Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riska Aulia

Nim : C0120331

Kelas : Manajemen D

Fakultas : Ekonomi

1. Cari dalam literatur terkait seperti apa karakteristik warga negara yang baik itu ?

Jawab: KARAKTERISTIK WARGA NEGARA YANG BAIK


Dynneson, Gross & Nickel mengemukakan bahwawarga negara yang baik adalah :

 Memiliki kepedulian terhadap keadaan yang lain


 Memegang teguh prinsip etika dalamberhubungan dengan sesama-
 Memiliki kemampuan mengajukan ide-ide kritis
 Dapat menentukan pilihan atas dasarpertimbangan-pertimbangan yang baik
Sedangkan Center for Civic Education (CCE) berpendapat bahwa warga negara
yang baik adalah warga negara yang memiliki :

 Pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge)


 Keterampilan kewarganegaraan (civic skill), dan
 Watak kewarganegaraan (civic disposition)
Sumber Referensi : https://slideplayer.info/slide/13744619/

2. Buatlah prediksi masa depan Indonesia di tahun 2045 ?

Jawab : Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi,
suatu kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih
besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64
tahun).

Saat ini, dari 226 juta jiwa penduduk Indonesia, ada 32% milenial dan 33% Gen Z.
Artinya, jika para milenial dan Gen Z ini dapat menggali potensi yang ada pada diri
mereka dan menjadi masyarakat produktif, ditambah dengan literasi yang baik
mengenai keuangan dan ekonomi, maka di tahun 2045, tepat 100 tahun
kemerdekaan Indonesia, impian untuk menjadi salah satu negara dengan
perekonomian terkuat menjadi tidak mustahil.

Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan bantuan segala pihak. Dimulai dari
masyarakatnya terlebih dulu.

“Jika milenial maupun Gen Z memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai


pengelolaan keuangan yang baik, familiar dengan berbagai instrumen keuangan dan
juga paham mengenai ekonomi dasar, maka setiap keputusan akan diambil
berdasarkan fakta maupun data, dan bukan hanya dari opini dan emosi semata,
tidak mustahil Indonesia bisa menjadi salah satu negara dengan perekonomian
terkuat di dunia,” ujarnya.

Dijelaskan masalah seperti tingkat rasio menabung yang rendah bisa diatasi seiring
dengan meningkatnya level literasi keuangan masyarakat.

“Ketika rasio menabung bertambah, maka institusi keuangan seperti bank pun akan
memiliki dana untuk diputar kembali ke masyarakat melalui kegiatan usaha dan
tentunya hal ini akan berpengaruh pada roda perekonomian secara keseluruhan,”
katanya.

Tidak hanya bank, masyarakat juga sebenarnya memiliki banyak opsi lain untuk
menyimpan maupun mengembangkan dananya tetapi di waktu yang bersamaan
juga membantu negara ataupun mendukung perekonomian.

Sumber Referensi : https://www.beritasatu.com/ekonomi/661843/2045-impian-jadi-negara-


dengan-perekonomian-terkuat-tak-mustahil#:~:text=Pada%20tahun%202045%2C
%20Indonesia%20diprediksi,dan%20di%20atas%2064%20tahun).

Anda mungkin juga menyukai