Anda di halaman 1dari 11

TUGAS UPGRADING

METODA KONSTRUKSI

DRAFTER JUNIOR 2020 :


Aldi Anugrah Mahesa (DJ-074)
Ayu Windari (DJ-075)
Noni Ambarwati (DJ-076)
Hanifa Roja Azizah (DJ-077)
Oza Nori Nomya (DJ-078)
Riswandi Naro (DJ-079)
Inka Nabilla (DJ-080)
Azzikri Maulana Jamal (DJ-081)
Alfayad Zabihullah (DJ-082)
Syafiq Al-Musodaq (DJ-083)

UPGRADER :
Jihan Nur Fadillah Hakim (Drafter-119)
Lailatul Mardatilah (Drafter-131)

LABORATORIUM TEKNOLOGI BANGUNAN DAN


PEMODELAN
A. Kondisi dan Situasi
Pelebaran jalan yang disertai dengan rehabilitasi jalan rusak di Jalan Durian Tarung

B. Metode
 Persiapan
1. Survey Lapangan : Kendaraan apa saja yang sering lewat, Volume lalu
lintasnya, Lakukan pemeriksaan pada kondisi lingkungan di sekitar lokasi
penggalian mengenai kemungkinan adanya jaringan pipa, kabel, dan
kemungkinan adanya lokasi-lokasi yang memerlukan penanganan khusus
contohnya daerah yang rawan longsor atau terendam air.

Tabel 1. Volume Kendaraan


2. Mempersiapkan alat bantu kerja, baik peralatan yang digunakan secara
manual (termasuk alat ukur dan alat pelindung diri) atau peralatan bermesin
(alat berat) yang perlu digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan galian.
3. Pengukuran Badan Jalan : Menentukan daerah atau batas pekerjaan galian
yang akan dikerjakan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

 Rekayasa Lalu Lintas :


Jalan dikerjakan pada bagian kiri terlebih dahulu setiap 200 m, maka arus lalu
lintas jalan dialihkan ke bagian kanan bahu jalan.
 Pekerjaan Jalan

1. Tahapan Pekerjaan Jalan


a. Pembersihan Lahan
Membersihkan lahan dari pohon-pohon dan akar-akar pohon serta
bongkahan batu menggunakan backhoe.
b. Pekerjaan Tanah
- Pemerataan Tanah
Pemerataan tanah menggunakan alat berat motor grader, lalu
pindahkan tanah dengan dumptruck.
c. Perkerasan Badan Jalan
- Pemadatan Lapisan Tanah Dasar (Subgrade)
Pemadatan dilakukan menggunakan alat berat tandem roller dan
dumptruck untuk memindahkan material dengan ketebalan lapisan
tanah datar 60 cm. fungsinya sebagai peletakan jalan raya.
- Penghamparan material pondasi bawah (Subbace Course)
Penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali dengan alat
transportasi dumptruck kemudian diratakan dan dipadatkan dengan
alat berat tandem roller, dengan ketebalan 20 cm menggunakan
material Agregat Kelas A. Fungsinya untuk meratakan beban ke
lapisan tanah dasar, untuk mencegah partikel halus yang masuk
kedalam material perkerasan dan melindungi air agar tidak masuk
kelapisan dibawahnya.
- Penghamparan Lapisan Pondasi atas (Base Course)
Penghamparan material pada pondasi atas menggunakan material
yang kwalitasnya lebih tinggi dari material pondasi bawah yaitu AC-
Base dengan ketebalan 10 cm. Selanjutnya material akan dipadatkan
menggunakan alat tandem roller dan dump truck untuk mengangkut
material. Lapisan ini berfungsi untuk menahan gaya lintang akibat
beban roda dan meneruskan kelapisan dibawahnya.
- Penghamparan Lapisan Asphalt/Lapisan Permukaan (Surface
Course)
Penghamparan lapisan asphalt dilakukan menggunakan alat berat
asphalt finisher sesuai dengan elevasi yang ditentukan,
menggunakan AC-WC dengan ketebalan 4 cm dan AC-BC dengan
ketebalan 6 cm. Sebelumnya asphalt dipanaskan terlebih dahulu
dengan alat Thermal Oil AMP (Asphalt Mixing Plant).
- Tahap Finishing
Pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataan
jalan raya dengan alat Roller dan Compactor.

2. Alat Berat yang Digunakan

a. Backhoe
fungsi dari Backhoe digunakan untuk melakukan penggalian. Selain
itu, alat berat ini juga digunakan untuk melakukan beberapa
pekerjaan lainnya seperti membongkar aspal, mencabut tanggul,
memecah meterial keras, dan lain-lain.

b. Dump Truck
Fungsi dari Dumptruck digunakan sebagai pengangkut material.

c. Roller dan Compactor


Fungsi alat berat ini digunakan untuk memadatkan dan meratakan
struktur permukaan tanah, pembasah terhadap medan agar debu-
debu tidak berterbangan dan sebagai penggilas aspal beton.

d. Motor Grader
Alat berat ini digunakan untuk menyiapkan landasan dasar,
membuat parit, dan meratakan permukaan jalan yang miring.
e. Ashpalt Finisher
Alat berat ini digunakan untuk menghamparkan campuran aspal hot
mix yang dihasilkan dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing
Plant (AMP) pada permukaan jalan yang akan dikerjakan.

f. Thermal Oil AMP (Asphalt Mixing Plant)


Alat ini digunakan untuk memproduksi material campuran antara
aspal dengan material agregat batu. Agregat dipanaskan,
dikeringkan dan dicampur dengan aspal untuk menghasilkan
campuran beraspal panas yang memenuhi persyartan tertentu.
3. Produktivitas Alat Berat

a. Backhoe

Waktu Waktu
Waktu Waktu
Pengamatan Putar Mengangkat Siklus
Menggali Membuang
Kosong Bucket
1 0,1 0,35 0,13 0,08
2 0,1 0,37 0,11 0,06
3 0,14 0,39 0,14 0,06
0,664
4 0,09 0,33 0,19 0,07
5 0,1 0,3 0,16 0,05
Rata-rata 0,106 0,348 0,146 0,064
Produktivitas dalam 1 jam 72,289 m³/jam
Produktivitas Backhoe dalam 1 hari 578,313 m³/hari

b. Dumptruck

Waktu
Mengambil Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
Pengamatan
Posisi Loading Angkut Bongkar Kembali Siklus
Loading
1 1,3 13,8 55 12 23
2 1,34 13,9 56 12 25
3 1,5 13,9 64 13 26
110
4 1,3 13,9 58 13 24
5 1,4 13,8 57 12 23
Rata-rata 1.368 13,86 58 12,4 24,2
Produktivitas dalam 1 jam 10,9262 m³/jam
Produktivitas Dumptruck dalam 1 hari 87,409 m³/hari
c. Roller dan Compactor

Daya/Tenaga Alat 198 HP


Lebar efektif pemadatam (W) 1,5 meter
Diameter Drum Penggilas (B) 1,219 meter
Berat Operasional 6,670 kg
Berat Drum Penggilas 3,251 Kg
Efesiensi Kerja (E) 0,8
Jam Kerja/Hari 8 jam
Jenis Tanah Tanah Biasa
Kecepatan Operasional Alat 2 km/jam
Jumlah lintasan 8
Tebal Pemadatan 0,25 c
2
Produktivitas per jam (Q) 60,95 m /jam
2
Produktivitas Per Hari (Q) 487,6 m /hari

d. Motor Grader

Lebar efektif blade (W) 2,4 m


Jarak kerja rata-rata (D) 50 m
Kecepatan (V) 4 km/jam
Panjang hamparan (Lh) 3000 m
Jumlah lintasan (n) 8 lintasan
Tebal penghamparan (T) 0,5
Efisiensi alat (E) 0,8
Waktu Siklus 45 menit
CT 320 menit
Produktivitas Per Jam (Q) 540 m³/jam
Produksi Per Hari 4320 m³/hari

e. Ashpalth Finisher

Panjang Jalan 4 Km
Lebar Jalan 4 m
Tebal Surfacce 0,05 m
Kecepatan Menggelar 10 m/mnt
Lebar Paving 2 m
Efesiensi Kerja 0,84
Jam Kerja/Hari 8 jam
3
Produktivitas Per Jam (Q) 16,8 m /jam
3
Produktivitas Per Hari (Q) 134,4 m /hari
f. Asphalt Mixing Plant (AMP)

Kapasitas Alat 60 ton/jam


Daya/Tenaga Alat 294 HP
Kapasitas Tangki Aspal (Ca) 60000 Liter
Kapasitas Pugmill (Mp) 1000 Kg
Efesiensi Kerja 0,83
Produktivitas Per Jam (Q) 49,8 ton

4. Perhitungan Biaya Alat Berat

a. Backhoe

Volume Pekerjaan (m³) 2700,341


Produktivitas Per Hari (m³/hari) 578,313
Jam Kerja/Hari (jam) 8
Total Waktu Pengerjaan (hari) 5
Daya/Tenaga Alat 60
Harga Sewa Per Jam (Rp) 175.000
Harga Sewa Backhoe (Rp) 7.000.000
Mobilisasi dan Demobilisasi (Rp) 3.000.000
Upah Operator Backhoe (Rp) 875.000
Bahan Bakar/Solar (Rp) 504.000
Total Biaya (Rp) 11.379.000

b. Dumptruck

Volume Pekerjaan (m³) 5.068


Produktivitas Per Hari (m³/hari) 87,409
Jam Kerja/Hari (jam) 8
Total Waktu Pengerjaan (hari) 29
Daya/Tenaga Alat 450
Harga Sewa Per Hari (Rp) 2.000.000
Jumlah Dumptruck 2
Harga Sewa Dumptruck (Rp) 116.000.000
Upah Operator Dumptruck (Rp) 10.150.000
Bahan Bakar/Solar (Rp) 43.848.000
Total Biaya (Rp) 169.998.000
c. Roller dan Compactor

Luas Pekerjaan (m²) 24.000


Produktivitas Per Hari (m²/hari) 487,6
Jam Kerja/Hari (jam) 8
Total Waktu Pengerjaan (hari) 50
Daya/Tenaga Alat 198
Harga Sewa Per Jam (Rp) 185.000
Harga Sewa Roller (Rp) 74.000.000
Mobilisasi dan Demobilisasi (Rp) 3.000.000
Upah Operator Roller (Rp) 8.750.000
Bahan Bakar/Solar (Rp) 16.632.000
Total Biaya (Rp) 102.382.000

d. Motor Grader

Volume Pekerjaan (m³) 400


Produktivitas Per Hari (m³/jam) 540
Jam Kerja/Hari (jam) 8
Total Waktu Pengerjaan (jam) 1
Daya/Tenaga Alat 145
Harga Sewa Per Jam (Rp) 200.000
Harga Sewa Motor Grader (Rp) 200.000
Upah Operator Motor Grader (Rp) 175.000
Bahan Bakar/Solar (Rp) 243.600
Total Biaya (Rp) 618.600

e. Asphalt Finisher

Volume Pekerjaan (m³) 800


Produktivitas Per Hari (m³/hari) 134,4
Jam Kerja/Hari (jam) 8
Total Waktu Pengerjaan (hari) 6
Daya/Tenaga Alat 75
Harga Sewa Per Jam (Rp) 200.000
Harga Sewa Asphalt Finisher (Rp) 9.600.000
Upah Operator Asphalt Finisher (Rp) 1.050.000
Bahan Bakar/Solar (Rp) 756.000
Total Biaya (Rp) 11.406.000
f. Total Biaya Alat Berat
Biaya Back Hoe (Rp) 11.379.000
Biaya Dumptruck (Rp) 169.998.000
Biaya Roller dan Compactor (Rp) 102.382.000
Biaya Motor Grader (Rp) 618.600
Biaya Asphalt Finisher (Rp) 11.406.000
Total Biaya Alat Berat (Rp) 295.783.600

5. Kesimpulan
Dari perhitungan dan Analisa alat berat diperoleh Total biaya yang
diperlukan untuk menyewa alat berat Backhoe selama 5 hari adalah
Rp.11.379.000,00, alat berat Dumptruck selama 29 hari adalah
Rp.169.998.000,00, alat berat Roller dan Compactor selama 50 hari adalah
Rp.102.382.000,00, alat berat Motor Grader selama 1 jam adalah
Rp.618.600,00, dan alat berat Asphalt Finisher selama 6 hari adalah
Rp.11.406.000,00. Sehingga diperoleh total biaya alat berat yang diperlukan
adalah Rp.295.783.600,00 terbilang Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Juta
Tujuh Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Rupiah.
DAFTAR PUSTAKA

Denny DN. 2017. Optimasi Biaya Penggunaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan
Underpass Mayjen Sungkono Surabaya. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Muis. 2017. Analisis Produktivitas dan Efisiensi Alat Berat pada Proyek Peningkatan Jalan
Kabupaten Paket IV Ruas Pemepek-Repok Pidendang (Lombok Tengah). Artikel Ilmiah. Tidak
Diterbitkan. Fakultas Teknik. Universitas Mataram. Mataram.

Yohanes M. 2016. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Pada Proyek Pelebaran Jalan SBY-
Matungkas. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Jurusan Teknik Sipil.Politeknik Negeri Manado.
Manado.

Kulo, E.N., Joice E. Waani, Oscar H. Kaseke. (2017). Analisa Produktivitas Alat Berat Untuk
Pekerjaan Pembangunan Jalan. Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.(7). 469-474.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Direktorat Jenderal Bina Marga. Surat
Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 04/SE/Db/2017. Penyampaian Manual Desain
Perkerasan Jalan Revisi 2017 di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. 2017.

Anda mungkin juga menyukai