Defriavi Kavela
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
e-mail: defriavi_kavela@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the significance of the effect of the
work environment and motivation to employee performance and analyze the effect of
the work environment on employee performance mediated by motivation. This study
is a survey of staff at the Department of Cleanliness And Landscaping Surakarta. The
study population and sample as many as 421 people were taken as many as 85 people
with proportional cluster random sampling technique. The type of data used
quantitative and qualitative data. Sources of data used primary data and secondary
data. The technique of collecting data used questionnaires, observations and
literature. Data were analyzed used validity, reliability, classic assumption test and
path analysis. The survey results revealed that the work environment has a significant
effect on employee performance. Work environment has a significant effect on
employee motivation. Motivation has no significant effect on the employee
performance. Motivation does not mediate the effect of the work environment on
employee performance
374 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 3 September 2015: 374 – 381
ningkat otomatis kinerja pegawai juga me- dan kondisi serta berusaha keras untuk menca-
ningkat, maka pencapaian tujuan suatu instansi pai target atau tujuan.
pemerintahan akan berjalan dengan baik. Ber- Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota
hasil tidaknya suatu organisasi ditentukan oleh Surakarta memiliki potensi yang cukup besar
pegawai yang melakukan pekerjaan, sehingga untuk mengembangkan Kota Surakarta menja-
perlu adanya balas jasa terhadap pegawai se- di kota yang bersih, sehat, rapi, indah dengan
suai dengan kinerjanya. cara mengelola sampah, penghijauan, penataan
Kinerja merupakan aspek penting di da- taman, pemeliharaan sarana dan sarana fisik.
lam suatu organisasi. “hasil kerja secara kua- Dinas kebersihan dan Pertamanan memiliki
litas dan kuantitas yang dicapai olehseseorang lima bidang yang masing-masing mempunyai
karyawan dalam melaksanakan tugasnya tugas dan fungsinya, empat bidang tersebut
sesuai dengantanggung jawab yang diberikan yaitu: bidang kebersihan, bidang pertamanan
kepadanya” (Anwar Prabu Mangkunegara, dan penerangan jalan, bidang pemakaman
2009: 9). umum, serta bidang persampahan. Dalam pe-
Pimpinan dalam instansi dituntut mem- nelitian ini, peneliti memilih Dinas Kebersihan
perlakukan pegawai dengan baik, memandang dan Pertamanan Kota Surakarta karena ingin
mereka sebagai manusia yang mempunyai ke- mengetahui permasalahan-permasalahan, ken-
butuhan materi non materi. Suatu instansi pe- dala, hambatan yang yang ada disetiap tahun-
merintahan melakukan banyak cara dalam me- nya.
rangsang pegawai untuk menciptakan kinerja Tujuan penelitian ini adalah untuk meng-
yang baik, misalnya dengan insentif berupa analisis signifikansi pengaruh lingkungan ker-
materi yang terbentuk penghargaan, piagam ja terhadap kinerja pegawai. Untuk menganali-
dan tanda jasa termasuk dengan melakukan sis signifikansi pengaruh lingkungan kerja ter-
program perencanaan karir pegawai itu hadap motivasi pegawai. Untuk menganalisis
sendiri. signifikansi pengaruh motivasi terhadap kiner-
Selain lingkungan dan kinerja pegawai, ja pegawai. Untuk menganalisis pengaruh
motivasi juga merupakan faktor terpenting lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai
dalam dunia kerja, karena kurangnya motivasi yang di mediasi oleh motivasi.
juga mempengaruhi kinerja pegawai. Tanpa Hipotesis dalam penelitian ini adalah
adanya motivasi dari para pegawai untuk be- lingkungan kerja berpengaruh signifikan terha-
kerja sama bagi kepentingan suatu organisasi, dap kinerja pegawai. Lingkungan kerja berpe-
maka tujuan organisasi yang telah ditetapkan ngaruh signifikan terhadap motivasi pegawai.
tidak akan tercapai. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap ki-
Motivasi adalah pemberian daya pengge- nerja pegawai. Lingkungan kerja berpengaruh
rak yang menciptakan kegairahan kerja sese- signifikan terhadap kinerja pegawai yang di
orang agar mereka mau bekerja sama dengan mediasi oleh motivasi.
