Disusun oleh :
1. Niken Septiana Khuzaimah (135210002)
2. Vania Ajeng Runi Laraswati (135210014)
3. Ardika Nur Arifin (135210030)
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor pertanian adalah sektor yang memegang peranan penting
dalam perekonomian Indonesia. Sektor pertanian berperan dalam
pertumbuhan ekonomi, penerimaan devisa negara, pemenuhan kebutuhan
pangan, penyerapan tenaga kerja, serta penyedia bahan baku penting bagi
kebutuhan industri, khususnya industri pengolahan makanan dan minuman.
Agroindustri sebagai salah satu subsistem kegiatan agribisnis
merupakan lanjutan dari pembangunan pertanian. Kegiatan agroindustri
dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional adalah Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM), hal ini terutama dibuktikan pada saat
terjadinya krisis ekonomi di Indonesia. Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) menjadi penyelamat perekonomian nasional karena mampu
beradaptasi dengan perubahan pasar dan menyerap tenaga kerja sehingga
dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.
Sektor industri termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi seperti peningkatan nilai tambah penyerapan tenaga
kerja, serta meningkatkan devisa. Untuk mencapai daya saing yang tinggi
pada pasar dalam negeri maupun ekspor, perlu dilakukan upaya
transformasi keunggulan kompetitif melalui peningkatan produktivitas.
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di
Indonesia yang memiliki UMKM di berbagai macam sektor usaha. Provinsi
yang terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota ini memiliki berbagai sektor usaha
UMKM potensial untuk dikembangkan sehingga mampu mengangkat
perekonomian daerah. provinsi D.I. Yogyakarta memiliki total 1005
UMKM yang dikelompokkan menjadi 7 sektor usaha. UMKM sektor usaha
kerajinan mendominasi di Kabupaten Sleman dan Bantul yaitu masing-
masing sejumlah 100 dan 90 unit usaha. Sektor usaha kerajinan di Kota
Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo tidak
1
menjadi sektor usaha dominan. Jumlah total UMKM sektor usaha kerajinan
di 5 wilayah setelah digabungkan sebanyak 305 unit usaha kerajinan.
UMKM sektor usaha kerajinan memiliki peran penting bagi perekonomian.
Hal ini disebabkan karena jumlah UMKM sektor usaha kerajinan yang
banyak sehingga UMKM tersebut turut berkontribusi menghasilkan
pendapatan daerah bahkan negara (Bagus, 2010).
B. Tujuan
1. Mengetahui profil usaha UMKM Toko Barokah Tani.
2. Mengetahui analisis SWOT UMKM Toko Barokah Tani.
3. Mengetahui strategi pemasaran UMKM Toko Barokah Tani.
4. Mengetahui analisis ekonomi UMKM Toko Barokah Tani.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
(weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang (opportunities) yang
ada, dan selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) dapat menghadapi
ancaman (threats) yang ada (Rangkuti, 2016).
Strengths atau kekuatan toko pertanian Toko Barokah Tani di Jl
Godean Seyegan adalah harga-harga kebutuhan pertanian tidak terlalu
mahal yaitu berkisar Rp5000 sampai Rp400.000 saja. Hal ini menjadi salah
satu kekuatan yang dimiliki UMKM Toko Barokah Tani. Selain itu produk
yang dijual juga memiliki kualitas yang bagus.
Kemudian weakness atau kelemahan yang dimiliki oleh UMKM
Toko Barokah Tani adalah adanya beberapa produk yang tidak tersedia
yang menjadikan UMKM Toko Barokah Tani kurang lengkap. Selain itu
belum bisa membuat pupuk sendiri atau bibit sendiri sehingga harus
membeli dan mendapatkan keuntungan sedikit. Ada pula beberapa produk
yang sudah kadaluarsa dan terdapatnya tikus-tikus sawah yang memakan
produk serta merusak bungkus-bungkus obat-obatan membuat keuntungan
yang didapat relatif kecil.
