Anda di halaman 1dari 4

Nama: Adrian Wijaya (120211505)

1. Bobot utang 40%


Bobot saham preferen 30%
Bobot laba ditahan 20%
Bobot saham biasa 10%

a. Bunga SBI 10%


Pajak 25%

Biaya utang:
Bunga 12%
Biaya utang after-tax 8.18%

Biaya saham preferen:


Dividen 15
Harga saham 105
Biaya emisi 5
Biaya saham preferen 15%

Biaya laba ditahan 9%

Biaya saham biasa:


Harga saham 110
Biaya emisi 10%
Dividen 7
Tingkat pertumbuhan 17%
Biaya saham biasa 24.07%

b. WACC 11.98%

2. Biaya modal 12%


Arus kas bersih: Tahun X Y
0 - 10,000,000 - 10,000,000
1 6,500,000 3,500,000
2 3,000,000 3,500,000
3 3,000,000 3,500,000
4 1,000,000 3,500,000

a. Proyek X
Tahun CF Cumulative PV
0 - 10,000,000 - 10,000,000 - 10,000,000
1 6,500,000 - 3,500,000 5,803,571
2 3,000,000 - 500,000 2,391,582
3 3,000,000 2,500,000 2,135,341
4 1,000,000 3,500,000 635,518
PB 2.17 966,012 NPV
18.03% IRR

Proyek Y
Tahun CF Cumulative PV
0 - 10,000,000 - 10,000,000 - 10,000,000
1 3,500,000 - 6,500,000 3,125,000
2 3,500,000 - 3,000,000 2,790,179
3 3,500,000 500,000 2,491,231
4 3,500,000 4,000,000 2,224,313
PB 2.86 630,723 NPV
14.96% IRR

b. Jika kedua proyek independen, maka sebaiknya kedua proyek diterima, karena dari ketiga metode penilaian, kedu
kurun waktu proyek, NPV positif, serta IRR > biaya modal.

c. Jika kedua proyek mutually exclusive, maka proyek yang sebaiknya dipilih adalah proyek X, karena memiliki NPV d

3. Teori
a. Capital budgeting penting karena akan membantu manajer dalam melakukan keputusan investasi. Mengingat bah
untuk memaksimalkan return yang akan diperoleh dari dana yang tersedia dalam investasi. Selain itu, dana juga ha
perusahaan sendiri. Untuk itu, capital budgeting menjadi penting untuk membantu manajer memilih investasi yan

b. - Payback periode (PB): metode ini digunakan untuk mengestimasi berapa lama investasi akan mengembalikan mo
semakin baik karena modal akan lebih cepat dikembalikan dan dapat digunakan untuk aktivitas lain
- Net present value (NPV): metode ini mendiskontokan aliran kas pada setiap tahun masa investasi terhadap tingka
semakin jauh dari nol (positif) akan semakin baik karena mencerminkan nilai murni yang akan diterima investor da
- Internal rate of return (IRR): metode untuk menemukan tingkat diskonto dimana NPV = 0. Dalam penggunaannya
mencerminkan bahwa investasi tersebut akan memberikan tingkat return yang lebih tinggi dibandingkan biaya mo

- Profitability index (PI): metode ini membagi PV dari arus kas investasi terhadap biaya investasi yang dikeluarkan u
dikeluarkan. Dalam penggunaannya PI yang semakin tinggi dari 1 akan semakin baik karena mencerminkan bahwa

c. Metode yang selalu mengarah pada keputusan yang sama untuk proyek independen adalah NPV dan IRR, karena m

d. - waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi


- mencerminkan likuiditas dan risiko yang ditanggung oleh investasi
a dari ketiga metode penilaian, kedua proyek akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, yaitu memiliki PB dalam

lah proyek X, karena memiliki NPV dan IRR yang lebih tinggi dari proyek Y, serta PB yang lebih pendek.

keputusan investasi. Mengingat bahwa dana perusahaan terbatas, maka manajer harus menganggarkan dana tersebut
am investasi. Selain itu, dana juga harus dianggarkan dengan baik agar investasi tidak mengganggu kegiatan operasional
bantu manajer memilih investasi yang paling profitable serta tidak menghalangi operasional.

a investasi akan mengembalikan modal yang digunakan untuk investasi. Dalam penggunaannya, waktu yang semakin pendek akan
n untuk aktivitas lain
ahun masa investasi terhadap tingkat diskonto tertentu (umumnya biaya modal atau tingkat risiko). Dalam penggunaannya, NPV yang
murni yang akan diterima investor dari melakukan investasi tersebut
ana NPV = 0. Dalam penggunaannya, IRR yang semakin tinggi dibandingkan biaya modal atau tingkat risiko akan semakin baik karena
g lebih tinggi dibandingkan biaya modal atau risikonya

ap biaya investasi yang dikeluarkan untuk menemukan berapa besar return yang akan diperoleh dari setiap unit biaya investasi yang
n baik karena mencerminkan bahwa setiap unit biaya investasi lebih produktif dalam menghasilkan return

penden adalah NPV dan IRR, karena menggunakan dasar rumus yang sama.
miliki PB dalam

n dana tersebut
atan operasional

yang semakin pendek akan

am penggunaannya, NPV yang

iko akan semakin baik karena

tiap unit biaya investasi yang


rn

Anda mungkin juga menyukai