Anda di halaman 1dari 9

Proposal Biologi

Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

Di Susun oleh:

Vanessa Dwi Agustine

XII MIPA 2 / 31

SMA NEGERI 2 KEDIRI

2021/2022
Abstrak
Kata Pengantar,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya khususnya
bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan metode ilmiah yang berjudul
“Pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau”
Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala –
kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan semua orang
yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini
terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati
menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai dengan
sempurna. Amin
Daftar Isi
DAFTAR ISI ........................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................4
1.5 Definisi Operasional ..........................................................................................5
BAB 2 DASAR TEORI........................................................................................................5
2.1 Kerangka Teori...................................................................................................5
2.2 Hipotesis .............................................................................................................5
BAB 3 METODE..................................................................................................................6
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................................6
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian .........................................................................6
3.3 Instrument Penelitian.........................................................................................6
3.4 Langkah Penelitian ............................................................................................6
3.5 Teknik Analisis Data..........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Tumbuhan tumbuh
dari kecil menjadi besar dan kemudian menjadi satu individu yang mempunyai akar,
batang dan daun. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversible atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Pertumbuhan merupakan hasil interaksi antara faktor internal (dalam) dan faktor
eksternal (luar).
Pertumbuhan tanaman tidak lepas dari eksternal yang berupa suhu. Suhu akan
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Ada tanaman tertentu yang akan tumbuh
dengan baik di tempat yang bersuhu panas, ada yang tumbuh dengan baik di tempat
bersuhu lembab (sedang), dan ada juga yang tumbuh dengan baik ditempat yang
bersuhu dingin.
Pada kesempatan ini saya akan menyajikan hasil penelitian saya tentang
pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. 
Pertumbuhan biji kacang hijau ada yang tumbuh dengan suhu tinggi dan ada pula
yang tumbuh dengan suhu rendah. Akibat adanya perbedaan ini maka saya akan
melakukan penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh suhu terhadap pertumbuhan
dan perkembangan biji kacang hijau.

1.2 Rumusan Masalah


Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau. Namun, pada
kali ini saya hanya meneliti pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau.
1. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
2. Berapa kisaran suhu yang memungkinkan kacang hijau untuk tumbuh dengan
baik?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui pengarus suhu pada pertumbuhan kacang hijau
2. Untuk mengetahui dengan suhu berapakah yang paling baik untuk pertumbuhan
kacang hijau

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang kami ambil adalah kami dapat mengetahui pengaruh suhu
terhadap pertumbuhan kacang hijau

1.5 Definisi Operasional


a. Variabel Bebas : Pemberian Suhu ditempat bersuhu dingin (kulkas),
Pemberian suhu ditempat bersuhu sedang (kamar), dan pemberian suhu
ditempat bersuhu panas (belakang kulkas).
b. Variabel Terikat : Kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau dilihat dari tinggi
kacang hijau.
c. Variabel Kontrol : Waktu dan tempat penanaman, media tanah, sinar matahari,
suhu, biji kacang hijau, dan volume air.

BAB 2
DASAR TEORI
2.1 Kerangka Teori

A. Definisi Kadar Keilmuan


Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak
dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga
disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan    adalah terspesialisasinya sel-sel
menjadi struktur dan fungsi tertentu.   tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi
dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian,
kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh
membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan
menghasilkan biji kembali.
Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2,
yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga  dan kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang
hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi
kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu
perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel sel  jaringan meristem primer.
Berlangsung pada embrio, bagian ujung ujung dai tumbuhan seperti akar
dan batang.
2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil dan
menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.

