Anda di halaman 1dari 9

KUPAS TUNTAS JHT DAN JKP

OLEH
SUBIYANTO,S.Sos.,SH.,MKn
(Anggota DJSN Unsur Pekerja)

1
RANCANG BANGUN DAN STRATEGI MENYELURUH JAMSOS
(UBAH PARADIGMA BANSOS JADI JAMSOS)

SAVING
PLAN
ASURANSI
Suka Rela
(Swasta)

Sektor Formal
Jaminan Sosial
Formal

Memperluas ke Sektor Sektor Sektor informal


formal informal yang Lainya yang Sektor
terorganisir Tidak Informal
berkelompok
berkelompok

Rentan
Perlindungan dgn Bantuan Sosial Miskin/Miskin
2
10 % KAYA

90% HIDUP
MANDIRI &
LAYAK
VARIASI PROGRAM PENGHASILAN
PURNA KERJA DI INDONESIA
Penghasilan Purna Kerja

Skema Pensiun Skema diluar


Pensiun

Asuransi Sosial Program lain yang Dana Pensiun Tabungan individu Bantuan sosial
bersifat wajib suka rela
Kepemilikan
SJSN Pesangon Program Pensiun ASN barang
bernilai
Dana Pensiun Pemberi produktif
Penghargaan
Jaminan Pensiun Masa Kerja Kerja (DPPK) Manfaat
Pasti
Jaminan Hari DPPK Iuran Pasti
Tua
Jaminan Dana Pensiun Lembaga
Kehilangan Keuangan (DPLK)
Pekerjaan

5
SEPUTAR TERBITNYA PERMENNAKER No.2/2022
1. Historis Permennaker No.19/2015 amanat dari PP 60/2015 respon kompromi Pemerintah
mengakomodir aspirasi SP/SB kembali kepada regulasi di masa PT.Jamsostek, masa kepesertaan 5
th masa tunggu 1 bulan, karena pada masa itu belum ada kepastian hak pesangon dan JKP.
Hal tersebut sama-sama dipahami ada disharmonis regulasi dengan filosofi dan norma hukum
Manfaat JHT pada PP 46/2015 Ttg JHT yaitu Masa Pensiun, Meninggal dan Cacat tetap

Permennaker No.2/2022 di tetapkan sudah memenuhi syarat yuridis, hirarki, formil, ekonomi dan
sosiologis :
1.Sudah ada kepastian hukum hak pesangon bagi pekerja (kontrak/tetap) sesuai PP 35/2021
2.Sudah ada JKP sesuai PP 37/2021 dengan 3 (tiga) Manfaat
3.Sudah dibahas di Forum LKS Tripnas

Note :
❖ Permennaker No.19/2015 masih berlaku s/d tanggal 03 Mei 2022, hak klaim muncul 01 Juni 2022
❖ Pasal 22 ayat (5) PP 46/2015 “Peserta yg sudah memncapai 10 th kepesertaan dapat mengambil 30%
untuk keperluan perumahan peserta dan 10% untuk persiapan memasuki masa pensiun” *)
6
*).Problem Pajak Progresif
MANFAAT JKP SESUAI PP 37 TH 2021
6 Bulan Masa
Perlindungan
No Uraian
3 Bln 3 Bln
Pertama ke 2 Jumlah
Uang Tunai
(Asumsi upah rata2 Rp 4000.000)
1 PIC.BPJS Ketenagakerjaan) 5.400.000 3.000.000 8.400.000
2 Pelatihan kerja (PIC.Kemnaker) Non Tunai 1.000.000
Akses informasi kerja, dengan Aplikasi
3 siap Kerja(PIC.Kemnaker) Non Tunai
Total

7
10 (SEPULUH) PERBEDAAN MENDASAR BPJS DENGAN BUMN
(PT. ASABRI, PT.JIWAS RAYA, PT.TASPEN, PT.JASINDO DAN WAKTU LALU PT.JAMSOSTEK DAN PT.ASKES)
NO SUBSTANSI BPJS (Kesehatan & Ketenagakerjaan) BUMN
1 Status Lembaga Badan Hukum Publik (Bersifat nirlaba 3 Asas & 9 Prinsip) Badan Hukum Privat
2 Pertanggung Jawaban Kepada Presiden Kepada Meneg BUMN
3 Organ Lembaga/Badan Dewas dan Direksi Komisaris dan Direksi
4 Pengawas Internal Dewas Komisaris

5 Pengawas Eksternal DJSN (Mewakili unsur publik untuk memenuhi asas BPK dan OJK
pengawasan wali Amanah), BPK dan OJK
6 Pengawas Umum KPK
7 Status Dana (DJS) Bukan Obyek Pajak Obyek Pajak
8 Pengesahan Pertanggung Rakor Tingkat Menteri dan DJSN (Penetapan ICK, RKAT RUPS di Pimpin Meneg BUMN
Jawaban dan DAOPS)
9 Pengelolaan Dana (DJS) Ada pemisahan Dana Badan dengan DJS yang bersifat Tidak bersifat wali Amanah
Wali Amanah (BPJS Memiliki Hak Otonom) (Badan Usaha Tidak Otonom)
10 Pembentukan Badan DenganUU Khusus, UU No.24/2011 Ttg BPJS Dengan UU Perseroan Terbatas
11 Prinsip Keterbukaan Dana DJS JHT peserta (iuran+pengembangannya) berada Tidak ada prinsip keterbukaan
8
Milik Peserta diaccount masing-masing, bisa dichek setiap saat via
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai