Anda di halaman 1dari 32

Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

MODUL BAHAN AJAR


Adaptasi Anatomi dan Fisiologi dalam Kehamilan
Hormon Yang Berpengaruh Dalam Persalinan dan Kontraksi Dalam Persalinan

DOSEN PENGAMPU : YUSNIAR SIREGAR S,ST,M.KES


KELAS : DIV KEBIDANAN I A
KELOMPOK : 6 (ENAM)
NAMA ANGGOTA
ADE OCTAVIANI(P07524420001)
1.
MONICA PUTRI(P075244200
2.
SARAH LESTARI PARDOSI (P07524420037))
3.

POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN


JURUSAN DIV KEBIDANAN MEDAN
T.A 2020/2021

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 1


K
A
Mata T
Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021
A
P
E
N
G
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
A Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahNya kami dapat
menyelesaikan Modul Adaptasi Anatomi dan
N Fisiologi Kehamilan. Modul ini disusun dengan harapan dapat
dijadikan sebagai bahan ajar untuk MataTKuliah Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas bagi mahasiswa
yang mengikuti pendidikan DIV Kebidanan.
A
R mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
Pada kesempatan ini tidak lupa kami
membantu dalam penyusunan modul ini. Kami menyadari keterbatasan kami selaku penulis, oleh karena itu
demi pengembangan kreatifitas dan penyempurnaan modul ini, kami mengharapkan saran dan masukan dari
pembaca maupun para ahli, baik dari segi isi, istilah serta pemaparannya. Semoga Allah SWT membalas
budi baik semua pihak yang telah memberi kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan modul
ini. Akhir kata, semoga modul ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Amin

Medan, Juni 2021

Penyusun,

Penulis

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 2


D
Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021
A
F
T
A
R
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
IS
I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3

PENDAHULUAN.............................................................................................................4

KEGIATAN BELAJAR 1.................................................................................................6

Pengantar...........................................................................................................................6

Indikator.............................................................................................................................7

Uraian Materi.....................................................................................................................8

Latihan ............................................................................................................................16

Rangkuman......................................................................................................................18

KEGIATAN BELAJAR 2...............................................................................................19

Pengantar.........................................................................................................................19

Indikator...........................................................................................................................20

Uraian Materi...................................................................................................................21

Latihan.............................................................................................................................29

Rangkuman......................................................................................................................31

TES FORMATIF.............................................................................................................32

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................33

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 3


De
skr
Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021
ips
i
PENDAHULUAN
Sin
gk
at,
Rel
eva
Deskripsi Singkat
nsi
,
Tuj
ua
odul ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami mengenai adaptasi
anatomi dan fisiolgi kehamilan terutama mengenai hormon yang berpengaruh dalam persalinan dan
kontraksi dalam persalinan. Modul nini juga memberikan pemahaman bagi mahasiswa dalam memberikan
pelayanan kebidanan.
da
n
Relevansi

Materi dalam modul ini berkaitan dengan materi mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia, Asuhan
Kebidanan, Ginekologi dan Biologi Reproduksi.

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar diharapkan mahasiswa dapat mengetahui apa saja hormon yang
berpengaruh dalam persalinan dan kontraksi dalam persalinan.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 4


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

Petunjuk Belajar

A. Bagi Mahasiswa
1. Berdoalah sesuai dengan keyakinanmu agar diberi kemudahan untuk mempelajari materi ini
2. Baca terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai.
3. Pelajari uraian materi sampai tuntas dan sampai materi ini dipahami .
4. Bacalah rangkuman
5. Kerjakan soal-soal latihan.
6. Menjelaskan metode yang digunakan yang bisa digunakan.

B. Peran Dosen Pengampu


1. Membimbing dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Membantu dalam mencari sumber pembelajaran yang sesuai dengan materi.
3. Memahami siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami isi materi

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 5


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

KEGIATAN
BELAJAR I HORMON YANG BERPENGARUH DALAM
PERSALINAN DAN KONTRAKSI DALAM
PERSALINANA

Pengantar

Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada
aktifitas organ-organ lain dalam tubuh. Hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dan
kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. Mereka secara sebagian bertanggungjawab dalam
menentukan jenis kelamin janin dan bagi perkembangan organ seks yang normal. Mereka juga memulai
pubertas dan kemudian memainkan peran dalam pengaturan perilaku seksual.

Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini
merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan
mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan
merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang
dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya
pertumbuhan dan pemasakan seksual.

Pada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak).
Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari, yang juga
mengontrol kelenjar-kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untu mensekresikan
hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirim impuls saraf ke
posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya.

Hormon juga sejatinya adalah zat yang hanya ada sedikit di dalam tubuh namun tak diragukan lagi
fungsi dan kegunannya. Hormon dapat mengendalikan proses pertumbuhan, reproduksi, metabolisme,
kekebalan, dan pola hidup manusia sekalipun.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 6


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

Karena pentingnya fungsi hormon, hormon diproduksi langsung oleh tubuh, tubuh mensekresikan
hormon melalui dua kelenjar, kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Apa perbedaannya? endokrin
mensekresikan hormon keseluruh tubuh dengan bantuan darah untuk mendistribusikannya, sementara
eksokrin memerlukan saluran eksklusif untuk mengedarkan hormone. Hormon juga sejatinya adalah zat
yang peka terhadap rangsangan, contohnya hormon adrenalin, insulin, atau testosteron yang merupakan
hormon seks pada manusia.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 7


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mengetahui macam-macam hormon yang berperan pada proses persalinan.


2. Mahasiswa mengetahui fungsi dari masing-masing hormon yang berperan dalam proses persalinan.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 8


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

A. Hormon yang berperan dalam proses persalinan

Hormon kehamilan ada yang baru timbul saat hamil, ada pula yang sudah ada sebelum kehamilan,
meski dengan kadar yang berbeda. Hormon kehamilan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu hormon hCG,
hPL, estrogen, progesteron, oksitosin, dan prolaktin. Hormon-hormon kehamilan tersebut memiliki peran
penting dalam mendukung kesehatan ibu hamil serta janin. Tetapi, terkadang perubahan hormon tersebut
bisa menimbulkan keluhan saat hami, misalnya mudah lelah dan konstipasi.

Jenis-Jenis Hormon Kehamilan Berikut adalah beberapa jenis hormon kehamilan dan hormon yang
mengalami perubahan saat hamil beserta dengan fungsinya :

1. Human chorionic gonadotropin hormone (hCG)

Human chorionic gonadotropin hormone merupakan hormon kehamilan yang diproduksi oleh plasenta
selama kehamilan. Hormon inilah yang sering dijadikan acuan positifnya kehamilan pada test pack yang
dijual di pasaran. Hormon hCG berfungsi untuk menjaga kehamilan dan perkembangan janin. Pemeriksaan
Chorionin Gonadrotopin dapat dilakukan dengan tes darah maupun test pack. Hormon ini bisa terdeteksi 11
hari setelah pembuahan terjadi melalui tes darah. Sementara itu, tes kehamilan di rumah menggunakan
sampel urine bisa dilakukan 12-14 hari setelah pembuahan.Kadar hormon ini akan naik turun selama
kehamilan. Selama masih dalam rentang normal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika
kadarnya lebih tinggi atau rendah dari normal, ada kemungkinan bahwa kandungan Anda bermasalah.

Kadar hCG rendah merupakan sesuatu yang normal pada kehamilan yang masih muda. Namun, ini
juga dapat menjadi tanda kehamilan ektopik, keguguran, dan kematian bayi. Sementara itu, kadar hCG yang
sangat tinggi bisa menjadi pertanda kehamilan kembar, sindrom Down, atau hamil anggur.

Kadar hormon Chorionin Gonadrotopin bisa berbeda-beda pada tiap ibu hamil. Hal ini tergantung dari
kondisi tubuh dan jumlah embrio yang tumbuh di dalam rahim. Meski begitu, ada rentang kadar tertentu
yang biasanya digunakan utuk melihat ada atau tidaknya potensi bahaya untuk janin.

Berikut ini penjabaran rentang normal berdasarkan usia kehamilannya.

a. 3 minggu: 5-50 mIU/L
Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 9
Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

b. 4 minggu: 5-426 mIU/L
c. 5 minggu: 18-7.340 mIU/L
d. 6 minggu: 1.080-56.500 mIU/L
e. 7-8 minggu: 7.650-229.000 mIU/L
f. 9-12 minggu: 25.700-288.000 mIU/L
g. 13-16 minggu: 13.300-254.000 mIU/L
h. 17-24 minggu: 4.060165.400 mIU/L
i. 25-40 minggu: 3.640-117.000 mIU/L

Hormon inilah yang menyebabkan munculnya berbagai gejala kehamilan seperti mual. Sehingga, saat kadar
hormon ini sedang tinggi-tingginya saat usia kehamilan memasuki 10-12 minggu, maka gejala yang
dirasakan juga biasanya sedang parah-parahnya. 

1. Kadar hormon lebih tinggi dari rentang normal


Kadar hormon hCG lebih tinggi dari normal bisa menandakan beberapa kondisi, seperti:

a. Ada kesalahan perkiraan usia kehamilan


b. Anda hamil anak kembar
c. Hamil anggur

2. Kadar hormon lebih rendah dari rentang normal


Sementara kadar hormon hCG yang lebih rendah dari kondisi normal, bisa menandakan:

a. Ada kesalahan perkiraan usia kehamilan 

a. Ada kemungkinan terjadinya keguguran


b. Kehamilan ektopik
c. Janin tidak berkembang
d.

2. . Human placental lactogen (hPL)

Human placental lactogen diproduksi oleh plasenta sejak kehamilan menginjak usia 2 minggu.
Hormon yang juga dikenal dengan sebutan human chorionic somatomammotropin ini berperan dalam
menyiapkan nutrisi yang dibutuhkan janin dan merangsang kelenjar susu di payudara hingga masa
menyusui.

3. Estrogen

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 10


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

Estrogen sudah terdapat di tubuh wanita sebelum hamil. Namun kadarnya akan meningkat secara
signifikan sejak terjadi kehamilan. Kenaikan kadar hormon ini memicu munculnya rasa mual, terutama pada
trimester pertama kehamilan. Pada trimester kedua, hormon ini turut andil dalam pembesaran saluran susu di
payudara.

Hormon estrogen atau biasa dikenal dengan hormon seks memiliki pengaruh besar pada kehamilan, terutama
di trimester kedua. Hormon ini terdapat pada pria dan wanita, tetapi sering dihubungkan dengan wanita.
Estrogen memunculkan berbagai ciri khas kematangan seksual perempuan.

4. . Progesteron

Hormon progesteron juga sudah ada dari sebelum hamil, namun kadarnya akan mengalami
peningkatan saat Anda hamil. Meningkatnya kadar hormon ini selama kehamilan memicu munculnya
rambut-rambut halus pada bagian payudara atau perut, pusing, mulas, mual, hingga sembelit.

Meski dapat membawa efek yang tidak menyenangkan, progesteron berperan dalam:

1. Menjaga otot rahim tetap rileks selama kehamilan berlangsung.


2. Menjaga ketebalan dinding rahim selama janin berkembang.
3. Menjaga sistem kekebalan tubuh terhadap kehadiran janin di tubuh.
4. Menyiapkan payudara untuk memproduksi ASI.

