DATA PENGANTIN
Calon Mempelai Pria Calon Mempelai Wanita
Nama Lengkap Genting Sholata Sya, S.T Risa Pratiwi, S.Bns
Tempat, Tanggal Lahir Palembang, 24 April 1995 Palembang, 4 Juni 1996
Pendidikan Terakhir S1 Teknik Perminyakan - ITB S1 Enterpreneurship - ITB
Pekerjaan Asisten Manager Departemen Investigator Junior Direktorat
Pengelolaan Uang Bank Indonesia Pemeriksaan Pasar Modal - OJK
Ayah Bapak Supandi Rachmad, B.Sc Bapak Rudy Safwan
Ibu Ibu Yuliana Atika TMA Ibu Faorita
Saudara Putra Ke-4 dari 4 Bersaudara Putri Ke-1 dari 3 Bersaudara
MC :
Cantik kembang bunga melati
MC:
MC :
MC :
Narasi MC
* Silakan pengantin untuk bersimpuh kepada Ibunda tercinta. (Pengantin merunduk sambal
mencium tangan Ibunda masing-masing).
Ibu.. kini kami bersimpuh di pangkuanmu sebagai tanda bakti atas segala pengorbananmu.
Terima kasih telah merawat kami hingga hari ini. Mohon ma’af bila kami selalu merepotkanmu.
Kini kami harus menapaki hidup baru, menjalani sunah Rasul yang Mulia. Kini kami menjadi
istri. Kini kami telah menjadi suami. Do’akan kami agar dapat mengarungi bahtera rumah
tangga. Do’akan kami untuk dapat memecahkan seluruh masalah yang ada nantinya. Do’akan
kami menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
Peluk cium untuk Ibunda tercinta.
*Kini dipersilahkan keduanya berpindah untuk mohon do’a restu kepada Ayanda tercinta.
Ayah… terima kasih telah menafkahi kami dengan nafkah halalan thoyyiban. Terima kasih
telah menjadi Ayah yang terbaik untuk kami. Terima kasih telah memberikan pendidikan yang
terbaik untuk kami. Kini kami harus merepotkanmu sekali lagi. Do’akan kami menjadi keluarga
sakinah mawaddah wa rahmah. Do’akan kami mempunyai putra-putri yang sholeh dan sholehah
nantinya.
*Kini kini dipersilahkan berpindah untuk mohon do’a restu kepada Ibu mertua tercinta.
Ibu…ini adalah persimpuhan kami yang pertama di pangkuanmu. Setelah kami syah jadi putra
dan putrimu. Jangan bedakan kami dengan putra dan putrimu yang lain. Ingatkan kami jika
kami salah. Dukung kami jika kami benar. Do’akan kami menjadi keluarga yang sakinah
mawaddah wa rahmah.
Ayah…ini adalah persimpuhan kami yang pertama di pangkuanmu. Terima kasih telah
mengizinkan kami untuk menikah hari ini. Terima kasih telah memberikan restu kepada kami.
Do’akan kami menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.
Peluk cium untuk Ayahanda tercinta.
*Baik, Bapak Ibu yang kami mulyakan dan keluarga yang berbahagia. Usai sudah rangkaian acara
akad nikah pada pagi hari ini. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak, Ibu dan keluarga
besar dari kedua mempelai yang berbahagia.
Segenap do’a dan restu kami panjatkan untuk kedua mempelai. Semoga menjadi keluarga Sakinah
mawaddah wa rahmah. Dan insyallah nantinya dikaruniai putra dan putri yang sholeh dan
sholehah. Barakallahulaka wa baraka alaika wa jama’a bainakuma fi khair.
SUAP – SUAPAN DAN CACAP- CACAPAN
1. SUAP-SUAPAN
Dari keluarga mempelai wanita
- Ibu Faorita Ibu dari Risa Pratiwi
- Ayuk Ika, Ayuk Sepupu dari Risa Pratiwi
2. CACAP-CACAPAN
Dari keluarga mempelai wanita
- Ayah Rudy Ayah dari Risa Pratiwi
- Ayah Yudi, Uwak dari Risa Pratiwi
Suapan ini, adalah suapan akhir dari orang tuamu, seraya melepas ananda berdua memasuki
bahtera rumah tangga. Mengarungi samudra kehidupan yang tiada tahu batasnya.
Kami orang tua, hanya mampu merasakan dan melepas ananda berdua dengan iringan do’a :
SEMOGA ANANDA SUAMI ISTRI, HIDUP SEJAHTERA, DALAM LIMPAHAN
BAROKAH DAN RIDHO ALLAH SUBHANAHU WA TA’ ALA....... AMIIIN !
------------------------------------------------
SUAP - SUAPAN
Suapan berikutnya diberikan kepada Anada Risa Pratiwi dengan iringan pantun :
Pagi hari menumbuk padi
Sudah di tumbuk lalu di tampi
Hari ini Icha) ibu suapi
Kalau esok suaplah sendiri
Kedua, kepada ibu Yuliana ibu kandung mempelai pria, kami silahkan memberikan suapan
kepada menantu terlebih dulu yaitu Icha dengan iringan pantun :
Hadirin yang berbahagia, suapan berikut ini akan di berikan oleh Ibu Ema Umi Kalsum Uwak
mempelai laki laki memberikan suapan kepada keponakan Genting lebih dahulu, dengan iringan
pantun :
Dari Samarinda pulau Kalimanrtan
Pergi berlayar menuju Palembang
Kepada mu uwak berpesan
Berbuatlah baik agar orang senang
Air dengan sifatnya yang sejuk, lambang kesabaran dalam menghadapi setiap permasalahan.
Dengan cacapan air di kepala, kita hadapi setiap permasalahan, dengan pikiran tenang dan hati
yang sabar.
Inilah lebih kurang makna dari cacap cacapan yang akan kita laksanakan berikut ini.
Kami mohon kepada bapak bapak yang namanya kami sebut, kiranya berkenan untuk mencacapi
ubun ubun kedua mempelai.
Pertama, kepada Bapak Rudy Ayah Kandung mempelai wanita, kami silahkan mencacapi ubun
ubun mempelai Pria lebih dulu dengan iringan pantun :
Cacapan kedua, kami silahkan kepada Bapak Supandi Ayah kandung mempelai Pria, memberi
cacapan kepada menantu dengan iringan pantun :
Cacapan selanjutnya kami silahkan pula Uwak mempelai Pria, Bapak Abah Dencik untuk
mencacap ubun ubun cucunda Icha terlebih dulu dengan untaian pantun :
Demikianlah hadirin, selesai sudah acara cacap cacapan Dan selesailah pula acara adat suap
suapan dan cacap cacapan bunga adat budaya lama melengkapi acara pernikahan Genting &
Icha
Sebelum acara ini ditutup dengan do’a bersama kami persembahkan seuntai pantun kepada
mempelai :
Kapal merapat ditepi dermaga
Membongkar muatan rotan saga
Agar berkat harta dan benda
Jangan lupa zakat dan sedekah
==
Daun kerakap dalam penginangan
Kapur sirih sebagai tambahan
Agar selamat dalam kehidupan
Dekatkan diri kepada Tuhan
Hadirin yang berbahagia !!
Marilah kita memohon ridho dan berkah kepada ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA dengan
memanjatkan do’a bersama.
Untuk memimpin do’a ini kami mohon kepada :
Yth : ..................................................
Do’a : ......................................................................... Amin !!
Pemandu ( MC ) :
( Penutup ) : Naik kereta arah ke Lahat
Pergi kesawah memetik jamur
Selesai sudah acara adat
Budaya lama warisan leluhur
==
Listrik mati malampun gelap
Hendak berjalan kaki tersandung
Kepada hadirin mohon maaf
Kepada Tuhan mohon ampun
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wa barakatuh.