Laporan Pelaksanaan KKN 2021
Laporan Pelaksanaan KKN 2021
Laporan Pelaksanaan KKN 2021
Disusun oleh :
ABDUL MUHIT
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
SUDIANI, M.Pd
NIDN: 21170078605
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat,
anugerah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah
pada tanggal 01 Desember 2021 sampai dengan 30 Desember 2021 dengan baik.
Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan, kerjasama, dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga laporan KKN ini dapat diselesaikan, meskipun penulisan
masih banyak kekurangan di dalamnya, maka sepantasnya penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
Abdul Muhit
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
E. Pendidikan .............................................................................................................4
F. Kesehatan ..............................................................................................................5
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata
Dalam sebuah ilmu pengetahuan, terdapat 2 kerangka yang keduanya tidak dapat
dipisahkan. Yakni kerangka teoritis dan kerangka praktis. Dalam kerangka teoritis,
pelajar dalam hal ini Mahasiswa, menyerap ilmu dari teori – teori yang telah ada,
memahami, menelaah kemudian menuangkan kembali dalam gagasan yang baru atau
mengembangkan teori yang telah ada. Sedangkan dalam kerangka peraktis Mahasiswa
dapat menyerap Ilmu Pengetahuan melalui teori atau lapangan, kemudian
menuangkannya dalam bentuk peraktek. Dalam kerangka ini, Ilmu pengetahuan ditransfer
ke masyarakat luas melalui praktek.
Mahasiswa, sebagai pelajar pada tingkat Pendidikan perguruan tinggi, memiliki
tugas untuk menguasai dua kerangka Ilmu pengetahuan tersebut. STIS HARSYI memiliki
visi lulusan unggul dalam ilmu, profesional dalam karya, dan mulia dalam akhlaq. Guna
mewujudkan fisi tersebut, di tempuh dengan banayak perogram. Perogram- program
tersebut di antranya perogram pengembangan masyarakat, kelembagaan dan kurikulum.
Dalam kurikulum pendidikan STIS HARSYI, di samping memiliki tugas
menguasai spesifikasi ilmu pengetahuan secara teoritis, mahasiswa juga memiliki
kewajiban untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat. Mengaplikasikan
teori dan masyarakat disebut juga dengan peraktek lapangan atau kuliah kerja nyata.
Di STIS HARSYI setidaknya ada dua program yang objeknya langsung kepada
masyarakat. Namun, kegiatan pengabdian Masyarakat merupakan praktik lapangan yang
wajib di ikuti oleh mahasiswa semua jurusan. Sehingga setiap maha siswa memiliki
kesempatan yang sama untuk mengaplikasikan ilmu yng telah di peroleh selama beberapa
semester, sesuai dengan bidangnya masing–masing. Meski demikian, juga tetap
memperhatikan kebutuhan masyarakat tempat KPM berlangsung.
Dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
STIS HARSYI harus memadukan atara teori dan pratik. Sehingga, tujuan KKN dapat
tercapai sesuai dengan harapan semua pihak. Baik itu Mahasiswa, Pusat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), maupun masyarakat sasaran KKN.
v
B. Tujuan KPM Partisipatif
Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Haji Abdul Rasyid, ini memiliki
dua tujuan, yang meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari KKN ini
ialah unutuk meningkatkan kualitas peran mahasiswa STIS HARSYI dalam
memberdayakan dan mengembang kan masyarakat melalui pendampingan dalam rangka
mewujudkan masyarakat transformatif menuju kehidupan masyarakat keritis dan agamis,
keadilan, mandiri dan demokratis. Sedangkan tujuan khusus dari KKN STIS HARSYI ini
melalui peningkatan kesadaran akan tanggung jawab sosial Mahasiswa dan Civitas
akademika terhadap kehidupan Masyarakat.
Selain itu Kuliah Kerja Nyata STIS HARSYI bertujuan untuk:
1. Melatih pemahaman, penalaran, kepekaan dan penerapan metodologi Partisipatif
secara interdidipliner bagi peserta .
2. Mengembangkan potensi peserta sesuai bidang ke Ilumannya dalam pemberdayaan
masyarakat seacar kreatif, inovatif, mandiri dan kolektif.
3. Membekali pengalaman belajar dan bekerja secara langsung bagi peserta dalam
menghadapi berbagai permasalahan yang kompleks dan cara menghasilkan solusi
bersama masyarakat.
Secara spesisfik , tujuan dari KPM Partisipatif ini dapat kita uraikan sebagai
berikut :
1. Melatih pemahaman, penalaran, kepekaan dan implementasi metodelogi Partisipatif
secara interdisiplineragi peserta
2. Mengembangkan potensi peserta sesuai bidang ke ilmuannya dalam pembangunan
masyarakat secara kereatif, inovatif, mandiri, dan kolektif
3. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja secara langsung kepada peserta dalam
menghadapi berbagai permasalahan yang kompleks, dan secara menghadapinya
bersama masyarakat.
vi
BAB II
vii
C. Keadaan Sosial Budaya
Dalam kehidupan sehari-hari, Adat istiadat memiliki pengaruh kuat dalam mengatur
hubungan-hubungan antara manusia dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat Desa
Sengkerang. Adat istiadat merupakan kontrol yang mengatur berbagai aktifitas yang
berlangsung dalam masyarakat, kehidupan masyarakat sedikit banyak di pengaruhi oleh
kuat longgarnya adat istiadat sebagai media kontrol. Adapun bentuk tradisi yang masih di
lakukan masyarakat Desa Sengkerang antara lain Sorong serah, Begawe, Nyongkolan,
dan lain-lain. Adapun kesenian yang ada di Desa Sengkerang seperti Gendang Beleq dan
Kecimol (Kesenian Cilokaq Moderen Lombok).
D. Sosial Agama
Masyarakat desa Sengkerang adalah masyarakat yang religius (100% beragama Islam).
Oleh karena itu, mereka menyandarkan semua aktivitasnya dari nilai-nilai agama,
menjadikan agama sebagai pondasi atau pedoman dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Keyakinan masyarakat terhadap agama islam cukup kuat dan juga perhatian masyarakat
terhadap kemajuan beragamanya cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa
lembaga keagamaan seperti kelompok hiziban/wirid, dan kelompok zikir. Disamping itu
juga, banyak terdapat masjid dan musollla. Jumlah masjid yang ada di Desa Sengkerang
E. Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek penting dalam memajukan tingkat SDM (sumber daya
manusia) yang dapt memiliki pengaruh jangka panjang pada peningkatan perekonomian
masyarakat. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat
kecakapan masyarakat yang apada giliranya akan medorong tumbuhnya ketrampilan
kewira usahaan dan lapangan kerja baru, sehingga akan membantu program pemerintah
dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Desa Sengkerang merupakan salah
satu desa dengan jumlah yang cukup tinggi dari tingkat SD, SMP, SMA sampai
Perguruan Tinggi Satrata 1 dan 2.
Dari data di atas menunjuk kan bahwa mayoritas penduduk desa Sengkerang mampu
viii
menyelesaikan sekolah pada jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD Dan
SMP) dan juga mampu hingga jenjang akademik. Dalam hal kesediaan sumber daya
manusia (SDM) yg memadai dengan keadaan ini merupakan tantangan tersendiri.
F. Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan hal yang
penting bagi peningkatan kualitas masyarakat kedepan. Masyarakat yang produktif harus
didukung oleh kondisi kesehatan . salah satu cara untuk mengukur kesehatan masyarakat
dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang terserang penyakit. Dari data yang ada
menunjukkan adanya jumlah masyarakat yang terserang penyakit relatif rendah , adapun
penyakit yang sering diderita anatara lin masuk angin, flu, dan diare.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberi tambahan wawasan kepada santri
ngaji di beberapa Musholla di Desa Sengkerang, khusus dibidang Tajwid dan
memperbaiki bacaan, Program ini dari keprihatinan mahasiswa KKN terhadap cara
mengaji santri. Dalam mengaji, cara membaca mereka masih kurang sesuai dengan kaidah
ix
Tajwid yang benar. Bahkan ketika ditegur mereka enggan memper baiki kesalahannya.
Dan yang jadi penerus adalah pimpinan Musholla dan Asatidz serta Ustadzat yang
mengajar di Musholla Assyafi’iyah NW Penangsak.
Namun sebelum program ini kami laksanakan kami berkonsultasi terlebih dahulu
dengan Kepala Desa dan Tokoh Masyrakat dan setiap program yang akan kami
laksanakan kami ajukan kepada mereka dan alhamdulillah berjalan dengan lancar.
I. Kegiatan Tahlil Bersama Masyarakat Desa Sengkerang
Kegiatan ini merupakan rutinitas dari kami para mahasiswa KKN sejak awal datang .
dan waktu kegiatan dilaksanakan setelah sholat isya di masing-masing rumah duka.
Kegiatan ini bersifat kondisional pada lingkungan Desa Sengkerang tempat KKN
mahasiswa STIS harsyi Lombok Tengah. .
x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan Umum KKN
Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan Oleh mahasiswa STIS HARSYI Lombok Tengah
di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah berjalan
dengan lancar dan melakukan beberapa kegiatan masyarakat yang telah disebutkan pada
bab II diatas. Namun beberapa evaluasi kegiatan masyarakat yang dapat kami sebutkan
diantaranya adalah Peserta KPM diminta agar lebih lama dan membantu masyarakat
dibidang pendidikan MIQ & MD dan bidang Keagamaan sehingga taregen yang
diinginkan oleh kami selaku mahasiswa KKN bisa tercapai.
Secara umum, konsep KKN STIS HARSYI cukup bagus. Hanya saja waktu
pembekalan dilaksanakan satu hari membuat kita sulit untuk menyerap dan bahkan
kami tidak faham. tapi alhamdulillah dosen pembimbing lapangan yang mendampingi
kami betul-betul faham. Selain penguatan pembekalan , perlunya peningkatan
pengawasan dari pihak LP2M. Peninjauan di tempat kami Alhamdulillah tidak hanya
DPL tapi juga pihak perangkat Desa , dan ini perlu ditindak pada tempat KKN
selanjutnya .
2. Untuk Desa Lokasi KPM
Khusus di Desa Sengkerang, masyarakat sanagat bangga dengan datangya
mahasiswa KKN Dari STIS HARSYI yang berbasis pesantren dan mereka
mengaku lebih paham dan lengkap KKN Pesantren dari pada KKN Tematik yang lain
dan masyarakat sanagat antusias dengan adaya perogram yang berbasis pesantren
karena beguna.
xi