Anda di halaman 1dari 6

ISSN 2580 - 5703

PENGARUH METODE PERMAINAN MEDIA KARTU KUARTET


TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SUB MATERI VERTEBRATA

Yeni Meiliani, Nurhadiah


Universitas Kapuas Sintang, Jalan Oevang Oeray No.92 Sintang

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode permainan media kartu
kuartet terhadap hasil belajar siswa sub materi vertebrata. Penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian quasi experiment pretest-posttest control group design Populasi penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMAN 2 Sintang, yang terdiri dari X IPA 1, X IPA 2 dan X IPA
3. Penentuan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah siswa dan nilai rata-rata
kelas hasil belajar siswa. Kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 1 sebagai
kelas kontrol. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah lembar observasi dan soal tes
kemampuan kognitif. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, untuk
menunjukkan deskripsi proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Nilai statistik deskriptif
yang dipilih adalah persentase yang menggambarkan keterlaksanaan perlakuan yang diterapkan.
Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan uji t untuk menguji hipotesis.. Hasil uji-t
diperoleh nilai thitung 2,257 lebih besar dari ttabel 1,994, bearti terdapat pengaruh metode permainan
media kartu kuartet terhadap hasil belajar siswa. Besarnya pengaruh diketahui dengan uji effek
size yaitu (d) 0,35 (kategori pengaruh kecil). Hal ini diduga siswa merasa senang dan aktif
dengan pembelajaran menggunakan media kartu kuartet sehingga membuat mereka kurang
fokus dan kurang mencermati materi yang disampaikan guru melalui kartu tersebut.

Kata Kunci : Kartu Kuartet, Hasil Belajar

Perkembangan zaman yang semakin Hal ini menjelaskan bahwa pendidikan


modern terutama pada era globalisasi seperti merupakan ujung tombak berkembangnya
sekarang ini, menuntut adanya sumber daya suatu bangsa dan negara dalam
manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan meningkatkan sumber daya manusia yang
kualitas sumber daya manusia merupakan berkualitas. Dalam dunia pendidikan, peran
prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan guru sangatlah penting sebagai penentu
pembangunan. Salah satu wahana untuk keberhasilan misi pendidikan dan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembelajaran di sekolah. Dalam proses
adalah pendidikan (Hamid, 2009: 10). pembelajaran yang baik terjadi komunikasi
antara guru sebagai tenaga pendidik dan
Pendidikan merupakan suatu proses
siswa sebagai peserta didik.
untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan
dan memperkuat kepribadian serta semangat Pada proses pembelajaran ini, guru
kebangsaan agar dapat membangun diri tidak hanya menyampaikan materi, namun
sendiri maupun bertanggung jawab atas juga harus berusaha agar materi yang
pembangunan bangsa (Sudjana, 2013: 30). disampaikan menjadi kegiatan pembelajaran

49
50 Edumedia: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017, hlm . 49 - 54

yang menyenangkan dan mudah dipahami dari beberapa siswa yang melamun, tidak
siswa, sehingga hasil belajar siswa menjadi mendengarkan guru saat menjelaskan
lebih baik (Setyaningsih, 2014: 125-126). pelajaran di depan kelas, tidak membuat
Salah satu upaya peningkatkan hasil belajar ringkasan materi, terlambat mengumpulkan
siswa adalah dengan menggunakan metode tugas, sedikit siswa yang bertanya apalagi
permainan media kartu kuartet. mengeluarkan pendapatnya, dan siswa
banyak yang mengantuk.
Permainan media kartu kuartet atau
bisa disebut juga dengan kartu bergambar Hasil observasi awal juga dapat
merupakan salah satu permainan yang dilihat dari nilai ulangan harian materi
dapat digunakan dalam pembelajaran. vertebrata, dimana masih banyak siswa
Selain menyenangkan, permainan ini juga yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
tidak asing keberadaannya bagi siswa, Minimal (KKM) yaitu 73. Siswa kelas X IPA 3
materi dalam kartu bergambar ini disajikan berjumlah 36 siswa, yang tuntas hanya 36%
dalam bentuk gambar yang dilengkapi dengan nilai rata-rata 79 dan jumlah siswa
dengan keterangan dari gambar tersebut, yang tidak tuntas berjumlah 64% dengan
sehingga mempunyai daya tarik tersendiri nilai rata-rata 49.
bagi siswa untuk mempelajarinya.
Banyaknya siswa yang nilainya
Berdasarkan observasi awal pada berada di bawah KKM, perlu dilakukan
bulan Februari 2017 di SMAN 2 Sintang, perbaikan, diantaranya dengan mencoba
biologi merupakan salah satu mata pelajaran menerapkan metode pembelajaran yang
yang masih dianggap sulit dipahami oleh menyenangkan dan dapat mempengaruhi
siswa. Penguasaan siswa terhadap mata hasil belajar siswa. Salah satunya dengan
pelajaran biologi masih tergolong rendah jika permainan media kartu kuartet, yang mana
dibandingkan dengan mata pelajaran yang siswa dapat belajar sambil bermain untuk
lain. Pada umumnya metode ceramah memahami materi vertebrata. Untuk itu
masih mendominasi dalam pembelajaran penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
biologi. Kurangnya variasi dalam mengetahui pengaruh media kartu kuartet
pembelajaran biologi, baik dari segi model terhadap hasil belajar siswa sub materi
pembelajaran, media pembelajaran maupun vertebrata..
kreativitas guru dalam menerapkan
METODE PENELITIAN
pembelajaran dapat menghambat proses
pembelajaran yang dapat berdampak pada Penelitian ini menggunakan rancangan

rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini terlihat penelitian quasi experiment pretest-posttest
Meiliani dan Nurhadiah, Pengaruh Metode Permainan Kartu Kuartet 51

control group design. Pretest diberikan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sebelum materi disampaikan, baik pada kelas sosial dan alam serta dalam menempatkan
eksperimen maupun pada kelas kontrol, diri sebagai cerminan bangsa dalam
selanjutnya setelah materi disampaikan pergaulan dunia. 3) Memahami, menerapkan,
diberikan postest. Untuk kelas eksperimen menganalisis pengetahuan faktual,
materi disampaikan dengan metode konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
permainan media kartu kuartet, sedangkan tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
kelas kontrol materi disampaikan dengan serta menerapkan pengetahuan prosedural
metode ceramah. Media kartu kuartet sebagai pada bidang kajian yang spesifik sesuai
variabel terikat, sedangkan hasil belajar siswa dengan bakat dan minatnya untuk
sebagai variabel bebas. memecahkan masalah dan 4) Mengolah,
menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan
Populasi penelitian ini adalah seluruh
ranah abstrak terkait dengan pengembangan
siswa kelas X IPA SMAN 2 Sintang, yang terdiri
dari yang dipelajarinya di sekolah secara
dari X IPA 1, X IPA 2 dan X IPA 3. Penentuan
mandiri dan mampu menggunakan metode
sampel dilakukan dengan mempertimbangkan
sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi dasar:
jumlah siswa dan nilai rata-rata kelas hasil
3.8) Menerapkan prinsip klasifikasi untuk
belajar siswa. Nilai rata-rata hasil belajar kelas
menggolongkan hewan ke dalam filum
terendah dijadikan sebagai kelas eksperimen,
berdasarkan pengamatan anatomi dan
sedangkan nilai rata-rata kelas tertinggi
morfologi serta mengaitkan peranannya
dijadikan sebagai kelas kontrol. Kelas X IPA 3
dalam kehidupan dan 4.8) Menyajikan data
sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 1
tentang perbandingan kompleksitas jaringan
sebagai kelas kontrol.
penyusun tubuh hewan dan perannya pada
Instrumen yang digunakan terdiri atas
berbagai aspek kehidupan dalam bentuk
instrumen perlakuan dan instrumen
laporan tertulis.
pengukuran. Instrumen perlakuan terdiri atas
Instrumen pengukuran yang digunakan
silabus dan rencana pelaksanaan
adalah lembar observasi dan oal tes
pembelajaran. Silabus terdiri atas kompetensi
kemampuan kognitif. Lembar observasi
inti dan kompetensi dasar. Kompetensi inti: 1)
digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
metode pembelajaran permainan media kartu
yang dianutnya. 2) Mengembangkan perilaku
kuartet, baik ditinjau dari siswa maupun dari
(jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
guru. Soal tes terdiri atas pretest dan postest,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
masing-masing berjumlah 20 soal pilihan
cinta damai, responsif dan pro-aktif ) dan
ganda yang terdiri atas kemampuan kognitif
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
C1 sampai C6. Sebelum soal tes digunakan,
atas berbagai permasalahan bangsa dalam
52 Edumedia: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017, hlm . 49 - 54

terlebih dahulu divalidasi oleh guru mata pengaruh metode permainan media kartu
pelajaran biologi. kuartet terhadap hasil belajar siswa sub
Data penelitian dianalisis dengan materi vertebrata SMANi 2 Sintang
menggunakan statistik deskriptif, untuk
Jika hasil uji t menyatakan Ha diterima,
menunjukkan deskripsi proses
maka dilanjutkan dengan uji effect size.
pembelajaran yang sedang berlangsung.
Sebelum data dianalisis dengan uji t, terlebih
Nilai statistik deskriptif yang dipilih adalah
dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji
persentase yang menggambarkan
normalitas dan uji homogenitas.
keterlaksanaan perlakuan yang diterapkan.
Data hasil belajar dianalisis dengan HASIL DAN PEMBAHASAN

menggunakan uji t untuk menguji hipotesis.


Keterlaksanaan Metode Permainan
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
Media Kartu Kuartet
yaitu H0 = tidak terdapat pengaruh metode
permainan media kartu kuartet terhadap Data hasil penelitian terkait mengenai

hasil belajar siswa sub materi vertebrata keterlaksanaan proses pembelajaran disajikan

SMANi 2 Sintang, dan H a = terdapat pada Tabel 1.

Tabel 1 Keterlaksanaan proses pembelajaran media kartu kuartet

Lembar observasi Jumlah aspek yang Keterlaksanaan proses


diamati pembelajaran
Guru 8 87,5
Siswa 5 80

Tabel 1 menunjukkan bahwa Selain lembar observasi guru, lembar


keterlaksanaan proses pembelajaran ditinjau observasi siswa juga terdapat satu kegiatan
dari guru 87,5%, dan terdapat satu kegiatan pembelajaran yang tidak terlaksana. Kegiatan
pembelajaran pada lembar observasi yang tersebut yaitu siswa mempresentasikan hasil
tidak terlaksana. Poin tersebut yaitu materi diskusi dengan baik. Presentasi hasil diskusi
pelajaran disampaikan secara menarik dan permainan kartu kuartet, akan dilaksanakan
mudah dipahami. Hal ini diduga selama diakhir waktu pembelajaran. Namun, selama
proses pembelajaran berlangsung, proses pembelajaran, siswa merasa senang,
permainan kartu kuartet menarik perhatian menyebabkan perhatian siswa lebih kepada
lebih, sehingga penyampaian materi kurang media kartu kuartet yang berisi gambar
fokus. Selain itu, karena kurang dalam hewan-hewan vertebrata. Saat proses
penguasaan kelas, suasana kelas menjadi pembelajaran permainan kartu kuartet
kurang terkontrol. berlangsung, nampak suasana belajar
Meiliani dan Nurhadiah, Pengaruh Metode Permainan Kartu Kuartet 53

