Anda di halaman 1dari 77

MATERI PELATIHAN

JENJANG 3 PELATIHAN
SUB BIDANG METODOLOGI PELATIHAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta pelatihan instruktur kompeten
dalam:
✓ Merencanakan dan menyiapkan program pembelajaran berdasarkan acuan
pembanding yang relevan
✓ Membuat materi pengajaran dalam bentuk program, kurikulum, dan silabus
pelatihan sesuai dengan jenis kelompok belajarnya
✓ Melaksanakan proses pengajaran (micro teaching) atas materi pembelajaran sesuai
program pelatihan
Kemasan Unit Kompetensi

1 KKK.00.02.012.01 Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja untuk Mengendalikan Risiko K3 SKKNI No. 42 Tahun 2008
2 N.821100.028.02 Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi SKKNI No. 183 Tahun 2016
3 PAR.JK02.009.01 Melakukan Presentasi SKKNI 286 Tahun 2011
4 P.854900.016.01 Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan SKKNI No. 161 Tahun 2015
5 P.854900.017.01 Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka SKKNI No. 161 Tahun 2015
6 PRP.LP01.001.01 Mengoperasikan Komputer Tingkat Dasar SKKNI No. 83 Tahun 2012
7 P.854900.031.01 Mengelola Bahan Pelatihan SKKNI No. 161 Tahun 2015
8 P.854900.033.01 Mengelola Peralatan Pelatihan SKKNI No. 161 Tahun 2015
INSTRUKTUR
Seseorang yang bertugas untuk
mengajarkan sesuatu dan sekaligus
memberikan latihan dan bimbingan,
serta evaluasi terhadap capaian
pembelajaran.
INSTRUKTUR

PERSIAPAN PELAKSANAAN EVALUASI


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INSTRUKTUR

• Mengelola Prinsip Kesehatan Kerja untuk Mengendalikan Risiko K3 di


Lingkungan Belajar
• Menyusun Program Pelatihan
• Menyusun Modul Pelatihan Kerja
• Mendesain Media Pembelajaran
• Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan
• Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka
• Melaksanakan Asesmen Hasil Pelatihan
6
POLA EMPAT TAHAP DALAM MENGAJAR
•Tahap Pendahuluan
•Tahap Penyajian
•Tahap Aplikasi
•Tahap Evaluasi
Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pendekatan pelatihan dengan outcomes yang
spesifik pada penguasaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sehingga seorang individu
mampu menunjukkan kemampuan kerja di tempat
kerja pada kondisi tertentu.
Pengertian Kompetensi
Kemampuan untuk melakukan atau
melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja;
merupakan kemampuan seseorang yang
dapat terobservasi dan terukur.
Apa itu kompetensi?
Knowledge, Skills and Attitudes
yang diperlukan oleh individu agar
sukses menangani pekerjaannya

Key Points:
▪ Knowledge: know why
▪ Skills: know how
▪ Attitude: how should
KOMPETEN
KOMPETEN diartikan kemampuan dan kewenangan
yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu
pekerjaan, yang didasari oleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja
yang ditetapkan.
SKILL

WORK PLACE
ATTITUDE KNOWLEDGE
DIMENSI KOMPETENSI
Task Skill • Melaksanakan tugas individu
Task Management • Mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam
Skills satu pekerjaan
Contingency • Kemampuan merespon dan mengelola kejadian
Management Skills ireguler dan masalah
Job/Role • Kemampuan menyesuaikan dengan tanggung
Environment Skills jawab dan harapan lingkungan kerja
• Kemampuan menyesuaikan dengan penggunaan
Transfer Skills alat atau teknologi baru
BUKTI KOMPETENSI :
Suatu bahan yang dikumpulkan dalam rangka
membuktikan pencapaian kompetensi
peserta sebagaimana dipersyaratkan
unit/sejumlah unit kompetensi.
Jenis Bukti
• Langsung (L) : Observasi langsung
• Tidak Langsung (TL) : Laporan pihak
ketiga misal dari supervisor
• Tambahan (T) : Tes lisan, Tes tulis
BUKTI
DIKUMPULKAN
PESERTA M
E
BUKTI T
BERKUALITAS O
D
BUKTI A
DIKUMPULKAN
INSTRUKTUR
STANDAR KOMPETENSI
▪ Menggambarkan pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang
disyaratkan dalam pekerjaan di industri
▪ Dibuat oleh industri
▪ Merupakan pedoman dasar pelatihan, untuk menentukan kualifikasi
maupun penilaian
▪ Merupakan pedoman bagi pelatih maupun evaluator terhadap
penyelenggaraan dan penilaian pelatihan
Standar Kompetensi Lulusan
• Terdiri dari standar kompetensi dimana kedalaman
kompetensi diukur pada setiap tingkat
• Sistim penjaminan mutu pembelajaran pada tingkat
kompetensi lulusan yang jelas sesuai target lembaga
kursus/diklat
Macam-Macam Standar Kompetensi
(PP No. 31 Tahun 2006)
• Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
• SKK (Standar Kompetensi Khusus) / Standar Khusus
• Standar Internasional
Sistim Pelatihan Kerja
Strategi pembelajaran memastikan
pengembangan kurikulum dan modul
berdasarkan pada SKKNI dan KKNI (Kualifikasi
Kerja Nasional Indonesia) yang relevan
Manfaat Kurikulum
Pelatihan Kerja
Penialaian terhadap pencapaian tingkat
kompetensi, dan potensi adanya kebutuhan
pelatihan tambahan
SISTIM PELATIHAN KERJA
BERBASIS KOMPETENSI
Standar Standar (SKKNI,

P
SKKK, SI)
Kompetensi

Kerangka KKNI
B Kualifikasi

K Strategi dan
Materi
Pembelajaran
Link and
Match

* Asesmen dan Skema


Sertifikasi Sertifikasi

*Pelatihan Berbasis Kompetensi


PENJABARAN PROSES PEMBELAJARAN

Deskripsi Rumusan Capaian


Kualifikasi Pembelajaran

Standar
Kelulusan
Kurikulum
Kursus/Diklat
Kursus/Diklat

Proses & Metode


Pembelajaran
TRAINING CYCLE
Identify
Needs

Review Plan and


Training Organize
Training

Deliver
Training
PELATIHAN PENDIDIKAN
Sertifikasi Kompetensi Jenjang akreditasi
Standar kompetensi Kualifikasi ijasah / Diploma
Sertifikasi penghargaan Pertukaran pelajar

INDUSTRI/
INTERNASIONAL KEPEGAWAIAN
Sertifikasi tenaga asing KELULUSAN Sistim gaji
Penyetaraan kualifikasi BERBASIS Jenjang karir
Ijin kerja Standar kompetensi
KUALIFIKASI

KARIR PEKERJAAN OTODIDAK


Sertifikat Kompetensi Sertifikat Asosiasi
Sertifikat Jenjang Karir Sertifikat Penghargaan
Sertifikat Penghargaan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Berbasis Jabatan Kerja
• Tugas dan fungsi yang menentukan pada jabatan di organisasi
standar jabatan
• Pencapaian kinerja jabatan mengarah pada tingkat jabatan
yang ditentukan
• Perumusan pada kelompok jabatan di tingkat organisasi
sebagaimana ditetapkan
PEMBAHASAN UNIT KOMPETENSI INSTRUKTUR
(Jenjang 3 Metodologi Pelatihan)
dan Bukti-Bukti Kompetensi yang Perlu Dipenuhi
KKK.00.02.012.01

