Anda di halaman 1dari 5

GERAKAN ‘AISYIYAH CINTA ANAK

ANAK TERLINDUNGI, INDONESIA MAJU


ANAK INDONESIA GEMBIRA DI RUMAH

Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Jawa Timur merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 yang jatuh
pada tanggal 23 Juli 2020 dengan berbagai kegiatan. Tema HAN tahun ini adalah “Anak
Terlindungi, Indonesia Maju”, dengan tagline #AnakIndonesiaGembiradiRumah.

Di momentum ini, disampaikan pesan agar semua anak anak bisa bertumbuh dan berkembang
baik menjadi anak anak yang sholeh sholehah, menjadi anak-anak yang selalu ingat dan mau
beribadah kepada Allah, juga menjadi anak-anak yang baik dan hormat kepada orang tua, guru,
sekaligus saling mencintai sesama. Anak Indonesia selalu mencintai lingkungan supaya bersih
dan sehat, setiap manusia wajib menjaga SDA yang ada di bumi, dan tidak boleh merusak
segala sesuatu yang ada di bumi.

Kita semua mempunyai anak, selalu mencintai anak, semoga anak anak kita diberi anugerah
oleh Allah yang disebut Qurrota A'yun permata hati, selalu menyenangkan orang tua, guru dan
sesama, rajin sekolah dan berbuat sesuatu yang baik.

Dan hendaklah takut kepada Allah, orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh karena itu
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar. (Qs: An Nisa ayat 9).

Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Majelis Kesejahteraan Sosial Jawa Timur dalam rangka
memperingati HAN 2020 mengadakan “Ta’awun Sosial untuk Anak” pada 27 Juli 2020.
Kegiatan dilaksanakan secara serempak oleh organisasi ‘Aisyiyah Se Jawa Timur dengan
dukungan dana dari para donatur dan organisasi ‘Aisyiyah.

Dalam kegiatan sosial tersebut, disampaikan santunan kepada anak terlantar, anak yatim, dan
panti asuhan balita. Bantuan berupa masker untuk anak-anak, mainan anak-anak, buku cerita
anak-anak, makanan bergizi, pakaian layak pakai, mendengarkan curhatan anak dengan cara
daring, membagikan daging korban untuk anak-anak di Blitar. Penyelengaraan peringatan yang
dikemas dalam sistem door to door ke rumah anak, serta mengunjungi panti bayi,
Pelaksanaan peringatan HAN 2020 dengan sistem daring, berbeda dari peringatan HAN pada
tahun-tahun sebelumnya. ’Aisyiyah memanfaatkan teknologi untuk melaksanakan webinar yang
dilaksanakan dalam 5 seri pertemuan dengan menggunakan zoom metting yang diikuti oleh
peserta dari seluruh Jawa Timur dan diharapkan dapat menjangkau anak-anak di seluruh Jawa
Timur.

Webinar seri pertama dengan nara sumber Dr. Oman Sukmana, M.Si, Kaprodi Universitas
Muhammadiyah Malang dan Ketua APEKSI yang membahas tentang “Perkembangan Sosial
Emosional Anak di Masa Pandemi covid 19” dan Eko Hardiansyah, M.Psi, Psikolog, Wakil
Rektor III Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,berbicara tenang “Bahagia Selama Pandemi
Covid-19 : Kiat Mengusir Kebosanan Menurut Tinjauan Psikologi”, yang dimaksudkan agar
anak terlindungi dan bahagia di rumah.

Webinar seri 2 dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2020 dengan narasumber Dr. H. Shulthon
Amien, MM, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammmadiyah Jawa Timur, yang
menyampaikan tentang “Ketahanan Diri di masa Pandemi Covid-19”.

Dalam webinar seri 3 berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2020 dengan narasumber Dr.
Andriyanto, SH.,M. Kes, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Kependudukan Prov. Jawa Timur berbicara tentang “Keterlibatan dan Peran Anak dalam
Pembangunan”, Selanjutnya, Derri Fachrizal Ulum, Unicef, membahas “Anak sebagai Agen
Perubahan dalam Perlindungan Anak”. Dijabarkan tentang penyadaran hak anak mulai dari
kandungan hingga 1000 hari pertama hidup anak (lahir, menyusui 2 tahun). Gerakan ASI
eksklusif menuju generasi emas, standar pelayanan anak (SPA), standarisasi pelayanan sarana
prasarana tempat amal usaha pendidikan, dan juga panti. Di musim pandemi, anak anak ikut
terdampak dari sisi sosial, belajar, pengasuhan, sehingga dalam perayaan hari anak nasional
ini dilakukan secara daring tapi tetap gembira di rumah. Dra. Hj. Shoimah Kastolani, Wakil
Ketua PP ‘Aisyiyah, menguraikan tentang Gerakan ‘Aisyiyah Cinta Anak (GACA) ;
“Implementasinya dalam Perlindungan Anak di masa pandemi Covid-19”. Gerakan cinta
keluarga dengan saling menghargai adalah kunci keharmonisan, Orang tua mampu
memposisikan sebagai teladan bagi anak anaknya. Hubungan komunikasi dikedepankan
dengan dialogis antar keluaga menggunakan konsep bbm (berpikir, berpendapat, dan
melibatkan). Gerakan cinta anak (gaca) dengan berbagai action masif ialah sampai di tingkat
bawah. Mulai dari Kabupaten Kota, Kecamatan dan Kelurahan, mulai dari Pimpinan Daerah,
Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting.
Selanjutnya, webinar seri 4, pada tanggal 15 Agustus 2020 dengan narasumber Ir. Naning
P,M.Si, Unicef : Child Protection Specialist, menyampaikan “Layanan Kesejahteran dam
Perlindungan Anak Integratif”, Zainal Abidin, M. Si, Dosen Kesejahteraan Sosial FISP UMM,
membahas Case Management : “Layanan Anak Korban Kekerasan”, dan Budiyati, M. D, PW
Aisyiyah Jatim MKS, berbicara tentang “Praktek Pendampingan dan Perlindungan Anak di
‘Aisyiyah”.

Nur Haidah-Ketua yang membidangi Majelis Kesejahteraan Sosial menyampaikan bahwa


Organisasi ‘Aisyiyah merupakan organisasi wanita dan mempunyai peran dalam kepedulian
seluruh bangsa terhadap perlindungan anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal,
dengan mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan
perlindungan kepada anak. Upaya ini akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat,
cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air di masa pandemi Covid-19. Selanjutnya
disampaikan bahwa diharapkan acara ini dapat mengurangi beban orang tua yang dhuafa,
membahagiakan anak yang dhuafa dan memberikan ilmu bagi orang tua dan pengasuh untuk
berkegiatan di rumah.

Peringatan HAN di masa pandemi Covid-19 ini adalah momentum untuk meningkatkan
kepedulian semua pilar bangsa, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media
massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Melalui
kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi,
serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara
optimal.

Semoga anak-anak indonesia tetap sehat, kuat, ceria, berakhlakul karimah, kreatif dan
inovatif.

Aamiin Yaa Robbal’ Alamien


Anak Terlindungi, Indonesia Maju
Masker dan face shield diberikan kepada ananda dari tk 'Aisyiyah Bustanul Athfal di kecamatan
Kasembon Kabupaten Malang dalam rangka Ta'awun sosial.

Anda mungkin juga menyukai