PENYUSUSUN
Fanny Pricillawati br. Sembiring
Feby ivana rinta m. batubara
POLiTEKnik KESehatan
KEMENKES ri
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
1
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
2
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul 3
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petujuk Belajar
DESKRIPSI SINGKAT
RELEVANSI
4
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETUNJUK BELAJAR
Buku ini juga berisikan latihan dan tes formatif pada bagian
akhir setelah penjelasan uraian , yang berguna untuk
mengetahui kemampuan kita memahami bahan uraian yang
telah disediakan , yang juga disertai dengan kunci jawaban.
5
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Kegiatan Belajar 1
PERUBAHAN PADA PATERNAL
@ 100 meni
6
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menganalisa penerimaan paternal
terhadap kehamilan.
2. Mahasiswa mampu menganalisa respon emosi paternal
pada ibu hamil.
URAIAN MATERI
7
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Orang yang paling penting bagi seorang wanita hamil biasanya ialah
ayah sang anak. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa wanita yang
diperhatikan dan dikasihi oleh pasangan prianya selama hamil akan
menunjukkan lebih sedikit gejala emosi dan fisik, lebih sedikit komplikasi
persalinan, dan lebih mudah melakukan penyesuaian selama masa nifas.
Suami dapat memberikan dukungan dengan mengerti dan
memahami setiap perubahan yang terjadi pada istrinya, memberikan
perhatian dengan penuh kasih sayang dan berusaha untuk meringankan
beban kerja istri (Ai Yeyeh Rukiah, 2014).
Sebagian pria menganggap kehamilan sebagai bukti kejantanannya
dan tidak berfikir sama sekali tentang tanggung jawabnya terhadap ibu dan
anak. Akan tetapi, bagi kebanyakan pria kehamilan dapat merupakan
kesempatan ia dengan sungguh-sungguh mempersiapkan diri menjadi
seorang ayah. Hal yang harus dilakukan untuk menjadi seorang ayah adalah
sebagai berikut.
Menerima Kehamilan
8
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Kesiapan Menyambut
Kehamilan
9
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Mengenal Peran
Orangtua
10
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Peran dari
Keterlibatan Ayah
Persiapan Menjadi
Ayah
Ada 3 perkembangan/karakteristik :
11
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Pada saat ini karakteristik ayah aktif terlibat dalam kehamilan &
hubungan dengan anak.
Ia membutuhkan kedudukan bahwa ia tahu perannya selama
persalinan & ia menjadi kepala keluarga.
Pada fase ini berkonsentrasi pada pengalaman yang dimiliki pada
wanita hamil & merasa hubungannya lebih baik dengan istri karena
ia akan menjadi ayah & dunia sekelilingnya menentukan peran
bapak di masa datang.
(https://loveachunung.wordpress.com/2011/01/05/perubahan-adaptasi-
psikologi-dalam-kehamilan/)
a. Fase pengumuman
12
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
b. Fase moratorium
c. Fase Pemusatan
Respon Emosi
13
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
a. Gaya Pengamat
b. Gaya Ekspresif
c. Gaya instrumental
Dukungan Suami
14
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
15
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
1) Dukungan emosi
2) Dukungan instrumental
3) Dukungan informasi
4) Dukungan penilaian
16
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
17
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
PENUGASAN
18
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Rangkuman
19
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Dukungan Suami
20
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
keadaan ibu akan mulai terasa lebih baik dan berbahagi pada
trimester kedua
TES
FORMATIF
a. Dukungan penilaian
b. Dukungan informasi
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan emosi
3. Berikut adalah beberapa ciri-ciri salah satu periode/fase dari persiapan
menjadi ayah dalam perkembangan/karakteristik ayah,
1. Pada saat ini karakteristik ayah aktif terlibat dalam kehamilan &
hubungan dengan anak.
2. Ia membutuhkan kedudukan bahwa ia tahu perannya selama persalinan
& ia menjadi kepala keluarga.
21
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
a. Pada saat ini karakteristik ayah aktif terlibat dalam kehamilan &
hubungan dengan
anak.
b. Laki-laki tampak sadar akan rencana hidup & gaya hidup.
c. Faktor biologis dari kehamilan, ia membutuhkan kedudukan bahwa
ia akan
menjadi ayah.
d. Suami perlu mengetahui bahwa ia dapat bergantung kepada keluarga
atau teman-
temannya, jika memerlukan bantuan.
22
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
23
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
24
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
1. C
2. D
3. C
4. B
5. C
6. D
7. A
8. A
9. C
10. B
25
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
DAFTAR PUSTAKA
26
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Kegiatan Belajar 2
R e s p o n P a d a P at e r n a l D a n S i b l i n g
@ 100 menit
Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbukan
stres, tapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuik
memberikan perawatan dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar
(Bobak. Lowdermik, dan Jensen, 2005.
Kehamilan merupakan tantangan perkembangan yang harus
dihadapi seluruh keluarga, dari pasangan suami-istri hingga anggota
keluarga yang lain. Masa kehamilan banyak disertai tekanan dan ancaman,
khususnya bagi calon ibu., seperti perubahan citra tubuh, perubahan
hormonal, bahkan ketidaknyamanan di berbagai aspek fisiologis dan
psikologis. Oleh karena itu, seluruj anggota keluarga harus dapat
beradaptasi pada kehamilan ini dana menginterpretasikannya berdasarkan
kebutuhan masing-masing (Grosman, Eichler, Winckoff, 1988, Lowdermik
dan Jensen 2005.
Tujuan Pembelajaran
27
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
URAIAN MATERI
Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat
menimbulkan stress, tetapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri
untuk memberi perawatan dan mengemban tanggung jawab yang lebih
besar.
Kehamilan melibatkan seluruh anggota keluarga, dengan
hadirnya seorang anggota keluarga baru sehingga terjadi perubahan
hubungan dalam keluarga. Maka setiap anggota keluarga harus beradaptasi
terhadap kehamilan dan menginterpretasinya berdasarkan kebutuhan
masing-masing (Grossman, Eichler, Wif, 1980).
Seiring kesiapannya untuk menghadapi peran baru, wanita
tersebut mengubah konsep dirinya agar ia siap menjadi orang tua. Secara
bertahap, ia berubah dari seseorang yang bebas dan berfokus pada diri
sendiri menjadi seorang yang seumur hidup berkomitmen untuk merawat
individu lain. Pertumbuhan ini membutuhkan pengawasan tugas-tugas
perkembangan tertentu: menerima kehamilan, mengidentifikasi peran ibu,
mengatur kembali hubungan antara ibu dengan anak perempuan, serta
antara dirinya dengan pasangannya, membangun hubungan dengan anak
yang belum lahir dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pengalaman
melahirkan (Ruben, 1967: Lederman, 1984: Stainton, 1985).
Oleh karena itu ibu hamil sangat memerlukan perhatian dan
dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan. Adanya dukungan ini
menyebabkan ibu merasa aman dan nyaman dalam melewati kehamilannya.
Psikologi ibu hamil sangatlah unik dan sensitive, oleh karena itu dukungan
yang diberikan harus serius dan maksimal.
28
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
29
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
1. Cenderung malas
2. Lebih sensitive
Biasanya, wanita yang hamil juga berubah jadi lebih sensitif.
Sedikit-sedikit tersinggung lalu marah. apa pun perilaku ibu hamil yang
dianggap kurang menyenangkan, harus dihadapi dengan santai. Jika suami
tidak bias menghadapi dan menerima dengan baik maka hal itu akan
berdampak pada janinnya.
30
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
31
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
2. Kontrol teratur
Kontrol bisa dilakukan pada dokter kandungan atau bidan. Saat
konsultasi, ibu bisa menanyakan tentang perubahan psikis yang dialami.
Biasanya, bila ibu perlu penanganan lebih serius, dokter atau bidan akan
menganjurkan ibu untuk menemui psikolog atau psikiater yang dapat
membantu kestabilan emosi.
3. Perhatian suami
Perhatian yang diberikan oleh suami bisa membangun kestabilan
emosi ibu.
4. Jalin komunikasi
Jangan pernah menutupi perubahan psikis yang terjadi, tetapi
komunikasikanlah hal itu kepada suami. Dengan begitu diharapkan suami
bisa berempati dan mampu memberi dukungan psikologis yang dibutuhkan.
Dukungan dari lingkungan, terutama suami, sangat berpengaruh terhadap
kestabilan emosi ibu hamil. Sebaliknya, perasaan ibu hamil yang dipendam
32
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
sendiri tidak akan membawa perubahan. Suami tetap tidak acuh dan
masalah ibu jadi berkepanjangan.
5. Beraktivitas
Sangat dianjurkan agar ibu mencari aktivitas apa pun yang dapat
meredakan gejolak perubahan psikis. Bisa dengan menjahit, melukis,
bermain musik, atau apa pun. Umumnya, ibu yang aktif di luar rumah bisa
mengatasi berbagai perubahan psikisnya tersebut dengan lebih baik.
6. Perhatikan kesehatan
Tubuh yang sehat akan lebih kuat menghadapi berbagai
perubahan, termasuk perubahan psikis. Kondisi ini bisa terwujud dengan
berolahraga ringan dan memperhatikan asupan gizi. Hindari mengonsumsi
makanan yang dapat membahayakan janin, seperti makanan yang
mengandung zat-zat aditif, alkohol, rokok, atau obat-obatan yang tidak
dianjurkan bagi kehamilan.
7. Relaksasi
Bila ingin mendapatkan perasaan yang lebih relaks, ibu bisa
mengatasinya dengan mendengarkan musik lembut, belajar memusatkan
perhatian sambil mengatur napas, senam yoga, dan bentuk relaksasi
lainnya.
33
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
b. Sibling Rivalry
Kehadiran anggota keluarga baru (bayi) dalam keluarga
dapat menimbulkan situasi krisis terutama pada saudara-saudaranya,
sehingga perlu dipersiapkan.
1. Pengertian Sibling Rivalry
Kamus kedokteran Dorland (Suherni, 2008): sibling (anglo-
saxon sib dan ling bentuk kecil) anak-anak dari orang tua yang sama,
seorang saudara laki-laki atu perempuan. Disebut juga sib. Rivalry keadaan
kompetisi atau antagonisme. Sibling rivalry adalah kompetisi antara saudara
kandung untuk mendapatkan cinta kasih, afeksi dan perhatian dari satu
kedua orang tuanya, atau untuk mendapatkan pengakuan atau suatu yang
lebih.
34
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
35
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
4. Mengatasi Sibling Rivalry
Beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua untuk
mengatasi sibling rivalry, sehingga anak dapat bergaul dengan baik, antara
lain:
Tidak membandingkan antara anak satu sama lain.
Membiarkan anak menjadi diri pribadi mereka sendiri.
Menyukai bakat dan keberhasilan anak-anak Anda.
Membuat anak-anak mampu bekerja sama daripada bersaing antara
satu sama lain.
Memberikan perhatian setiap waktu atau pola lain ketika konflik
biasa terjadi.
Mengajarkan anak-anak Anda cara-cara positif untuk mendapatkan
perhatian dari satu sama lain.
Bersikap adil sangat penting, tetapi disesuaikan dengan
kebutuhan anak. Sehingga adil bagi anak satu dengan yang lain
berbeda.
Merencanakan kegiatan keluarga yang menyenangkan bagi semua
orang.
36
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
3. Adaptasi Kakak Sesuai Tahapan Perkembangan
Respon kanak-kanak atas kelahiran seorang bayi laki-laki
atau perempuan bergantung kepada umur dan tingkat perkembangan.
Biasanya anak-anak kurang sadar akan adanya kehadiran anggota baru,
sehingga menimbulkan persaingan dan perasaan takut kehilangan kasih
sayang orang tua. Tingkah laku negatif dapat muncul dan merupakan
petunjuk derajat stres pada anak-anak ini. Tingkah laku ini antara lain
berupa:
Masalah tidur.
Peningkatan upaya menarik perhatian orang tua maupun
anggota keluargalain.
Kembali ke pola tingkah laku kekanak-kanakan seperti: ngompol
dan menghisap jempol.
37
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Remaja
Respon para remaja juga bergantung kepada
tingkat perkembangan mereka. Ada remaja yang merasa senang dengan
kehadiran angggota baru, tetapi ada juga yang larut
dalam perkembangan mereka sendiri. Adaptasi yang ditunjukkan
pararemaja yang menghadapi kehadiran anggota baru dalam keluarganya,
misalnya:
Berkurangnya ikatan kepada orang tua.
Remaja menghadapi perkembangan seks mereka sendiri.
Ketidak pedulian terhadap kehamilan kecuali bila mengganggu
kegiatan mereka sendiri.
Keterlibatan dan ingin membantu dengan persiapan untuk bayi.
38
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
PENUGASAN
39
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
Rangkuman
40
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
TES
FORMATIF
41
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
42
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
9. Dalam kehamilan sering kali ibu merasakan tidak aman dan nyaman.
Beberapa ketidaknyamanan yang terjadi pada trimester 1 adalah..
a. Diare
b. Noctunia
c. Stretch mark
d. Edema dependent
10. Orang yang paling penting bagi seorang wanita hamil adalah ayah
sang anak. Berikut ini adalah hal-hal yang berdampak positif
terhadap tubuh ibu ketika ia mendapat perhatian yang cukup pada
trimester 1, kecuali..
a. Lebih sedikit gejala emosi dan fisik
b. Lebih sedikit komplikasi
c. Lebih mudah melakukan penyesusaian
d. Lebih merasa jelek dan aneh
43
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
KUNCI JAWABAN
44
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan Kehamilan
1. D
2. B
3. A
4. C
5. B
6. D
7. C
8. D
9. D
10. D
45
Mata Kuliah:Asuhan Kebidanan tentang Perubahan yang terjadi pada ibu hamil
DAFTAR PUSTAKA
Hani, ummi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan pada kehamilan Fisiologis. Jakarta:
Salemba Medika
Rukiah, Ai Yeyeh, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). Jakarta: TIM
https://www.scribd.com/doc/94854162/ANATOMI-FISIOLOGI-KEHAMILAN
https://www.scribd.com/doc/37479306/Adaptasi-Psikososial-Pada-Masa-Kehamilan
46