Pasien Positif Corona di Kalteng

Bertambah, Kini 4 Orang

PALANGKA RAYA - Jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 di
Provinsi Kalimantan Tengah hari ini (25/3/2020) kembali bertambah. Satu orang
kembali dinyatakan positif. Sehingga kini total pasien positif Covid-19 menjadi empat
orang.

Adanya penambahan satu orang pasien positif terinfeksi Covid-19 itu diungkapkan Tim Gugus
Tugas Percepatan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Kalimantan Tengah saat
menggelar rilis, Rabu (25/3/2020) sore.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) juga mengalami peningkatan cukup drastis.

Selasa (24/3), jumlah ODP sebanyak 236 orang, maka hari ini bertambah 12 orang menjadi 248
orang. Dengan jumlah ODP terbanyak tetap berada di Kota Palangka Raya, yakni 75 orang.

Sedangkan kasus PDP (termasuk pasien positif) mengalami penurunan dari sebelumnya 48
orang, berkurang 8 orang sehingga menjadi 40 orang. Penurunan tersebut setelah sejumlah PDP
telah menerima hasil uji laboratorium yang dinyatakan negatif.

"Pasien-pasien dalam pengawasan atau PDP ini berasal dari 8 kabupaten dan 1 kota di Kalteng.
Dengan sebaran terbanyak ada di Kota Palangka Raya," kata Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19
Kalteng, Leonard S Ampung. 

http://www.kaltengpos.co/berita/-43725-
pasien_positif_corona_di_kalteng_bertambah,_kini_4_orang.html
Bandung, Bogor, hingga Magetan Transmisi
Lokal Baru Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan mencatat sejumlah daerah menjadi wilayah transmisi
lokal baru dalam penyebaran virus corona (Covid-19). Transmisi lokal adalah penularan virus corona
yang terjadi dari satu orang ke orang lain di suatu wilayah.

Sebuah daerah disebut sebagai wilayah transmisi lokal ketika seseorang yang terpapar virus corona
dengan sengaja atau tidak sengaja menularkan virus tersebut ke orang lain di wilayah tersebut.
Kemudian penularan tersebut terus berulang hingga kasus positif terpapar corona semakin banyak.

Dikutip dari laman covid19.kemkes.go.id, daerah yang menjadi wilayah transmisi lokal baru berada di
Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

Untuk transmisi lokal baru di Jawa Barat meliputi Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan
Kabupaten Karawang. Sementara untuk di Jawa Timur berada di Kabupaten Magetan.

Untuk di Bandung, sampai Selasa (24/3), dari data Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), terdapat 11 pasien
positif corona, 255 orang dalam pemantauan (ODP), dan 24 pasien dalam pengawasan (PDP).
Secara berturut-turut di Kabupaten Bogor terdapat 7 pasien positif corona, Kota Bogor sebanyak 7
pasien positif (satu di antaranya meninggal), dan Kabupaten Kerawang 5 pasien positif corona, termasuk
Bupati Karawang Cellica Nurachaiana.
Sementar itu, Kabupaten Magetan terdapat 8 pasien positif corona, 34 ODP dan 8 PDP.

Daftar wilayah transmisi lokal corona:

DKI Jakarta
Banten: Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang
Jawa Barat: Bandung (baru), Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor (baru), Kabupaten Bogor
(baru) dan Kota Depok, dan Karawang.
Jawa Tengah: Solo
Jawa Timur: Kabupaten Malang, Magetan (baru) dan Kota Surabaya.

Hingga Rabu (25/3) per 15.30 WIB, jumlah kasus positif corona di Indonesia secara kumulatif sebanyak
790. Dari jumlah itu, 58 orang meninggal dunia dan 31 pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali
melakukan tes.

Dari data itu, Jakarta menjadi daerah dengan pasien positif terbanyak, yakni 463 kasus. Sementara
secara berturut-turut 73 kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, 67 kasus di Banten, 51 kasus di Jawa
Timur, dan 38 kasus di Jawa Tengah.

Pemerintah mulai melakukan rapid test atau tes cepat untuk mendeteksi awal seseorang terinfeksi virus
corona atau tidak menyusul penyebaran virus yang semakin meluas. Tercatat kasus positif virus corona
sudah terdapat di 24 provinsi Indonesia.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200326085710-20-486940/bandung-bogor-hingga-
magetan-transmisi-lokal-baru-corona