BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ekonomi wilayah sangat ditentukan oleh bagaimana sistem
distribusi barang yang di hasilkan dari wilayah tersebut dan pendorong dalam
pencapaian barang yang di hasilkan dapat di distribusikan agar sistem perekonomian
yang ada di wilayah tersebut bisa lebih menunjang untuk wilayah itu sendiri. Ini
sesuai dengan pendapat PAUL A. SAMUELSON yang mengatakan bahwa ekonomi
merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk
memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi
dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Perekonomian di Kawasan Perkotaan Karawang dari tahun ke tahun
berkembang sangat pesat. Hal itu terbukti dalam data PDRB kabupaten karawang
pada tahun 2012-2015. Sektor yang mendominasi perekonomian di kawasan
perkotaan karawang yaitu sektor pertanian dan industri, namun tidak menutup
kemungkinan bahwa sektor-sektor yang lainnya turut ikut andil didalamnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam RPJMD Kabupaten Karawang pada tahun 2011-2015 permasalahan
yang terdapat di Kawasan Perkotaan Karawang yaitu permasalahan ekonomi daerah
secara makro meliputi masih rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi makro yang
diperlihatkan dari kontribusi sektor industri yang tinggi namun relatif rendah
menyerap angkatan kerja sehingga terjadi pelimpahan tenaga kerja ke sektor-sektor
informal yang memiliki nilai tambah relatif rendah. Hal tersebut terjadi karena
pengaruh dari upah minimun regional. Menurut Hasil Ketetapan Dewan Pengupahan
Kab. Karawang tahun 2013, bahwa upah minimum regional di Kabupaten Karawang
berkisar diangka Rp 2 juta per bulan, namun pada kenyataannya para karyawan dan buruh
yang bekerja disana hanya mendapatkan upah Rp.700.000 – Rp.1,3jt/bulan. Hal itu sangatlah
tidak sesuai dengan Ketetapan Hasil Dewan Pengupahan Kab. Karawang tahun 2013.
(Sumber :http://www.karawangnews.com/2013/05/pemerintah-juga-harus-sentuh-buruh.html,)
(ookinikutau.blogspot.co.id/2013/01/daftar-umr-2013-upah-minimum-regional.html?m=1)

1.3 Tujuan dan Sasaran

1.3.1 Tujuan
Tujuan dari Aspek Ekonomi kali ini untuk mengidentifikasi dan
menganalisis karakteristik potensi dan masalah Perekonomian yang ada di
Kawasan Perkotaan Karawang.

1.3.2 Sasaran
 Teridentifikasinya potensi dan masalah Perekonomian di Kawasan
Perkotaan Karawang.
 Melihat Pola Aliran Barang di Kawasan Perkotaan Karawang.
 Melihat Laju Perkembangan Ekonomi (LPE) di Wilayah Kawasan
Perkotaan Karawang.
 Melihat sektor kegiatan usaha yang menunjang perekonomian di
Kawasan Perkotaan Karawang

1.4 Ruang Lingkup

1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah

Ruang Lingkup Wilayah yang dikaji pada aspek fisik yaitu Kawasan
Perkotaan Kabupaen Karawang, dengan batasan wilayah sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kec. Rengasdengklok dan Kec. Rawamerta
 Sebelah Selatan : Kec. Ciampel, Kec Pangkalan dan Kab. Purwakarta
 Sebelah Timur : Kec. Purwasari, Kec. Majalaya, dan Kec. Cikampek
 Sebelah Barat : Kab Bekasi

Ruang Lingkup Wilayah Kawasan Perkotaan Kabupaten Karawang memiliki

luas 26081,79 Ha. Terdapat 5 (lima) Kecamatan yang menjadi ruang lingkup
wilayah Studio Proses Perencanaan,diantaranya :
 1. Kecamatan Karawang Barat
2. Kecamatan Karawang Timur
3. Kecamatan Telukjambe Barat
4. Kecamatan Telukjambe Timur
5. Klari
Tabel 1.1
Luas Kecamatan di Kawasan Perkotaan Karawang
No Kecamatan Luas (Ha) Persentase (%)
1 Karawang Timur 2754,1 11

2 Karawang Barat 4012,65 28

3 Teluk Jambe Barat 7350,99 28

4 Teluk Jambe Timur 4456,87 17

5 Klari 7507,18 29

Sumber : GIS

Tabel 1.2
Persentase Luas Kecamatan Kawasan Perkotaan Karawang
 Dilihat dari tabel dan grafik diatas dapat dikatakan bahwa luas wilayah
tertinggi pada Kawasan Perkotaan Kabupaten Karawang terdapat di Kecamatan Klari
dengan luas 7350,99 Ha dengan persentas 29% dan luas terendah berada di
Kecamatan Karawang Timur dengan luas 2754,1 Ha dengan persentase 11% .
 1.4.2 Ruang Lingkup Materi
Ruang Lingkup Materi ini adalah mengenai berbagai aspek yang ada
kaitannya dengan aspek perekonomian Kawasan Perkotaan Karawang,
diantaranya:
 Laju Pertumbuhan Ekonomi
 Struktur Perekonomian
 Sebaran Kegiatan Sektor
 Pola Aliran Barang

1.5 Sistematika Pembahasan

Penyajian Proposal Studio Perencanaan Kota di “Kawasan Perkotaan
Kabupaten Karawang” dibagi dalam tiga (3) bab yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
 BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan Masalah,
tujuan dan sasaran, ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup materi, serta
membahas mengenai sistematika laporan.
 BAB II TINJAUAN TEORI
Dalam bab ini membahas mengenai teori-teori yang akan digunakan
dalam melakukan penelitian dan menganalisis data pada aspek ekonomi.
 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini membahas mengenai metodologi penelitian, baik itu dalam
metodologi pengumpulan data maupun metodologi analisis yang akan
digunakan dalam aspek ekonomi.
 BAB IV GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini membahas mengenai gambaran umum eksternal dan
internal mengenai aspek perekonomian di Kawasan Perkotaan Karawang.
 http://informasiana.com/pengertian-ekonomi-menurut-para-ahli/
http://raachmaa.blogspot.co.id/2012/03/apa-itu-ekonomi.html
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-perencanaan-apa-itu.html