A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengetahui cara membuat indikator asam basa dari bahan alami.
2. Mengetahui sifat asam basa zat dengan menggunakan indikator alami.
B. DASAR TEORI
1. Konsep Asam Basa
Asam merupakan zat yang memiliki sifat-sifat yang spesifik, misalnya
memiliki rasa asam, dapat merusak permukaan logam juga lantai marmer atau
biasa disebut korosif. Kata asam berasal dari kata latin yakni acetum yang berarti
cuka. Terdapat banyak zat-zat bersifat asama sperti asam klorida dalam geteh
pencernaan dilambung, asam asetat sebagai asam penyusun dalam cuka, asam
karbonat yang memberikan rasa segar dalam minuman berkarbonat, dan asam
sitrat yang dikandung dalam berbagai jeruk. Kata basa (alkali) berasal dari bahasa
arab alqali yang berarti abu karena memiliki sifat yang sama dengan abu. Basa
merupakan zat yang memiliki sifat – sifat yang spesifik, seperti lilin. Banyak
orang mengenali bau rangsang yang kuat (dari) basa amonia, lazim digunakan
dalam bentuk larutan air dan berbagai cairan pembersih sebagai pemati hama.
a. Teori asam basa Arrhenius
Pengertian asam basa mula-mula dikemukakan oleh Arrhenius pada
tahun 1887. Menurut Arrhenius, asam didefinisikan sebagai suatu zat yang bila
dilarutkan ke dalam air akan mengalami ionisasi dengan membentuk ion
hidrogen (H+ ) sebagai satu-satunya ion positif. Basa didefinisikan zat yang bila
dilarutkan dalam air akan mengalami ionisasi dengan membentuk ion-ion
hidroksil (OH- ) sebagai satu-satunya ion negatif.
Contoh :
Reaksi ionisasi asam :
HCl (aq) –> H + (aq) + CL– (aq)
2 Air Jeruk
3 Air Sabun
4 Air Kapur