Nim :B200190510
Kelas :Pengauditan II L
Pre-Test Pengauditan II
2. Tujuan audit siklus pendapatan adalah untuk memperoleh bukti mengenai masing-
masing asersi signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus pendapatan,
yang ditentukan berdasarkan atas lima kategori asersi laporan keuangan yang
dinyatakan oleh manajemen (asersi keberadaan dan keterjadian, asersi kelengkapan,
asersi hak dan kewajiban, asersi penialaian dan pengalokasian, asersi pelaporan dan
pengungkapan).
3. Tujuan audit siklus pengeluaran adalah untuk memperoleh bukti mengenai masing-
masing asersi signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus
pengeluaran, yang ditentukan berdasarkan atas lima kategori asersi laporan keuangan
yang dinyatakan oleh manajemen (asersi keberadaan dan keterjadian, asersi
kelengkapan, asersi hak dan kewajiban, asersi penialaian dan pengalokasian, asersi
pelaporan dan pengungkapan).
1) Penjualan kredit
a. Debit
Piutang usaha
Harga pokok penjualan
b. Kredit
Penjualan
Persediaan
2) Penerimaan kas
a. Debit
Kas
Potongan penjualan
b. Kredit
Piutang usaha
3) Retur penjualan dan potongan lain
a. Debit
Retur penjualan dan potongan lain
b. Kredit
Piutang usaha
4) Pencadangan kerugian piutang
a. Debit
Kerugian piutang
b. Kredit
Cadangan kerugian piutang
5) Penghapusan piutang
a. Debit
Cadangan kerugian piutang
b. Kredit