Bimbingan Teknis

Sosialisasi Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor 19 Tahun 2021
Tentang Kebijakan Ekspor Khusus
Komoditi Sarang Burung Walet

Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

BOGOR | 11 NOVEMBER 2021

LATAR BELAKANG
REVISI KEBIJAKAN EKSPOR SARANG BURUNG WALET

Adanya Protokol Persyaratan Higenitas, Karantina, dan Pemeriksaan untuk Importasi

Produk Sarang Burung Walet dari Indonesia ke Tiongkok

Ekspor Sarang Burung Walet ke negara-negara Non Tiongkok disinyalir masih dalam
keadaan kotor/mentah dengan harga jual yang rendah sehingga dipandang perlu juga
dilakukan pengaturan terhadap ekspor Sarang Burung Walet ke negara-negara Non
Tiongkok

Semakin tingginya permintaan ekspor SBW dari China membutuhkan bahan baku SBW
mentah yang lebih banyak untuk diolah lebih lanjut dan diharapkan dapat memberikan nilai
tambah serta harga yang lebih tinggi.

Kementerian Pertanian telah melakukan revisi terhadap Permentan No. 41/2013 melalui
Permentan No. 26 Tahun 2020 terbit tanggal 16 September 2020 dan diundangkan tanggal
1 Oktober 2020, yang salah satunya melarang ekspor SBW kotor (Raw Unclean).

Perlu dilakukan revisi Permendag No. 51/2012 untuk diselaraskan dengan Permentan
No. 26 Tahun 2020.
PERMENDAG 19 TAHUN 2021
TENTANG KEBIJAKAN DAN PENGATURAN EKSPOR
1 Eksportir wajib memiliki NIB
4 harus dilakukan Konfirmasi
Terhadap kegiatan Ekspor atas
Barang tertentu, Eksportir
2 5
wajib memiliki Perizinan
Berusaha di bidang Ekspor dari
Menteri, terdiri dari Eksportir
Terdaftar dan/atau Persetujuan
Ekspor
Perizinan Berusaha di bidang
Ekspor digunakan sebagai
3 6
dokumen pelengkap pabean
yang diwajibkan dalam
penyampaian Pemberitahuan
Pabean Ekspor Barang kepada
kantor pabean.
Setiap penerbitan Perizinan
Berusaha di bidang Ekspor
Status Wajib Pajak sesuai
dengan ketentuan peraturan
Eksportir yang telah
memiliki Perizinan
perundang-undangan di bidang Berusaha di bidang
perpajakan Ekspor dan/atau Laporan
Untuk memperoleh Perizinan Surveyor wajib
menyampaikan laporan
7
Berusaha di bidang Ekspor,
Eksportir harus mengajukan realisasi Ekspor baik
permohonan secara elektronik yang terealisasi maupun
kepada Menteri melalui SINSW. tidak terealisasi secara
elektronik kepada Menteri,
Apabila permohonan Perizinan setiap bulan paling
lambat tanggal 15 (lima
Berusaha di bidang Ekspor
belas) pada bulan
dinyatakan lengkap sesuai
berikutnya, untuk semua
dengan persyaratan, penerbitan
Barang yang diatur
Perizinan Berusaha di bidang
Ekspornya
Ekspor dilakukan dalam jangka
waktu paling lama 5 (lima) hari
.
kerja.
SANKSI

1 5

2
PENCABUTAN
4
PERINGATAN
PRIZINAN BERUSAHA

3
PENANGGUHAN
PEMBEKUAN PERIZINAN
PERMOHONAN

PENANGGUHAN PELAYANAN
VERIFIKASI
POKOK-POKOK PERUBAHAN REVISI EKSPOR SBW

No Pengaturan Permendag No. 51/2012 Permendag No. 19/2021

1. Judul Ketentuan Ekspor Sarang Burung Walet ke Republik Rakyat Kebijakan dan Pengaturan Ekspor (pengaturan ke semua negara
China tidak hanya RRT)

2. Jenis & Pos Tarif/HS Sarang Burung Walet Sarang Burung Walet
ex. 0410.00.10.00 (HS 10 digit BTKI 2012) yang didapat dari habitat buatan Burung Walet
ex. 0410.00.10 (HS 8 digit BTKI 2017)
3. Pengaturan SBW bersih SBW harus memenuhi standar Protokol ekspor Indonesia- SBW yang dapat diekspor SBW dalam keadaan bersih (Raw
dan kotor RRT (SBW kotor tidak dilarang ekspornya) Clean) dibuktikan dengan dokumen KH-12
4. Instrumen Pengaturan Eksportir Terdaftar Eksportir Terdaftar
Syarat: Syarat:
a. SIUP a. NIB
b. TDP b. Nomor Kontrol Veteriner
c. NPWP c. Keputusan penetapan tempat pelaksanaan tindakan
d. NKV karantina dari menteri yang menyelenggarakan urusan
e. BAP fisik (Instalasi Karantina Hewan/Produk Hewan pemerintahan di bidang pertanian (Instalasi Karantina
dipersyaratkan pada saat dilakukan BAP) Hewan)
d. Surat Pernyataan Mandiri
5. Masa Berlaku ET-SBW selama perusahan menjalankan usahanya selama perusahan menjalankan usahanya

6. Service Level Paling lama 5 (lima) hari kerja sejak tanggal permohonan 1. Paling lambat 5 hari kerja sejak permohonan diterima
Arrangement diterima lengkap dan benar secara lengkap sesuai dengan persyaratan
2. Apabila persyaratan lengkap dan pemrosesan melebihi 5
hari kerja, dilakukan penerbitan PE secara otomatis (fiktif
positif)
No Pengaturan Permendag No. 51/2012 Permendag No. 19/2021

7. Pengajuan Pemrosesan online-tanda tangan manual online-digital signature

ET-SBW

8. Kewajiban menyampaikan laporan realisasi ekspor 4 bulan sekali menyampaikan laporan realisasi ekspor setiap bulan paling
paling lambat (15 Mei, 15 September dan 15 Januari) lambat tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya

9. Sanksi a. Pembekuan ET-SBW a. Peringatan

b. Pencabutan ET-SBW b. Pembekuan
c. Penangguhan Permohonan
d. Pencabutan

9. Pengecualian Tidak diatur 1. Barang bawaan penumpang, awak sarana

pengangkut, atau barang pelintas batas, dan barang
kiriman yang dikirim melalui penyelenggara
posdengan jumlah tidak lebih dari 250 gram
dikecualikan dari ET SBW
2. Barang untuk keperluan penelitian atau pameran
menggunakan surat keterangan dari Dirjen Daglu a.n.
Menteri Perdagangan dengan persyaratan
pertimbangan teknis dari K/L terkait
SARANG BURUNG WALET
Jumlah Pos Tarif/HS: 1
Instrumen Pengaturan:
Eksportir Terdaftar Sarang Burung Walet
(ET SBW)
Persyaratan ET SBW baru:
1. Nomor Kontrol Veteriner dari Otoritas
Veteriner;
2. Keputusan penetapan tempat
pelaksanaan tindakan karantina dari
menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang
pertanian; dan
3. Surat pernyataan mandiri yang memuat
informasi mengenai profil perusahaan,
sumber bahan baku (rumah walet),
kapasitas produksi, jumlah tenaga
kerja, dan peralatan produksi.
Masa Berlaku ET SBW:
selama perusahaan yang bersangkutan
masih menjalankan kegiatan usaha di
bidang ekspor SBW
Ketentuan lain:
Memiliki dokumen sertifikat sanitasi (KH-12) yang diterbitkan
kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pertanian untuk setiap pengiriman.
Persyaratan Perubahan ET SBW:
1.ET SBW yang masih berlaku; dan
2.Dokumen yang mengalami perubahan.
Melalui Permendag baru ET-SBW diwajibkan untuk semua
negara tujuan tidak hanya ke RRT
Ketentuan mengenai kewajiban Eksportir memiliki Perizinan Berusaha di
bidang Ekspor berupa Eksportir Terdaftar bagi pelaksanaan Ekspor
sarang burung walet ke negara selain Republik Rakyat Tiongkok mulai
berlaku pada tanggal 1 Januari 2022.
Eksportir Terdaftar Sarang Burung Walet yang telah diterbitkan
berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-
DAG/PER/7/2012, dinyatakan tetap berlaku dan harus disesuaikan
dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lama 90 (sembilan
puluh) hari terhitung sejak tanggal berlakunya Peraturan Menteri ini
 PENGECUALIAN EKSPOR SARANG BURUNG WALET
(TIDAK UNTUK KEGIATAN USAHA)

