Anda di halaman 1dari 2

Prinsip yg harus diperhatikan :

1. Untuk klien berukuran rata-rata, regangkan kulit secara keras pada tempat injeksi atau cubit dengan
tangan dominan anda pencubitan kulit meninggikan jaringan subkutan, jarum menembus kulit tegang
lebih mudah dari kulit kendur.

2. Untuk klien gemuk, cubit kulit pada tempat Injeksi dan injeksikan jarum dibawah lipatan kulit klien
gemuk memiliki lapisan lemak tambahan diatas jaringan subkutan Insersi cepat dan tepat

3. Injeksikan jarum dengan cepat dan tepat Pada sudut 90 derajat (kemudian lepaskan- kulit bila dicubit)

• Hal-Hal yang perlu diperhatikan lainnya :

A. Pastikan syarat dan indikasi suntikan pada pasien sudah terpenuhi sebelum melakukan penyuntikan
subkutan.

B. Jagalah kesterilan alat dan bahan yang digunakan.

C. Lakukan pencegahan infeksi pada pasien melalui tindakan desinfeksi.

D. Lakukan tindakan penyuntikan dalam ruangan yang sesuai dengan standar.

E. Perhatikan prinsip penyuntikan subkutan.

F. Pastikan privacy pasien benar–benar terjaga.

G. Lakukan tekhnik pembuangan sampah/ limbah bekas pakai sesuai prosedur

Bentuk Sediaan

Cefotaxime hanya tersedia dalam bentuk serbuk untuk injeksi yang perlu dilarutkan terlebih dahulu
untuk diberikan secara intravena atau intramuskular. Sediaan serbuk tersedia dalam dosis 500 mg, 1
gram, dan 2 gram.

Cara Penggunaan

Serbuk untuk injeksi perlu dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Sebelum dilarutkan,
perhatikan warna dan serbuk cefotaxime. Jika terdapat perubahan warna atau terdapat partikel dengan
warna berbeda, cefotaxime disarankan untuk tidak digunakan.

Larutan yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah cairan normal salin, air steril untuk injeksi, atau
dekstrosa 5%. Akan tetapi, pelarut dekstrosa 5% tidak dapat digunakan untuk pemberian intramuskular.
Volume pelarut yang diberikan adalah 2 mL untuk sediaan 500 mg, 4 mL untuk sediaan 1 gram, dan 10
mL untuk sediaan 2 gram. Setelah dilarutkan, amati ada atau tidaknya partikel atau perubahan warna.
Jika ada, maka cefotaxime tidak dapat digunakan.
ALAT yg digunakan

1.Catatan pemberian obat

2.obat dalam tempatnya

3.Spuit insulin

4.Kapas alkohol dalam tempatnya

5.Cairan pelarut bak injeksi

6.Bengkok

Anda mungkin juga menyukai