Nama : Jennifer Tesalonika Erick

Kelas : XI IPS

Mata Pelajaran :Pendidikan Agama dan Kewarganegaraan

Jenis Tugas : Keluarga Dihadapan Alaah

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan analisa yang baik.

1. Jelaskan seberapa berharganya keluarga dihadapan Allah? Berikan ayat Alkitab

pendukung atas jawaban anda!
2. Jelaskan peran suami dihadapan Allah di tengah keluarganya!
3. Jelaskan apa maksud "Istri tunduk kepada suami" dan menurutmu apakah ketundukan
itu harus dilakukan dalam segala hal?
4. Jelaskan , mengapa anak dinyatakan sebagai anugrah atau karunia Allah!
5. Sebagai anugrah Allah ditengah keluarga, apa yang menjadi tanggung jawab anda?

Jawaban :

1. Sebuah keluarga sangat beharga di hadapan Allah karena dapat dilihat bagaimana Allah
menyertai keluarga tersebut dan Allah membentuk keluarga tersebut. Bukti ini dapat
dilengkapi dengan :
a) Kejadian 2 : 18, berbunyi TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia
itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan
dengan dia." Dari awal Tuhan sudah mengasihi keluarga dengan mempertukan
dua orang insan yang saling memgasih untuk membentuk suatu keluarga. Dengan
adanya rencana Allah dimulai untuk pnyatuan suami istri yang akhirnya
membentuk keluarga.
b) Betapa beharganya keluarga dihadapan Allah juga dibuktikan dengen pernyetaan
Allah kepada keluarga tersebut dalam segala aspek mulai dari suami, istri hingga
anak. Hal ini juga daoat dibuktikan dengan pernyataan bahwa keluarga adalah
milik Allah. Allah menyertai keluarga dengan menyatrakan bahwa setiap peribadi
yang adalah pribadi milik Allah. Semuanya rata di hadapan Allah ama seprti yang
 dikatakan dalam 1 Korintus 12 : 20 – 26. Allah memberikan pemahaman bahwa
keluargha adalah satu anggota dan sau tubuh milik Allah.
2. Peran suami dihadapan Allah di tengah keluarga adalah :
a) Kasih yang rela berkorban : suami memiliki tanggung jawab untuk mengasihi
istrinya seperti sama dengannya Allah mengungkapkan kasih Allah kepada para
umatnya yaitu kasih agape kasih yang artinya harus memberi meskipun tidak ada
gantinya.
b) Memelihara dan melindungi : seorang suami memiliki harus menyediakan
kebutuhan istrinya. Suami berperan untuk memberikan perhatian kepada keluarga
khusunya istri dan anak-anaknya sepertri tubuhnya sendiri. Selain itu suami juga
memiliki peran untuk menyediakan kebutuhan materi seperti keuangan, memberi
makan, dan kebahagiaan.
c) Menghargai dan menghormati : sebagai seorang suami dalam keluarga, suami
memiliki peran untuk menghargai dan menghormati istrinya dan memberikan
kesempatan kepada sang istri untuk mengembangkan kemampuan dan bakatnya
dan memandang istri sebagai seorang yang sangat berarti dalam hidupnya dan
menempatkan Sebagai pribadi yang terhormat di dalam keluarganya.
d) Sebagai pemimpin : seorang suami dalam keluarga sebagai pemimpin memiliki
kedudukan sebagai kepala keluarga yang merupakan pelayanan khusus agar
pernikahan dapat hidup dan bertumbuh yang merupakan tanggung jawab suami
tidak bisa ditanggung sendiri untuk menjadi pemimpin di rumah yang artinya
seorang suami harus menjadi pemimpin yang lemah lembut namun juga tegas.
e) Membawa sukacita dan berkat : seorang suami memiliki peran untuk membawa
sukacita dan dekat dalam keluarganya dan untuk memimpin keluarganya dalam
memberkati daripada menyakiti hati.
3. Istri tunduk kepada suami dapat diartikan sebagai :
 Menurut saya penundukan dari istri kepada suami bukanlah tunduk dalam segala
hal. Karena sebanrnya penundukkan isteri kepada suami bukanlah penundukkan
membabi-buta tetapi seharusnya sang istri tunduk kepada suami karena untuk mau
takut dan taat kepada Tuhan Yesus.
  Tunduk kepada suami bukanlah artinya mengabaikan atau meniadakan serta
menganggap bahwa istri hanyalah seorang manusia yang tidak memiliki potensi.
Tunduk pada suami sebenarnya adalah sikap istri yang harus menghormati
suaminya karena sang suami adalah kepala keluarga dan rumah tangga. Seorang
istri harus menghormati suaminya sekalipun suaminya menganggap Ia tidak ada.
Sebagai seorang istri arti tunduk adalah arti meaati kebijakan baik yang dibuat
oleh suami, menghargai, menghormati, serta mendahului suami dalam berpen
dapat sebagai kepala keluarga.
4. Seorang anak dinyatakan sebagai anugrah atau kaurnia Allah karena anak-anak yang taat
memberikan kesenangan dan merupakan hal yang menyenangkan bagi Tuhan. Ketaatan
anak-anak kepada orangtuanya dalam segala hal merupakan hal yang indah, baik dan
menyenangkan hati Tuhan. Selain itu dengan hadirnya seorang anak yang taat
berhubungan langsung dengan janji kehidupan berbahagia dan panjang umur
untuk hidup di bumi. Anak juga dapat diartikan sebagai karunia atau anugrah
karena tidak semua orang bisa memiliki anak. Anak yang dititipkan ke dalam
sebuah keluarga merupakan karunia dan berkat yang tidak terbatas dari Tuhan.
Maka dari itu karena kita sebagai seorang anak adalah karunia kita harus bersikap taat
dan mendengarkan dengan penuh perhatian serta melakukan apapun yang diminta oleh
orangtuanya karena taat merupakan sesuatu yang diperhatukan, dipahami, dan
dimengerti oleh anak dan orangtua dalam sebuah keluarga. Dengan anak yang taat maka
sebuah keluarga akan berjalan lebih baik lagi.
5. Hal yang menjadi tanggung jawab keluarga karena saya sebagai anugrah dan karunia
Alaah tentunya saya harus :
a) Menghormati orangtua saya dan menaati orangtua saya
b) Mendengarkan dengan oenuh perhatian
c) Menaati suatu perintah
d) Melakukan apa yang baik yang dikatakan oleh orangtua
e) Melakukan seluruh tugas rumah sesuai dengan pembagian tugas yang ada
f) Menjadi berkat di tengah-tengah keluarga
g) Membantu orang tua dan menyatakan bahwa anak sebagai karunia memang benar
h) Menyadari peran seorang anak dan juga bertanggung jawab kepada Allah tentang
peran sebagai seorang anak tersebut.