Anda di halaman 1dari 5

Zaman Islam Klasik

 
Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya. Karena awal mula zaman ini pada abad 6
M sampai sekitar abad 14 M. Zaman ini disebut dengan zaman kegelapan (The Dark Ages). Zaman ini
ditandai dengan tampilnya pada Theolog di lapangan ilmu pengetahuan. Sehingga para ilmuwan
yang ada pada zaman ini hampir semua adalah para Theolog. Begitu pula dengan aktifitas keilmuan
yang mereka lakukan harus berdasar atau mendukung kepada agama. Ataupun dengan kata lain
aktivitas ilmiah terkait erat dengan aktivitas keagamaan. Pada zaman ini filsafat sering dikenal
dengan sebagai Anchilla Theologiae (Pengabdi Agama).Selain itu, yang menjadi ciri khas pada masa
ini adalah dipakainya karya-karya Aristoteles dan Kitab Suci sebagai pegangan. Ketika Bangsa Eropa
mangalami masa kegelapan, kebangkitan justru menjadi milik Islam. Hal ini dimulai dari munculnya
Nabi Muhammad SAW pada abad ke-6 M, perluasan wilayah, pembinaan hukum serta
penerjemahan filsafat Yunani, dan kemajuan ilmu pengetahuan Islam pada abad ke-7 M sampai
abad ke-12 M. Pada masa ini Islam mandapatkan masa keemasannya (Golden Age). Selain itu, pada
abad ini terjadi perkembangan kebudayaan di Asia Selatan dan Timur, seperti Ajaran Lao
Tse (menjaga keharmonisan dengan alam) dan Confucius (konsep kode etik luhur mangatur akal
sehat). Pada masa kegelapan ini ilmu pengetahuan di Eropa tidak berkembang. Karya ilmuwan yang
masih menjadi pegangan hanya karya Aristoteles. Pada abad 12 M, yang diklaim sebagai awal mula
zaman Renaissance telah muncul beberapa nama yang mempelopori di bidang ilmu dan eksperimen,
yaitu:

1. Roger Bacon (1214 M - 1294 M), juga dikenal dengan sebutan Doctor Mirabilis (guru yang
sangat mengagumkan). Ia adalah seorang filsuf Inggris yang meletakkan penekanan
pada empirisme, dan dikenal sebagai 1)      salah seorang pendukung awal metode ilmiah modern
di dunia Barat. Teorinya menyatakan bahwa apa yang menjadi landasan awal dan ujian akhir dari
semua ilmu pengetahuan adalah pengalaman, dan syarat mutlak untuk mengolah pengetahuan
adalah dengan matematika. Sehingga ia dikenal sebagai pelopor empirisme

2. Thomas Aquinas (1225 M -1274 M) adalah seorang filsuf dan ahli teologi ternama dari Italia.


Ia terutama menjadi terkenal karena dapat membuat sintesis dari filsafat Aristoteles dan
ajaran Gereja Kristen. Sintesisnya ini termuat dalam karya utamanya: Summa
Theologiae (Ikhtisar Teologi). Selain itu, karya Theologis Thomas yang sangat terkenal adalah
“Summa Contra Gentiles  (Ikhtisar Melawan Orang-Orang Kafir)”.

3. Gerard van Cremona (1114 M -1187 M), adalah seorang penerjemah Arab karya ilmiah. Dia
adalah salah satu orang paling penting di Toledo. Ia menerjemahkan sekitar 70 bahasa Arab dan
karya-karya klasik Yunani ke dalam bahasa Latin termasuk karya Euclidius, Al-Farabi, Al-
Farghani karya-karya lain.

4. Giovanni Boccaccio (1313 M - 1375 M) adalah seorang Italia penulis dan penyair. Karya yang
dihasilkan dalam periode ini meliputi Filostrato dan Teseida, Filocolo, sebuah versi prosa yang
ada roman Prancis, dan La Caccia di Diana, sebuah puisi dalam daftar sajak oktaf neapolitan
perempuan. Boccaccio terus bekerja, memproduksi Comedia delle ninfe fiorentine (juga dikenal
sebagai Ameto) campuran prosa dan puisi, tahun 1341, menyelesaikan lima puluh canto puisi
alegoris Amorosa visione di 1342 M, dan Fiammetta di 1343 M. Salah satu karya terakhirnya
di Italia, satu-satunya karya penting lainnya adalah Corbacci.

4. Zaman Renaissance

      Zaman ini berlangsung pada awal abad 14 M sampai dengan abad 17 M. Renaissance sering
diartikan denagn kebangkitan, peralihan, atau lahir kembali (rebirth), yaitu di lahirkan kembali
sebagai manusia yang bebas untuk berpikir , dan jauh dari ajaran-ajaran agama. Tokoh-tokoh
ilmuwan yang berpengaruh di masa ini ialah sebagai berikut:

    1. Nicolaus Capernicus (1473 M-1543 M), adalah seorang astronom, matematikawan, dan
ekunom yang berkembangsaan Polandia. Ia mengembangkan Teori Heliosentris (Tata
Surya  berpusat di matahari)

2. Galileo Galilei (1564 M-1642 M), adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia
yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain
adalah penyempurnaan teleskop (dengan 32 x pembesaran) dan berbagai observasi
astronomi. Dia   adalah orang pertama yang melukiskan tata surya seperti yang kita kenal
sekarang

3. Tycho Brahe (1546 M-1601 M), adalah seorang bangsawan Denmark yang terkenal
sebagai astronom/astrolog dan alkimiawan. Tycho adalh astronom pengamat paling
menonjol di zaman pra –teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet
tak tertandingi pada masa itu.

 4. johannes Kepler (1571 M-1630 M), adalah astronom jerman, Matematikawan dan
astrolog. Ia paling di kenal melalui hukum gerakan planetnya. Kepler juga ahli optic dan
astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku Supplement To
Witelo, Expounding The Optical Part Of Astronomy. Ia orang pertama yang menjelaskan cara
kerja mata.

5. Fancies Bacon (1561 M-1626 M), adalah seorang filsuf, negarawan dan penulis Inggris.
Karya-karyanya antar lain membangun dan mempopulerkan motodologi induksi untuk
penelitian ilmiah, sering kali disebut metode Baconian.

5. Zaman Modern

Zaman ini sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 15 M. Tetapi, indikator yang nyata terlihat
jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga abad 20 M. Hal ini ditandai dengan ditandai
dengan adanya penemuan-penemuan dalam bidang ilmiah. Menurut Slamet Iman Sontoso, ada
tiga sumber pokok yang menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan di Eropa dengan
pesat, yaitu hubungan antara kerajaan Islam di Semenanjung Liberia dengan negara Perancis,
terjadinya Perang Salib dari tahun 1100-1300, dan jatuhnya Istambul ke tangan Turki pada tahun
1453.

Zaman ini sudah dimulai sejak abad 14 M. zaman ini juga dikenal sebagai masa rasionalisme yang
tumbuh di zaman modern karena munculnya berbagai penemuan ilmu pengetahuan. Tokoh
yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan JJ.
Thompson. Keterangan lebih lengkap sebagai berikut:

1. Isaac Newton (1643 M-1727 M), adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi,
filsuf alam, alkimiawan, dan theolog. Dia di katakana sebagai “Bapak ilmu fisika klasik”. Karyanya
yang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica menjabarkan tentang hukum
gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta
selama tiga abad ini

2. Rene Descartes (1596 M-1650 M), ia di kenal sebagai Renatus Cartesius, adalah seorang filsuf
dan matematikawan Perancis. Descartes kadang di panggil “Penemu filsafat Modern” dan
“Bapak matematika modern”. Pemikirannya yang menggunakan revolusi adalah semuanya tida
ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang berfikir

3. Charles
Robert Darwin 1809 M-1882 M) adalah seorang naturalis yang teori revolusionernya
meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common
Descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teorinya yang paling
menggemparkan adalah “Nenenk moyang manusia adalah kera”.

4. Joseph John Thompson (1856 M-1940 M) adalah seorang ilmuan dengan penelitiannya yang
membuahkan penemuan Elektron. Thompson mengungkapkan bahwa gas mampu
mengantarkan listrik. Ia menjadi seorang perintis ilmu fisika nuklir. Dia juga menemukan sebuah
metode untuk memisahkan jenis atom dan sinar molekul yang berbeda dengan menggunakan
sinar positif.

6. Zaman Kontemporer

      Zaman ini bermula dari abad 20 M dan masih berlangsung hingga saat ini. Zaman ini ditandai
dengan adanya teknologi-teknologi canggih, dan spesialisasi ilmu-ilmu yang semakin tajam dan
mendalam. Pada zaman ini bidang fisika menempati kedudukan paling tinggi dan banyak
dibicarakan oleh para filsuf. Hal ini disebabkan karena fisika dipandang sebagai dasar ilmu
pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur-unsur fundamental yang membentuk
alam semesta. Sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi di abad 21 merupakan hasil penemuan
mutakhir di abad 20. Pada zaman ini, ilmuwan yang menonjol dan banyak dibicarakan adalah
fisikawan. Bidang fisika menjadi titik pusat perkembangan ilmu pada masa ini. Fisikawan yang
paling terkenal pada abad ke-20 adalah Albert Einstein. Ia lahir pada tanggal 14 Maret 1879 dan
meninggal pada tanggal 18 April 1955 (umur 76 tahun). Alberth Einstein adalah
seorang ilmuwan fisika. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi
pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia
dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek
fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Karyanya yang lain berupa gerak
Brownian, efek fotolistrik, dan rumus Einstein yang paling dikenal adalah E=mc². Di artikel
pertamanya di tahun 1905 bernama “On the Motion-Required by the Molecular Kinetic Theory of
Heat-of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid“, mencakup penelitian tentang gerakan
Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan
bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade
setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan
eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika,
yang pada saat itu juga kontroversial.

      Pada zaman ini juga melihat integrasi fisika dan kimia, pada zaman ini disebut dengan “Sains
Besar”. Linus Pauling (1953) mengarang sebuah buku yang berjudul The Nature of Chemical
Bond menggunakan prinsip-prinsip mekanika kuantum. Kemudian, karya Pauling memuncak
dalam pemodelan fisik DNA, “rahasia kehidupan”. Pada tahun ini juga James D. Watson, Francis
Crick dan Rosalind Franklin menjelaskan struktur dasar DNA, bahan genetik untuk
mengungkapkan kehidupan dalam segala bentuknya. Hal ini memicu rekayasa genetika yang
dimulai tahun 1990 untuk memetakan seluruh manusia genom (dalam Human Genome
Project) dan telah disebut-sebut sebagai berpotensi memiliki manfaat medis yang besar. 

 #IlmuPengetahuanDanIptek
#TugasIAD6
Tags : #ilmupengetahuandaniptek #tugasIAD6

Topik : Edukasi
Tulisan ini berasal dari pengguna umum klipaa . Laporkan tulisan?

0 Komentar

Silahkan  login  untuk berkomentar.

Arlita Gita Riaseh


@arlitagitaa
 POSTS0
 FOLLOWERS3
 FOLLOWING3

Menu Pintas
 Web Pela Mampang  Produk Pela Mampang

Ayo Buat Cerita, Gagasan, Atau Agendamu


Sendiri

 Create

Cerita menarik lainnya

 Pemgenalan tentang dusun Muara Padang

 Jalan spiritual

 SAMPAH-SAMPAH YANG DIHASILKAN MASYARAKAT PABUARAN DALAM KEHIDUPAN


KESEHARIANNYA

 VISI DAN MISI DESA SUKAMANAH KAB.BEKASI DENGAN PEDULI LINGKUPAN HIDUP DIMASA
PANDEMI

 BELAJAR ITU HARUS ASIK

 Tentang
 S&K
 Partner
 Kontak

35Shares

Anda mungkin juga menyukai