menunaikan kewajiban Macam-Macam Zakat Mengamati (observing)
(Spiritual dan Sosial) mencerminkan sikap orang menjalankan berzakat sebagai Mengeluarkan zakat adalah mengamati dengan indra
beriman, berakhlak mulia, ajaran agama implementasi dari wajib bagi umat Islam yang (membaca, mendengar,
pemahaman rukun mampu.Tahukah kalian,
berilmu, percaya diri, dan yang dianutnya menyimak, melihat,
Islam kewajiban umat Islam
bertanggung jawab dalam 2. Menunjukkan bukan hanya menonton, dan
berinteraksi secara efektif perilaku jujur, mengeluarkan zakat fitrah sebagainya) dengan atau
dengan lingkungan sosial disiplin, di bulan Ramadan atau tanpa alat Menanya
dan alam di lingkungan tanggung jawab, menjelang Idul Fitri, akan (questioning)
rumah, sekolah, dan tempat santun, peduli tetapi mengeluarkan zakat membuat dan mengajukan
bermain dan percaya diri māl (zakat harta) bila telah pertanyaan, tanya jawab,
dalam mencapai berdiskusi tentang
batas jumlah tertentu
berinteraksi informasi yang belum
dalam satu tahun (niśāb).
dengan keluarga, 1. Zakat Fitrah dipahami, informasi
teman, guru dan Zakat fitrah adalah tambahan yang ingin
tetangganya mengeluarkan diketahui, atau sebagai
Pengetahuan Memiliki pengetahuan 3 Memahami 3.5 Memahami hikmah berasatau bahan klarifikasi.
faktual dan konseptual pengetahuan zakat , infaq dan makanan pokok lainnya Mengumpulkan informasi
berdasarkan rasa ingin faktual dengan sedekah sebagai sebesar2,5 kilogram /mencoba
implementasi dari atau 3,5 liter tiap orang. (experimenting)
tahunya tentang ilmu cara mengamati
rukun Islam Orang yang wajib
pengetahuan, teknologi, seni, [mendengar, mengeksplorasi, mencoba,
mengeluarkan zakat
dan budaya dalam wawasan melihat, fitrah, yaitu:
berdiskusi,
kemanusiaan, kebangsaan, membaca] dan o Beragama Islam, mendemonstrasikan,
kenegaraan, dan peradaban menanya laki-laki dan meniru bentuk/gerak,
terkait fenomena dan berdasarkan rasa perempuan, sejak melakukan
kejadian di lingkungan ingin tahu usia bayi, anak- eksperimen, membaca
rumah, sekolah, dan tempat tentang dirinya, anak, atauanjut sumber lain selain buku
bermain makhluk ciptaan usia. teks, mengumpulkan data
o Memiliki dari nara sumber melalui
Tuhan dan
penghasilan yang angket, wawancara, dan
kegiatannya dan
Aktivitas yang harus Penilaian
Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
benda-benda cukup untuk memodifikasi/
yang kebutuhan sehari- menambahi/mengem-
dijumpainya di hari. Zakat bangkan
fitrahuntuk anak-
rumah dan di Menalar/Mengasosiasi
anak menjadi
sekolah. tanggungan (associating)
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir 4 Menyajikan orangtua merek mengolah informasi yang
dan tindak yang produktif pengetahuan o Orang itu masih sudah dikumpulkan,
dan kreatif dalam ranah faktual dalam hidup sampai akhir menganalisis data dalam
abstrak dan konkret sesuai bahasa yang Ramadhan. bentuk membuat kategori,
dengan yang ditugaskan jelas, sistematis 2. Zakat Māl mengasosiasi atau
kepadanya. dan logis, dalam Orang yang berhak menghubungkan
menerima zakat disebut fenomena/informasi yang
karya yang
mustahiq zakat. Allah
estetis, dalam terkait dalam rangka
Swt. Telahmenetapkan
gerakan yang golongan orang yang menemukan suatu pola,
mencerminkan berhak menerima zakat dan menyimpulkan.
anak sehat dan dalam firman-Nya Q.S. Mengomunikasikan
dalam tindakan at-Tawbah/9:60 (communicating)
yang menyajikan laporan dalam
mencerminkan bentuk bagan, diagram,
perilaku anak atau grafik; menyusun
beriman dan laporan tertulis; dan
berakhlak mulia. menyajikan laporan
meliputi proses, hasil, dan
kesimpulan secara lisan
ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NAMA : EVI EKAWATI, S.Ag
SKL, KI DAN KD UNIT TUGAS : SD Al-Azhar 2
Topik : KeteladananRasullah Saw. danSahabatnya
Kelas/Semester : VI/ganjil
Aktivitas yang harus Penilaian
Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
Sikap Memiliki perilaku yang 1. Menerima dan Nabi Muhammad saw. “al- Mengamati (observing)
(Spiritual dan Sosial) mencerminkan sikap orang menjalankan Amin “ mengamati dengan indra
beriman, berakhlak mulia, ajaran agama Di samping itu nabi (membaca, mendengar,
Muhammad saw.terkenal
berilmu, percaya diri, dan yang dianutnya menyimak, melihat,
sangat jujur. Sikap jujur
bertanggung jawab dalam 2. Menunjukkan 2.9 Memiliki sikap tersebutsudah menonton, dan
berinteraksi secara efektif perilaku jujur, fatanah sebagai diperlihatkan sebelum sebagainya) dengan atau
dengan lingkungan sosial disiplin, implementasi dari beliaudiangkat menjadi tanpa alat Menanya
dan alam di lingkungan tanggung jawab, pemahaman kisah rasul. Pada usia (questioning)
rumah, sekolah, dan tempat santun, peduli Nabi Muhammad remaja,beliau diminta membuat dan mengajukan
bermain dan percaya diri saw. bantuan oleh pertanyaan, tanya jawab,
dalam pamannyauntuk membawa berdiskusi tentang
barang dagangan
berinteraksi informasi yang belum
SitiKhadijah binti
dengan keluarga, Khuwailid yang kaya dipahami, informasi
teman, guru dan dandihormati di kota tambahan yang ingin
tetangganya Mekah.Pada usia tiga diketahui, atau sebagai
puluh lima tahunnabi klarifikasi.
Muhammad saw. bersama- Mengumpulkan informasi
samadengan orang-orang /mencoba
Pengetahuan Memiliki pengetahuan 3 Memahami 3.10 Mengetahui kisah Nabi Quraisy dimintauntuk (experimenting)
Muhammad saw. memperbaiki Ka’bah.
faktual dan konseptual pengetahuan mengeksplorasi, mencoba,
3.11 Mengetahui kisah Ketikapembangunan sudah
berdasarkan rasa ingin faktual dengan sampai ke bagianHajar
berdiskusi,
tahunya tentang ilmu cara mengamati keteladanan sahabat- mendemonstrasikan,
sahabat Nabi Aswad, bangsa Quraisy
pengetahuan, teknologi, seni, [mendengar, berselisihtentang siapa meniru bentuk/gerak,
Muhammad saw.
dan budaya dalam wawasan melihat, yang melakukan
kemanusiaan, kebangsaan, membaca] dan mendapatkankehormatan eksperimen, membaca
kenegaraan, dan peradaban menanya untuk meletakkan Hajar sumber lain selain buku
terkait fenomena dan berdasarkan Aswad ke tempatnya teks, mengumpulkan data
semula. Pada dari nara sumber melalui
kejadian di lingkungan rasa ingin tahu
akhirnyamereka sepakat
rumah, sekolah, dan tempat tentang dirinya, menunjuk Muhammad
angket, wawancara, dan
bermain makhluk ciptaan saw. sebagai orang yang memodifikasi/
Tuhan dan menambahi/mengem-
Aktivitas yang harus Penilaian
Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
kegiatannya dan tepat untukmelakukan hal bangkan
benda-benda tersebut.Rasulullah pun Menalar/Mengasosiasi
yang kemudian menyarankan (associating)
suatu jalan keluar yang
dijumpainya di mengolah informasi yang
sebelumnyatidak
rumah dan di terpikirkan oleh mereka. sudah dikumpulkan,
sekolah. Beliau mengambil selembar menganalisis data dalam
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir 4 Menyajikan 4.12 Menceritakan kisah selendang, kemudianHajar bentuk membuat kategori,
dan tindak yang produktif pengetahuan keteladanan Nabi Aswad itu diletakkan di mengasosiasi atau
dan kreatif dalam ranah faktual dalam Muhammad saw. tengah-tengan selendang menghubungkan
abstrak dan konkret sesuai bahasa yang tersebut. Beliau fenomena/informasi yang
4.13 Menceritakan kisah lalumeminta seluruh
dengan yang ditugaskan jelas, sistematis terkait dalam rangka
keteladanan sahabat- pemuka kabilah yang
kepadanya. dan logis, dalam sahabat Nabi menemukan suatu pola,
berselisih untuk memegang
karya yang Muhammad saw. ujung-ujungselendang itu.
dan menyimpulkan.
estetis, dalam Mereka kemudian Mengomunikasikan
gerakan yang mengangkat Hajar Aswad (communicating)
mencerminkan itu bersama-sama.Setelah - menyajikan laporan
anak sehat dan mendekati tempatnya, dalam bentuk bagan,
dalam tindakan Rasulullah shallallahu diagram, atau grafik;
yang ‘alaihi wasallam-lah menyusun laporan
yangkemudian meletakkan
mencerminkan tertulis; dan menyajikan
Hajar Aswad tersebut.
perilaku anak Kasih Sayang Rasulullah
laporan meliputi proses,
beriman dan saw. terhadap Anak, hasil, dan kesimpulan
berakhlak mulia. Keluarga, Orang tua secara lisan.
danMasyarakat
Selain memiliki sifat jujur
dalam berdagangdan
bergaul, Rasulullah saw.
pun sayangterhadap
keluarga dan orang-orang
disekitarnya. Pada zaman
Jahiliyah, pendudukMekah
tidak menghargai anak
perempuan.Namun nabi
Muhammad saw.
Justrumenggendong
putrinya Fatimah yang
masihbalita sambil tawaf
mengelilingi Ka’bah
Kepedulian Rasulullah
saw. TerhadapLingkungan
Kepedulian Rasulullah saw.
Aktivitas yang harus Penilaian
Standar Kompetensi Otentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar DeskripsiMateri dilakukan untuk
Lulusan
memperoleh kompetensi
bukan hanya padaibadah
seperti salat, tetapi beliau
pun peduliterhadap
lingkungan hidup.
Nabi Muhammad saw.
sebagi Pembawa Rahmat
bagi Alam Semesta
Tujuan dakwah nabi
Muhammad saw. adalah
untuk mengubah
keadaanmasyarakat
Jahiliyah menjadi
masyarakat yang sejahtera
berdasarkan agamaTauhid.
Misi kedamaian dan
kesejahteraan hidup
tersebut bukan hanya
bagibangsa Arab ketika itu,
tetapi bagi seluruh alam
sampai sekarang dan akhir
zaman.

B. Lampung, 7 Juli 2021

Mengetahui, Guru PAI dan BP


Kepala SD Al Azhar 2 Kelas VI

Hj. WIDIARTI, S.P., M.M EVI EKAWATI, S.Ag


NIK.19701112 201107 2 270 NIK. 19760509 200501 2 153

Anda mungkin juga menyukai