menyenangkan dan siswa termotivasi untuk santai dan menyenangkan. Permainan media
mengetahui jenis-jenis hewan vertebrata yang kartu kuartet ini melibatkan siswa dalam
berada di dalam gambar kartu. Subhani proses instruksional secara langsung
(2011) juga mengatakan bahwa dengan sehingga permainan mampu memotivasi
permainan kartu kuartet suasana kelas akan siswa dalam belajar aktif, efektif dan kolaboratif
menyenangkan sehingga motivasi belajar dengan teman kelompoknya (Yatena, 2011: 5).
siswa akan meningkat. Permainan yang Penerapan metode belajar menggunakan
dilakukan secara berulang cukup menyita media kartu kuartet akan lebih bervariasi dan
waktu, sehingga waktu yang disediakan untuk siswa lebih banyak yang aktif selama kegiatan
presentasi menjadi tidak terlaksana. belajar sehingga memberikan pengaruh positif
terhadap hasil belajar biologi siswa khususnya
Hasil Belajar Siswa
pada materi vertebrata.
Hasil belajar siswa dapat diketahui
setelah memberikan soal tes pada siswa Tes Besarnya pengaruh metode permainan
dilakukan pada kelas eksperimen dan kontrol, kartu kuartet terhadap hasil belajar siswa
diperoleh data hasil pretest dan postest pada dapat diketahui melalui effect size yaitu
pertemuan pertama dan pertemuan keempat 0,35. Nilai effect size ini berada pada rentang
di kelas X IPA 1 (Kelas Kontrol) dan X IPA 3 nilai yaitu 0,2 d” 0,35 < 0,5 dengan interpretasi
(Kelas Eksperimen). Data hasil penelitian kecil, sehingga metode pembelajaran
menyebar normal dan homogen, sehingga permainan media kartu kuartet berpengaruh
dilanjutkan analisis hipotesis (uji t). kecil terhadap hasil belajar siswa pada sub
Berdasarkan uji hipotesis, hasil materi vertebrata. Hal ini diduga siswa merasa
penelitian pada kelas eksperimen diperoleh senang dan aktif dengan pembelajaran
t hitung 2,257 > t tabel 1,994; berarti terdapat menggunakan media bermain kartu kuartet
pengaruh metode permainan media kartu karena lebih menarik dibandingkan dengan
kuartet terhadap hasil belajar siswa. penjelasan materi dengan menggunakan
Pembelajaran melalui media kartu kuartet, buku. Rasa senang siswa dalam bermain
dapat dijadikan sebagai salah satu media kartu kuartet diduga menjadi penyebab siswa
gambar yang menumbuhkan semangat kurang fokus dan kurang mencermati materi
belajar siswa agar siswa tidak merasa bosan yang disampaikan guru melalui kartu kuartet.
dengan pembelajaran yang selama ini lebih Hal ini sesuai dengan penelitian Fauzi (2012:
terpaku pada buku, serta memberikan 39) yang menyatakan bahwa penggunaan
kebebasan bagi siswa untuk menambah media kartu bergambar pada sub materi
pengetahuan saat bermain kartu kuartet animalia kurang efektif untuk mempengaruhi
sehingga proses pembelajaran akan lebih hasil belajar siswa, dan juga penjelasan materi
54 Edumedia: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017, hlm . 49 - 54

di media kartu kuartet kurang rinci, sehingga pengaruh metode permainan kartu kuartet
siswa dalam memahami materi masih sebesar d=0,35 dengan interpretasi kecil.
kurang.
SARAN
KESIMPULAN
Metode pembelajaran ini sebaiknya
Berdasarkan hasil penelitian, maka dimodifikasi oleh pendidik menjadi salah suatu
dapat disimpulkan bahwa permainan dengan media gambar yang lebih menarik berisi
media kartu kuartet memberikan pengaruh penjelasan materi yang rinci sehingga mudah
terhadap hasil belajar siswa pada sub materi diingat dan objek gambar diperkecil agar
vertebrata kelas X IPA SMA Negeri 2 Sintang siswa lebih terfokus pada materi yang
Tahun Pelajaran 2016/2017. Besarnya disampaikan melalui kartu kuartet.

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, M. 2012. Metode Penelitian Belajar Mata Pelajaran Ilmu


Kuantitatif. Semarang: Walisongo Press. Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas
VI SD Negeri Kentungan Semester I
Hamid, Z. 2009. Evaluasi Tahun Ajaran 2015. Skripsi tidak
diterbitkan. Yogyakarta: UIN SK.
Pendidikan.Surabaya: Usaha Nasional.
Sudjana, N. 2013. Dasar-Dasar Proses
Setyaningsih. 2014. Peningkatan Kegiatan dan Belajar Mengajar. Cet 13. Jakarta:
Hasil Belajar Bentuk Pasar Dengan Sinar Baru Algensindo.
Metode Course Review Horay (CRH)
Berbantuan Media Gambar Kelas VIII Yatena. 2011. Mudah dan Menyenangkan
SMP 1 Bulu Kabupaten Sukoharjo. Belajar Sinonim dan Anonim Menggunakan
Jurnal Pendidikan Vol 2 (3): 124-136. Kartu Kuartet. http://agupenajateng.net/2011/
0 4/18/2787/
Subhani. 2011. Pengaruh metode permainan
Kartu Kuartet Terhadap Motivasi

Anda mungkin juga menyukai