❖ Menerapkan Prinsip
Kesehatan Kerja
Untuk Mengendalikan
Risiko K3
➢ Prinsip Kesehatan Kerja Dan
Risiko Pada K3
• Hazards yang berpotensi menimbulkan efek kesehatan
• Interaksi hazards kesehatan yang bersumber dari tempat kerja dan manusia
• Pengendalian risiko kesehatan
• Sistim komunikasi informasi dan data kesehatan kerja
• Pendidikan dan pelatihan kesehatan kerja
• Meninjau ulang program kesehatan kerja
N.821100.028.02

❖Aplikasi
Keterampilan Dasar
Komunikasi
(Micro Teaching)
➢ Aspek Keterampilan Komunikasi

• Analisa proses komunikasi


• Menangani informasi
• Konsep komunikasi tertulis sebagai informasi
• Media komunikasi

32
PAR.JK02.009.01

❖ Melakukan Presentasi
(Micro Teaching)

33
➢Aspek Kompetensi
• Persiapan presentasi
• Penyampaian materi presentasi
• Sistematika Penyampaian: 1) Perkenalan 2) Penyampaian K3
3) Presensi Peserta 4) Motivasi 5) Persepsi dan Apersepsi 6)
Judul Pelatihan 7) Tujuan Pelatihan 8) Manfaat Pelatihan
(mengetahui, memahami, mengidentifikasi/mampu
melakukan, bersikap dll.) 9) Konten Pelatihan dan Evaluasi
10) Penutup
P.854900.016.01

❖ Merencanakan
Penyajian Materi
MERUMUSKAN TUJUAN PELATIHAN

• Menggambarkan suatu pencapaian apa yang


diharapkan dan perubahan yang akan terjadi pada
peserta pelatihan
• Kinerja peserta pelatihan yang dapat diukur setelah
menyelesaikan program diklat

36
Tujuan Umum
• Pernyataan yang menjelaskan secara luas atau abstrak tentang maksud keadaan atau kondisi
• Menggambarkan cakupan kompetensi yang harus dicapai peserta pelatihan sampai dengan akhir proses pelatihan

• Unsur-unsur yang terkandung dalam tujuan pelatihan umum:


• Subyek belajar (peserta)
• Pernyataan ingin dicapai (“kompeten ...........”)

• Kata kerja aktif seperti: menyusun, mengelola, menggunakan..... Dst


• Obyek yang dipelajari
• Menggambarkan kesenjangan kemampuan (lack of skill)

• Kalimat yang menggambarkan keseluruhan tujuan pelatihan


• Uraian ringkas jabatan/pekerjaan
• Memenuhi kriteria kemampuan, kondisi, dan standar
TUJUAN PELATIHAN TERDIRI DARI SKA
Pengetahuan (knowledge)
• Pengetahuan perlu diketahui untuk melakukan suatu tindakan.
• Pengetahuan merupakan fakta, teori, dan konsep yang dimiliki oleh seseorang dalam
kontek bidang pekerjaan.
Keterampilan (skill)
 Melakukan suatu tindakan atau perbuatan.
 Menentukan tujuan pelatihan dari ranah psikomotorik yang bersifat spesifik dan
dapat diamati.
Sikap (attitude)
 Watak dasar bertingkah laku dengan cara tertentu dalam kontek bidang pekerjaan
diperlukan dalam bekerja.
TAHAPAN

Tujuan umum :
• Identifikasi kebutuhan pelatihan, disusun berdasarkan tujuan yang telah
ditentukan
• Kompetensi umum (general) yang diharapkan dapat dicapai peserta
setelah selesai mengikuti pelatihan
•Tujuan ranah kognitif : menitik beratkan pada kemampuan berpikir (kemampuan
mengingat, memahami, menerapkan, menganalisa, mensintesa dan mengevaluasi)

•Tujuan ranah psikomotor : memfokuskan pada keterampilan melaksanakan gerak fisik


(kemampuan meniru, melaksanakan satu gerak, memanipulasi gerak, merangkaikan
berbagai gerak, melaksanakan berbagai gerak dengan tepat dan wajar )

•Tujuan ranah efektif : memfokuskan pada kemampuan bersikap


Tujuan khusus :
• Pelaksanaan (perilaku) seseorang dalam melaksanakan tugasnya

• Perilaku yang secara langsung dapat dilihat, diamati, didengar dan


diukur serta dapat dinilai

41
• Kemampuan/unjuk kerja :
dapat diamati, dengan menggunakan kata kerja yang tidak mengandung banyak
penafsiran (contoh kata yang digunakan: menyajikan, menyusun, merakit,
memperbaiki, membedakan)
• Kondisi :
bagaimana peserta mendemonstrasikan kemampuan (lingkungan, bahan dan
peralatan, kegiatan fisik)
• Kriteria :
tingkat mutu dari kemampuan yang harus dicapai oleh peserta (ketelitian – kualitas,
kecepatan – kuantitas, kelengkapan)
SIKAP KERJA

Menetapkan tujuan umum dan tujuan khusus


pelatihan dengan sikap hati-hati, cermat, efektif,
dan konsisten serta komprehensif
MERUMUSKAN KEMAMPUAN
PRASYARAT PESERTA PELATIHAN

• Kriteria kemampuan prasyarat terhadap kebutuhan pelatihan/skill :


• Tingkat pendidikan formal
• Jenjang pelatihan kerja
• Kualifikasi kompetensi calon peserta pelatihan
CAPAIAN PENGETAHUAN
(LATIHAN)

• Hubungan kerja yang baik antar peserta pelatihan dalam proses


pembelajaran
• Materi pembelajaran yang sesuai dengan situasi pembelajaran
• Hirarki dan urutan proses pembelajaran
CAPAIAN KETERAMPILAN
(LATIHAN)

• Mewujudkan hubungan kerja yang baik antara peserta dengan


instruktur dalam bentuk saling memahami peran masing-masing
• Membimbing peserta pelatihan
• Melaksanakan proses pembelajaran
CAPAIAN KETERAMPILAN
(LATIHAN)

Menyusun Rencana Penyajian Materi


Pelatihan
➢ Aspek Penyajian Materi
• Sesi pembelajaran dengan metode dan media yang sesuai sesuai
dengan silabus pelatihan
• Kelompok bahan/perlengkapan pembelajaran dan media sesuai
sumber daya pelatihan
• Lingkungan pembelajaran yang terorganisir terkait tempat proses
pembelajaran dan fasilitas yang relevan
LESSON PLAN / SESI PEMBELAJARAN

Lesson plan adalah rencana penyajian materi pembelajaran


yang disusun oleh instruktur sebelum melaksanakan
aktifitas penyajian materi pembelajaran
SESI PEMBELAJARAN

Sesi pembelajaran adalah jumlah tatap muka yang dilaksanakan


oleh seorang instruktur dalam memfasilitasi pembelajaran untuk
suatu topik atau materi tertentu
MERANCANG SESI PEMBELAJARAN
• Proses pembelajaran terbagi atas beberapa bagian atau sesi dengan rancangan pada:
a. Materi pembelajaran

b. Metode pembelajaran
c. Media pembelajaran
d. Waktu pembelajaran
e. Bahan pembelajaran
f. Peralatan pembelajaran
• Perlengkapan pada proses pembelajaran yang ditentukan untuk setiap sesi pembelajaran diorganisasikan dengan
menyesuaikan pada kebutuhan:

a. Tempat proses pembelajaran


b. Sarana pendukung dalam pembelajaran
c. Fasilitas pembelajaran
PERLENGKAPAN DALAM
MENYUSUN SESI PEMBELAJARAN

• Program Pelatihan
• Buku Literatur/Referensi
• Alat Tulis Kantor
❑Latihan 1
- Membuat Analisa
pengendalian risiko K3
- Membuat rancangan program,
kurikulum, silabus, dan lesson
plan
P.854900.017.01

❖ Pelatihan Tatap Muka


(Micro Teaching)
➢ Teknik Pengajaran Materi Pembelajaran
• Kriteria hubungan kerja yang baik dalam
keberlangsungan pembelajaran
• Pembimbingan dalam proses pembelajaran
• Monitoring proses pembelajaran
➢ Faktor Penentuan Pelatihan
• Komunikasi yang efektif
• Pengolahan data dan informasi
• Kesenjangan pekerjaan
• Penilaian kinerja
➢ Kebutuhan Pelatihan

• Uraian tugas/pekerjaan sesuai standar kompetensi yang relevan


• Analisa terhadap jenis kompetensi yang diperlukan
• Kesenjangan berdasarkan pembandingan kompetensi
• Pemaketan pelatihan sesuai jenis dan intensitasnya
➢ Monitoring Pelaksanaan Pelatihan
• Menentukan metode monitoring
• Penentuan jadwal dan perangakt yang sesuai dengan tujuan
monitoring
• Penentuan alat komunikasi yang tepat
• Ketentuan tahapan rencana monitoring program pelatihan
yang tervalidasi
PELAKSANAAN PELATIHAN TATAP MUKA
(Micro Teaching)
• Pelaksanaan pelatihan yang dilakukan dalam proses tatap muka akan memerlukan hubungan kerja
yang baik dan harmonis selama keberlangsungan pembelajaran
• Hubungan kerja yang baik akan mewujudkan bentuk saling memahami peran masing-masing personil
dalam keterlibatannya pada proses pembelajaran
• Materi pelatihan pada simulasi pembelajaran mengacu pada rencana sesi pembelajaran yang sudah
ditentukan
• Proses pembelajaran mencakupi jenis-jenis kelompok pembelajaran, yaitu: individu, kelompok kecil,
dan kelompok besar
• Pelatihan tatap muka memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran dan dimana
fasilitator/instruktur melakukan pemantauan terhadap situasi pembelajaran, serta membuat laporan
atas pelaksanaan tersebut
TAHAPAN PEMBELAJARAN
Merancang sesi pembelajaran

Mempersiapkan bahan/perlengkapan pembelajaran


dan media yang digunakan

Mengorganisasikan lingkungan pembelajaran


sesuai dengan situasi pembelajaran
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
PELATIHAN TATAP MUKA
• ALAT BANTU MELATIH
• ALAT PERAGA
• LESSON PLAN/SESSION PLAN
• BAHAN PEMBELAJARAN
• BUKU LITERATUR/REFERENSI
• ALAT TULIS KANTOR
• STANDAR KOMPETENSI YANG RELEVAN DENGAN MATERI PEMBELAJARAN
DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN PELATIHAN

Analisis Merancang
Penentuan
situasi dengan
Persiapan urutan gaya
waktu
materi belajar pembelajaran

Merancang
Laporan penilaian Memilih
hasil metode dan
formatif dan
sumatif media
DAYA SERAP
Kemampuan peserta pelatihan untuk menyerap pengetahuan dari sumber ajar

GAYA BELAJAR
PESERTA PELATIHAN
Andragogik / adult learning:
• Suatu model proses pembelajaran peserta pelatihan orang dewasa
• Melibatkan partisipasi peserta
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
• Merupakan tujuan yaitu muara akhir suatu pelatihan, berupa kemampuan peserta dalam
menguasai materi sesuai dengan unit kompetensi yang dipelajari
• Untuk mengukur kemampuan peserta, sebelum/sesudah proses pemelajaran
• Untuk mengetahui kemampuan peserta pada akhir pelatihan
• Untuk meneliti masalah/kesulitan peserta dalam mengikuti pelatihan
• Untuk mendapatkan bukti bahwa peserta pelatihan telah mendemonstrasikan kemampuannya
sesuai dengan standar kompetensi

64
APLIKASI BENTUK SOAL TEORI

• Multiple Choice
• True – Falls
• Matching
• Recall
• Complete
• Identifikasi
• Essay
P.854900.031.01

❖ Mengelola
Bahan Pelatihan
KEBUTUHAN BAHAN PELATIHAN
• Membuat daftar atas kebutuhan bahan pelatihan yang disesuaikan dengan materi pembelajaran.
• Bahan pelatihan tersedia untuk setiap metode yang digunakan dalam proses pembelajaran: teori dan
praktek.
• Menerapkan prosedur penyediaan bahan pelatihan.
• Melakukan verifikasi bahan pelatihan yang tersedia untuk kesesuaiannya pada materi pembelajaran.
• Pendiistribusian bahan pelatihan dengan memperhatikan tingkat kemajuan proses belajar peserta
pelatihan.
• Mendokumentasikan setiap pemakaian bahan pelatihan yang relevan dengan materi pembelajaran.
• Membuat laporan atas penggunaan bahan pelatihan dengan menentukan bahan terpakai dan bahan sisa,
termasuk rencana kebutuhan dan penyediaan bahan pelatihan.
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN DALAM
PENGELOLAAN BAHAN PELATIHAN
• Alat pengolah data
• Formulir daftar kebutuhan bahan
• Buku daftar bahan
• Formulir penerimaan bahan
• Formulir permintaan bahan
• Formulir laporan penggunaan bahan
• Alat tulis kantor
CAPAIAN PENGETAHUAN
(LATIHAN)

• Prinsip-prinsip pengelolaan bahan pelatihan


• Aturan/pedoman penggunaan bahan pelatihan
• Nama, jenis, fungsi dan sifat bahan pelatihan
• Standar biaya khusus
CAPAIAN KETERAMPILAN
(LATIHAN)

• Menginventarisasi semua jenis bahan


pelatihan
• Menentukan formulir pengelolaan bahan
pelatihan
P.854900.033.01

❖ Mengelola Peralatan
Pelatihan
MENGELOLA KEBUTUHAN
PERALATAN PADA PELATIHAN
• Menentukan kebutuhan peralatan pelatihan yang disesuaikan dengan materi dan proses
pembelajaran, terkait metode pelatihan yang ditentukan
• Mengelola ketersediaan peralatan pelatihan mengikuti prosedur organisasi dan melakukan
verifikasi atas kelayakan dan kesesuaian peralatan pada materi pelatihan yang relevan
• Pendistribusian perakatan pelatihan kepada peserta pelatihan sesuai dengan tingkat kemajuan
belajar peserta pelatihan
• Melakukan perawatan pada peralatan pelatihan dengan mengikuti SOP/manual alat terkait,
termasuk sistim penyimpanan dan tindakan perbaikan yang diperlukan
• Membuat laporan penggunaan peralatan pelatihan dan menentukan rencana kebutuhan peralatan
pelatihan berikutnya
CAPAIAN PENGETAHUAN
(LATIHAN)

• Jenis dan fungsi peralatan pelatihan


• Karakteristik peralatan pelatihan
• Prinsip dasar penggunaan peralatan pelatihan
• Perawatan periodik peralatan pelatihan
CAPAIAN KETERAMPILAN
(LATIHAN)

• Menginventarisasi semua jenis peralatan pelatihan


• Menentukan formulir pengelolaan peralatan pelatihan
• Mencatat durasi penggunaan peralatan pelatihan
❑Latihan 2
- Mengorganisir
bahan dan
peralatan pelatihan
- Membuat paparan pelatihan
Evaluasi
Latihan 1 dan 2
➢ Proses Evaluasi
• Menentukan tujuan evaluasi, dengan metode dan perangkat
yang memadai dan sesuai program pelatihan yang terlaksana
• Mempertimbangkan rekomendasi dan hasil kesimpulan
evaluasi
• Mendokmentasikan kepuasan peserta terhadap program
pelatihan, termasuk implementasinya
• Menentukan kualitas suatu program pelatihan berdasarkan
hasil evaluasi yang telah dilakukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai