Anda di halaman 1dari 5

A.

PEDOMAN PENUGASAN
1. Sebelum praktik di RS mahasiswa diharuskan membuat Laporan pendahuluan (LP)
tentang kebutuhan dasar.
2. Awal dinas mahasiswa mengikuti pre conference bersama CI, untuk melihat kesiapan
mahasiswa dalam melaksanakan praktik.
3. Mahasiswa melakukan praktik dalam bimbingan CI Rumah sakit dan perceptor yang
telah ditunjuk oleh CI tersebut.
4. Setiap hari mahasiswa diharuskan untuk mengisi logbook (contoh terlampir), Dan
ditanda tangani/paraf oleh pembimbing CI lahan.
5. Setiap dinas mahasiswa wajib mengikuti overan yang didokumentasikan pada buku
harian atau logbook, dan di tanda-tangani oleh CI ruangan
6. Selama proses PKK Keperawatan Dasar setiap mahasiswa diharuskan membuat 1
laporan pendahuluan setiap minggunya yang diketik rapi dan menggumpulkan soft
filenya kepada ketua kelompok diakhir PKK
7. Mahasiswa selama praktek akan dilakukan supervisi 1 kali dalam 1 minggu untuk
mengetahui capaian kompetensi mahasiswa
8. Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan buku kompetensi dan laporan pendahuluan
maksimal 1 minggu setelah proses PKK Keperawatan Dasar berakhir dengan lengkap
kepada masing-masing pembimbing akademik. Keterlambatan 1 hari berarti
pengurangan nilai
LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN


UTAMA BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF
PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS COB
DI RUANG BEDAH RSU MOH.NOER PAMEKASAN

1. Konsep Dasar Penyakit


1) Definisi
Tuliskan definisi dari penyakit (Diagnosa Medis) sesuai dengan teori dan refrensi
2) Klasifikasi (Jika ada)
3) Anataomi Fisiologi
4) Etiologi
5) Tanda dan Gejala
6) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan terdiri dari 3 aspek, yaitu
(1) Penatalaksanaan Medis dan Farmakologi
(2) Penatalaksanaan Keperawatan
(3) Penatalaksanaan Mandiri
7) Komplikasi
8) Path Way (WOC)
WOC Merupakan bagan yang menggambarkan proses mulai dari penyebab penyakit
(Etiologi Medis); Diagnosa Medis atau penyakit sebagai Kondisi Klinis Terkait;
Penyebab; Gejala Mayor Minor baik Subjektif maupun Objektif; serta Masalah
Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

Pathway pada dasarnya adalah bagan yang memuat penjelasan mulai dari munculnya
penyakit sampai dengan kemungkinan masalah keperawatan yang muncul. Proses
perjalanan munculnya masalah keperawatan dibuat dan digambarkan sesuai dengan
pedoman di SDKI (setiap diagnosa keperawatan dalam SDKI memuat: 1) Kondisi
klinis terkait; 2) Penyebab; 3) Gejala mayor/ minor; 4) masalah keperawatan/
Diagnosa keperawatan.

9) Deskripsi WOC/ Patofisiologi


Jelaskan secara singkat dengan cara mendeskripsikan munculnya masalah
keperawatan dari penyakit yang ada.
2. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1) Pengkajian
Tuliskan data mayor dan minor dari masing-masing masalah keperawatan yang
muncul dalam WOC anda di sub bab sebelumnya.
2) Diagnosa
Cukup tuliskan daftar diagnosa keperawatan yang muncul sesuai dengan WOC yang
telah anda susun sesuai dengan rumusan diagnosa masalah:
Problem berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Gejala mayor dan minor
3) Intervensi dan tindakan keperawatan
Penulisan intervensi keperawatan sebagai berikut:
(1) Diagnosa Keperawatan 1
a. Intervensi utama
b. Tindakan Keperawatan
a) Obeservasi
1. Tuliskan tindakan observasi 1
2. Tuliskan tindakan observasi 2
3. dst
b) Mandiri
Sama dengan point a
c) Edukasi
Sama dengan point a
d) Kolaborasi
Sama dengan point a
(2) Diagnosa Keperawatan 2
a. Intervensi utama
b. Tindakan Keperawatan
a) Obeservasi
1. Tuliskan tindakan observasi 1
2. Tuliskan tindakan observasi 2
3. Dst
4.
b) Mandiri
Sama dengan point a
c) Edukasi
Sama dengan point a
d) Kolaborasi
Sama dengan point a
4) Evaluasi
Tuliskan luaran yang anda temukan sesuai dengan pedoman SDKI-SLKI. Evaluasi
memuat batasan waktu perencanaan serta indikator terukur sesuai SLKI.
Penulisan evaluasi sebagai berikut:
(1) Luaran utama : termoregulasi
(2) Definisi : pengaturan suhu tubuh agar tetap berada pada rentang normal
(3) Ekspektasi : membaik
(4) Rentang waktu: 1x 8 Jam
(5) Kriteria hasil :
a. Tidak ada tanda-tanda menggigil
b. Tidak ada tanda-tanda kemerahan pada kulit
c. Tidak ada tanda-tanda kejang
d. Tidak ada tanda-tanda akrosianosis
e. Konsumsi oksigen terpenuhi (SpO² >95%)
f. Tidak ada tanda-tanda piloereksi
g. Tidak ada tanda-tanda vasokontriksi perifer
h. Kutis memorata menurun
i. Pucat menurun
j. Takikardi menurun (normal 60-100x/menit)
k. Takipnea menurun (normal 16-24x/menit)
l. Bradikardi menurun (normal 60-100x/menit)
m. Tidak ada tanda-tanda kuku sianolik
n. Tidak ada tanda-tanda hipoksia
o. Suhu tubuh membaik (normal 36,5-37,5 ºC)
p. Suhu kulit membaik
q. Kadar glukosa darah membaik (GDA puasa < 100 mg/dL, GDA sesaat (< 160
mg/dL)
r. Pengisian kapiler membaik (CRT < 2 detik)
s. Ventilasi membaik (tidak ada PCH, tidak ada retraksi otot dada)
t. Tekanan darah membaik (sistole 90-120 mmHg, diastole 60-80 mmHg).

Anda mungkin juga menyukai