Tujuan Pengecualian Persyaratan Parameter Pengecualian Output Pengecualian

1. Barang bawaan penumpang, 1. Dikecualikan dari kewajiban ET Tanpa Output dari

awak sarana pengangkut, atau SBW, dengan tetap memenuhi Kementerian Perdagangan
barang pelintas batas. kewajiban KH-12; dan
2. Barang kiriman yang dikirim 2. Jumlah paling tinggi 250 (dua
melalui penyelenggara pos. ratus lima puluh) gram.

Pertimbangan teknis dari Dikecualikan dari kewajiban ET

Barang untuk keperluan kementerian yang Surat keterangan dari
SBW, dengan tetap memenuhi Direktur Jenderal atas
penelitian dan pengembangan menyelenggarakan urusan kewajiban KH-12.
teknologi. pemerintahan di bidang pertanian nama Menteri.

1. Undangan pameran; dan

2. Pertimbangan teknis dari Dikecualikan dari kewajiban ET Surat keterangan dari
Barang untuk keperluan pameran. kementerian/lembaga SBW. Direktur Jenderal atas
pemerintah non kementerian, nama Menteri.
Pemerintah Daerah, dan/atau
Perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri
SANKSI

PENANGGUHAN
PERINGATAN PEMBEKUAN
PERMOHONAN

Tidak melaksanakan - Tidak mengajukan permohonan Dalam proses penyidikan atas

kewajiban laporan perubahan data perusahaan tindak pidana yang berkaitan
realisasi ekspor pada - Dalam proses penyidikan atas tindak dengan penyalahgunaan
tanggal 15 pada bulan pidana yang berkaitan dengan dokumen Perizinan Berusaha
berikutnya. penyalahgunaan dokumen Perizinan di bidang Ekspor yang masa
Berusaha di Bidang Ekspor berlakunya telah berakhir
- Apabila Eksportir yang telah dikenai
sanksi administratif berupa peringatan
secara elektronik tetap tidak
menyampaikan laporan realisasi Ekspor
dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga
puluh) hari terhitung sejak tanggal
peringatan secara elektronik dikenakan
SANKSI

PENCABUTAN

- Tidak melaksanakan kewajiban menyampaikan laporan realisasi ekspor dalam

jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal penerbitan
pembekuan Perizinan Berusaha di bidang Ekspor
- Terbukti mengubah informasi yang tercantum dalam dokumen Perizinan Berusaha di
bidang Ekspor
- Ditemukan ketidaksesuaian dokumen persyaratan dan data atau informasi
permohonan Perizinan Berusaha di bidang Ekspor, perubahan Perizinan Berusaha
di bidang Ekspor, atau perpanjangan Perizinan Berusaha di bidang Ekspor;
- Melakukan pelanggaran di bidang kepabeanan berdasarkan informasi dari
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan; atau
- Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap atas tindak pidana yang berkaitan dengan penyalahgunaan
dokumen Perizinan Berusaha di bidang Ekspor dan/atau Laporan Surveyor
#EKSPORJALANTERUS
#JAGAEKSPORDIMASACOVID19

THANK YOU Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan