Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia

Volume 1. Edisi 2. Desember 2011. ISSN: 2088-6802


http://journal.unnes.ac.id/index.php/miki

Artikel Penelitian

Bola Multifungsi untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani


Olahraga dan Kesehatan

Mugiyo Hartono*

Diterima: Oktober 2011. Disetujui: November 2011. Dipublikasikan: Desember 2011


© Universitas Negeri Semarang 2011

Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mendesain bola Conclusions in this study are a multifunctional ball with
multifungsi yang dapat digunakan untuk kebutuhan per- the correct specication as in the research results above,
mainan basket, voli dan sepakbola. Metode penelitian has a multifunction for basketball, volleyball and football
yang digunakan, yaitu: 1) analisis kebutuhan; 2) Meran- for Elementary and Junior High School students, does not
cang produk awal; 3) Produk awal; 4) Validasi ahli den- cause pain because they are light and proper size for El-
gan menggunakan para ahli; 5) Revisi produk pertama ementary and Secondary School students.
dilakukan untuk perbaikan atas hasil evaluasi ahli; 6) Uji
coba skala kecil; 7) Revisi produk kedua; 8) Uji coba skala Keywords: multifunctional ball; physical education sport
besar; 9) Revisi produk akhir; 10) Pelaporan Hasil. Sampel and health
uji coba skala kecil menggunakan 36 peserta didik SD dan
SMP, dan untuk uji coba skala besar menggunakan seban-
yak 72 anak SD dan SMP di Kota Semarang. Hasil produk
akhir adalah sebuah bola multifungsi untuk permainan PENDAHULUAN
basket, voli dan sepakbola dengan ukuran 66 cm terbuat Sebagaimana diketahui bahwa setidak-
dari bahan Spon PU (Poly Urhetane) halus tidak licin, berat nya terdapat tiga cabang olahraga permainan
270 gram, tekanan angin 0.250-0.3 bar dan memiliki pantu-
lan 105-115. Desain bola menggambarkan cirri khas ketiga
yang lazim digunakan sebagai media belajar
bola yaitu basket, voli dan sepakbola dengan warna cerah gerak di sekolah khususnya olahraga permai-
dan menarik. Simpulan dalam penelitian ini adalah bola nan bola besar, yaitu bola basket, bola voli, dan
multifungsi yang memiliki fungsi ganda untuk permainan sepakbola. Karena tidak tersedianya media
basket, voli dan sepakbola untuk anak SD dan SMP, tidak
menimbulkan rasa sakit karena ringan dan tidak terlalu
bola yang sesuai dengan kemampuan peserta
besar untuk ukuran anak SD dan SMP. didik, baik sesuai bentuk maupun ukurannya,
maka pada umumnya yang terjadi adalah guru
Kata Kunci: bola multifungsi; pendidikan jasmani olah- Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
raga dan kesehatan
menggunakan bola-bola ukuran standar dalam
memainkan cabang olahraga sebagai media
Abstract The aims of this research is to design the multi- gerak dalam pembelajaran di sekolah. Kondisi
function of the ball that can fulll the needs of basketball, ini menyebabkan banyak peserta didik, teruta-
volleyball and football games. The method are; 1) needs
analysis, 2) Designing the initial product, 3) initial prod-
ma mereka yang masih duduk di Sekolah Das-
uct; 4) Validation of expert by using experts; 5) Revision ar dan Sekolah Menengah Pertama, menjadi
of the rst products is done for the improvement of expert takut untuk mencoba memainkan bola karena
evaluation results; 6) Small scale test trials; 7) Revision of pengalaman pertama bersentuhan dengan bola
the second product; 8) large-scale trials; 9) Revision of the
nal product; 10) Deployment and implementation of re-
standar menimbulkan rasa sakit di lengan,
sults. Samples of small-scale trials use 36 elementary and kaki, kepala dan bagian tubuh lainnya. Situasi
junior high students, and for large-scale trials use 72 stu- semacam ini tentu sangat tidak menguntung-
dents of Elementary and Junior High Schools in Semarang kan dalam memotivasi peserta didik untuk
City. The results of the nal product are a multifunctional
ball for basketball, volleyball and football with a size of
leluasa melakukan permainan basket, voli dan
66 cm, made from sponge material PU (Poly Urhetane), a sepakbola, sehingga tanpa disadari kondisi ini
smooth non-slippery, weight of 270 grams, 0.250-0.3 bar kurang menguntungkan pula bagi pembangu-
of air pressure and has reections of 105-115. Ball design nan olahraga nasional secara luas, khususnya
describes characteristic of three ball, there are basketball,
volleyball and football with bright and interesting colors.
dalam menemukan potensi bakat pada strata
peserta didik sejak usia muda.
* Pendidikan Jasmani dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolah-
Ide untuk mendesain dan mengembang-
ragaan, Universitas Negeri Semarang kan bola multifungsi yang sesuai, nyaman dan
E-mail: ton6118@yahoo.co.id
148 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 147-154

tidak menyebabkan rasa sakit yang dapat di- donesia 174.922, dan SMP sejumlah 47.182)
gunakan oleh peserta didik, serta sekaligus
satu jenis bola tersebut dapat digunakan untuk METODE
memainkan permainan basket, voli dan sepak- Proses penelitian ditempuh sepuluh
bola dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, langkah penelitian, yakni (1) research and in-
Olahraga dan Kesehatan khususnya di SD dan formation collecting, penelitian dan pengum-
SMP, didasari oleh beberapa alasan, antara pulan informasi, (2) planing, perencanaan, (3)
lain: 1) Fokus pengembangan pada pembela- develop preliminary form of product, pen-
jaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kese- gembangan pola pendahuluan dari produk,
hatan di SD dan SMP, karena penekanan pen- (4) preliminary eld testing, uji coba pendahu-
gembangan peserta didik pada usia tersebut luan, (5) main product revision, revisi produk
adalah pada fungsi gerak untuk anak SD, dan utama, (6) main eld testing, uji coba lapangan
proses gerak untuk anak SMP. Disamping itu utama (skala kecil), (7) operational product re-
anak se usia SD sampai pada awal SMP me- vition, revisi produk operasional setelah men-
miliki jenis olahraga yang sifatnya multilateral dapatkan masukan dari uji coba skala kecil, (8)
atau belajar gerak secara keseluruhan. Sehing- operational eld testing, pelaksanaan uji coba
ga pada masa itu diperlukan keleluasaan dan utama (skala besar), (9) nal product revisi-
pengalaman gerak yang sebanyak-banyaknya; on, revisi produk akhir, (10) domination and
2) Dengan bola multifungsi yang nyaman implementation, penyebaran dan implemen-
dan tidak menimbulkan rasa sakit untuk di- tasi.
mainkan dalam permainan basket, voli dan Analisis Kebutuhan
sepakbola, diharapkan proses pembelajaran (1) Analisis spesikasi dan karakteristik
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dari ketiga macam bola, yaitu bola basket, voli,
di SD dan SMP menjadi lebih menyenangkan sepakbola yang selama ini banyak digunakan
bagi peserta didik pada umumnya; 3) Mela- dari beberapa jenis dan merek bola. Langkah-
lui proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, langkah yang dilakukan adalah sebagai beri-
Olahraga dan Kesehatan yang menyenangkan, kut: 1) Menganalisis bahan, struktur, dan ke-
diharapkan akan lebih banyak peserta didik rangka bola; 2) Mengukur tekanan, lingkar,
yang termotivasi untuk melakukan gerak dan berat bola dari berbagai ukuran bola yang sela-
mampu mengeksplorasi keterampilan gerak- ma ini ada dan banyak digunakan di sekolah;
nya, yang pada gilirannya akan memberikan 3) Menganalisis pantulan/lentingan bola dari
peluang besar serta memudahkan munculnya berbagai kondisi lantai, jenis bahan berbeda,
potensi bakat olahragawan di usia emas; 4) Se- ukuran bola berbeda
lama ini, keterbatasan dana merupakan alasan (2) Analisis kelebihan dan kelemahan
klasik atas terbatasnya media/peralatan untuk desain bola dari sisi teknis sesuai karakteristik
belajar, dalam hal ini adalah bola. Di samping gerak ketiga permainan yaitu basket, voli dan
itu, dana yang memang sudah terbatas harus sepakbola. Langkah-langkah yang dilakukan
dibelanjakan setidaknya 3 jenis bola untuk adalah sebagai berikut: 1) Menganalisis gera-
memainkan ketiga macam permainan yaitu kan bola dari berbagai variasi kekuatan daya
basket, voli dan sepakbola. Akibatnya, tidak dorong yang diberikan pada bola; 2) Menga-
jarang dalam setiap kesempatan memainkan nalisis tingkat rasa sakit atau ketidaknyama-
salah satu permainan tersebut, hanya tersedia nan akibat gesekan atau perkenaan bola pada
1 atau 2 buah bola untuk 30 sampai 40 peser- bagian anggota tubuh (kaki, tangan, kepala,
ta didik. Kondisi ini tentu sangat tidak men- dan bagian tubuh yang lain); 3) Menganalisis
guntungkan bagi peserta didik untuk men- tingkat kesulitan (berat, ukuran, bahan) peng-
geksplorasi kemampuan gerak mereka, karena gunaan bola
kesempatan mereka untuk memainkan dan Merancang dan Pembuatan Produk
menyentuh bola selama pembelajaran berlang- Awal: 1. Merancang dan menyusun spesikasi
sung menjadi sangat terbatas. Bola multifung- bola multifungsi; 2. Merancang dan menentu-
si diharapkan dapat menjadi solusi bagi kondi- kan rentang penyimpangan bola multifungsi;
si ini, karena bola ini dapat digunakan untuk 3. Merancang dan menentukan klasikasi hasil
memainkan ketiga permainan tersebut; 5) Bola desain bola multifungsi; 4. Menentukan tinggi
multifungsi memiliki peluang untuk dikem- pantulan bola yang sesuai dengan karakteris-
bangkan dan diproduksi dalam jumlah besar, tik anak Sekolah Dasar dan sekollah menengah
mengingat potensi pasar yang sangat besar. pertama. Dalam hal ini dilakukan pengukuran
(Data tahun 2010 di Indonesia jumlah SD di In- anthropometri (tinggi lutut, tinggi pinggang,
Mugiyo Hartono - Bola Multifungsi untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 149

tinggi bahu) anak SD dan SMP, untuk menda- analisis melibatkan para ahli pendidikan jas-
patkan rata-rata ideal; 5. Mendesain bentuk/ mani, olahraga dan kesehatan, ahli teknik, ahli
motif dan warna bola multifungsi oleh ahli spesikasi bola, dan laboran.
disain senirupa; 6. Mengkonsultasikan hasil Hasil dari evaluasi ahli dan uji coba ska-
dari ketiga langkah di atas pada konsultan la kecil terdapat masukan dan saran perbaikan
ahli teknologi spesikasi bola, ahli olahraga untuk dikaji kembali guna penyempurnaan le-
permainan, ahli pendidikan jasmani, olahraga bih lanjut dari produk.
dan kesehatan; 7. Mengkonsultasikan ke pihak 3.2.6. Revisi Produk Kedua
produsen bola terkait teknis dan mekanisme Setelah melalui uji coba skala kecil, serta
pembuatan bola. masukan dari para ahli atas dasar kajian, ana-
3.2.2. Produk Awal Bola Multifungsi lisis dan observasi di lapangan, maka produk
Dari hasil rancangan bola multifung- dilakukan perbaikan-perbaikan yang barang
si selanjutnya dikonsultasikan kepada pihak tentu atas konsultasi ahli teknis bola dari pab-
produsen untuk dikaji lebih lanjut, sejauhma- rik yang memproduk bola multifungsi. Dari
na spesikasi bola multifungsi yang diran- perbaikan-perbaikan nantinya diharapkan
cang memungkinkan untuk diproduk. Dengan akan mendapatkan produk bola yang lebih
mempertimbangkan dari berbagai aspek tek- mendekati spesikasi bola multifungsi yang
nis pabrikan, yaitu sisi teknis mekanisme pem- sesuai untuk anak Sekolah Dasar dan Sekolah
buatan, ketersediaan bahan, tingkat kesulitan Menengah Pertama dalam permainan basket,
desain, waktu produksi, dan tahapan-tahapan voli dan sepakbola.
lain secara prosedural yang harus dilalui sesu- 3.2.7. Uji Coba Skala Besar
ai aturan perusahaan. Setelah dilakukan revisi produk akan
3.2.3. Validasi Ahli dilanjutkan uji coba skala besar di lapangan
Desain awal bola multifungsi sebelum dengan menggunakan subjek uji coba siswa
diujicobakan dalam uji skala kecil, terlebih putera dan puteri kelas IV, V SD Ngijo 01 dan
dahulu dilakukan uji coba secara khusus dan 02 Gunungpati Semarang sejumlah 36 anak,
skaligus dilakukan validasi oleh para ahli yang serta siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 34
sesuai dengan bidang penelitian ini. Untuk Semarang jumlah 36 anak.
memvalidasi produk yang akan dihasilkan, Uji coba skala besar memiliki 2 tujuan
peneliti akan melibatkan ahli-ahli, yaitu antara utama, yaitu 1) untuk mendapatkan masukan
lain : 1) Ahli spesikasi bola ; 2) Ahli olahraga dari hasil evaluasi teknis bola dalam penggu-
permainan (basket, voli, sepakbola) ; 3) Ahli naan sesuai karakteristik permainan, dan 2)
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, memilih bola yang paling tepat dan sesuai un-
dan 4) Ahli teknik mesin untuk mengukur ke- tuk anak dalam ketiga permainan basket, voli
kuatan bahan bola. dan sepakbola.
3.2.4. Revisi Produk Pertama 3.2.8. Revisi Produk Akhir dan Produk Akh-
Hasil uji coba secara khusus yang dila- ir Bola Multifungsi
kukan oleh para ahli olahraga permainan dan Setelah dilakukan revisi produk dan me-
ahli teknis bola dengan hasil saran masukan- lalui proses produksi kembali dari produsen
nya dilakukan perbaikan produk guna menda- maka tahap terakhir adalah hasil akhir produk
patkan bola multifungsi yang sesuai harapan. berupa bola multifungsi untuk permainan bas-
3.2.5. Uji Coba Skala Kecil ket, voli dan sepakbola untuk anak Sekolah
Uji coba skala kecil dilakukan untuk Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang
mengetahui sejauhmana kelayakan produk akan digunakan pembelajaran Pendidikan Jas-
awal yang dibuat, dengan menggunakan pen- mani dan Olahraga di sekolah.
dekatan deskriptif analitik, yang dilakukan 3.2.9. Penyebaran dan Implementasi Hasil
melalui Uji bola melalui teknik-teknik gerakan Untuk mempertanggungjawabkan hasil
sesuai dengan karakteristik permainan basket, penelitian secara ilmiah diwujudkan dalam
voli dan sepakbola suatu naskah dokumen berupa laporan peneli-
Dalam uji coba teknik gerakan sesuai ka- tian, untuk dipublikasikan dan diimplementa-
rakteristik tiga permainan (basket, voli dan se- sikan kepada masyarakat.
pakbola) rencana melibatkan 36 anak coba (18 3.3. Desain Dan Sampel Uji Coba
anak putera/puteri dari Sekolah Dasar Negeri Desain uji coba ini dilakukan dalam dua
Ngijo 01 Gunungpati Semarang dan 18 anak tahap, yaitu uji coba skala kecil dan uji coba
putera/puteri dari Sekolah Menengah Perta- skala besar. Uji coba skala besar dilakukan
ma Negeri 34 Semarang). Untuk kepentingan uji lapangan dengan menggunakan analisis
150 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 147-154

deskriptif menyangkut tiga buah faktor, yaitu (Poly Urhetane) dan PVC (Polyvinel Chlori-
ukuran bola 64, 66, dan 68 cm dengan 2 bahan de), perlu diketahui kekuatannya dengan diuji
yang berbeda, yaitu dari bahan PU (Poly Urhe- di laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakul-
tane) dan PVC (Polyvinel Chloride). Sehingga tas Teknik Universitas Negeri Semarang.
terdapat 6 variabel bola yang berbeda dicoba- Metode yang digunakan dalam uji ke-
kan dalam ragam gerakan dalam permainan kuatan bahan ini adalah metode eksperimen
basket, voli dan sepakbola. Disamping itu ka- melalui pengujian bahan kulit imitasi dengan
rena untuk mendapatkan nominasi desain bola menggunakan mesin uji tarik Gotech U60. Se-
multifungsi yang paling cocok untuk anak SD cara eksplisit, pengujian bahan kulit imitasi ini
dan SMP, maka anak coba yang sama melaku- bertujuan untuk mengetahui perbandingan ke-
kan semua perlakuan di tiap-tiap sel. Adapun kuatan tarik dari dua bahan kulit imitasi yang
pola rancangannya adalah menggunakan de- diujikan, dengan demikian akan diketahui ke-
sain Pengukuran Berulang (Repeated Measu- kurangan dan kelebihan dari masing–masing
red) dengan sejumlah variasi perlakuan dan bahan kulit imitasi.
jumlah sampel pada tiap-tiap sel. 3.6. Jenis dan Sumber Data
3.4. Subjek uji coba Sumber data dalam penelitian ini adalah
Subjek uji coba dalam penelitian ini ada- sumber data primer yang didapatkan melalui
lah siswa putera dan puteri kelas IV-V Sekolah uji laboratorium, dan sumber data sekunder
Dasar, dan siswa putera putri kelas VII-VIII melalui hasil uji coba lapangan dengan pene-
SMP. Sebagai objek uji coba akan melakukan lusuran di Sekolah Dasar dan Sekolah Menen-
berbagai ragam gerak olahraga permainan bas- gah Pertama.
ket, voli dan sepakbola dengan menggunakan Data yang dihasilkan dalam proses uji-
bola multifungsi dari beberapa sampel produk coba produk ini berupa data kualitatif dan
dengan ukuran dan bahan yang berbeda. kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari ha-
3.5. Uji Kekuatan Bahan Bola sil observasi dan amatan terhadap bola yang
Dua bahan berbeda yang digunakan un- digunakan dalam permainan basket, voli dan
tuk membuat bola multifungsi, yaitu bahan PU sepakbola, yang dilakukan oleh para prakti-

3.3.1. Sampel Desain Uji Coba Skala Kecil


Tabel 2. Sampel Desain Uji Coba Bola Multifungsi Skala Kecil

Keterangan :
Setiap blok gerakan permainan menggunakan 36 sampel yang sama, yaitu terdiri dari : 18 siswa
SD pa/pi (kelas V) dan 18 siswa SMP pa/pi (kelas VII)
Mugiyo Hartono - Bola Multifungsi untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 151

3.3.2. Sampel Desain Uji Coba Skala Besar


Tabel 3. Sampel Desain Uji Coba Bola Multifungsi Skala Besar

Keterangan :
Setiap blok gerakan permainan menggunakan 72 sampel yang sama, yaitu terdiri dari : 36 siswa
SD pa/pi (kelas IV dan V) dan 36 siswa SMP pa/pi (kelas VII dan VIII).

si pendidikan jasmani dan olahraga dan ahli PEMBAHASAN


olahraga permainan. Sementara data kuantita- Serangkaian langkah-langkah model
tif akan diperoleh melalui penilaian oleh para pengembangan yang dilakukan diatas dengan
pengguna yaitu peserta didik dan ahli dan proses validasi serta uji tarik bahan yang dila-
guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga terha- kukan oleh para ahli, maka hasil akhir produk
dap produk yang diujicobakan. bola multifungsi yang sesuai untuk anak SD
3.7. Instrumen pengumpulan data dan SMP dalam permainan basket, voli dan se-
Instrumen pengumpulan data dalam uji- pakbola dapat dilihat pada Gambar 1.
coba produk ini menggunakan pedoman ob- 66 cm Bahan halus dan tidak licin terbuat
servasi, kuesioner dan penilaian. dari Spon PU (Poly urhetane) Terbagi menjadi
3.8. Teknik Analisis Data 4 panel lingkaran segitiga tumpul, masing-ma-
Data yang diperoleh dianalisis dengan sing bergambar dan memiliki warna bercirikan
statistik sederhana (rata-rata, persentase) di- bola basket, voli, sepakbola, dan logo. Poton-
sertai dengan deskriptif naratif, yaitu data gan Panel lain adalah segitiga dan segi empat
hasil pengamatan yang berupa data kualitatif, yang saling mengkait. Antara 0,250 – 0,3 bar-
dengan melakukan pencermatan dan telaah kg/cm² 270 gram 105 – 115 cm (dari ketinggain
mendalam terhadap informasi dan atau um- 200 cm) Bagian luar berupa panel-panel lunak
pan balik yang dapat dijaring dianalisis meng- yang dijahit mesin. Bagian dalam terdapat bola
gunakan teknik analisis kualitatif. dalam terbuat dari karet tipis yang dilindungi
Contoh analisis data kuantitatif (persen- oleh benang halus melilit diseluruh permu-
tase) : kaan karet. Dilengkapi lubang angin.
Hasil penelitian tersebut diatas menda-
patkan satu pilihan bola multifungsi yang co-
cok untuk digunakan dalam tiga permainan
(basket, voli dan sepakbola), yaitu bola yang
berukuran 66 cm dengan bahan Spon PU (Poly
Keterangan : Urhetane). Bola multifungsi yang berukuran
p = nilai yang diperoleh 66 cm lebih besar 1 cm dibandingkan dengan
s = skor yang diperoleh siswa bola voli atau bola sepak standar untuk ukuran
n = skor maksimal anak-anak (berukuran 63 – 65 cm), namun ma-
152 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 147-154

Gambar 1. Produk Akhir Bola Multifungsi Dilihat Dari Berbagai Sisi


Bola multifungsi yang menjadi produk akhir seperti yang terlihat diatas, yaitu :
1. Gambar 1A: bola multifungsi pada bagian panel segitiga tumpul dengan garis melengkung
bertuliskan “BOLA” ditengah yang dikelilingi tulisan sebelah atas Bola Multifungsi dan dibawah
bertuliskan Basket, Volley, Soccer.
2. Gambar 1B : Seperti pada gambar A namun pada bagian sisi yang lain, terdapat lubang angin
pada segitiga tumpul dengan garis melengkung dan pada panel diatasnya bertuliskan BAVOS
(singkatan Basket, Volley, Soccer).
3. Gambar 1C : fokus pada panel yang bercirikan bola sepak dengan gambar segi lima berwarna
hitam dan putih.
4. Gambar 1D : pada sisi panel yang bercirikan bola basket yang bercorak garis melengkung dan
warna cokelat muda.
5. Gambar 1E : menggambarkan bagian bola yang bercirikan bola voli yaitu gambar panel persegi
panjang yang saling mengikat berwarna kuning dan biru.
6. Gambar 1F bagian panel yang disediakan untuk penempatan gambar lambang/ logo yang
diperlukan.

sih lebih kecil 3 cm daripada bola sepak stan- tik ringan, kenyal, halus dan tidak licin, bahan
dar untuk ukuran orang dewasa (berukuran 69 tersebut memiliki ketebalan 2 cm berupa spon
cm). lunak sehingga memberikan kenyamanan da-
Dari hasil kajian para ahli Pendidikan lam berbagai ragam gerakan untuk permainan
Jasmani dan Olahraga permainan, untuk per- basket, voli dan sepakbola. Dengan kenyama-
timbangan kebutuhan gerak dalam basket nan bola tersebut anak-anak tidak akan men-
yang memerlukan dukungan bola yang lebih galami hambatan dalam melakukan aktivitas
besar dibandingkan bola voli dan sepakbo- geraknya, sehingga alasan kendala gerak anak
la, maka paling tidak ukuran lingkaran bola karena karakteristik bola yang digunakan sela-
multifungsi akan lebih tepat jika dapat men- ma ini yang tidak sesuai dengan kemampuan
gakomodir karakteristik bola basket biarpun anak, sudah terjawab melalui adanya solusi
kenyataannya pilihan peserta didik dan para alternatif bola multifungsi. Dengan demikian
ahli masih jauh dibawah ukuran normal bola bola multifungsi yang lebih ringan dan nya-
basket. man dibandingkan dengan bola-bola yang se-
Bola multifungsi terbuat dari bahan Spon lama ini ada, akan memberikan alternatif pili-
PU (Poly Urhetane) yang memiliki karakteris- han yang dapat digunakan dalam permainan
Mugiyo Hartono - Bola Multifungsi untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 153

Tabel 4. Spesikasi Produk Akhir Bola Multifungsi


Ukuran
Bahan Desain/Warna Tekanan Berat Pantulan Struktur
Bola
66 cm Bahan Terbagi menjadi Antara 270 105 – 115 Bagian luar
halus dan 4 panel lingkaran 0,250 – gram cm (dari berupa panel-
tidak licin segitiga tumpul, 0,3 bar- ketinggain panel lunak yang
terbuat masing-masing kg/cm² 200 cm) dijahit mesin. Ba-
dari Spon bergambar dan me- gian dalam ter-
PU (Poly miliki warna ber- dapat bola dalam
urhetane) cirikan bola basket, terbuat dari
voli, sepakbola, karet tipis yang
dan logo. Potongan dilindungi oleh
Panel lain adalah benang halus
segitiga dan segi melilit diselu-
empat yang saling ruh permukaan
mengkait. karet. Dilengkapi
lubang angin.

basket, voli dan sepakbola dan cocok untuk bola. Namun masih diberikan suatu alternatif
proses pembelajaran Pendidikan Jasmani dan yang lain bahwa berat yang diharapkan terse-
Olahraga di sekolah. Hal ini terbukti bahwa but dapat terwujud, jika menggunakan bahan
anak tidak merasa takut dan ragu, bahkan me- yang kualitasnya lebih baik dari PU dan dapat
miliki kebeberanian dalam memainkan bola dipastikan bahan tersebut sulit untuk didapat-
dan menyentuhnya, disamping itu pula anak kan di dalam negeri.
menunjukkan semangat dan kegembiraan da- Kerangka dan struktur bola yang terdiri
lam menggunakan bola multifungsi tersebut, dari lapisan luar bola dan bagian dalam bola
sehingga akan memberikan motivasi tersendiri yang diberi lapisan benang nilon, merupakan
jika bola multifungsi digunakan dalam pem- standar minimal bola yang memiliki kekua-
belajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga di tan dan karakteristik yang layak. Terlebih bola
sekolah. multifungsi dibuat untuk kepentingan anak
Bola multifungsi ukuran 66 cm dengan SD dan SMP yang memiliki tingkat kemampu-
berat 270 gram, biarpun sudah masuk dalam an tertentu. Secara teori dalam pembuatan bola
rentang spesikasi awal prototipe bola multi- ada dua cara, yaitu dengan cara jahit dan lami-
fungsi, yaitu yang mensyaratkan berat berki- nasi. Sistem jahit dapat dilakukan dengan cara
sar antara 248 - 270 gram, namun masih berada manual atau jahit tangan, dan juga jahit den-
pada titik angka tertinggi dalam rentang tole- gan mesin. Untuk sistem laminasi ialah den-
ransi berat bola maksimal. Dari hasil konsulta- gan cara penempelan panel-panelnya menggu-
si dengan pihak ahli teknis bola pada bagian nakan lem, dan dipres secara kuat dengan alat
produksi Perusahaan Bola PESPEX, dikatakan khusus. Sistem laminasi diperlukan juga suatu
bahwa untuk dapat lebih ringan lagi paling ti- alat pola yang harus sudah disiapkan secara
dak berada pada angka di tengah rentang tole- khusus sesuai ukuran bola yang akan dipro-
ransi yaitu berkisar antara 255-260 gram terse- duk. Dari informasi ahli teknis bola, dikatakan
but, diperlukan karet bola bagian dalam yang bahwa untuk membuat bola dengan sistem
harus semakin tipis, dan lapisan benang juga laminasi, harus melalui proses awal dengan
harus sedemikian tipis pula. Jika kriteria spe- sistem bola jahit terlebih dahulu, karena un-
sikasi tersebut dipaksakan, maka akan ber- tuk mendapatkan ketepatan ukuran, potongan
dampak pada menurunnya tingkat kekuatan panel-panel dan karakteristik lain harus me-
bola karena bahan semakin tipis (rentan ketika lalui suatu proses uji coba kelayakan melalui
mendapat tekanan angin 0,250-0,3 bar), disam- trial and error, sehingga sistem laminasi dapat
ping itu penggunaan aktivitas basket, voli dan dilakukan jika sistem jahit sudah benar-benar
sepakbola yang menuntut ragam gerakan den- tidak ada masalah secara teknis. Kelemahan
gan benturan yang cukup keras. Untuk itu spe- utama bola dengan sistem dijahit adalah pada
sikasi akhir bola multifungsi yang ada, sudah bagian jahitan masih terdapat lubang-lubang
pada batas standar minimal didasarkan pada yang dimungkinkan air bisa masuk meresap
pertimbangan kekuatan dan kenyamanan kedalam bola, sehingga bola akan bertambah
154 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 147-154

berat. dan memainkannya Anak-anak memiliki pe-


Dalam uji coba skala kecil peneliti telah rasaan senang dan semangat ketika menggu-
mencobakan bola yang digunakan saat lapan- nakan bola multifungsi dalam berbagai ragam
gan basah, terbukti setelah selesai digunakan gerakan baik dalam gerakan basket, voli mau-
terdapat kenaikan berat bola rata-rata sampai pun sepakbola. Bola multifungsi memberikan
mencapai 18 gram atau berkisar 6-7 %. Penam- motivasi tersendiri bagi anak, sehingga akan
bahan berat sebesar itu sangat terasa untuk berdampak positif pada proses pembelajaran
ukuran anak-anak ketika harus berbenturan Pendidikan Jasmani dan Olahraga di sekolah.
dengan bola tersebut. Berbeda dengan bola
yang dibuat dengan sistem laminasi yang ti- DAFTAR PUSTAKA
Aldo, V. 2004. Basketball Tests: Only Best Survive. German:
dak ada lubang pada bagian panel-panel bola. Federation International Basketball Association
Menurut informasi dari bagian produksi, bola Borg, Walter R. dan Gall, Meredith, Damien. 1983. Educa-
laminasi peluang resapan air kedalam bola tional Research: An Introduction Fourth Edition. New
hanya 1-2 %, sehingga sangat jauh jika diban- York: Longman Inc
Depdiknas. 2003. Olahraga: Kebijakan dan Politik: Sebuah
dingkan dengan bola yang dibuat dengan jahit. Analisis. Jakarta: Proyek Pengembangan dan Kes-
erasian Kebijakan Olahraga Ditjen Olahraga Dep-
SIMPULAN diknas
Bola multifungsi yang dapat digunakan Ebdi Sanyoto, S. 2005. Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain.
Yogyakarta
untuk permainan basket, voli dan sepakbola Elizabeth, B.H.1978. Perkembangan Anak. Jilid I dan II. edisi
untuk anak-anak SD dan SMP yang paling la- keenam. (Alih Bahasa : Meitasari T dan Muslichah
yak adalah, bola dengan ukuran 66 cm dengan Z). Jakarta: Erlangga
bahan Spon PU (Poly Urhetane), lunak dan ti- FIFA. 2010/2011. Laws of The Games. For the game for the
word. Zurich, Switzerland: Published by Fédéra-
dak licin, memiliki spesikasi berat 270 gram, tion Internationale de Football Association
pantulan 105-115 (dijatuhkan dari ketinggi FIBA. 2010. Ofcial Basketball Rules 2010. Basketball Equip-
200 cm) dengan tekanan angin antara 0,250- ment. Puerto Rico: As approved by FIBA Central
0,3 bar. Spesikasi yang lain adalah memiliki Board
FIVB. 2009. Rule of The Game, Ofcial Volleyball Rules 2009-
panel-panel antara lain terbagi menjadi 4 panel 2012. Approved by the 31st FIVB Congress 2008.
lingkaran segitiga tumpul, masing-masing ber- Published by FIVB in 2009
gambar dan memiliki warna bercirikan bola Kevin, H. dkk. 2001. Sports Development : Policy, Process and
basket, voli, sepakbola, dan logo, potongan Practice. London and New York: Routledge Taylor
& Francis Group
panel lain adalah segitiga dan segi empat yang Mugiyo, H. 2008. Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola. Ja-
saling mengkait. Variasi panel dengan warna karta: Kemenpora
yang cerah dan desain gambar memberikan ci- Soegijono, dkk. 2002. Pedoman Pembinaan dan Pengemban-
rikhas ketiga bola yaitu basket dengan warna gan Olahraga Usia Dini. Jakarta: Ditjen Dikdasmen
Depdiknas
cokelat muda, voli dengan warna biru kuning Toho, C.M. dan Ali, M. 2007. Sport Development Index (Kon-
dan sepakbola warna hitam putih. sep, Metodologi dan Aplikasi). Jakarta
Bola multifungsi jika digunakan untuk Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendi-
permainan basket, voli dan sepakbola untuk dikan Nasiona. Jakarta: Depdiknas
Undang-Undang No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolah-
anak SD dan SMP tidak menimbulkan rasa ragaan Nasional. Dilengkapi Dengan PP 16, 17 dan
sakit karena ringan, sehingga tidak menim- 18. Jakarta: Biro Humas Dan Hukum Kemeneg-
bulkan keraguan bagi anak dalam menyentuh pora.

Anda mungkin juga menyukai