A-Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalul Perdagangan
Lotak Nusantara sangat strategie, yaitu di perstangan lal
limag dan perdagangan internasional. Selak kapan wilayah
Nusantara menjadi persilangan Jal fintas dan perdagangat
aaa onal? Sejarawan Sartono Kartodirdiomenyatakan bahwa
tojak zaman kuno wiayah Nusantara menjad femal persicn gay
sei atas laut dan perdagangan internasional yang ramal. Sela
vow abad Masehi, aktivitas pelayaran di Nusantara sudah
erkembang meskipun dengan teknologi masih sederhana.
Pada ewainya pelayaran di wilayah Nusantara dilakukan
dengan pengetahuan sistem angin yang masih terbatas. Dalam"
perkembangannya masyarakat di Nusantara mulal mengenal
oe rolab dan sistem angin sebagai panduan Kegiatan pelayaran
Perkembangan pengelahuan tersebut turut memajukan pelayaran
diwilayah Nusantara.
‘Mejunya jaringan pelayaran di Nusantara tidak lepas dari
kepentingan ekonomi Cina dan India. Sejak awal abad Masen
esa negara tersebut telah mengembangkan rute perdagangan
faut melalui wilayah Nusantara. Jalur perdagangan taut yang
menghubungkan india dan Cina melalui Kepulauan Nusantara
Gikenal sebagai jalur sutra laut. Jalur sutra laut merupakan
{elanjutan jalur sutra darat yang digunakan para pedagang sejak
‘bad | hingga XVI Masebi. Dinamakan jalur sutra karena
yomoditas utama yang dibawa para pedagang melaluljalur ini
adalah kain sutra.
|Letak Nusantara yang berada dijalur perdagangan India dan
Cina sangat strategis. Pelayaran dari Cina ke India maupun
ssebaliknya selalu melewati jalur ini. Selama melewati wilayah i
Nusantara, para pedagang memanfaatkan waktu singgahnya
untuk mencari komoditas dai para pedagang Indonesia. Ramainya
rute pelayaran inimendorong timbulnya bander-bandar penting
seperti Samudera Pasal, Malaka, dan Kota Cina (sekarang
Sumatra Utara). Perkembangan kegiatan pelayaran dan
perdagangan yang membentuk jaringan Nusantara pada masa
Hindu-Buddha dapat Anda pelajari melalui uraian berikut
‘Sumber. Sapvar Nocona Indovesia ii Zaman Kuno, Bll
Pstaka, 2010
Gambar #.1 Habungan martin di Asia Tenggara pada
tahun 439-610 Masehi
4. Pelayaran di Kepulauan Nusantara {
Letak Nusantara yang dilaluljalur sutra laut menyebab- - sm i ia hem
kan{ai intaspelayaran Nusantara menjadiramal Meskipun agente 7
demikian, aktivitas pelayaran di Nusantara sudah ada sejak a
rosa praaksara, Bagaimana kegiatan pelayaran dilndonesiasumber:inonsio iam As Sora. > eda er
pada masa kuno? Untuk mengetahui tentang aktivitas PPovadoban iia, tehtiar Baru von eves ON2 il
pelayaran di Indonesia, simaklah uraian berikut. Gamar 1.2 ustrasi pelayaran dan revcapangian
intemasional meat Seat Malaka
a. Teknologi Perkapalan iN ya
Kemampuan membuat kapal sudah dimiliki masyarakat Nusantara sejak masa praaksare
‘eriampuan ini terus berkembang pada masa Hindu-Buddha. Salah satu bukti yang menunjukkan
jell oe ee dalam mempuat kapal adalah prasasti Bebelin yang berangka tahun 818 Saka
(s )-Dalam prasastlinidisebutkan istiah undhagilancang. Para ah memperkirakan unchagi
sncang sebagai profesi atau pembuat sampan atau perahu. Profesi undhagi lancang juga disebutkan
be
Sojaran Indonesia Kelas xX (catam prasast Sading A. WE
Masehi menyebutkan adanya profesi palancand
Derkaitan dengan p ance
wakmananeen Senn
perkapaian pela:Sistem Angin ‘ te
Sistem angin di wilayah Nusantara memungkinkan pengembangan jalur pelayaran dari barat Ke
timur dan sebaliknya secara teratur dengan pola tetap. Adanya pola pelayaran rutin yang menghasilkan
rute-rute tertentu telah memunculkan kota-kota pelabuhan serta pusat kerajaan maritim seperti Sriwijaya
dan Majapahit
Selain sistem angin barat dan timur, kegiatan pelayaran didukung oleh pengetahuan tentang jenis~
jenis angin. Pengetahuan tentang angin sangat diperiukan dalam kegiatan pelayaran. Jenis-jenis angin
yang dimanfaatkan untuk kegiatan pelayaran sebagai berikut.
1) Angin Darat dan Angin Laut
‘Angin darat adalah angin yang berembus dari arah darat ke laut pada malam hari. Angin in