Anda di halaman 1dari 6
rcp Insonesia fry PEASDP dos Fey (Pra) Cag Baan 1 Pei Blane ae 35592 Te 027 3040 STS Fa 077 3129 SURAT KEPUTUSAN GENERAL MANAGER PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) CABANG BAKAUHENI NOMOR : KC.IS/4Hk 002/X/ AS0P-CuB/2021 TENTANG ‘STANDAR PELAYANAN PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN BAKAUHENI Menimbang : a. Mengingat : 1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan standard pelayaran; . Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pada Pelabuhan yang di operasikan di Cabang Bakauheni diperlukan adanya standar pelayanan; Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Surat Keputusan General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni tentang Standar Pelayanan Pada PelabuhanPenyeberangan Bakauheni. Undang—Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran; . PeraturanPemerintah Nomor61Tahun 2009tentangKepelabuhanan; . Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010Tentang Angkutan di Perairan (Lembaga Negara Repulik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia sebagaimana telah di ubah dengan Perturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembara Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, tambahan Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 5208); |. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); we bridge the nation “Bangga Menyatukan Nusantara” 10. i. 12. 13. 14. 15. . Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri No. 58 Tahun 2003; Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Penyeberangan; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesi Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) sebagaimana telah di ubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 117 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.189 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 nomor 1891); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 29 Tahun 2016 tentang Sterilisasi Pelabuhan Penyeberangan; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 27 Tahun 2016 tentang Pengaturan dan pengendalian Kendaraan yang Menggunakan Jasa ‘Angkutan Penyeberangan; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 104 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan; Keputusan Menteri Perhubungan Darat Nomor : PM 66 Tahun 2019 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif ‘Angkutan Penyeberangan; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 324); 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24, 25. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 154 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pegelola Transportasi Darat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 36); Keputusan Direksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Nomor : KD.165/OP.404/ASDP-2020 tanggal 29 April 2020 tentang Tarif Tiket Terpadu Antar Provinsi Pada Pelabuhan Penyeberangan Di Lingkungan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero); Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelanggara Pelayanan Publik; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran Di Laut Dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan; Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor : PM 98 Tahun 2017, tentang Penyediaan Aksesibilitas Pada Pelayanan Jasa Transportasi Publik Bagi Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus; Keputusan Direksi Nomor 160/HK.001/ASDP-2016 tentang Perubahan Kelima Keputusan Direksi Nomor KD 48/HK.001/ASDP-2012 Tentang Organisasi dan Tata Keja Cabang PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero); Keputusan Direksi KD.235/UM.201/ASDP-2017 Tentang Perubahan Kedua Keputusan Direksi Nomor KD.360/UM.201/ASDP-2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Di Lingkungan PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero); Keputusan Direksi KD.246/OP.204/ASDP-2018 Tentang Tarif Jasa dan Sewa Fasilitas Penunjang Pelabuhan dan Fasilitas Penunjang Non Pelabuhan Di Lingkungan PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero); Keputusan Direksi KD.110/OP.404/ASDP-2020 Tentang Perubahan Keputusan Direksi Nomor KD. 190/OP.404/ASDP-2014 Tentang Penetapan Tarif Pelayanan Air Tawar Di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni; Keputusan Direksi Nomor KD.163/OP.404/ASDP-2020 PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) tentang Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Lintas Antar Propinsi Pada Pelabuhan Penyeberangan Di Lingkungan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero); 26. Keputusan Direksi_KD.268/HK.101/ASDP-2017 tentang Standar Pelayanan Dan Fasilitas Pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero); MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN GENERAL MANAGER PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) CABANG BAKAUHENI TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN BAKAUHENI Pasal 1 Standar Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bakauhenui merupakan pedoman pelayanan minimal yang wajib dilakukan Pelabuhan dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan kepada Pengguna Jasa untuk menjamin fasilitas keamanan, keselamatan dan kenyamanan Di Pelabuhan Penyeberangan milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pasal 2 1. Standar Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 meliputi: a._Jasa Pelayanan Tiket Penumpang Terpadu; b. Layanan Pelabuhan Penyeberangan; ._Jasa Pas Masuk Pelabuhan & Pelayanan Parkir Kendaraan Non Menyeberang; 4d, Sewa Properti dan Non-Properti pada Area Komersil di Pelabuhan; e. Jasa Sandar; f. Jasa Pengisian Air Tawar; g. Jasa Kepil 2. Standar pelayanan pada Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaannya terdiri dari beberapa komponen yaitu: Dasar hukum; Persyaratan; Sistem, mekanisme dan prosedur; Jangka waktu penyelesaian; Biaya/tarif; Produk pelayanan; Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas; Kompetensi pelaksana; Pengawasan internal; Penanganan pengaduan, saran dan masukan; rr sze sp ao oe k. Jumlah pelaksana; |. Jaminan petayanan; m, Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan; dan n, Evaluasi kinerja pelaksana; 3. Standar pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni yang diterapkan pada ayat (1) dan ayat (2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran | yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini. Pasal 3 ‘Standar Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 wajib diterapkan secara penuh pada tahun 2021. Pasal 4 1. Standar Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni yang telah ditetapkan secara penuh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, wajib dievaluasi dan diperbaiki secara berkelanjutan oleh General Manager PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni. 2. Hasil evaluasi dan perbaikan Standar Pelayanan pada Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Direksi PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pasal 5 1. Untuk menerapkan standar pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni wajib menetapkan maklumat pelayanan. 2. Maklumat pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pernyataan kesanggupan dan kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan telah ditetapkan. 3. Maklumat pelayanan wajib dipublikasikan secara jelas dan luas. Pasal 6 Maklumat pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, disusun sesuai dengan format maklumat pelayanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini. Pasal 7 Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. DI TETAPKAN DI : BAKAUHENI PADA TANGGAL : 22 OKTOBER 2021 _g PIMERAEMPANAGER !

Anda mungkin juga menyukai