Konsep
KONSEP
Asuhan
KEBIDANAN
Kebidanan
OLEH:
Tim Pengajar
OLEH:
Tim Pengajar
Konsep
kebidanan POLTEKKES KEMENKES MEDAN
PROGRAM STUDI TAHAP SARJANA
KEBIDANAN MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia
Nya, kami dapat menyelesaikan Modul ini dengan judul “Konsep Asuhan Kebidanan “.
Kami berharap modul ini bisa bermanfaat dalam rangka meningkatkan pengetahuan
terkait tentang prinsip asuhan kebidanan, asuhan kebidanan yang holistic, pendekatan dalam
asuhan, konsep dasar langkah - langkah manajemen asuhan kebidanan dan konsep
dokumentasi asuhan kebidanan . Penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini tentu punya
banyak kekurangan, untuk itu penulis menerima masukan saran dari berbagai pihak demi
kesempurnaan modul ini dimasa yang akan datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu didalam penyusunan tugas makalah
ini.
Medan, 2021
Penulis
Halaman Pengesahan……………………………………………………………………… i
Kata pengantar..................................................................................................................... ii
Daftar isi............................................................................................................................... iii
Pendahuluan (deskripsi materi ,relevansi,tujuan pembelajaran dan petunjuk belajar) …... iv
KB 1 :
Prinsip Asuhan Kebidanan................................................................................................... 7
Auhan Kebidanan Holistic…................................................................................................ 7
Pendekatan Dalam asuhan Kebidabnan................................................................................ 8
KB 2 :
Langkah - langkah manajemen asuhan kebidanan ………………………………………… 9
Dokumentasi Asuhan Kebidanan ………………………………………………………… 10
Test formatif ………………………………………………………………………………
23
Kunci jawaban …………………………………………………………………………….
26
Daftar pustaka...................................................................................................................... 27
DESKRIPSI SINGKAT
. RELEVANSI
Materi dalam modul ini berkaitan dengan materi mata kuliah asuhan kebidanan .
Materi diberikan sebagai dasar untuk memahami tentang konsep dasar asuhan kebidanan .
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETUJUK BELAJAR
Modul ini terdiri dari 2 kegiatan belajar (KB) yang berisi materi beserta
rangkumannya. Pelajarilah setiap pokok bahasan dengan seksama, mahasiswa akan
mempelajari materi dengan cara :
1. Mengetahui tujuan Pembelajaran pada setiap KB
2. Prinsip Asuhan Kebidanan, Asuhan kebidanan yang holistic, Pendekatan dalam asuhan,
Langkah - langkah manajemen asuhan kebidanan (konsep), Dokumentasi asuhan
kebidanan (konsep).
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menilai Konsep Asuhan Kebidanan Pada Konsep Tentang Asuhan
Kebidanan teori yaitu :
1. Prinsif asuhan kebidanan
2. Asuhan kebidanan yang holistic
3. Pendekatan dalam asuhan kebidanan
URAIAN MATERI
Wewenang bidan dalam pelayanan kesehatan anak berdasarkan pasal 46 ayat 1b;
1. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir,bayi,dan balita
2. Memberikan imunisasi sesuai program pemerintah
3. Memantau tumbuh kembang bayi balita
- Data yang lengkap, nyata dan tercatat, bukan hanya tentang keadaan fisiologis klien,tetapi
juga mengenai keadaan fisiologi yang menyimpang, patologis, tipe kualitas, kuantitas,
pelayanan kesehatan dalam memenuhi pemecahan masalah / kebutuhan klien.
- Suatu sistim pencatatan & pelaporan informasi ttg kondisi dan perkembangan kes –pro
dan semua kegiatan yg di lakukan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan(rawat jalan
& rawat inap)
Dokumentasi asuhan dalam pelayanan kebidanan adalah bagian dari kegiatan yang
harus dikerjakan oleh bidan setelah memberi asuhan kepada pasien. Dokumentasi
merupakan suatu informasi lengkap meliputi en, kebutuhan pasien, kegiatan asuhan
kebidanan serta respons pasien terhadap asuhan yang diterimanya. Dengan demikian
dokumentasi kebidanan mempunyai porsi yang besar dari catatan klinis pasien yang
menginformasikan faktor tertentu atau situasi yang terjadi selama asuhan dilaksanakan.
Disamping itu catatan juga dapat sebagai wahana komunikasi dan koordinasi antar profesi
(Interdisipliner) yang dapat dipergunakan untuk mengungkap suatu fakta actual untuk
dipertanggung jawabkan. Dokumentasi asuhan kebidanan merupakan bagian integral dari
asuhan kebidanan yang dilaksanakan sesuai standar. Dengan demikian pemahaman dan
ketrampilan dalam menerapkan standar dengan baik merupakan suatu hal yang mutlak
bagi setiap tenaga kebidanan agar mampu membuat dokumentasi kebidanan secara baik
dan benar.
Catatan pasien merupakan suatu dokumen yang legal, dari status sehat sakit pasen pada
saat lampau, sekarang, dalam bentuk tulisan, respons pasen terhadap asuhan
kerawatan/kebidanan yang diberikan dan respons terhadap pengobatan serta berisi
beberapa rencana untuk intervensi lebih lanjutan. Keberadaan dokumentasi baik berbentuk
catatan maupun laporan akan sangat membantu komunikasi antara sesama perawat/ bidan
maupun disiplin ilmu lain dalam rencana pengobatan.
c. Membantu tim bidan dalam menggunakan waktu sebaik-baiknya. Melalui dokumentasi ini,
diharapkan tidak akan ada rencana asuhan yang sama sekali tidak dilakukan serta bidan
mampu memperkecil kesalahan dalam melakukan asuhan kebidanan.
2. Sebagai Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat
Sebagai upaya untuk melindungi pasien terhadap kualitas pelayanan kebidanan yang diterima
dan perlindungan terhadap keamanan bidan dalam melaksanakan tugasnya, maka bidan
diharuskan mencatat segala tindakan yang dilakukan terhadap pasien. Hal ini penting
berkaitan dengan langkah antisipasi terhadap ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan yang
diberikan dan kaitannya dengan aspek hukum yang dapat dijadikan settle concern, artinya
dokumentasi dapat digunakan untuk menjawab ketidakpuasan terhadap pelayanan yang
diterima secara hukum.
3. SebagaiInformasi statistik
Data statistik dari dokumentasi kebidanan dapat membantu merencanakan kebutuhan di masa
mendatang, baik SDM,sarana, prasarana dan teknis.
4. Sebagai Sarana Pendidikan
Dokumentasi asuhan kebidanan yang dilaksanakan secara baik dan benar akan membantu
para siswa kebidanan maupun siswa kesehatan lainnya dalam proses belajar mengajar untuk
mendapatkan pengetahuan dan membandingkannya, baik teori maupun praktek lapangan.
5. Sebagai Sumber Data Penelitian
Informasi yang ditulis dalam dokumentasi dapat digunakan sebagai sumber data penelitian.
Hal ini erat kaitannya dengan yang dilakukan terhadap asuhan kebidanan yang diberikan,
sehingga melalui penelitian dapat diciptakan satu bentuk pelayanan kebidanan yang aman,
efektif dan etis.
6. Sebagai Jaminan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Melalui dokumentasi yang dilakukan dengan baik dan benar, diharapkan asuhan kebidanan
yang berkualitas dapat dicapai, karena jaminan kualitas merupakan bagian dari program
pengembangan pelayanan kesehatan. Suatu perbaikan tidak dapat diwujudkan tanpa
dokumentasi yang kontinu, akurat dan rutin baik yang dilakukan oleh perawat/bidan maupun
tenaga kesehatan lainnya. Audit jaminan kualitas membantu untuk menetapkan suatu
akreditasi pelayanan kebidanan dalam mencapai standar yang telah ditetapkan.
7. Sebagai Sumber Data Perencanaan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
Dengan dokumentasi akan didapatkan data yang aktual dan konsisten mencakup seluruh
kegiatan keperawatan yang dilakukan melalui tahapan kegiatan proses keperawatan.
C. Aspek Legal Dalam Dokumentasi
Dokumen asuhan kebidanan harus mudah dibaca, berisi data akurat dan dapat
mengkomunikasikan informasi penting tentang seorang pasien yang ditangani oleh bidan ke
beberapa professional. Dokumentasi asuhan kebidanan bisa menjadi landasan berbagai kasus
gugatan dan menjasi alat membela diri bagi bidan dan institusi pelayanan kesehatan yang
RANGKUMAN
Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care). Salah satu
yang mendukung kesinambungan tersebut adalah pemahaman bidan tentang prinsip
utama/pokok dalam asuhan kehamilan untuk memberikan kepuasan pada wanita tentang
tenaga kesehatan yang terpercaya. Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan
dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab
dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik
selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si
pemberi asuhan.
Dalam pelayanan kebidanan ,manajemen adalah proses pelaksanaan pemberian
pelayanankebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan kepada klien dengan tujuan
menciptakankesejahteraan bagi ibu dan anak ,kepuasan pelanggan dan kepuasan bidan
sebagai provider.
Manajemen kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang berurutan, yang dimulai
dengan pengumpulan data dasar dan berakhir dengan evaluasi. Langkah-langkah
tersebutmembentuk kerangka yang lengkap yang bisa diaplikasikan dalam semua situasi.
TEST FORMATIF
5.Sebutkan Wewenang bidan dalam pelayanan kesehatan anak berdasarkan pasal 46 ayat 1b
Kecuali ?..
a. Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan
b. Memantau tumbuh kembang bayi balita
c. Memberikan imunisasi sesuai program pemerintah
d. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, dan balita.
6.Aspek legal apa yang ada dalam dokumentasi kebidanan?
a. Harus menghapus menggunakan tipe x
b. Jangan membiarkan bagian kosong pada catatan bidan
c. Tidak melakukan analisis
d. Memberi kritik dan saran
8.Suatu catatan otentik yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam persoalan hukum,
merupakan pengertian dari?
a. Catatan
b. Bukti
c. .Saksi
d. Dokumentasi
9.Langkah-langkah manajemen kebidanan yang tepat pada pernyataan dibawah ini adalah
1. Mengantisipasi diagnosa atau masalah potensial
2. Pengkajian
3. Menetapkan kebutuhan tindakan segera
4. Merumuskan diagnosa
5. Implementasi
6. Menyusun rencana asuhan secara menyeluruh
7. Mengevaluasi
a. 7-5-1-3-2-6-4
b. 1-2-3-4-5-6-7
c. 2-4-1-3-6-5-7
d. 4-6-2-3-1-5-7
1. D 2. B 3. E 4. C 5. A
6. B 7. A 8. D 9. C 10. C
DAFTAR PUSTAKA
1. Varney, H. (1997). Varney’s Midwifery 3 rd ed. England: Jones & Barlet Publisher.
2. Tambahan Elly M. Setiadi (2009). Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta, Kencana.
3. Herimanto, Winarno (2009). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
4. Betty Mangkuji (2012), Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP, EGC, Jakarta
5. Urbanus Ura Weruin (2014), Manusia, Kebudayaan, dan Masyarakat, Jakarta: Pustaka
Mandiri.