efektif dan terintegrasi dengan segala daya
upayanya untuk mencapai kepuasan (Malayu METODE PENELITIAN
SP. Hasibuan, 2009: 95). Ruang lingkup penelitian ini berkaitan
Motivasi pegawai ini tergantung pada dengan perilaku organisasional dengan meng-
kekuatan dari motivasi itu sendiri, karena ter- kaji pengaruh yang terjadi antara lingkungan
bentuk dari sikap pegawai menghadapi situasi kerja, kinerja, dan motivasi Pegawai Negeri
kerja dalam organisasi. Motivasi merupakan Sipil. Populasi penelitian keseluruhan Pegawai
kondisi atau energi yang menggerakan diri Negeri Sipil di Dinas Kebersihan dan Perta-
dari pegawai yang terarah atau tertuju untuk manan yang berjumlah 421 orang. Sampel
mencapai hasil kerja yang maksimal. Sikap sebanyak 85 orang dengan teknik proportional
mental pegawai harus memiliki mental yang cluster random sampling.
siap sedia secara psikologis (siap mental, fisik, Indikator lingkungan kerja berdasarkan
maupun tujuan). Artinya pegawai secara siap pernyataan Sedarmayanti (2007: 36-37) ada-
mental, fisik sehat mampumemahami situasi lah: sarana fisik, kenyamanan dan keamanan,
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi sebagai … (Defriavi K.) 375
suasana kerja, penerangan dan kebersihan, hu- Dari hasil uji validitas diketahui bah-
bungan atasan dengan bawahan dan hubungan wa: (1) semua item kuesioner tentang va-
antar pegawai lingkungan kerja. Indikator mo- riabel lingkungan kerja (X1) diketahui bah-
tivasi berdasarkan pernyataan dari Ishak Arep wa 11 butir instrumen lingkungan kerja di-
dan Hendri Tanjung (2006: 16) yang terdiri peroleh p value < 0,05, sedangkan satu bu-
dari pengakuan dan penghargaan yang diberi- tir soal yaitu kuesioner nomor 7 diperoleh
kan pegawai oleh atasan, pendekatan secara p value > 0,05. Hasil uji validitas motivasi
personal oleh atasan kepada bawahan, fasilitas diketahui kuesioner nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6
kesehatan instansi kepada pegawai, pemberian dinyatakan valid karena p value < 0,05
tunjangan pada pegawai berprestasi dan kondi- sedangkan item kusioner nomor 7, 8 di-
si kerja yang nyaman. Indikator kinerja berda- nyatakan tidak valid karena p value > 0,05.
sarkan pernyataan dari Anwar Prabu Mangku- Hasil uji validitas kinerja pegawai diketa-
negara (2009: 75) yang terdiri dari kualitas, hui bahwa kuesioner nomor 2, 3, 4, 5 di-
kuantitas, pelaksanaan tugas dan tanggung nyatakan valid karena p value < 0,05 se-
jawab. Dalam penelitian ini peneliti menyebar dangkan item kusioner nomor 1 dinyata-
angket disertai alternatif jawaban dengan kan tidak valid karena p value > 0,05.
menggunakan skala Likert, yaitu memberikan Uji reliabilitas digunakan dengan tu-
penilaian pada variabel lingkungan kerja, mo- juan untuk mengetahui sifat dari alat ukur
tivasi dan kinerja pegawai atas jawaban res- yang digunakan, dalam arti apakah alat
ponden dengan klasifikasi: jawaban SS (Sa- ukur tersebut akurat, stabil dan konsisten.
ngat Setuju ) diberi skor 5, jawaban S (Setuju) Instrumen yang digunakan dalam peneliti-
diberi skor 4, jawaban N (Netral) diberi skor 3, an ini dinyatakan andal (reliable) karena
jawaban TS (Tidak Setuju) diberikan skor 2 memiliki koefisien cronbach’ alpha lebih
dan jawaban STS (Sangat Tidak Setuju) diberi dari 0,60. Hasil uji reliabilitas dari varia-
skor 1. bel-variabel penelitian yang menggunakan
Teknik pengumpulan data menggunakan Cronbach’s alpha dengan bantuan prog-
kuesioner, observasi dan dokumentasi. Uji ins- ram SPSS versi 16.0 adalah lingkungan
trumen penelitian menggunakan uji validitas kerja (0,716), motivasi (0,617) dan kinerja
dengan korelasi product moment Pearson dan pegawai (0,697).
uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha.
Uji asumsi klasik menggunakan uji multikoli- 2. Hasil Uji Asumsi Klasik
nearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokore- Untuk mengetahui apakah model re-
lasi dan uji normalitas. Analisis data menggu- gresi linear ganda dalam penelitian ini
nakan analisis jalur (path analysis). benar-benar menunjukkan hubungan yang
signifikan dan representatif atau BLUE
HASIL PENELITIAN (Best Linear Unbiased Estimator) dilaku-
1. Hasil Uji Kualitas Insrumen kan pengujian asumsi klasik dengan hasil
seperti tabel 1 berikut:
376 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 3 September 2015: 374 – 381
Tabel 2: Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi sebagai … (Defriavi K.) 377
wai (Y) melalui motivasi (X2). Identifikasi pengaruh yang signifikan terhadap
variabel untuk model empiris yang diha- motivasi.
rapkan dari penelitian ini terdiri dari 3 va- 2) Besarnya koefisien jalur p1
riabel. Variabel bebas diwakili lingkungan Hasil penelitian menunjukkan pe-
kerja, sedangkan variabel terikat adalah ngaruh lingkungan kerja terhadap
kinerja pegawai dan variabel intervening motivasi positif signifikan, maka
adalah motivasi. Dalam analisis jalur ini besarnya nilai koefisien jalur p1 di-
ada dua persamaan sebagai sebagai lihat dari besarnya nilai standardi-
berikut: zed beta yaitu sebesar 0,638.
X2= a + P1 x 1 + e1 b. Langkah 2
Y= a + P2 x 1 + P3 x 2 + e2 Langkah 2 untuk memperoleh model 2
a. Langkah 1 dengan memasukkan lingkungan kerja
Langkah 1 untuk memperoleh model 1 (X) dan motivasi (Y1) sebagai predik-
dengan memasukkan lingkungan kerja tor variabel kinerja pegawai (Y2) yang
(X) sebagai prediktor motivasi sebagai dinyatakan dengan persamaan berikut:
variabel dependen (Y1) yang dinyata- Y= a + P2 x 1 + P3 x 2 + e2
kan dengan persamaan berikut: Keterangan:
X2= a + P1 x 1 + e1 Y : Kinerja pegawai
Keterangan: X1 : Lingkungan kerja
X2 : Motivasi X2 : Motivasi
X1 : Lingkungan kerja p1 : koefisien jalur lingkungan kerja
p1 : koefisien jalur lingkungan kerja dan motivasi terhadap kinerja
terhadap motivasi dihitung dari pegawai dihitung dari nilai
nilai Standardized Cofficient Standardized Cofficient (Beta)
(Beta) e : Unexplained variance
e : Unexplained variance Hasil persamaan regresi 2 dapat dilihat
Hasil persamaan regresi 1 dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut:
pada tabel 3 di bawah ini: 1) Pengaruh lingkungan kerja terha-
1) Pengaruh lingkungan kerja terha- dap kinerja pegawai
dap motivasi Hasil uji t diketahui bahwa penga-
Hasil uji t diketahui bahwa penga- ruh lingkungan kerja terhadap
ruh lingkungan kerja terhadap mo- kinerja pegawai menghasilkan nilai
tivasi menghasilkan nilai t hitung t hitung 2,374 dengan p value
7,542 dengan p value (0,000) < (0,020) < 0,05, maka Ho ditolak
0,05, maka Ho ditolak berarti bah- berarti bahwa lingkungan kerja
wa lingkungan kerja mempunyai
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi sebagai … (Defriavi K.) 379
nilai p2 = 0,658 yang signifi-
kan dengan p value 0,000.
- Koefisien jalur pengaruh
lingkungan kerja terhadap
kinerja pegawai ditunjukkan
dengan nilai p1 = 0,325 yang
signifikan dengan p value
0,020.
- Koefisien jalur pengaruh
motivasi terhadap kinerja
pegawai ditunjukkan dengan
nilai p3 = -0,045 yang tidak
signifikan dengan p value
0,745.
b) Dengan melihat semua koefisi-
en jalur dalam persamaan regre-
si ini, maka dapat dihitung koe-
fisien pengaruh tidak langsung
lingkungan kerja terhadap ki-
nerja pegawai melalui motivasi
sebagai berikut:
- Koefisien pengaruh langsung
lingkungan kerja terhadap
kinerja pegawai (p2) yaitu
sebesar 0,325.
- Besarnya total pengaruh
tidak langsung lingkungan
kerja terhadap kinerja pega-
wai melalui motivasi yaitu:
DAFTAR PUSTAKA
Anwar Prabu Mangkunegara, 2009, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Refika Aditama,
Bandung.
Diana Khairani Sofyan, 2011, Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BAPPEDA,
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.2 No.1 (2013) 18-23
Imam Ghozali, 2005, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang.
Ishak Arep dan Hendri Tanjung, 2006, Manajemen Motivasi, Grasindo, Jakarta.
Malayu S.P. Hasibuan, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.
Sadili Samsudin, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pustaka Setia, Bandung.
Sedarmayanti, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pradnya Paramita, Jakarta.
Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi sebagai … (Defriavi K.) 381