B. Karakteristik Kadar Keilmuan


Suhu merupakan faktor lingkungan yang penting bagi tumbuhan karena
berhubungan dengan kemampuan melakukan fotosintesis, translokasi, respirasi dan
transpirasi. Tumbuhan memiliki suhu optimum untuk dapat tumbuh dan berkembang.
Suhu optimum merupakan suhu yang paling baik untuk pertumbuhan secara ideal.
Selain suhu optimum, tanaman juga mempunyai suhu maksimum dan minimum yang
bisa diterima olehnya. Suhu maksimum merupakan suhu tertinggi yang
memungkinkan tumbuhan masih dapat bertahan hidup. Suhu minimum merupakan
suhu terendah yang memungkinkan tumbuhan dapat bertahan hidup.
Temperatur atau suhu yang tinggi akan mempengaruhi kandungan air pada
jaringan tumbuhan. Strategi tumbuhan dalam menghadapi temperatur yang tinggi
adalah dengan meningkatkan proses transpirasi (penguapan air melalui daun). Selain
itu , temperatur juga mempengaruhi kerja enzim dalam tubuh tumbuhan yang bekerja
pada proses metabolisme.
Pengaruh suhu pada beberapa proses pertumbuhan.
1. Transpirasi pada tumbuhan
Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan air  dalam
bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata. Kemungkinan kehilangan
air dari jaringan tanaman melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi,
tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil dibanding dengan yang hilang
melalui stomata.
Merupakan faktor lingkungan yang terpenting yang mempengaruhi
transpirasi daun yang ada dalam keadaan turgor. Suhu daun dalam naungan
kurang lebih sama dengan suhu udara, tetapi daun yang kena sinar matahari
mempunyai suhu  lebih tinggi daripada suhu udara.
2. Suhu mempengaruhi beberapa proses fisiolgis penting : pembukaan stomata,
laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis dan respirasi.
Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oelh peningkatan proses 
di atas. Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat baik
secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim.
C. Syarat – Syarat Kadar Keilmuan

2.2 Hipotesis
Pertumbuhan biji kacang hijau yang cepat akan dialami oleh biji kacang hijau
yang ditempatkan di tempat yang bersuhu sedang (antar 28°C – 30°C), dan
pertumbuhan yang di tempatkan di suhu panas (diatas 30°C) akan tumbuh
tetapi lambat. Sedangkan pertumbuhan yang ditempatkan di suhu dingin
(dibawah 20°C) akan tidak tumbuh

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
A. Deskriptif Kualitatif
B. Deskriptif Kuantitatif
C. Eksperimen
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Instrumen Penelitian
3.4 Langkah Penelitian
3.5 Teknik Analisis Data

Daftar Pustaka

A. Variabel Penelitian
1) Variabel Bebas : Pemberian Suhu ditempat bersuhu dingin (kulkas), Pemberian
suhu ditempat bersuhu sedang (kamar), dan pemberian suhu ditempat bersuhu
panas (belakang kulkas).
2) Variabel Terikat : Kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau dilihat dari tinggi
kacang hijau.
3) Variabel Kontrol : Waktu dan tempat penanaman, media tanah, sinar matahari,
suhu, biji kacang hijau, dan volume air.
B. Alat & Bahan Percobaan :
1. Gelas aqua : 3 buah
2. Penggaris : 1 buah
3. Pensil : 1 buah
4. Biji Kacang Hijau : 15 biji
5. Tanah : secukupnya
6. Air : secukupnya
7. Buku Tulis : 1 buah
8. Hp : 1 buah
C. Cara Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Meletakkan 15 biji kacang hijau kedalam 3 buah gelas aqua yang berbeda
(masing – masing gelas ada 5 biji) yang yelah berisukan tanah.
3. Berilah tanda pada masing – masing gelas aqua.
4. Letakkan gelas A di dalam kamar (bersuhu sedang)
5. Letakkan gelas B di belakang kulkas (bersuhu panas)
6. Letakkan gelas C di dalam kulkas (bersuhu dingin)
7. Menyiram setiap hari dengan air secukupnya
8. Mengamati dan mengukur pertumbuhan setiap tumbuahan kacang hijau pada
masing – masing wadah dan menghitung rata – rata pertumbuhan dengan
mengukur panjang kecambah setiap dua hari sekali selama 6 hari.
9. Catatlah hasil pengukuran didalam tabel

D. Rancangan Penelitian

1. Tabel Penelitian
Pertumbuhan Tinggi
Kacang Hijau Per Hari
Tanda Wadah Tempat dan Suhu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7
Dalam kamar (28°C
A - 30°C)

Belakang kulkas (di


B atas 30°C)

Dalam kulkas (di


C bawah 20°C)

2. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai