Laporan Pelaksanaan KKN 2021

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


DUSUN PENANGSAK DESA SENGKERANG KECAMATAN PRAYA TIMUR
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2021

Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Nilai Kuliah Kerja Nyata

Disusun oleh :
ABDUL MUHIT

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU SYARI’AH HAJI ABDUL RASYID
STIS HARSYI LOMBOK TENGAH
TAHUN 2021

i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN)


1. Abdul Muhit  2018187047008

Penangsak, 01 Desember 2021


Menyetujui

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua yayasan

EVA NURFITRIANI, M.H TGH.ABDUL RASYID, S.Pd.I


NIDN: 2131129402 NIP:

Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

SUDIANI, M.Pd
NIDN: 21170078605

ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat,
anugerah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah
pada tanggal 01 Desember 2021 sampai dengan 30 Desember 2021 dengan baik.
Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan, kerjasama, dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga laporan KKN ini dapat diselesaikan, meskipun penulisan
masih banyak kekurangan di dalamnya, maka sepantasnya penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Ahmad Sabeni, M.Pd.I., Ketua STIS Harsyi Lombok Tengah,


2. Ibu Sudiani, M.Pd., LPPM STIS Harsyi Lombok Tengah,
3. Ibu Eva Nurfitriani., Dosen Pembimbing Lapangan,
4. Bapak TGH. Abdul Rasyid, Ketua Yayasan,
5. Segenap Perangkat Desa Sengkerang
6. Kepala Dusu Penangsak, H. Suhaili, S.Pd
7. Masyarakat Desa Sengkerang, dan
8. Semua pihak yang membantu pelaksanaan KKN.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan


dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan KKN ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua

Senin, 01 Januari 2022


Mahasiswa KKN

Abdul Muhit

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1

A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata...................................................................1

B. Tujuan KPM Partisipatif .....................................................................................2

BAB II KONDISI UMUM DAN PROGRAM KEGIATAN KKN ...............................3

A. Kondisi Umum Penduduk Desa Sengkerang......................................................3

B. Mata Pencaharian .................................................................................................3

C. Keadaan Sosial Budaya ........................................................................................4

D. Sosial Agama .........................................................................................................4

E. Pendidikan .............................................................................................................4

F. Kesehatan ..............................................................................................................5

G. Mengadakan Program Tartilul Qur’an dan Tajwid .........................................5

H. Kegiatan Bakti Sosial ...........................................................................................6

I. Kegiatan Tahlil Bersama .....................................................................................6

BAB III PENUTUP ..........................................................................................................7

A. Kesimpulan Umum KKN .....................................................................................7

B. Rekomendasi Keberlanjutan Program KKN .....................................................7

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata
Dalam sebuah ilmu pengetahuan, terdapat 2 kerangka yang keduanya tidak dapat
dipisahkan. Yakni kerangka teoritis dan kerangka praktis. Dalam kerangka teoritis,
pelajar dalam hal ini Mahasiswa, menyerap ilmu dari teori – teori yang telah ada,
memahami, menelaah kemudian menuangkan kembali dalam gagasan yang baru atau
mengembangkan teori yang telah ada. Sedangkan dalam kerangka peraktis Mahasiswa
dapat menyerap Ilmu Pengetahuan melalui teori atau lapangan, kemudian
menuangkannya dalam bentuk peraktek. Dalam kerangka ini, Ilmu pengetahuan ditransfer
ke masyarakat luas melalui praktek.
Mahasiswa, sebagai pelajar pada tingkat Pendidikan perguruan tinggi, memiliki
tugas untuk menguasai dua kerangka Ilmu pengetahuan tersebut. STIS HARSYI memiliki
visi lulusan unggul dalam ilmu, profesional dalam karya, dan mulia dalam akhlaq. Guna
mewujudkan fisi tersebut, di tempuh dengan banayak perogram. Perogram- program
tersebut di antranya perogram pengembangan masyarakat, kelembagaan dan kurikulum.
Dalam kurikulum pendidikan STIS HARSYI, di samping memiliki tugas
menguasai spesifikasi ilmu pengetahuan secara teoritis, mahasiswa juga memiliki
kewajiban untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat. Mengaplikasikan
teori dan masyarakat disebut juga dengan peraktek lapangan atau kuliah kerja nyata.
Di STIS HARSYI setidaknya ada dua program yang objeknya langsung kepada
masyarakat. Namun, kegiatan pengabdian Masyarakat merupakan praktik lapangan yang
wajib di ikuti oleh mahasiswa semua jurusan. Sehingga setiap maha siswa memiliki
kesempatan yang sama untuk mengaplikasikan ilmu yng telah di peroleh selama beberapa
semester, sesuai dengan bidangnya masing–masing. Meski demikian, juga tetap
memperhatikan kebutuhan masyarakat tempat KPM berlangsung.
Dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
STIS HARSYI harus memadukan atara teori dan pratik. Sehingga, tujuan KKN dapat
tercapai sesuai dengan harapan semua pihak. Baik itu Mahasiswa, Pusat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), maupun masyarakat sasaran KKN.

v
B. Tujuan KPM Partisipatif
Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Haji Abdul Rasyid, ini memiliki
dua tujuan, yang meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari KKN ini
ialah unutuk meningkatkan kualitas peran mahasiswa STIS HARSYI dalam
memberdayakan dan mengembang kan masyarakat melalui pendampingan dalam rangka
mewujudkan masyarakat transformatif menuju kehidupan masyarakat keritis dan agamis,
keadilan, mandiri dan demokratis. Sedangkan tujuan khusus dari KKN STIS HARSYI ini
melalui peningkatan kesadaran akan tanggung jawab sosial Mahasiswa dan Civitas
akademika terhadap kehidupan Masyarakat.
Selain itu Kuliah Kerja Nyata STIS HARSYI bertujuan untuk:
1. Melatih pemahaman, penalaran, kepekaan dan penerapan metodologi Partisipatif
secara interdidipliner bagi peserta .
2. Mengembangkan potensi peserta sesuai bidang ke Ilumannya dalam pemberdayaan
masyarakat seacar kreatif, inovatif, mandiri dan kolektif.
3. Membekali pengalaman belajar dan bekerja secara langsung bagi peserta dalam
menghadapi berbagai permasalahan yang kompleks dan cara menghasilkan solusi
bersama masyarakat.
Secara spesisfik , tujuan dari KPM Partisipatif ini dapat kita uraikan sebagai
berikut :
1. Melatih pemahaman, penalaran, kepekaan dan implementasi metodelogi Partisipatif
secara interdisiplineragi peserta
2. Mengembangkan potensi peserta sesuai bidang ke ilmuannya dalam pembangunan
masyarakat secara kereatif, inovatif, mandiri, dan kolektif
3. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja secara langsung kepada peserta dalam
menghadapi berbagai permasalahan yang kompleks, dan secara menghadapinya
bersama masyarakat.

vi
BAB II

KONDISI UMUM DAN PROGRAM KEGIATAN KKN

A. Kondisi Umum Penduduk Desa Sengkerang


Julah penduduk kecamatan Praya Timur pada tahun 2018 tercatat sebanyak 67.769 jiwa
yang terdiri dari 32.301 jiwa penduduk laki-laki dan 35.468 jiwa penduduk perempuan.
Penduduk di kecamatan Praya Timur tersebar relatif rata di 10 desa, kerena tidak ada
perbedaan jumlah penduduk yang signifikan antar Desa (BPS Kecamatan Praya Timur,
2018). Desa Sengkerang merupakan desa ke-tiga terbanyak dengan jumlah
penduduknya di kecamatan Praya Timur berjumlah 8 271 jiwa.
B. Mata Pencaharian
Angkatan kerja merupakan salah satu variabel utama dalam mencermati gerak
perekonomian suatu wilayah sehingga fenomena angkatan kerja penting untuk di
cermati secara berkelanjutan. Demikian juga dengan perekonomian di Desa Sengkerang
yang sangat di topang oleh sektor pertanian. Kemudian sektor perdagangan dan jasa-jasa
yang sejak lama telah menjadi lahan pencarian nafkah bagi masyarakat, dan juga sektor
perdagangan lumayan pesat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Keadaan penduduk menurut Mata Pencaharian
No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Ket
1 Petani 495 orang 30.97%
2 Buruh Tani 598 orang 37.42%
3 Buruh Migran 210 orang 13.14%
4 Pedagang 78 orang 4.88%
5 Pembantu Rumah Tangga 11 orang 0.68%
6 Tukang Kayu 43 orang 2.69%
7 Tukang Batu 6 orang 0.37%
8 Bengkel 1 orang 0.06%
9 Pegawai Negeri Sipil 37 orang 2.31%
10 TNI/POLRI 5 orang 0.31%
11 Pegawai Swasta 4 orang 0.25%
12 Pengerajin 16 orang 1.00%
13 Nelayan - -
14 Sopir 11 orang 0.68%
15 Guru Swasta 82 orang 5.13%
Jumlah 1.598 100
(Profil : Desa Sengkerang 2017)

vii
C. Keadaan Sosial Budaya

Dalam kehidupan sehari-hari, Adat istiadat memiliki pengaruh kuat dalam mengatur
hubungan-hubungan antara manusia dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat Desa
Sengkerang. Adat istiadat merupakan kontrol yang mengatur berbagai aktifitas yang
berlangsung dalam masyarakat, kehidupan masyarakat sedikit banyak di pengaruhi oleh
kuat longgarnya adat istiadat sebagai media kontrol. Adapun bentuk tradisi yang masih di
lakukan masyarakat Desa Sengkerang antara lain Sorong serah, Begawe, Nyongkolan,
dan lain-lain. Adapun kesenian yang ada di Desa Sengkerang seperti Gendang Beleq dan
Kecimol (Kesenian Cilokaq Moderen Lombok).

D. Sosial Agama
Masyarakat desa Sengkerang adalah masyarakat yang religius (100% beragama Islam).

Oleh karena itu, mereka menyandarkan semua aktivitasnya dari nilai-nilai agama,

menjadikan agama sebagai pondasi atau pedoman dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Keyakinan masyarakat terhadap agama islam cukup kuat dan juga perhatian masyarakat

terhadap kemajuan beragamanya cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa

lembaga keagamaan seperti kelompok hiziban/wirid, dan kelompok zikir. Disamping itu

juga, banyak terdapat masjid dan musollla. Jumlah masjid yang ada di Desa Sengkerang

ini ada 2 buah sedangkan musolla ada 15 buah.

E. Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek penting dalam memajukan tingkat SDM (sumber daya
manusia) yang dapt memiliki pengaruh jangka panjang pada peningkatan perekonomian
masyarakat. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat
kecakapan masyarakat yang apada giliranya akan medorong tumbuhnya ketrampilan
kewira usahaan dan lapangan kerja baru, sehingga akan membantu program pemerintah
dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Desa Sengkerang merupakan salah
satu desa dengan jumlah yang cukup tinggi dari tingkat SD, SMP, SMA sampai
Perguruan Tinggi Satrata 1 dan 2.

Dari data di atas menunjuk kan bahwa mayoritas penduduk desa Sengkerang mampu

viii
menyelesaikan sekolah pada jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD Dan
SMP) dan juga mampu hingga jenjang akademik. Dalam hal kesediaan sumber daya
manusia (SDM) yg memadai dengan keadaan ini merupakan tantangan tersendiri.

Tingginya kualitas tingkat pendidikan di Desa Sengkerang tidak terlepas dari


tersedianya sarana dan pra sarana pendidikan yg ada, di samping itu tentu masalah
ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di desa Sengkerang baru
tersedia di tingkat pendidikan dasar 9 tahun (SD dan SMP) sementara untuk pendidikan
tingkat SMA dan perguruan tinggi mereka masih merantau ke kota. Tingginya sumber
daya manusia (SDM) pendidikan di Desa Sengkerang memang patut di ajungi jempol.

F. Kesehatan

Di Desa Sengkerang terdapat Puskesdes yang menjadi pusat pelyanan pelayanan


kesehatan Desa Sengkerang. Puskesdes ini terletak di Dusun Penangsak. Tugas Puskesdes
ini memberikan pelayanan pengobatan terhadap masyarakat sekaligus memberikan surat
rujukan manakala ada warga sakit yang tidak dapat ditangani di Puskesdes .

Pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan hal yang
penting bagi peningkatan kualitas masyarakat kedepan. Masyarakat yang produktif harus
didukung oleh kondisi kesehatan . salah satu cara untuk mengukur kesehatan masyarakat
dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang terserang penyakit. Dari data yang ada
menunjukkan adanya jumlah masyarakat yang terserang penyakit relatif rendah , adapun
penyakit yang sering diderita anatara lin masuk angin, flu, dan diare.

Data tersebut menunjukkan bahwa gangguan kesehatan yang sering dialami


penduduk adalah penyakit yang ringan hingga sedang dan memiliki durasi yang tidak bagi
kesembuhannya. penyebabnya anatara lain disebabkan perubahan cuaca serta kondisi
lingkungan yang kurang sehat. Ini untuk mngurangi daya produktifitas masyarakat Desa
Sengkerang secara umum.

G. Mengadakan Program Tartilul Qu’an dan tajwid

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberi tambahan wawasan kepada santri
ngaji di beberapa Musholla di Desa Sengkerang, khusus dibidang Tajwid dan
memperbaiki bacaan, Program ini dari keprihatinan mahasiswa KKN terhadap cara
mengaji santri. Dalam mengaji, cara membaca mereka masih kurang sesuai dengan kaidah

ix
Tajwid yang benar. Bahkan ketika ditegur mereka enggan memper baiki kesalahannya.
Dan yang jadi penerus adalah pimpinan Musholla dan Asatidz serta Ustadzat yang
mengajar di Musholla Assyafi’iyah NW Penangsak.

H. Kegiatan Bakti Sosial

Sbagai mahasiswa yang mengemban tugas untuk mengabdi kepada masyarakat ,


maka kami juga mengadakan bakti soisal. Kemudian Target kami adalah TPU ( tempat
pemakaman umum) yang berada di Desa Sengkerang, Disana kami membersihkan
sampah dan mencabut rumput dan di dampingi sebagian masyarakat .

Namun sebelum program ini kami laksanakan kami berkonsultasi terlebih dahulu
dengan Kepala Desa dan Tokoh Masyrakat dan setiap program yang akan kami
laksanakan kami ajukan kepada mereka dan alhamdulillah berjalan dengan lancar.
I. Kegiatan Tahlil Bersama Masyarakat Desa Sengkerang
Kegiatan ini merupakan rutinitas dari kami para mahasiswa KKN sejak awal datang .
dan waktu kegiatan dilaksanakan setelah sholat isya di masing-masing rumah duka.
Kegiatan ini bersifat kondisional pada lingkungan Desa Sengkerang tempat KKN
mahasiswa STIS harsyi Lombok Tengah. .

x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan Umum KKN
Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan Oleh mahasiswa STIS HARSYI Lombok Tengah
di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah berjalan
dengan lancar dan melakukan beberapa kegiatan masyarakat yang telah disebutkan pada
bab II diatas. Namun beberapa evaluasi kegiatan masyarakat yang dapat kami sebutkan
diantaranya adalah Peserta KPM diminta agar lebih lama dan membantu masyarakat
dibidang pendidikan MIQ & MD dan bidang Keagamaan sehingga taregen yang
diinginkan oleh kami selaku mahasiswa KKN bisa tercapai.

B. Rekomendasi Keberlanjutan Program KKN


Rekomendasi untuk KKN berbasis pemberdayaan Masyarakat khusus di Desa
Sengkerang selanjtnya ialah sebagai berikut .
1. Untuk L P2M

Secara umum, konsep KKN STIS HARSYI cukup bagus. Hanya saja waktu
pembekalan dilaksanakan satu hari membuat kita sulit untuk menyerap dan bahkan
kami tidak faham. tapi alhamdulillah dosen pembimbing lapangan yang mendampingi
kami betul-betul faham. Selain penguatan pembekalan , perlunya peningkatan
pengawasan dari pihak LP2M. Peninjauan di tempat kami Alhamdulillah tidak hanya
DPL tapi juga pihak perangkat Desa , dan ini perlu ditindak pada tempat KKN
selanjutnya .
2. Untuk Desa Lokasi KPM
Khusus di Desa Sengkerang, masyarakat sanagat bangga dengan datangya
mahasiswa KKN Dari STIS HARSYI yang berbasis pesantren dan mereka
mengaku lebih paham dan lengkap KKN Pesantren dari pada KKN Tematik yang lain
dan masyarakat sanagat antusias dengan adaya perogram yang berbasis pesantren
karena beguna.

xi

Anda mungkin juga menyukai