Anda di halaman 1dari 7

Makalah Dampak Penyalahgunaan Facebook

UNIVERSITAS INDONESIA

DAMPAK PENYALAHGUNAAN FACEBOOK

DI KALANGAN ANAK MUDA

TUGAS MATA KULIAH

KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA

HARLIATI

0806353545

SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

NOVEMBER, 2008

ABSTRAK
Facebook mulai digunakan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Selain dampak
positif dari penggunaan Facebook, ada banyak dampak negatif dari penggunaannya,
terutama jika berlebihan.

Penggunaan fasilitas Facebook cara praktis dan instan untuk mendapatkan jaringan
pertemanan melalui dunia maya, sehingga tidak terikat oleh perbedaan jarak, ruang, dan
waktu.

Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode yang mengacu pada situs-situs
yang relevan dengan masalah dampak penggunaan Facebook.

Kata Kunci: Facebook

BAB I

PENDAHULUAN

Facebook atau Buku Muka adalah salah satu situs jaringan sosial dengan beberapa
fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi
secara aktif dengan orang atau badan organisasi, tanpa dibatasi dengan jarak, ruang, dan
waktu.

A. Latar Belakang

Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan
tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua
golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.

Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah


kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi
tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga
menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.

Hanya dengan bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN atau bandwich,
seseorang dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas selama 24 jam setiap
harinya (non-stop) di sebagian besar penjuru dunia ini.

Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data yang
belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai
sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak sedikit.
Di Indonesia, dapat ditemukan warung internet (warnet) yang berebaran di sepanjang
pinggiran jalan. Selain itu, banyak tempat-tempat umum –lembaga pendidikan, cafe,
mall, dan tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan jasa hotspot atau wifi untuk
masyarakat yang memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu, banyak tipe ponsel
yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet.

Seiring dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi,
milis, dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo, Multiply,
Live Messanger, mIRC, My Space, Friendster, dan Facebook.

Sejak tahun 2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga


sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat pengguna Facebook
yang besar.

Penggunaan Facebook ternyata memberi banyak dampak positif dan negatif, terutama
jika digunakan secara berlebihan.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa yang menyebabkan dampak negatif dan
apa saja yang menjadi dampak negatif tersebut.

C. Tujuan Penulisan

Makalah ini dibuat dengan tujuan menganalisis penyebab dampak negatif dan apa saja
dampak negatifnya, sehingga masyarakat –terutama dalam hal ini mahasiswa- dapat
menghindari hal yang merugikan.

D. Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam membuat makalah ini adalah metode yang mengacu pada
situs-situs yang relevan terhadap topik yang sedang dibahas.

E. Sistematika Penulisan

Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab I yang merupakan pendahuluan berisikan latar
belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode analisis, dan sistematika
penulisan. Pada bab II berisi pembahasan masalah sesuai dengan topik apabila dilihat dari
berbagai aspek atau sudut pandang. Pada bab III atau bab penutup berisikan kesimpulan
dan saran dari masalah tersebut.
BAB II

DAMPAK PENYALAHGUNAAN FACEBOOK

Penggunaan situs jaringan pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak
secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara
tidak langsung pada orang lain dan lingkungan.

Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang
buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika
terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang
tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang situs jaringan pertemanan
Facebook.

1. Sejarah Facebook

Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada
tanggal 4 Februari 2004.

Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama


thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar
mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah
seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat

Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama,


menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota,
kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain,
mengirimkan pesan dan komentar.

Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas


yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.

Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia.
Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini.
Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan
menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia.
Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka
untuk umum pada 2006 ini, yaitu 150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari
Indonesia.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook
terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya
Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user
menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di
Facebook.

Berikut ini adalah grafik pengkatan jumlah pengguna Facebook mulai dari didirikan pada
tahun 2004 sampai tahun 2007.

3. Pengaruh Facebook

Beberapa pengaruh penggunaan dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anank muda


adalah :

1. Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas


2. Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan
orang lain dan lingkungan
3. Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur
4. Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi
untuk melakukan hal-hal yang sulit
5. Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang.

4. Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook

1. Penyebaran foto-foto yang tidak sopan

1. perceraian

Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti
Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.

1. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan


tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia
2. Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain
3. Beredar banyak kata-kata kasar
4. Pamer
5. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks.

Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington,
terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering
membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.

8. Menyebabkan gejala kenarsisan.

Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna
Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura
Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia
nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada
foto diri utama mereka.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di
kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis.
Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya
merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.

5. Cara Pandang Penggunaan Facebook

Sama dengan situs-situs pertemanan di dunia maya lainnya, Facebook hadir di tengah-
tengah masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya adalah untuk
memudahkan pertemanan, komunikasi, dan melebarkan jaringan/koneksi, dan
memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam pemenuhan kebutuhan sebagia
makhluk sosial yang saling bergantung.

Kita harus bisa berpikir tepat dan logis, kita harus bisa menempatkan dan menerima
fungsi fasilitas komunikasi sesuai dengan proporsinya masing – masing.

Kinerja dan dampak positif dari penggunaan Facebook dan aplikasi dan situs pertemanan
lainnya akan sangat terasa jika kita bisa menggunakannya dan tetap tunduk pada undang-
undang internet (cyberlaw), memakai sesuai dengan fungsi yang proporsional.

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari penjelasan yang telah dijelaskan pada Bab II, dapat diambil kesimpulan bahwa
terdapat sangat banyak dampak dari penyalahgunaan dan penyimpangan pemakaian situs
pertemanan Facebook, baik secara sengaja atau tidak sengaja.

B. Saran

Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs pertemanan, Facebook atau situs
lainnya, alangkah baiknya jika kita dapat menggunakannya secara tidak berlebihan dan
melihat fungsi utama Facebook sebagai pelengkap pertemanan dan pergaulan primer di
dunia nyata, sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang
seharusnya kita gunakan untuk bersosilisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan
orang yang ada di sekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di
dunia maya.

Selain itu, kita juga harus menjaga norma-norma dan nilai yang berlaku dalam
masyarakat dan negara, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan setiap perilaku
dan sikap kita di dunia maya.
Karena dengan penggunaan Facebook dan situs jaringan pertemanan lainnya dengan
baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu
dengan nyaman, tidak mengganggu kepentingan orang lain,dan aman.

Anda mungkin juga menyukai