Anda di halaman 1dari 2

STUDI KUALITAS AIR MINUM

RUMAH TANGGA
TAHUN 2020

RENCANA TINDAK LANJUT

PROPINSI : BALI
KABUPATEN/KOTA : TABANAN
KECAMATAN : KERAMBITAN

Nama Enumerator Ni Wayan Ayu Indahsari, A.Md.Kl

No
RINCIAN KEGIATAN TINDAK LANJUT
.
1 Pengenalan kegiatan SKAM-RT ke desa Melaksanakan kunjungan ke desa dalam rangka
pengenalan kegiatan SKAM-RT kepada Kepala
Desa/Perbekel beserta kepala wilayah/Kadus
setempat
2 Pemetaan Wilayah (Karakteristik Ruta) 1. Memetakan desa atau wilayah yang akan
diambil puldatanya, yang sebelumnya sudah
ditentukan yaitu :
a. Desa Beraban
1) Banjar Ulun Desa
2) Banjar Gegelang
3) Banjar Batanbuah Kaja
4) Banjar Beraban
5) Banjar Batanbuah
6) Banjar Batugaing Kaja
7) Banjar Batugaing
8) Banjar Dukuh
9) Banjar Sinjuana
10) Banjar Nyanyi

b. Desa Nyitdah
1) Banjar Suda Kawan
2) Banjar Suda Kanginan
3) Banjar Babakan
4) Banjar Tegal
5) Banjar Mengening
6) Banjar Antugan
7) Banjar Kebon
8) Banjar Sengguan

2. Mengatur perpindahan akomodasi dan


transportasi dari satu bilik sensus (BS) ke BS
lainnya

3. Mengetahui karakteristik rumah tangga (ruta)


dengan sistem wawancara dan kuisieoner.

3 Pendataan Sarana Air Minum (SAM) dan 1. Melaksanakan pendataan SAM dengan cara
Penilaian Kontruksi SAM serta mengetahui berkoordinasi sebelumnya dengan pemegang
kondisi lingkungan ruta wilayah seperti kawil/kepala dusun ke-tiga desa
diatas.

2. Melaksanakan observasi langsung serta


wawancara dengan pemegang wilayah dan ruta
tentang kontruksi pada SAM
3. Melaksanakan Inspeksi Kesehatan
Lingkungan dengan observasi dan mengisi
check List IKL untuk mengetahui kondisi
lingkungan ruta

4 Membuat Jadwal Pengambilan Sampel Menentukan tanggal dan tempat pengambilan


sampel air minum ruta, sampel yang akan
diambil setiap harinya meliputi ; 3 sampel (3
banjar), 3 sampel (3 banjar) dan 4 sampel (4
banjar) ruta per banjar, dari 10 banjar per 1 desa
secara berkesinambungan akan ada 3, 3 dan 4
buah sampel air yang diambil per desa setiap
harinya untuk desa beraban.

4 sampel (4 banjar) dan 4 sampel (4 banjar) ruta


per banjar, dari 8 banjar per 1 desa secara
berkesinambungan akan ada 4 dan 4 buah
sampel air yang diambil per desa setiap harinya
untuk desa nyitdah.
5 Pengambilan Sampel dan pengujian kualitas 1. Menentukan titik pengambilan sampel pada
air sarana ruta seperti : air sumur, sambungan
perpipaan/PDAM, dari wadah/tempat konsumsi
air minum ruta (titik siap minum) dan lain-lain.

2. Melaksanakan pengujian kualitas air secara


fisika, kimia dan mikrobiologi menggunakan
Sanitarian Kit.

3. Menyesuaikan hasil uji sampel pemeriksaan


air minum ruta dengan baku mutu kualitas air
pada Permenkes 492 tahun 2010

6 Pelaporan hasil pengumpulan data 1. Melaporkan hasil pengumpulan data sampel


air minum ruta ke pelaksana tim kabupaten
Tabanan

2. Mengecek isian formulir pasca pengumpulan


data

7 Konsultasi kegiatan SKAM-RT 1. Melaksanakan koordinasi dengan PJT


(Penanggung Jawab Tingkat) Kabupaten
Tabanan dan Pelaksana Tim Kabupaten
Tabanan terkait kendala atau permasalahan yang
tidak dapat diatasi dilapangan’

2. Melaksanakan koordinasi dengan PJT


(Penanggung Jawab Tingkat) Kabupaten
Tabanan dan Pelaksana Tim Kabupaten
Tabanan dalam menentukan urutan BS dalam
pengumpulan data dilapangan.

8 Pengecekan Alat Sanitarian Kit Melakukan pengecekan Sanitarian Kit sebelum


dan sesudah pelaksanaan pengambilan sampel

Anda mungkin juga menyukai