5. Oksitosin

Hormon oksitosin berperan penting dalam proses melahirkan. Hormon ini melenturkan leher rahim
pada akhir kehamilan, sehingga bayi lebih mudah untuk keluar. Di saat yang sama, hormon ini juga akan
menstimulasi puting susu untuk memproduksi air susu dan merangsang kelenjar Montgomery di sekitar
puting dan areola, sehingga setelah lahir bayi langsung bisa menyusu.

6. Prolaktin

Hormon prolaktin akan mengalami peningkatan sebanyak 10–20 kali lipat ketika Anda sedang
mengandung. Peningkatan hormon ini bermanfaat dalam mempersiapkan jaringan payudara untuk menyusui
dengan membantu menghasilkan produksi ASI yang melimpah.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 11


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

Hormon kehamilan memiliki fungsi yang penting untuk kesehatan ibu dan janin. Namun, kehadiran
hormon-hormon ini tidak jarang menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil. Jika ketidaknyamanan yang
Anda rasakan terasa sangat mengganggu, berkonsultasilah dengan dokter agar keluhan bisa teratasi.

B. Fungsi Hormon Yang Berpengaruh Dalam Persalinan

1. Human chorionic gonadotropin hormone (hCG)

Hormon yang berfungsi untuk menjaga kehamilan adalah hormon hCG. Saat pembuahan berhasil
terjadi, maka sel telur yang sudah dibuahi itu akan menempel di plasenta. Proses ini dinamakan
implantasi. Di dinding plasenta inilah tempat embrio menempel dan akan berkembang menjadi janin.
Saat proses implantasi pertama kali terjadi, salah satu peran plasenta adalah akan mulai
memproduksi hormon Chorionin Gonadrotopin. Itulah sebabnya, keberadaan hormon ini bisa jadi
penanda kehamilan.Hormon ini berfungsi untuk memberi instruksi ke tubuh agar terus memproduksi
progesteron yang mencegah terjadinya menstruasi. Hal ini perlu dilakukan agar jabang bayi yang
sudah berkembang di dalam rahim bisa terus terlindungi. Seiring dengan bertambahnya usia
kehamilan, kadar hormon ini juga akan meningkat. Dokter dapat mengukur kadarnya secara akurat
melalui tes darah. Namun, pemeriksaan hCG biasanya tidak rutin dilakukan dan baru akan
direkomendasikan apabila dokter mendeteksi suatu kondisi di kehamilan Anda.

2. Human placental lactogen (hPL)


Fungsi dari Hpl yaitu :
a. Membantu menyediakan energi untuk bayi yang sedang berkembang untuk mendorong
pertumbuhannya.
b. Membantu tubuh agar tidak sensitive terhadap insulin. Insulin bertanggung jawab untuk
memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Akibatnya, ada lebih banyak gula yang
terdapat di dalam darah untuk memberikan asupan gizi pada bayi yang sedang berkembang.
c. Merangsang kelenjar susu di payudara sebagai persiapan untuk menyusui setelah melahirkan.

3. Estrogen

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 12


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

a. Hormon estrogen berfungsi meningkatkan aliran darah untuk menjamin nutrisi bagi janin
akibat melebarnya pembuluh darah. Kondisi ini akan berlangsung sampai akhir
kehamilan.
b. Estrogen juga bisa mempertebal dinding rahim untuk mempersiapkan implantasi. Selain
itu juga dapat meningkatkan ukuran rahim. Perubahan ukuran rahim memungkinkan
untuk memaksimalkan pembesaran janin.
c. Estrogen dapat meningkatkan sel darah putih. Peningkatan jumlah sel darah putih
berfungsi untuk sistem imunitas. Oleh karenanya, kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga.
d. Ternyata fungsi estrogen bukan hanya berdampak pada kehamilan. Estrogen juga
berfungsi bagi proses kelahiran. Hormon estrogen adalah hormon yang mengurangi
resiko pendarahan. Tapi ternyata fungsi ini dapat bersifat negatif, karena estrogen dapat
membentuk gumpalan darah di tubuh. Ada bagian tubuh, seperti tungkai kaki yang
memiliki risiko tinggi akan gumpalan darah.
e. Mendukung perkembangan janin dan Meningkatkan aliran darah dalam tubuh, termasuk
aliran darah ke kulit, sehingga menimbulkan kesan glowing pada beberapa ibu hamil.

4. Progesterone
Selain berfungsi menjaga kehamilan dan tumbuh kembang embrio, progesteron berfungsi untuk
mengatur siklus menstruasi dengan mengendalikan pertumbuhan jaringan dinding rahim
(endometrium). Pada wanita hamil, progesteron juga diproduksi oleh plasenta.

Sebelum dan selama kehamilan, progesteron berperan dalam proses berikut:

 Menghasilkan sel telur selama masa ovulasi.


 Menguatkan jaringan rahim untuk persiapan penempelan (implantasi) sel telur yang sudah dibuahi.
 Pemeliharaan endometrium selama kehamilan.
 Mencegah indung telur menghasilkan terlalu banyak sel telur selama kehamilan.
 Mencegah kehamilan ganda.
 Menghentikan kontraksi otot pada tuba falopi posterior untuk perpindahan sel telur.
 Perkembangan janin.
 Penguatan otot panggul untuk persiapan persalinan.
 Produksi ASI.

5. Oksitosin

Peran Hormon Oksitosin :

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 13


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

Peran oksitosin begitu luas dalam memengaruhi tingkah laku dan interaksi manusia, seperti orgasme,
kedekatan sosial, dan sikap keibuan. Hormon ini juga berperan dalam proses persalinan dan menyusui.
Untuk penjelasan lebih lengkap, mari simak berbagai peran hormon oksitosin berikut ini:

1. Mempersiapkan kelahiran bayi

Menjelang persalinan, tubuh wanita akan menghasilkan hormon oksitosin untuk merangsang kontraksi
rahim. Hormon ini juga meningkatkan produksi prostaglandin, sehingga kontraksi semakin intens dan
memengaruhi proses pembukaan.

Karena efek ini, dokter atau bidan terkadang memberikan oksitosin sintetis (pitocin) untuk induksi
persalinan. Oksitosin juga mungkin disuntikkan untuk membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi
perdarahan.

Seusai persalinan, tubuh wanita akan terus memproduksi oksitosin hingga ukuran rahimnya kembali seperti
ukuran semula sebelum hamil.

2. Melancarkan ASI

Pada ibu menyusui, oksitosin memicu ‘letdown reflex’, yaitu sensasi geli pada payudara yang membuat ASI
mengalir keluar dari puting. Oleh karena itu, hormon oksitosin berperan penting dalam produksi ASI
dan proses menyusui.

3. Meredakan stres pada ibu baru

Saat bayi mengisap puting ibunya, saraf di payudara ibu akan mengirimkan sinyal ke otak untuk melepaskan
oksitosin. Selain untuk merangsang produksi ASI, hormon oksitosin ini juga dapat meredakan stres dan
mengurangi rasa cemas pada ibu.

4. Memperkuat ikatan antara ibu dan bayi

Beberapa studi menunjukkan bahwa hormon oksitosin juga berperan dalam menumbuhkan perasaan cinta
dan kasih sayang antara ibu dan bayinya. Studi tersebut menyebutkan bahwa ibu yang memiliki hormon
oksitosin lebih tinggi cenderung akan lebih aktif dan cermat merawat bayinya.

Hormon oksitosin juga disebut berperan dalam merangsang sentuhan fisik antara ibu dan ayah dengan
bayinya, sehingga ikatan antara orang tua dan bayinya menjadi lebih kuat.
Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 14
Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

5. Menumbuhkan perasaan tertarik terhadap orang lain

Apa yang terjadi di otak ketika seseorang sedang jatuh cinta terhadap orang lain? Pertanyaan ini memiliki
jawaban yang kompleks. Akan tetapi, beberapa riset telah mengungkapkan bahwa ketika seseorang mulai
menyukai orang lain, terdapat peningkatan kadar hormon di otaknya. Salah satu hormon tersebut adalah
oksitosin.

6. Prolaktin

Pada wanita, fungsi hormon prolaktin adalah untuk merangsang produksi ASI dan pertumbuhan payudara,
serta membantu pengaturan siklus haid. Kadar hormon prolaktin dalam tubuh wanita akan meningkat selama
masa kehamilan hingga menyusui, dan akan kembali normal setelah beberapa bulan menyusui. Untuk
menambah jumlah ASI, Anda bisa mengonsumsi makanan untuk memperbanyak ASI.

Sedangkan pada pada wanita yang melahirkan namum tidak menyusui, kadar hormon prolaktin akan segera
turun dan kembali normal tidak lama setelah melahirkan.

Di samping beragam fungsi di atas, hormon prolaktin juga diduga memiliki peran dalam mengatur perilaku,
sistem kekebalan tubuh, metabolisme, sistem reproduksi, dan kadar cairan tubuh.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 15


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

LATIHAN

1. Persiapan produksi air susu pada ibu menyusui di peroleh dari hormon...
a. LTH
b. TSH
c. ACTH
d. LH
e. FSH
jawaban : A

2. Berikut adalah hormone yang dihasilkan oleh plasenta, kecuali…


a. Gonadotropin korion
b. Estrogen
c. Tirotropin
d. Progesteron
e. Somatotropin
jawab : C

3. Fungsi hormon FSH pada wanita yaitu ...

a. Untuk metabolisme
b. Memproduksi air susu
c. Mematangkan telur
d. Implantasi janin
e. Menebalkan dinding rahim
jawab :. C

4. Hormon yang berfungsi untuk meningkatkan kontraksi rahim pada wanita yang melahirkan yaitu ...
a. Progesteron
b. FSH

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 16


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

c. Oxitosin
d. LH
e. Relaxin
jawab : C

5. Hormon yang berfungsi untuk merangsang kontraksi uterus dan sel-sel kelenjar susu adalah ...
a. Kalsitonin
b. ADH
c. Insulin
d. Tiroksin
e. Oxytosin
jawab : E

6. Hubungan hormon estrogen dengan proses ovulasi adalah ... .

A. merangsang hipofisis untuk mensekresikan FSH yang akan menyebabkan folikel pecah

B. merangsang hipofisis untuk mensekresikan LH yang menyebabkan folikel pecah

C. merangsang folikel untuk menghasilkan LH dan FSH sehingga folikel tumbuh

D. merangsang folikel untuk menghasilkan progesterone yang tinggi sehingga folikel pecah

Jawab : B

7. Pembentukan ovum sampai terbentuknya ovum yang matang terjadi melalui pembelahan meiosis
yang terjadi dalam dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pembelahan meiosis II di ovarium tidak
berlangsung sampai selesai. Kelanjutan proses meiosis II dipengaruhi oleh adanya ... .

A. hormon estrogen

B. hormon LH

C.hormon progesteron

D.hormon FSH

Jawab : B

8. Proses hormonal yang akan mendorong terjadinya ovulasi adalah sebagai berikut:

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 17


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

1. penghambatan produksi FSH

2. peningkatan kadar estrogen

3. pelepasan LH

4. pelepasan oosit sekunder

Urutan proses yang benar adalah ... .

A. 2,3,1,4

B. 1,3,4,2

C. 2,4,3,1

D. 2,1,3,4

Jawab : D

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 18


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

Hormon kehamilan ada yang baru timbul saat hamil, ada pula yang sudah ada sebelum
kehamilan, meski dengan kadar yang berbeda. Hormon kehamilan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu
hormon :

a. hCG
b. hPL
c. estrogen
d. progesteron
e. oksitosin
f. prolaktin.

Hormon-hormon kehamilan tersebut memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan ibu hamil serta
janin. Tetapi, terkadang perubahan hormon tersebut bisa menimbulkan keluhan saat hami, misalnya mudah
lelah dan konstipasi.

Setiap hormon yang berperan pada saat persalinan ini memiliki fungsinya masing-masing. Namun
tujuannya yaitu melindungi janin dan ibu serta melindungi kehamilan hingga proses persalinan. Beberapa
hormone ini di produksi di tempat yang berbeda-beda, misalnya hcg di produksi di plasenta.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 19


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

KEGIATAN
BELAJAR II KONTRAKSI DALAM PERSALINAN

Pengantar

Ada beragam tanda-tanda melahirkan yang muncul sebelum persalinan, baik itu melahirkan normal maupun
operasi caesar. Selain air ketuban pecah dan pembukaan lahiran, ada juga kontraksi melahirkan asli yang
menjadi ciri-ciri proses persalinan akan segera dimulai.
Namun, jangan tertukar dengan kontraksi palsu (Braxton Hicks) yang kerap sulit dibedakan dengan
kontraksi melahirkan asli. Sesuai dengan namanya, kontraksi persalinan asli adalah kontraksi yang memang
menjadi tanda ibu hamil mau mulai melahirkan.Sejatinya, mengutip dari NHS, rasa yang muncul saat
kontraksi adalah berupa sensasi seperti otot-otot perut yang mengencang dan mengendur berulang-ulang.
Ketika sudah tiba waktunya melahirkan, ciri-ciri kontraksi persalinan asli ibu hamil adalah terasa lebih lama,
lebih kuat, dan lebih sering muncul ketimbang kontraksi palsu. Selama kontraksi persalinan muncul, otot-
otot terasa menegang dengan rasa nyeri yang semakin meningkat. Kontraksi adalah upaya untuk
melancarkan proses keluarnya bayi dari rahim melalui leher rahim (serviks) hingga keluar dari vagina.
Setelah semua tanda-tanda kelahiran tampak, barulah ibu sudah siap melahirkan satu bayi maupun
melahirkan anak kembar. Dokter atau bidan akan memberi aba-aba agar ibu menerapkan cara mengejan saat
melahirkan bila melalui proses normal dengan posisi persalinan sesuai kenyamanan ibu.Bila dibutuhkan,
dapat menggunakan bantuan alar berupa forceps melahirkan maupun ekstraksi vakum.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 20


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu mengetahui penyebab terjadinya kontraksi


2. Mahasiswa mampu mengetahui tanda-tanda terjadinya kontraksi
3. Mahasiswa mampu membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi asli
4. Cara megatasi rasa sakit saat kontraksi kehamilan

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 21


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

A. Tanda-Tanda terjadinya kontraksi Dalam Persalinan

Ibu hamil, terutama yang baru mengandung anak pertama, mungkin masih bingung seperti
apa rasanya kontraksi. Apalagi ada lebih dari satu jenis kontraksi dengan ciri-ciri yang berbeda.
Seperti apa sih kontraksi itu? Tujuan kontraksi, terutama kontraksi saat menjelang persalinan, adalah
untuk mempersiapkan jalan lahir bagi keluarnya bayi. Tetapi, ternyata tidak semua kontraksi menjadi
tanda bahwa bayi akan lahir. Tanda Tanda terjadinya kontraksi yaitu: Selain perut yang terasa
kencang ada beberapa lagi tanda tandanya:

 Sakit punggung.
 Kram perut.
 Terasa tekanan pada perut, panggul, dan kemaluan.
 Konstipasi.
 Sering buang angin.

B. Penyebab Terjadinya Kontraksi

Penyebab utama kejadian kontraksi tentunya adalah proses persalinan yang mulai berjalan. Meski
demikian, sebenarnya ada hal lain pula yang menyebabkan terjadinya kontraksi, di antaranya adalah:

1. Hubungan intim
Kontraksi yang sebenarnya merupakan bagian dari tahapan persalinan yang dimulai dengan
dilepaskannya hormon prostaglandin dan oksitosin secara alami. Hormon ini latihan kontraksi dan
rangkaian hal lain yang mempersiapkan tubuh Bunda untuk proses persalinan.
Saat berhubungan intim, tubuh Bunda mengeluarkan hormon oksitosin secara alami. Di sisi lain,
sperma juga mengandung hormon prostaglandin. Kedua hal ini dapat menyebabkan terjadinya
kontraksi pada Bunda yang sedang hamil.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 22


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

2. Rangsangan pada puting


Pijatan lembut pada menempatkan kejadian pelepasan hormon oksitosin yang mendorong terjadinya
kontraksi pada rahim. Hal ini bahkan terjadi ketika Bunda telah melahirkan si kecil. Saat menyusui si
kecil setelah melahirkan, rangsangan pada puting Bunda akan menyebabkan kontraksi yang
membantu mengembalikan ke ukuran semula.

3. Akupuntur
Terapi akupuntur biasanya dilakukan untuk merangsang energi dalam tubuh menggunakan jarum
yang ditusukkan ke titik tertentu pada tubuh. Energi dalam tubuh akan bertindak atas fungsi sistem
atau organ tertentu. Hal ini dapat merangsang aktivitas rahim dan pergerakan bayi sehingga bisa
berjalan kontraksi.

4. Berjalan
Aktivitas berjalan membantu bayi bergerak ke bawah menuju panggul Bunda sehingga leher rahim
akan mulai terbuka sebagai jalan rahim. Hal ini kemudian hari oksitosin yang menyebabkan
kontraksi.
Mengetahui penyebab kontraksi akan membantu ibu lebih berhati-hati, demi menghindari kehamilan
kehamilan terlalu dini yang bisa menyebabkan persalinan prematur. Malah, kalau kehamilan
kehamilan sudah cukup, hampir melewati batas waktu, ibu bisa melakukan hal-hal di atas untuk
membawa persalinan secara alami. Tentu saja ibu harus dilakukan pada dokter kandungan dulu.

C. Cara Mengatasi Rasa Sakit Saat Terjadinya Kontraksi Kehamilan

1. Teknik pernapasan

Teknik pernapasan saat persalinan biasanya mempelajari kelas prenatal yang bisa mengikuti
mengikuti sejak semester ke-2. Selain mengatasi kontraksi persalinan, teknik pernapasan juga
memastikan janin mendapatkan oksigen yang cukup. Ini menjadikan tubuh tetap mendapatkan aliran
darah dan pasokan nutrisi yang dibutuhkan.
2. Oksigen
Teknik pernapasan memang bisa membantu Bunda. Namun, saat intensitas rasa sakit semakin kuat,
dokter biasanya akan memberikan Bunda tambahan oksigen agar persalinan berjalan dengan
lancar. Bila mendapatkan oksigen cukup, Bunda bisa mendapatkan energi yang cukup pula.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 23


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

3. Rileks
Membaca buku, mendengarkan musik, menonton TV, atau aktivitas lain yang membuat Bunda
merasa rileks akan melepaskan hormon endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit. Berpelukan
dengan pasangan juga bisa membantu, lho.
4. Pijat
Minta pasangan atau pendamping Bunda saat melahirkan untuk memijat bagian bawah punggung
atau bagian bahu Bunda untuk mengurangi rasa sakit. Pijatan juga membuat Bunda merasa rileks dan
membantu tubuh melepaskan hormon endorfin. Agar lebih aman, terutama kepada dokter kandungan
atau bidan, apakah daerah tubuh yang boleh dipijat tanpa menghambat atau menghambat proses
persalinan.
5. Ubah posisi
Ada beberapa cara yang bisa membuat Bunda merasa nyaman sekaligus membantu proses
persalinan. Bunda bisa mencoba berdiri atau menggerakkan pinggul untuk membantu bayi bergerak
ke bawah. Bunda juga bisa memperlebar jalan keluar bayi dengan cara berlutut dengan salah satu
kaki yang diangkat dan telapak tangan yang menempel di lantai. Tidur menyamping atau
menungging juga bisa Bunda coba. Fungsi telentang yang akan membuat kontraksi terasa lebih lama
dan menyakitkan.
6. Kehangatan
Rasa hangat membuat otot Bunda menjadi lebih rileks dan meringankan rasa sakit. Bunda bisa
mencoba mandi air hangat, kompres air hangat, atau menempelken botol berisi air panas pada tubuh
Bunda. Agar lebih aman, botol air panas sebaiknya dibungkus dengan handuk atau kain tipis dulu.

D. Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli


a. Ciri-ciri kontraksi palsu
Di banyak kasus, kontraksi ini sering disalah tafsirkan sebagai tanda tibanya persalinan, terutama oleh
mereka yang baru pertama kali hamil.Jika dipaksakan melakukan persalinan sebelum waktunya, bisa jadi
bayi akan lahir prematur dan berpotensi membahayakan keselamatan bayi sekaligus ibunya.Untuk
menghindari kejadian tersebut, mari kenali ciri-cirinya di bawah ini:

 Tidak terlalu menyakitkan.


 Tidak terjadi secara berkala.
 Dapat berhenti berkat perubahan aktivitas atau posisi.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 24


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

 Tidak berlangsung cukup lama.


 Tidak terasa semakin kuat dari waktu ke waktu.
 Tidak menimbulkan bercak darah. 

Agar lebih jelas dan tidak menimbulkan dilema, coba bandingkan perbedaan kontraksi palsu dan asli yang
satu ini
b. Perbedaan kontraksi palsu dan asli
Untuk mengetahui apakah kontraksi yang Anda rasakan adalah kontraksi asli atau bukan, beberapa
perbedaan kontraksi palsu dan asli berikut bisa dijadikan pedoman:

 Frekuensi kontraksi. Braxton Hicks adalah kontraksi yang timbul secara tidak teratur dan waktunya
tak saling berdekatan antara satu kontraksi dengan kontraksi selanjutnya. Sedangkan kontraksi asli
biasanya terjadi secara berkala dan berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik.
 Pengaruh posisi. Kontraksi yang palsu biasanya dapat berhenti ketika Anda mengubah posisi atau
aktivitas. Sementara kontraksi asli terus berlanjut meski Anda mengubah berbagai macam posisi dan
aktivitas.
 Kekuatan kontraksi. Braxton Hicks umumnya terasa lemah dan tidak menguat dari waktu ke
waktu. Atau, dapat menguat pada awalnya kemudian melemah dengan sendirinya. Sementara, rasa
nyeri pada kontraksi asli akan semakin menguat seiring waktu.
 Titik kontraksi. Kontraksi yang palsu biasanya hanya terasa di area depan perut atau panggul.
Sementara kontraksi asli terjadi lebih intens mulai dari punggung bawah menuju ke depan perut
hingga punggung.

Apabila masih ragu, hubungi dokter atau bidan untuk mendiskusikan gejala kontraksi yang sedang dialami.
Demikian pula jika kontraksi disertai oleh:

 Antepartum (pendarahan pada vagina).


 Pecah atau keluarnya sejenis cairan dari dalam rahim.
 Kontraksi kuat setiap 5 menit selama satu jam.
 Kontraksi yang diikuti tak tertahankan.
 Perubahan gerakan bayi (kurang dari 10 gerakan setiap 2 jam).
 Gejala kontraksi persalinan asli sebelum masa kehamilan 37 minggu.

Lalu, adakah cara untuk mengurangi efek Braxton Hicks ini?

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 25


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

c. Cara mengatasi efek kontraksi yang palsu


Braxton Hicks umumnya dapat menghilang dengan sendirinya dan tergolong normal. Namun, jika merasa
tidak nyaman terhadap gejala-gejala yang timbul, beberapa tips berikut bisa Anda lakukan untuk
mengurangi efek kontraksi jenis ini:

 Ubah posisi dan aktivitas, seperti bangun, tidur, atau berjalan-jalan kecil.
 Bersantailah dengan mandi air hangat atau mendengarkan musik.
 Pijat ringan bagian perut yang mengalami kontraksi.
 Minum air hangat, seperti teh dan susu
 Tetap konsumsi air untuk mengurangi dehidrasi.

d. Jarak durasi antara kontraksi palsu dengan kontraksi asli


Di antara kedua jenis kontraksi ini, muncul pertanyaan, “Berapa lama jarak antara kontraksi palsu dan
asli?”Umumnya, kondisi ini berlangsung dalam waktu yang bervariasi, biasanya terjadi dalam waktu kurang
dari 30 detik sampai sekitar 2 menit, dengan interval yang tidak teratur.Sementara, kontraksi asli biasanya
akan berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik, tetapi jarak waktu antarkontraksinya teratur dan semakin

pendek seiring berjalannya waktu.Pada kontraksi asli, pengencangan perut akan terasa stabil, bahkan bisa
muncul lebih sering, terasa semakin berat, dan berlangsung dalam durasi yang lebih lama saat mendekati
waktu persalinan.Jika Anda mengalami kontraksi yang palsu saat hamil, Anda tak perlu khawatir karena hal
ini merupakan hal yang wajar dan bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.Jika kontraksi ini membuat
Anda tidak nyaman, Anda bisa meredakannya dengan memperbanyak istirahat, mandi air hangat, mencoba
pijat ibu hamil, atau berolahraga ringan, misalnya berjalan-jalan di dalam rumah.

e. Hal yang harus dilakukan saat mengalami kontraksi yang palsu


Apa yang harus dilakukan saat mengalami kontraksi palsu? Apabila dirasakan secara tiba-tiba bahkan dalam
keadaan diam atau tidur, ubahlah posisi tubuh. Anda juga bisa mencoba berjalan-jalan kecil.Setelah itu,
Anda bisa minum segelas air hangat, teh, atau mengonsumsi makanan dalam porsi kecil agar rasa tidak
nyaman teratasi.Selain itu, Anda juga bisa melakukan cara-cara di bawah ini agar sensasi di dalam perut ini
mereda:

 Saat merasakan ketika sedang beraktivitas, segeralah beristirahat.


 Baringkan tubuh, lalu atur nafas dalam-dalam untuk mengurangi kepanikan dan menciptakan rasa
nyaman pada pikiran dan tubuh ibu hamil.
 Mandi air hangat selama 20-30 menit juga bisa membuat tubuh ibu hamil terasa rileks.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 26


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

LATIHAN

1. Yang bukan merupakan kebutuhan dasar selama persalinan yaitu …

a. Tempat persalinan

b. Penolong

c. Persiapan fisisk dan menyal ibu

d. Tidak membawa peralatan bayi

jawab : D

2. Agar ibu dalam melewati proses persalinannya merasa nyaman, maka hal yang sanggup dilakukan bidan
dan keluarga sebagai wujud asuhan sayang ibu adalah...

a. Memarahi ibu ketika mersakan kesakitan

b. Tidak menunggui ibu ketika proses persalinan

c. Tidak memperlihatkan makan ato minum pada ibu

d. Memberikan derma emosional

jawab : D

3. Peristiwa di bawah ini yang merupakan bentuk asuhan sayang ibu yaitu...

a. Saat ibu inpartu, bidan menganjurkan pada keluarga untuk memperlihatkan cairan dan nutrisi pada ibu
bersalin.

b. Bidan melaksanakan tindakan kateterisasi secara rutin supaya ibu bisa BAK.

c. Bidan melaksanakan enema pada setiap ibu inpartu.


Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 27
Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

d. Bidan melaksanakan pencukuran rambut pubis pada setiap ibu bersalin

jawab : A

4. Diketahui seorang ibu inpartu hamil anak pertama, mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah dari
kemaluannya. Saat dilakukan investigasi VT oleh bidan, mulai ketika pasien tiba mengalami pembukaan
satu dipantau hingga ibu mengalami pembukaan lengkap. Berdasarkan teori, hal tersebut merupakan...

a. Tahapan persalinan pada kala 1

b. Tahapan persalinan pada kala 2

c. Tahapan persalinan pada kala 3

d. Tahapan persalinan pada kala 4

jawab : A

5. Seorang ibu dalam masa inpartu. Bidan Sinta menganjurkan ibu bersalin untuk merubah posisi miring
kanan atau kiri, supaya ibu merasa lebih nyaman. Berdasarkan kasus di atas, tindakan yang dilakukan bidan
yaitu wujud dari...

a. Membuat keputusan klinik

b. Tindakan pencegahan infeksi

c. Asuhan sayang ibu

d. Tindakan pendokumentasian

jawab : C

6. Perubahan psikologis pada kala I dipengaruhi oleh…

a. Persiapan menghadapi persalinan

b. Lingkungan

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 28


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

c. Kesiapan emosi

d. Semua benar

jawab : D

7. Yang sanggup dilakukan bidan untuk mengatasi perubahan psikologis pada ibu bersalin adalah….

a. Memberikan gosip wacana keadaan ibu dan janinnya

b. Memberikan support

c. Menghadirkan pendamping persalinan yaitu suami dan atau keluarga

d. Semua tanggapan benar

jawab : D

8. Masalah psikologis yang mungkin terjadi pada kala I yaitu

a. Ibu menyampaikan merasa nyaman.

b. Ibu menyampaikan bisa mengontrol diri.

c. Ibu menyampaikan cemas menghadapi persalinan.

d. Semua tanggapan salah

jawab : C

9. Bidan menganjurkan pada ibu untuk mengatur posisi yang nyaman selama persalinan. Hal tersebut
merupakan kebutuhan….

a. Kebutuhan fisik dan psikologis

b. Kebutuhan primer

c. Kebutuhan mendesak

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 29


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

d. Kebutuhan sekunder

jawab : A

10. Persalinan disebut juga dengan....

a. Proses pengeluaran plasenta sampai 2 jam persalinan.

b. Proses pembukaan 1-10 cm.

c. Proses pengeluaran bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.

d. Proses yang terjadi setelah 2 jam persalinan

jawab : C

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 30


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

Proses persalinan adalah upaya pelahiran hasil konsepsi dari dalam uterus yang mampu hidup diluar
rahim dengan kondisi fisik dan fisiologis yang matur. Saat mengalami kontraksi menjelang persalinan,
Bumil bisa juga merasakan gejala lain, seperti ketuban pecah, mual, dan pusing. Bagi yang baru
mengalami kehamilan pertama mungkin masih bingung menentukan jenis kontraksi yang dirasakan.
Cara memeriksa apakah kontraksi yang dialami adalah kontraksi asli atau sekedar pergerakan bayi
adalah dengan berbaring dan letakkan tangan Bumil di perut.
Jika sebagian perut terasa keras sementara sebagian lain terasa lunak, maka kemungkinan itu bukan
kontraksi. Tetapi jika seluruh perut terasa kram dan keras, maka bisa jadi yang Bumil alami adalah
kontraksi asli.

 Frekuensi kontraksi. Braxton Hicks adalah kontraksi yang timbul secara tidak teratur dan waktunya
tak saling berdekatan antara satu kontraksi dengan kontraksi selanjutnya. Sedangkan kontraksi asli
biasanya terjadi secara berkala dan berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik.
 Pengaruh posisi. Kontraksi yang palsu biasanya dapat berhenti ketika Anda mengubah posisi atau
aktivitas. Sementara kontraksi asli terus berlanjut meski Anda mengubah berbagai macam posisi dan
aktivitas.
 Kekuatan kontraksi. Braxton Hicks umumnya terasa lemah dan tidak menguat dari waktu ke
waktu. Atau, dapat menguat pada awalnya kemudian melemah dengan sendirinya. Sementara, rasa
nyeri pada kontraksi asli akan semakin menguat seiring waktu.
 Titik kontraksi. Kontraksi yang palsu biasanya hanya terasa di area depan perut atau panggul.
Sementara kontraksi asli terjadi lebih intens mulai dari punggung bawah menuju ke depan perut
hingga punggung.

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 31


Mata Kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan , Nifas 2021

https://www.alodokter.com/mengenal-jenis-jenis-hormon-kehamilan-dan-fungsinya

https://www.alodokter.com/bumil-kontraksi-ternyata-ada-beberapa-jenis-yuk-kenali

https://www.orami.co.id/magazine/penyebab-kontraksi-dini-saat-hamil/

https://www.zwitsal.co.id/momen-kehamilan/kontraksi-kehamilan-apa-yang-terjadi-dan-cara-mengatasinya

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-perbedaan-braxton-hicks-kontraksi-palsu-kontraksi-asli-
menjelang-persalinan

https://www.google.com/search?
q=fungsi+hormon+oksitosin+pada+persalinan&safe=strict&sxsrf=ALeKk030AZxDRKzGme_k83dqdHFST
ocavQ
%3A1624023134022&ei=XqDMYIFVhd71A5zFiuAJ&oq=fungsi+hormon+oksitosin+pada+persalinan&gs
_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBggAEBYQHjoHCAAQRxCwAzoFCAAQywFQ1ClYmkFgy0loAXACeACA
AfsEiAGKHZIBCzIuOS4yLjIuMS4xmAEAoAEBqgEHZ3dzLXdpesgBCMABAQ&sclient=gws-
wiz&ved=0ahUKEwiB_InQpaHxAhUFb30KHZyiApwQ4dUDCA0&uact=5

https://www.sehatq.com/artikel/bumil-perlu-tahu-ini-pengaruh-kadar-hormon-hcg-dalam-kehamilan

https://katapendidikan.com/hormon-hormon-yang-berperan-dalam-proses-persalinan/

https://www.google.com/search?
q=hormon+persalinan&oq=hormon+persa&aqs=chrome.0.0j69i57j0i22i30l8.14976j0j15&sourceid=chrome
&ie=UTF-8

Hormon Kehamilan Dan Kontraksi Dalam Kehamilan 32

Anda mungkin juga menyukai