Toko pertanian seperti Toko Barokah Tani memiliki peluang yang
tinggi mengingat belum adanya toko pertanian di wilayah Jl Godean
Seyegan. Selain itu, di sekitar Jl Godean Seyegan masih banyak terdapat
sawah-sawah yang masih diolah, sehingga para petani menjadi dekat untuk
membeli kebutuhan tanamannya di tempat toko milik Bapak Canting.
Kemudian threats atau ancaman untuk UMKM Toko Barokah Tani
adalah banyaknya pesaing yang memainkan harga. Para pesaing tersebut
walaupun tempatnya jauh dari wilayah Toko Barokah Tani namun memberi
ancaman karena mereka memainkan harga dengan menjual kebutuhan tani
dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran.
4
menjaganya yaitu rajin membersihkan toko dan menata barang-barang
dengan rapi. Kemudian strategi dalam menjaga kualitas barang dengan
mengecek kualitas barang apakah masih layak untuk dijual atau tidak dan
menambah beberapa alat - alat pertanian.
Cara yang dilakukan oleh Pak Canting dalam mengenalkan atau
mempromosikan tokonya untuk menarik pembeli adalah dengan membuat
spanduk besar yang dipasang di depan toko dan dengan dengan media
komunikasi dengan para petani.
Target pasar Bapak Canting yaitu pada konsumen seorang petani -
petani atau konsumen yang suka menanam seperti sedang trend nya
hidroponik di sekitar lingkungan rumah.
Produk yang dijual di toko Barokah Tani milik Bapak Canting
beragam seperti ada obat-obatan pertanian pembasmi hama, pupuk, bibit
tanaman, dan alat - alat pertanian seperti alat penyemprot, sarung tangan,
sepatu boots dan lain - lain.
Promosi yang dilakukan bapak canting yaitu free konsultasi kepada
konsumen dan jika sudah sering membeli akan mendapat diskon. Hal ini
akan menjadikan konsumen tertarik untuk membeli kebutuhan taninya di
Toko Barokah Tani.
Tempat toko sendiri yaitu milik sendiri dan strategis di Jl Seyegan
Godean terletak di pertigaan sehingga dapat menarik perhatian pembeli dari
segi arah manapun.
5
Rp2.000.000. Seperti tabel dibawah, keuntungan yang didapat oleh Bapak
Canting dari Toko Barokah Tani sebesar Rp5.000.000.
1. Pendapatan
TOTAL Rp45.000.000
2. Pengeluaran
Listrik Rp300.000
Transport Rp500.000
Lain-lain Rp2.000.000
TOTAL Rp40.000.000
6
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. UMKM Toko Barokah Tani didirikan pada 2017 oleh Bapak Canting
dan terletak di Jl. Godean - Seyegan, Ngampon, Margodadi, Kec.
Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Analisis SWOT yang didapatkan dari UMKM Toko Barokah Tani
terdapat kekuatan dimana Toko Barokah Tani menjual produk dengan
harga yang relative murah. Kelemahan dari Toko Barokah Tani yaitu
belum bisa membuat pupuk dan bibit sendiri, dan tikus yang
menyerang. Peluang Toko Barokah Tani yaitu terdapat di daerah yang
masih banyak area sawah - sawah sehingga para petani dekat untuk
membeli barang perlengkapan pertanian dan ancaman dari Toko yaitu
para pesaing - pesaing yang memainkan harga sehingga mengakibatkan
ancaman.
3. Analisis strategi pada Toko Barokah Tani terdapat produk, target pasar,
tempat, media, dan promosi.
4. Per bulan UMKM Toko Barokah Tani mendapatkan pendapatan kotor
sejumlah Rp45.000.000 dan pendapatan bersih Rp5.000.000 serta
memiliki pengeluaran Rp40.000.000.
7
DAFTAR PUSTAKA
Farah Mutiara, A. Yusuf Kholil, Farida Kusuma Astuti. 2020. Ekonomi Manajerial
dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Bidang
Pertanian. Unitri Press Anggota Ikapi. Malang.
Rangkuti, Freddy. 2016. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis
SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Tambunan, T. 2002. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Edisi Pertama. PT.
Salemba Empat Patria. Jakarta.