BAB V

PEMBAHASAN

Dalam sub bab ini, penulis membahas tentang temuan-temuan hasil

penelitian di Rumah Makan Dapur Solo Tulungagung. Berdasarkan data yang

diperoleh di lapangan tentang strategi public relations dalam meningkatkan citra

ditinjau dari Perspektif Etika Bisnis Islam, telah dipaparkan dan di analisis serta

menghasilkan temuan-temuan penelitian, maka kegiatan selanjutnya adalah

mengkaji hakikat dan makna dari temuan penelitian, masing-masing temuan

penelitian akan dibahas dengan mengacu teori dan pendapat para ahli yang

kompeten agar benar-benar dapat menjadikan setiap temuan kokoh dan layak

untuk dibahas. Pembahasan ini sesuai dengan tujuan penelitian yang telah

disebutkan di awal tujuan penelitian skripsi ini ada 2, yaitu:

A. Strategi Public Relations Rumah Makan Dapur Solo Tulungagung dalam

Perspektif Etika Bisnis Islam.

1. Strategi Public Relations Rumah Makan Dapur Solo Tulungagung dalam

meningkatkan citra.

Public relations merupakan fungsi manajemen suatu perusahaan atau

organisasi memberi masukan, keluhan dan nasihat terhadap berbagai
kebijakan yang berhubungan dengan opini atau isu publik yang tengah
berkembang. Public Relations mendukung kerjasama ataupun
pemeliharaan antara organisasi dengan publiknya, yang mana menyangkut
aktivitas komunikasi keduanya, dapat menerima dan kerjasama antara
kedua belah pihak, public relations menggunakan komunikasi untuk
memberitahu, mempengaruhi dan mengubah persepsi, sikap dan perilaku
 publik sasarannya. Walaupun Rumah Makan Dapur Solo Tulungagung
belum memiliki divisi public relations secara khusus, hal ini telah teratasi
dengan baik karena ada yang bertanggungjawab dalam melakukan
promosi dan public relations sehingga akan lebih fokus dalam melakukan
promosi Rumah Makan yang bertujuan pada membentuk citra positif di
mata masyarakat, menyangkut unsur-unsur citra baik, itikad baik, saling
pengertian, saling mempercayai, saling menghargai dan toleransi dengan
menjaga hubungan baik antara organisasi dengan pihak eksternal.
Peneliti menggunakan citra untuk melihat apakah Rumah Makan
Dapur Solo dapat bersaing dengan rumah makan- rumah makan lainnya.
Citra ini berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai tujuan utamanya,
bagaimana menciptakan citra yang positif, lebih dikenal serta diterima
oleh publiknya. Dalam hal ini public relations berupaya atau bahkan ikut
bertangging jawab untuk meningkatkan citra ini.
Oleh karena itu, untuk mengetahui strategi public relations dalam
meningkatkan citra pada Rumah Makan Dapur Solo Tulungagung peneliti
melakukan beberapa wawancara dengan bagian marketing sekaligus public
relations dari pihak Rumah Makan tersebut. Menjalin hubungan dengan
pihak eksternal merupakan langkah yang baik untuk membangun citra dan
kepercayaan pihak luar kepada perusahaan. Untuk pengembangan
selanjutnya peneliti melihat ada beberapa pendekatan yang dilakukan oleh
Rumah Makan Dapur Solo Tulungagung dalam perumusan strateginya.
Seperti yang dikutip oleh Rosady Ruslan dengan bukunya berjudul
Manajemen Public Realtions dan Media Komunikasi, dituturkan taktik
atau strategi dengan beberapa pendekatan, yaitu membeli (purchasing),
penekanan/kekuatan (pressure/power), membujuk (persuasive), dan
merangkul (patronage).1
Melalui empat pendekatan strategi public relations tersebut, peneliti
mencoba untuk menganalisa untuk menghubungkan keempat pendekatan

1
itu, dengan langkah-langkah yang dilakukan public relations Rumah
Makan Dapur Solo Tulungagung dalam membangun citra sebagai berikut: