Anda di halaman 1dari 56

HAND OUT MATERI BIOLOGI

BAHAN AJAR LOKAL SMP N 24


PEKANBARU

Oleh: SETYOKO

FKIP-BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM RIAU


PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
BAB I
BIOLOGI SEBAGAI ILMU
Ruang Lingkup Biologi

Zoologi

Genetika

Sitologi

Botani

Histologi
Objek dan Permasalahan Biologi
Sistem organ (Sistem peredaran darah)

Organ (jantung)

Jaringan (otot jantung)

Sel (otot jantung)

Molekul (protein)
Objek dan Permasalahan Biologi

Individu
(seorang anak perempuan)

Populasi
(sekelompok orang)
Objek dan Permasalahan Biologi

Di sawah terdapat berbagai populasi (populasi manusia, hewan, tumbuhan, dsb.) yang saling
berinteraksi membentuk komunitas. Komunitas ini kemudian berinteraksi dengan faktor-faktor
abiotik (suhu, intensitas cahaya, pH, kelembapan, dsb.) membentuk suatu ekosistem sawah.
Objek dan Permasalahan Biologi

Hutan hujan tropis merupakan salah satu bioma di dunia. Bioma adalah sekelompok hewan dan
tumbuhan yang tinggal di lokasi geografis tertentu.
Manfaat Biologi

Bidang peternakan
Inseminasi Buatan
Bidang pertanian
Kultur Jaringan
Bidang industri
Bidang Susu fermentasi
kesehatan (yoghurt)
Identifikasi
Virus
Kerja dan Laporan Ilmiah
Menemukan gejala Biologi
Misalnya: Ketupat lebih tahan lama dibandingkan nasi

Merumuskan masalah
Misalnya: 1. Mengapa ketupat lebih tahan lama dibandingkan nasi?
2. Berapa lama ketupat bisa awet (tidak basi)?

Merumuskan hipotesis
Misalnya: Ketupat lebih awet dibandingkan nasi karena janur (daun kelapa
muda) yang membungkus ketupat mengandung zat pengawet

Membuat rencana penelitian


Misalnya: 1. Merumuskan variabel penelitian
- variabel bebas: berbagai macam bungkus untuk menanak nasi
- variabel terikat: waktu yang dibutuhkan nasi untuk membusuk
2. Menentukan perlakua
- dibungkus daun pisan
- dibungkus janur
- nasi tidak dibungkus
Kerja dan Laporan Ilmiah
Melaksanakan penelitian

Mengumpulkan data

Menganalisis data
Misalnya: pembuatan tabel, grafik atau diagram

Menyusun laporan
Laporan terdiri dari
1. Pendahuluan
2. Metode penelitian
3. Hasil penelitian
4. Kesimpulan
5. Daftar pustaka

Mempresentasikan laporan
BAB II
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sistem Klasifikasi

1. Klasifikasi Sistem Alami Carolus Linnaeus


• Morfologi
• Anatomi
• Fisiologi
2. Klasifikasi Sistem Filogeni
• Sejarah Evolusi
3. Klasifikasi Sistem Buatan
• Morfologi yang mudah diamati

Taksonomi : Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokan


makhluk hidup
Aturan penulisan nama ilmiah
(a) Manis javanicus

Penunjuk Nama
Genus
spesies penemu

(b) Musa paradisiaca L.


Sistem Klasifikasi
JENJANG TAKSON

Kerajaan (Kingdom) : Plantae


Kerajaan (Kingdom) : Animalia
Divisi (DIvisio) : Magnoliophyta
Filum (Phylum) : Chordata
Kelas (Classis) : Liliopsida
Kelas (Classis) : Mamalia
Bangsa (Ordo) : Asparagales
Bangsa (Ordo) : Scandentia
Famili/Suku (Familia) : Orchidaceae
Famili/Suku (Familia) : Tupaiidae
Marga (Genus) : Laelia
Marga (Genus) : Anathana
Spesies/Jenis (Species) : Laelia anceps
Spesies/Jenis (Species) : Anathana ellioti

Tata nama ganda (binomial nomenclature)


Sistem filogeni tumbuhan

Bryophyta Tumbuhan Gymnospermae Angiospermae


(misalnya berpembuluh (misalnya pinus) (misalnya teratai)
lumut (misalnya
daun) paku-
pakuan)
Tumbuhan berbunga

Tumbuhan berbiji
yang pertama

Tumbuhan
berpembuluh awal

Nenek moyang
tumbuhan

Nenek moyang ganggang


Contoh spesies dari genus Panthera

Persamaan ciri-ciri
yang dimiliki oleh ketiga
spesies
Alternatif Sistem Klasifikasi

Sistem Dua Kingdom: Sistem Empat Kingdom


• Plantae • Plantae
•Animalia • Animalia
Sistem Tiga Kingdom • Protista
• Plantae • Monera
• Animalia Sistem Lima Kingdom
• Protista • Plantae
• Animalia
• Protista
• Monera
• Fungi
Sistem Klasifikasi Enam Kingdom
Plantae Animalia Fungi

Eubacteria Archaebacteria Protista


Identifikasi (Determinasi)
• Ingatan
• Bantuan Orang Lain
• Spesimen Acuan
• Pustaka
• Komputer
Kunci identifikasi  Kunci dikotom
Daun

Daun tunggal Daun majemuk

Bangun daun Bangun daun Tujuh anak daun Lebih dari tujuh
melebar seperti garis anak daun
BAB III
VIRUS

Tobacco Mosaic
Virus (TMV)
Percobaan A.Mayer pada Penelitian Virus

Disemprotkan

Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit
Tanaman Tanaman
tembakau tembakau
menjadi sakit sehat

Ekstrak daun

Tembakau yang Daunnya dihaluskan


berpenyakit
Percobaan Dmitri Ivanowski pada Penelitian Virus

Tanaman tembakau
menjadi sakit
Filtrat
daun
Penyaringan tembakau
ekstrak daun yang
tembakau yang berpenyakit
Daun berpenyakit
tembakau yang
berpenyakit
Disemprotkan
dihaluskan

Tanaman
tembakau
yang sehat
Filtrat
Bentuk-bentuk Virus

Bulat Batang

Seperti huruf T
Polihidris
Struktur Tubuh Virus

Selubung lipid

RNA virus

Enzim
“reverse
transcriptase”
Selubung protein
(kapsid)
Bentuk-bentuk Selubung Protein (Kapsid)
Virus

RNA virus
DNA
Subunit Selubung protein
protein
Selubung ekor
selubung
(kapsomer) Lempengan dasar
Serabut ekor

berbentuk kompleks

berbentuk heliks

berbentuk polihedral
Reproduksi Bakteriofage
dengan Siklus Litik danLisogenik
Virus-virus Penyebab Penyakit
Bunga tulip
yang terserang virus
TMV

Daun anggrek
Virus herpes
yang terserang virus

Tanaman tomat
Virus ebola
yang terserang TMV
BAB 4
PROKARIOTA
Bentuk-bentuk bakteri

a. Kokus (bulat); b. Basil (batang); c. Spiral


Contoh-contoh bakteri

Salmonella Camphylobacter jejuni


Streptococcus lactis
(racun makanan) (penyebab diare)
(keju)

Mycoplasma Thiomargarita
Escherichia coli
(bakteri terkecil) (bakteri terbesar)

Vibrio cholerae Clostridium tetani Thiocystis sp.


Struktur dasar sel bakteri

Sitoplasma

Ribosom

Nukleoid (DNA)
Membran plasma
Peptidoglikan
Dinding sel Membran luar

Kapsul
Bakteri gram positif
dan struktur dinding selnya

Peptidoglikan
Membran plasma

Sitoplasma

Contoh: Bacillus subtilis


Bakteri gram negatif
dan struktur dinding selnya

Kapsul
Membran luar
Peptidoglikan
Membran plasma

Sitoplasma

Contoh: Escherichia coli


Struktur tambahan
pada sel bakteri

Endospora yang
sedang berkembang

Flagela. Pilus Endospora


a. Monotrik
b. Lofotrik
c. Amfitrik
d. peritrik
Pembelahan biner pada bakteri
Sel induk

Penggandaan
materi genetik
dan pelekukan
dinding sel

Pembentukan
sekat dinding sel

Terbentuk sekat dinding


(pemisahan menjadi dua sel baru)
Rekombinasi genetik
pada bakteri

Sel bakteri DNA bebas Bakteriofage Sel bakteri pertama

Plasmid
Infeksi fage
DNA diambil
Kromosom oleh sel Sel bakteri kedua
Pelepasan fage
Kontak
antara dua
Rekombinasi Reinfeksi sel;kopi
DNA ke dalam bakteri plasmid
kromosom baru dipindahkan

Dua sel yang


Sel Sel Mengandung
rekombinan rekombinan plasmid

Transformasi Transduksi Konjugasi


Contoh Cyanobacteria

Gleocapsa Nostoc
Anabaena
BAB V
PROTISTA
Contoh Protista yang Menyerupai Jamur

Saprolegnia Plasmopora viticola


yang menyerang buah anggur

Saprolegnia yang menempel pada tubuh ikan


1. Tubuh buah dengan struktur
penghasil spora melepaskan
spora

Spora
PEMBELAHAN SEL
SECARA MITOSIS
2. Spora berkembang
menjadi ameboid
TUBUH BUAH yang hidup
YANG MATANG bebas;ameboid
ini makan,tumbuh,dan
AGREGASI
bereproduksi
melalui pembelahan
PERTUNASAN
sel secara mitosis

3. Saat makanan
sedikit,ameboid
mengelompok
menjadi suatu
agregat yang
berlendir

4. Agregat lendir
atau berkembang menjadi
atau struktur yang
TAHAP AGREGAT mengandung spora
LENDIR YANG BERMIGRASI atau dapat juga
bermigrasi ke suatu
tempat

Siklus hidup salah satu Protista yang menyerupai jamur, yaitu


Dictyostelium discoideum
Contoh-contoh Protista yang Menyerupai Hewan
Rhizopoda Ciliata Zooflagelata

Amoeba Balantidium Trypanosoma

Diflugia

Trichomonas
Globegerina

Globegerina
Proses Pencernaan Makanan pada Paramecium

Makanan masuk ke
Dalam sitostoma Terbentuk
vakuola
makanan

Sisa makanan
Tempat
yang tidak
pencernaan
dapat dicerna
berlangsung;
dikeluarkan dari
zat-zat makanan
vakuola menuju
hasil
ke luar sel
pencernaan
melalui
masuk
membran
ke dalam
plasma
sitoplasma
secara difusi
Pseudopodia pada Amoeba

Makanan dicerna
Dalam vakuola makanan

Pseudopodia
Makanan Pseudopodia
mengelilingi
makanan
Struktur Tubuh Paramecium

Vakuola
kontraktil

Mikronukleus
Corong mulut

Makronukleus Sitostoma
Sitofaring
Vakuola makanan

Saluran pengeluaran
Endoplasma

Ektoplasma Trikokis
Silia
Contoh Konjugasi
Makronukleus

Mikronukleus
Dua Paramecium melakukan Tiga dari empat Masing-masing Mikronukleus Nukleus diploid yang
konjugasi. Hampir seluruh mikronukleus haploid Paramecium masing- baru membelah secara
makronukleus hancur. Kecuali menghilang; menukarkan masing sel yang mitosis menghasilkan
satu mikronukleus yang mikronukleus sisanya Mikronukleusny secara genetik satu makronukleus
kemudian melakukan meiosis melakukan mitosis a dan berbeda serta beberapa
Makronukleus melakukan mikronukleus
hancur fusi

Konjugasi pada Paramecium


Contoh Protista Parasit dalam Tubuh Makhluk Hidup

Sporozoa

Toxoplasma dalam usus kucing Plasmodium dalam darah manusia


Daur Hidup Plasmodium
Protista yang Menyerupai Tumbuhan (Ganggang)

Soliter, Uniseluler berkoloni,


misalnya Chlorella misalnya Volvox
Bentuk-bentuk Ganggang

Berbentuk benang, Berbentuk lembaran,


misalnya Spirogyra misalnya Ulva
Struktur Tubuh Ganggang
Flagelum

Vakuola
kontraktil Kloroplas
Zat pati Granula pigmen
yang membentuk
stigma
Nukleus
Mitokondria

Dinding del
Pirenoid
Plasmalema

Struktur tubuh ganggang Clamydomonas


Struktur tubuh Euglena

Bintik mata Flagelum pendek

Flagelum Vakuola kontraktil


panjang
Nukleus

Kloroplas
Mitokondria

Pirenoid Paramilon

Pelikel
Reproduksi Aseksual Ganggang
Spora

Dinding sel induk


pecah

Sel induk Ganggang baru yang haploid (n)

Pembentukan spora pada ganggang Ulothrix


Reproduksi Aseksual dan Seksual pada Ganggang

Reproduksi aseksual dan seksual pada Chlamydomonas


Contoh-contoh Ganggang

Navicula

Mischococcus
Synura

Ganggang keemasan
Ulothrix Halimeda
Gonyaulax

Ganggang api Ganggang hijau

Acetabularia
Sargassum Macrocystis

Hormosira

Ganggang cokelat
Palmaria palmata Corallina

Polysiphonia Gracillaria

Ganggang merah

Anda mungkin juga menyukai